Mengetahui unsur-unsur iklan akan menjadi terobosan bagi produsen untuk mempromosikan produk atau jasa kepada masyarakat agar dikenal. Tanpa ada unsur iklan, promosi yang Anda lakukan akan terbuang percuma. Sebab, iklan memang memiliki dampak yang cukup besar pada keuntungan penjualan.
Sayangnya, tidak semua iklan bisa menarik perhatian konsumen. Jika ingin iklan sukses, Anda perlu mempertimbangkan beberapa elemen dasar, termasuk unsurnya. Sehingga, iklan bisa menarik minat pelanggan untuk mengenal produk atau jasa. Lantas, apa saja unsur dalam iklan? Yuk, simak disini!
Apa itu Iklan?
Iklan merupakan bentuk pesan yang mempromosikan produk atau jasa dengan tampilan semenarik mungkin. Tujuannya untuk memikat minat konsumen agar membeli produk tersebut dan target penjualan terpenuhi. Iklan seringkali tampil pada media massa seperti, koran, televisi, billboard, media sosial, dan lainnya.
Ciri-Ciri Iklan
Sebelum mengupas unsur-unsur iklan, pesan ini juga memiliki ciri yang spesifik yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini penjelasan terkait ciri-ciri iklan yang baik:
1. Pemilihan Katanya Singkat, Padat, dan Jelas
Pemilihan kata iklan sendiri harus singkat, padat, dan jelas. Diksi juga harus menarik minat audiens dan pastikan kalimat tak mengandung sindiran atau tidak menyinggung pihak tertentu. Tak lupa, pesan juga harus jujur dan objektif dalam mempromosikan produk dan jasa.
2. Bersifat Informatif
Hal yang perlu Anda perhatikan dalam iklan lainnya adalah penggunaan kalimat informatif. Di mana iklan mencakup informasi dari suatu produk yang ditawarkan, terdiri dari identitas, tampilan produk, seputar perusahaan, dan kontak pihak penjual.
Informasi iklan juga harus jelas agar konsumen tidak kesulitan atau terkendala dalam membeli produk yang ditawarkan.
3. Mudah Dimengerti dan Menarik
Pembuatan iklan harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dikemas semenarik mungkin agar konsumen bisa notice. Anda sebaiknya membuat iklan bahasa yang sopan, lugas, dan tersampaikan dengan baik. Tidak terkesan bertele-tele, agar pembaca mudah memahami iklan tersebut.
4. Bersifat Persuasif
Salah satu ciri iklan adalah identik dengan kalimat bersifat persuasif. Penting bagi iklan menggunakan kalimat ajakan agar dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang tersedia.
Pada dasarnya, kalimat ajakan juga merupakan salah satu unsur-unsur iklan dan memiliki bentuk yang dibuat secara langsung dan tak langsung. Hal tersebut tergantung pada metode copywriting, entah menggunakan metode hard selling atau soft selling.Â
Baca Juga: 50 Contoh Kalimat Persuasif Lengkap dengan Penjelasan dan Cirinya
5. Punya Batas Waktu
Secara umum, iklan memiliki batas waktu. Tujuannya adalah untuk menciptakan sense of urgency dalam benak konsumen, sehingga mereka tidak menunda pembelian.
7 Unsur-Unsur Dasar Iklan
Memahami unsur iklan dapat membantu meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan dan agar strategi promosi tepat sasaran. Agar tak asal memasang iklan, mari cari tahu unsurnya sebagai kiat sukses mempromosikan produk atau jasa berikut ini:
1. Kalimat Deskriptif
Salah satu unsur iklan adalah menggunakan kalimat deskriptif. Apa sih kalimat deskriptif dalam iklan itu? Ini adalah kalimat yang menjelaskan suatu produk atau jasa yang akan dipromosikan.
Penggunaan kalimat ini harus jelas, padat, dan efisien agar tak terkesan bertele-tele. Hal tersebut akan memudahkan konsumen memahami produk yang Anda iklankan.
2. Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif jadi bagian penting dan identik dalam pembuatan iklan. Unsur iklan ini tujuannya untuk membujuk konsumen membeli, memakai, dan menggunakan produk atau jasa yang Anda promosikan.
Jika ajakan kalimat dalam iklan tepat sasaran menyesuaikan trend, tentu Anda akan berhasil menggugah semangat konsumen. Sehingga mereka akan penasaran mencoba produk atau jasa tersebut.
3. Menarik Perhatian
Unsur-unsur iklan berikutnya adalah menarik perhatian. Pembuatan iklan yang baik akan mampu menarik perhatian khalayak umum. Oleh sebab itu, pembuat iklan harus memiliki ide kreatif dan unik agar konsumen semakin penasaran dengan produk dan layanannya.
4. Membangun Minat Konsumen
Setelah itu, iklan harus mampu membangun minat calon konsumen agar berbondong-bondong mencoba mencari tahu terkait produk. Bahkan, sampai mereka bersedia membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan.
5. Keinginan
Setelah membangun minat konsumen, unsur iklan berikutnya adalah keinginan. Gunanya untuk menggerakan hati konsumen agar membeli produk yang Anda tawarkan. Tentu saja, Anda juga mampu mengelola dan memahami target pasar agar iklan dapat berhasil dan mampu memenuhi target pasar.
6. Kepercayaan
Rasa percaya adalah salah satu dari unsur-unsur iklan yang berfungsi untuk mendapatkan kepercayaan khalayak ramai pada produk yang Anda tawarkan. Jadi, dalam membuat iklan harus memiliki tujuan yang jelas agar mampu memberikan edukasi dan tidak membuat konsumen kecewa.
Iklan harus Anda buat dengan jujur sesuai kenyataan dan tak melebih-lebihkan produk agar mampu mendapatkan kepercayaan konsumen. Jika Anda menerapkan hal ini, mendapatkan banyak pelanggan tetap untuk membeli produk bukan hal yang mustahil.
7. Menonjolkan Keunggulan Produk atau Jasa
Keunggulan produk dan jasa perlu Anda ulas dalam iklan. Itu bisa menjadi nilai plus dan alasan mengapa konsumen harus membeli produk dan jasa yang Anda promosikan. Selain itu, hal ini juga bisa membangun citra positif antara produsen dan konsumen dalam menjalin hubungan jual beli.
Jenis-Jenis Iklan dan Contohnya
Setelah mengetahui unsur-unsur iklan, pesan promosi ini juga memiliki jenis yang beragam. Anda bisa mengkategorikannya berdasarkan fungsi, media, dan tujuan. Selebihnya, simak ulasan berikut ini terkait jenis iklan beserta contohnya:
1. Jenis Iklan Berdasarkan Isi
Berikut beberapa jenis iklan berdasarkan isinya:
1. Iklan Pengumuman
Jenis ini dapat berupa pemberitahuan mengenai informasi untuk pembaca tertentu. Iklan ini bisa Anda temui di papan pengumuman, media sosial, dan lainnya. Contohnya iklan event atau acara perlombaan.
Tujuannya sendiri agar khalayak mendapatkan informasi atau himbauan terkait aktivitas atau fenomena yang menarik perhatian dan minat audiens.
2. Jenis Iklan Permintaan
Berikutnya adalah jenis iklan permintaan. Umumnya, iklan ini terkait atas permintaan pribadi, instansi, atau lembaga yang memuat informasi lowongan kerja. Pembuat iklan membutuhkan sebuah jasa dan memberikan penawaran serta mengajak membangun relasi. Contohnya, iklan lowongan pekerjaan.
3. Iklan Layanan Masyarakat
Jenis ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait suatu hal tertentu, sosialisasi, atau himbauan peringatan. Umumnya, iklan ini berasal dari lembaga, instansi, atau komunitas. Contohnya adalah iklan terkait peringatan bahaya narkoba, bahaya rokok, buang sampah, dan lainnya.
4. Iklan Penawaran
Jenis iklan penawaran tujuannya untuk menawarkan barang atau jasa pada masyarakat luas agar tertarik untuk membeli atau menggunakannya. Contohnya, iklan makanan dan minuman.
2. Berdasarkan Media
Selain jenis iklan berdasarkan fungsi, ada pula jenis iklan berdasarkan media. Unsur-unsur iklan ini juga sama dengan jenis sebelumnya, berikut beberapa contohnya:
1. Iklan Elektronik
Jenis iklan elektronik menggunakan media elektronik seperti radio dan televisi untuk menyampaikan pesan. Media televisi umumnya memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen melalui tampilan visual dan audio. Sedangkan, radio hanya mampu menyampaikan informasi menggunakan suara saja.
2. Iklan Media Cetak
Berikutnya adalah jenis iklan media cetak yang pembuatan dan pemasangannya dengan cara dicetak. Umumnya, iklan ini akan sering Anda temui di berbagai media seperti koran, majalah, poster, selebaran, dan lainnya.
Selain itu, jenis iklan ini juga terbagi menjadi tiga ketentuan, seperti:
- Barisnya tak lebih dari empat atau tak melebihi kolom iklan.
- Ukuran kolom lebih tinggi daripada iklan baris.
- Memiliki ukuran display yang luas.
Sudah Tahu Unsur-Unsur Iklan dan Contohnya?
Demikian penjelasan mengenai unsur-unsur iklan dan contohnya. Kini Anda memahami bahwa, unsur tersebut memiliki peran penting agar tujuan iklan dapat terpenuhi.
Selain itu, dalam pembuatan iklan Anda juga harus memilih jenisnya sesuai kebutuhan. Secara umum, pemilihan jenisnya bisa Anda sesuaikan dengan produk dan juga target pasarnya. Apakah Anda sudah bisa membuat iklan yang efektif dan sesuai unsur yang ada?