Inilah 7 Urutan Takson Hewan dari yang Terbesar Hingga Terkecil

Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan karakteristik dan hubungan kekerabatan antara mereka. Dalam ilmu taksonomi, terdapat urutan takson hewan yang bertujuan untuk mengelompokkan dan mengurutkan organisme hewan berdasarkan tingkat kesamaan mereka. 

Pada artikel ini, kita akan membahas 7 urutan takson hewan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Harapannya, Anda dapat memahami lebih lanjut tentang keragaman dan keanekaragaman dunia hewan.

Apa Itu Urutan Tingkatan Taksonomi?

Konsep urutan takson merujuk pada hierarki atau tingkatan dalam sistem klasifikasi untuk mengelompokkan organisme berdasarkan karakteristik dan hubungan evolusionernya. Maka, maksud dari urutan takson hewan adalah urutan kelompok karakteristik hewan.

Konsep ini membantu ilmuwan dan ahli biologi dalam mempelajari dan memahami keragaman kehidupan di planet ini. Urutan tingkatan taksonomi berawal dari tingkatan yang lebih inklusif dan luas hingga ke tingkatan yang lebih spesifik dan terinci. 

Tingkatan taksonomi memberikan cara yang sistematis untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menggolongkan organisme berdasarkan kesamaan dan perbedaan mereka. Konsep ini memudahkan ilmuwan dalam mengorganisir informasi tentang organisme-organisme yang ada di dunia ini. 

Organisme-organisme dikelompokkan berdasarkan kesamaan dalam ciri-ciri morfologi, fisiologi, genetika, dan perilakunya. Sehingga, hierarki taksonomi ini memberi kerangka kerja yang terstruktur untuk mengorganisir organisme-organisme ke dalam kelompok-kelompok yang saling terkait.

Selain itu, urutan tingkatan taksonomi juga mencerminkan hubungan evolusioner antara organisme-organisme tersebut. Maksudnya, organisme yang lebih dekat secara taksonomis memiliki hubungan evolusioner yang lebih dekat pula.

Pemahaman tentang urutan tingkatan taksonomi memainkan peran penting dalam studi biologi dan ekologi. Melalui sistem klasifikasi ini, Anda dapat membantu upaya konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Karena Anda dapat mengenali organisme yang rentan atau terancam punah berdasarkan klasifikasinya.

Fungsi Adanya Urutan Takson Hewan

Pada dasarnya, urutan takson hewan memiliki beberapa fungsi penting dalam ilmu biologi dan pemahaman tentang keanekaragaman hayati. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari tingkatan taksonomi hewan:

1. Fungsi Klasifikasi

Tingkatan takson hewan berguna untuk mengelompokkan hewan berdasarkan ciri-ciri dan hubungan evolusioner mereka. Hal ini memudahkan para ilmuwan dan ahli biologi untuk mengorganisir dan memahami keragaman hewan yang ada di muka Bumi.

2. Fungsi Identifikasi

Melalui pengklasifikasian urutan takson hewan, ilmuwan dapat mengidentifikasi dan memberi nama pada spesies hewan baru. Tujuan ini sangat penting dalam memahami biodiversitas dan mengelompokkan spesies-spesies hewan yang ada di alam.

3. Studi Evolusi

Tingkatan takson hewan juga membantu Anda dalam mempelajari evolusi dan sejarah filogenetik hewan. Apabila Anda melihat tingkatan taksonomi yang lebih tinggi, maka Anda dapat melihat hubungan kekerabatan antara kelompok hewan dan memahami bagaimana spesies baru berevolusi dari nenek moyangnya.

4. Pemahaman Lingkungan

Tingkatan taksonomi membantu Anda dalam memahami peran dan interaksi hewan dengan ekosistem. Nantinya, Anda dapat mengidentifikasi peran ekologisnya dan dampaknya terhadap keseimbangan ekosistem.

7 Urutan Takson Hewan dari Terbesar Hingga Terkecil

unnamed 4
World Atlas

Sejatinya, dalam konsep urutan takson hewan, semakin dekat organisme berada dalam tingkatan taksonomi, semakin besar kemungkinan mereka memiliki leluhur yang sama. Berikut adalah rincian penjelasan mengenai setiap tingkatan taksonomi hewan dari yang terbesar hingga terkecil:

1. Kerajaan (Kingdom), Urutan Takson Hewan Tertinggi

Kerajaan atau kingdom adalah tingkatan terbesar dalam taksonomi hewan di mana semua jenis hewan termasuk dalam kingdom Animalia. 

Urutan pertama ini adalah tingkatan yang paling inklusif karena  mencakup berbagai jenis organisme hewan, mulai dari invertebrata hingga vertebrata. Kingdom Animalia mencakup hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri seperti bergerak, bernapas, dan berkembang biak.

2. Filum (Phylum) atau Divisi

Setelah kingdom, organisme-organisme hewan akan terbagi menjadi filum atau divisi. Singkatnya, filum merupakan tingkatan yang membagi hewan berdasarkan ciri-ciri anatomi umum. 

Setiap filum memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari filum lainnya. Misalnya, filum Chordata mencakup hewan-hewan bertulang belakang atau hewan yang memiliki sumsum tulang belakang (notokorda). Sementara filum Arthropoda mencakup serangga dan krustasea dengan tubuh yang dilindungi oleh eksoskeleton.

3. Kelas (Class) 

Di bawah filum, organisme-organisme hewan dikelompokkan ke dalam kelas. Urutan takson hewan berupa kelas akan mengelompokkan hewan berdasarkan karakteristik yang lebih spesifik, seperti struktur tubuh, metode reproduksi, dan kemampuan adaptasi khusus. 

Tingkatan kelas membantu Anda dalam mempersempit cakupan organisme dalam kategori yang lebih spesifik. Misalnya, kelas Mamalia mencakup hewan-hewan seperti sapi, kambing, kucing, dan anjing yang mana berciri khas memiliki kelenjar susu dan rambut.

4. Ordo (Order)

Kemudian, setelah kelas terdapat ordo. Tingkatan ordo akan mengelompokkan hewan berdasarkan kesamaan dalam ciri-ciri fisik dan perilaku yang lebih terkait secara dekat. 

Misalnya, ordo Carnivora mencakup hewan pemakan daging seperti singa, serigala, dan beruang yang mana berciri khas memiliki gigi taring yang tajam dan kemampuan memburu mangsa.

5. Famili (Family)

Tingkatan taksonomi selanjutnya adalah famili. Urutan ini menggolongkan hewan berdasarkan kesamaan dalam hal struktur dan sifat biologis. 

Oleh karena itu, famili akan membantu Anda dalam mengidentifikasi hubungan dekat antara hewan-hewan dalam kelompok tertentu. Contohnya, famili Felidae mencakup semua jenis kucing seperti harimau, singa, dan kucing domestik.

6. Genus (Genus) 

Genus adalah tingkatan yang lebih spesifik dalam urutan takson hewan. Tingkatan keenam ini mengelompokkan hewan berdasarkan kesamaan dalam hal morfologi dan genetika. 

Hewan dalam genus yang sama memiliki kesamaan yang lebih dekat daripada hewan dalam famili yang sama. Misalnya, genus Panthera mencakup spesies-spesies kucing besar seperti harimau, singa, dan leopard.

7. Spesies (Species) 

Terakhir, tingkatan terkecil dalam taksonomi hewan adalah spesies. Spesies adalah kategori hewan yang memiliki potensi untuk bereproduksi dan menghasilkan keturunan yang mampu berkembang secara subur. Misalnya, Panthera leo adalah spesies singa, sedangkan Panthera tigris adalah spesies harimau.

Pada intinya, setiap tingkatan dalam urutan taksonomi hewan memberikan tingkat kekhususan dan kesamaan yang semakin besar. Melalui pemahaman ini, Anda dapat mempelajari dan menggolongkan setiap jenis hewan dengan lebih terperinci dan mengapresiasi keanekaragaman hayati yang ada di Bumi.

Urutan Takson Hewan Tambahan

Tak hanya ketujuh urutan tingkatan taksonomi hewan di atas, ternyata terdapat tingkatan taksonomi lain yang juga sering ilmuwan gunakan. Tingkatan-tingkatan tersebut dapat bergunakan ketika Anda harus memperinci klasifikasi dan hubungan antara spesies-spesies tertentu. Berikut adalah penjelasan masing-masingnya:

  1. Subfilum: Tingkatan ini mencakup kelompok organisme yang lebih spesifik daripada filum, tetapi lebih inklusif daripada kelas.
  2. Subkelas: Tingkatan ini dapat Anda gunakan untuk mengelompokkan organisme dengan karakteristik yang lebih spesifik daripada kelas.
  3. Subordo: Urutan takson hewan ini berada di bawah tingkatan ordo. 
  4. Subfamili: Tingkatan ini berada di bawah famili yang mana berguna untuk mengelompokkan organisme-organisme yang memiliki kesamaan dalam ciri-ciri morfologi dan genetik. Namun, subfamili lebih spesifik daripada famili.
  5. Subgenus: Tingkatan ini berada di bawah genus yang mana mencakup kelompok organisme dengan karakteristik yang lebih spesifik daripada genus.
  6. Varietas: Tingkatan terakhir ini berada di bawah spesies yang mana dapat Anda gunakan untuk menggolongkan variasi dalam suatu spesies. Varietas memiliki perbedaan morfologi atau genetik tertentu, tetapi masih termasuk dalam satu spesies.

Sudah Paham Apa Saja Urutan Takson Hewan?

Itulah artikel yang berisi penjelasan mengenai urutan takson hewan yang berjumlah 7 tingkatan. Dalam kesimpulannya, melalui pemahaman penuh tentang urutan tingkatan taksonomi hewan dari yang terbesar hingga terkecil, Anda dapat menghargai keanekaragaman dan kompleksitas dunia hewan. Ilmu taksonomi akan membantu Anda dalam mengorganisir dan mempelajari berbagai organisme, serta memberikan pemahaman tentang hubungan evolusioner dan peran mereka dalam ekosistem. Dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati, pemahaman tentang urutan takson hewan sangatlah penting.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page