Pengertian Tulang Pipa: Jenis, Ciri, Fungsi, dan Struktur

Tulang pipa yang juga dikenal sebagai tulang panjang adalah salah satu jenis tulang yang memiliki bentuk silindris dengan ujung yang lebih lebar daripada tengahnya. Ini merupakan komponen penting dalam sistem kerangka manusia dan berperan dalam memberikan kekuatan, dukungan, dan fleksibilitas pada tubuh. 

Pengertian Tulang Pipa

Ini adalah tulang panjang yang terdiri dari batang silinder dengan ujung yang lebih lebar. Bagian ini terdiri dari dua ujung yang disebut epifisis dan batang tengah yang disebut diafisis. 

Selain itu, tulang ini umumnya terdiri dari jaringan tulang keras. Umumnya, dikenal sebagai tulang kompak di sekitar lapisan dalam yang lebih lunak yang disebut tulang spons. Struktur tersebutlah yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada tulang ini.

Ciri Tulang Pipa

Terdapat beberapa ciri dari tulang panjang yang membuatnya berbeda dari jenis tulang lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Berbentuk silindris panjang dan juga berongga. 
  • Ujungnya juga berbonggol.
  • Di dalamnya terdapat sumsum dan lemak.
  • Ada di bagian paha, kaki, lengan, dan ruas jari.

Jenis dan Contoh Tulang Pipa

Berikut beberapa jenis tulang panjang dan bagian tubuh di mana mereka dapat ditemukan:

1. Tulang Lengan Atas (Humerus)

Tulang humerus adalah jenis tulang yang terdapat di lengan atas. Ini merupakan tulang yang menghubungkan bahu dengan siku. Humerus memiliki bentuk yang kuat dan panjang, memungkinkan gerakan lengan yang beragam.

2. Tulang Hasta (Ulna)

Tulang hasta atau ulna tulang panjang yang terletak di lengan bawah. Ulna terletak di bawah lengan atau di bawah humerus. Tulang satu ini berfungsi untuk memberikan dukungan dan memungkinkan gerakan pergelangan tangan dan juga jari-jari.

3. Tulang Pengumpil (Radius)

Tulang pengumpil atau radius adalah jenis tulang pipa yang juga terletak di bagian bawah lengan. Letaknya sebenarnya sejajar dengan tulang hasta (ulna). Fungsinya juga sama seperti ulna, yaitu dapat mendukung pergerakan dari tangan dan jari-jari manusia.

4. Tulang Betis (Fibula)

Tulang betis atau fibula adalah jenis tulang panjang yang terletak di kaki bawah. Bagian ini berada di sisi belakang kaki. Tulang betis berperan penting dalam mendukung tulang kering dalam menopang berat tubuh. Terutama saat berjalan, berdiri, dan berlari.

5. Tulang Kering (Tibia)

Tulang kering atau tibia juga terletak di kaki bawah. Bagian ini menghubungkan lutut dan pergelangan kaki, serta berperan sebagai penopang untuk kaki. Ukurannya lebih besar dan tebal daripada tulang betis. Tulang kering akan menopang berat badan juga mendukung struktur tulang.

6. Tulang Paha (Femur)

Tulang paha atau femur adalah jenis tulang pipa yang terdapat di paha. Tulang ini merupakan tulang panjang terpanjang di tubuh manusia. Selain itu, tulang paha berperan dalam memberikan dukungan struktural dan memungkinkan gerakan pinggul dan lutut.

7. Tulang Jari Bagian Tengah

Tulang panjang yang terletak di jari kaki dan tangan bagian tengah adalah tulang panjang yang menghubungkan jari-jari tersebut dengan tulang metakarpal atau metatarsal. Mereka memberikan struktur dan kekuatan pada jari-jari dan memungkinkan gerakan yang presisi.

8. Tulang Jari Bagian Atas

Tulang-tulang panjang yang terletak di jari kaki dan tangan bagian atas adalah tulang panjang yang terletak di antara tulang metakarpal atau metatarsal dan falang-falang jari. Tulang-tulang ini memberikan dukungan dan kekuatan pada jari-jari, memungkinkan gerakan presisi dan fleksibilitas.

Fungsi Tulang Pipa

Berikut adalah fungsi dari tulang panjang:

1. Dukungan Struktural

Tulang ini memberikan dukungan struktural yang esensial bagi tubuh manusia. Mereka berperan dalam menopang berat tubuh, menjaga postur tubuh yang baik, dan memberikan kerangka yang kuat untuk organ-organ tubuh.

2. Produksi Sel Darah

Di dalam tulang pipa, terdapat sumsum tulang yang berperan penting dalam produksi sel darah. Sumsum tulang merah menghasilkan sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan trombosit yang berfungsi dalam transportasi oksigen, perlindungan dari infeksi, dan pembekuan darah.

3. Pergerakan dan Fleksibilitas

Tulang ini juga memungkinkan gerakan dan fleksibilitas pada tubuh manusia. Bersama-sama dengan sendi dan otot, tulang panjang membentuk sistem muskuloskeletal yang memungkinkan manusia melakukan berbagai gerakan. Contohnya seperti berjalan, berlari, melompat, dan mengangkat benda.

4. Penyimpanan Mineral

Tulang ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan mineral dalam tubuh. Kalsium dan fosfor, dua mineral penting untuk kesehatan tulang disimpan di dalam tulang ini. Ketika tubuh membutuhkan mineral-mineral ini, tulang panjang melepaskannya ke dalam aliran darah.

5. Sumber Lemak

Selain sumsum tulang yang berperan dalam produksi sel darah, tulang pipa juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak. Lemak yang disimpan di dalam tulang ini berperan sebagai sumber energi cadangan dan membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

Ini adalah salah satu cara tubuh kita mengatur cadangan energi yang dapat digunakan saat kondisi makanan terbatas.

6. Rangsangan Pertumbuhan Tulang

Tulang ini memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan tulang baru. Ini terjadi melalui periosteum, lapisan luar tulang yang mengandung sel-sel tulang. Jika terjadi cedera atau patah tulang, periosteum merespons dengan mempercepat produksi sel-sel tulang baru untuk memperbaiki dan memperkuat tulang yang rusak.

7. Pengaturan Keseimbangan Asam-Basa

Fungsi tulang ini yang kurang dikenal adalah pengaturan keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Tulang ini berperan sebagai reservoir buffer yang membantu menjaga pH darah dalam kisaran normal. Ketika tubuh mengalami perubahan pH, tulang ini dapat melepaskan ion hidrogen dan bikarbonat untuk menjaga keseimbangan.

Struktur Tulang Pipa

Struktur tulang ini memiliki komponen-komponen yang penting dan fungsinya yang khas. Mari jelajahi lebih lanjut tentang struktur dan komponen inti dari jenis tulang ini:

1. Diafisis

Diafisis adalah bagian tengah atau batang utama tulang. Anda juga bisa menyebutnya sebagai rongga meduler atau rongga sumsum. Bagian ini memiliki struktur yang padat dan kuat karena terdiri dari lapisan tulang kompak yang melindungi sumsum tulang di dalamnya. 

Bagian tengan tulang panjang diisi dengan sumsum tulang yang berperan dalam produksi sel darah. Sumsum tulang merah, yang terdapat di rongga sumsum saat lahir, bertanggung jawab untuk produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Selain itu, rongga sumsum juga berperan sebagai tempat penyimpanan lemak dan mineral seperti kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor adalah mineral penting untuk kesehatan tulang dan berfungsi dalam menjaga kepadatan tulang. Diafisis berperan dalam memberikan kekuatan dan stabilitas pada tulang.

2. Garis Epifisis

Garis epifisis merupakan garis pertumbuhan pada tulang pipa yang terletak di antara diafisis dan epifisis. Garis ini terlihat pada anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Ini merupakan sisa yang memiliki tulang rawan hialin.

Tulang hialin, juga dikenal sebagai tulang rawan artikular adalah lapisan rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi. Tulang rawan ini berfungsi sebagai pelindung dan peredam kejut pada sendi. Ini memungkinkan gerakan yang halus dan lancar antara tulang-tulang yang bertemu di sendi.

Tulang rawan artikular memiliki sifat yang elastis dan licin, memungkinkan permukaan sendi untuk meluncur dengan mudah saat gerakan terjadi. Ini membantu mengurangi gesekan dan tekanan pada sendi, melindungi tulang dari kerusakan dan mempertahankan kesehatan sendi.

Fungsi dari struktur garis epifisis sendiri adalah untuk memungkinkan tulang tumbuh memanjang saat anak mengalami pertumbuhan. Setelah masa pertumbuhan selesai, garis epifisis ini akan menyatu dan tulang tidak akan tumbuh lagi.

3. Lempeng Epifisis

Pada bagian ini terdapat tulang baru yang berfungsi untuk menambah panjang tulang panjang. Area ini juga membutuhkan perhatian ekstra karena jika sudah patah, maka akan mempengaruhi perkembangan tulang. Apalagi jika terjadi pada anak-anak. 

Secara umum, fungsi dari tulang ini adalah untuk menopang berat badan. Ini akan banyak dibebankan pada batang dari tulang panjang. Fungsi lainnya adalah sebagai penggerak tubuh. Ini akan berhubungan dengan ujung dari tulang panjang, serta sendi dan tulang lainnya.

Sudah Paham Selengkapnya tentang Tulang Pipa?

Tulang panjang adalah jenis tulang yang paling umum ditemukan dalam tubuh manusia. Struktur tulang ini terdiri dari beberapa bagian. Tentu saja, setiap komponen memiliki fungsinya sendiri dalam mendukung kekuatan, pertumbuhan, dan fungsi tulang. Semoga ulasan di atas bisa meningkatkan pemahaman Anda, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page