Visi Misi Organisasi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Visi dan misi merupakan fondasi penting bagi setiap organisasi-organisasi. Entah itu perusahaan besar, lembaga pemerintahan, lembaga masyarakat, atau bahkan usaha kecil sekalipun. Lantas, sebenarnya apa itu visi misi organisasi? 

Tenang, artikel ini akan menjelaskan pengertian beserta tujuan, manfaat, contoh, dan cara membuat visi misi. Sebab, keduanya bukan hanya sekelompok kata-kata yang terpampang di dinding kantor atau dalam laporan tahunan, tetapi merupakan pandangan dan prinsip inti yang membentuk identitas dan arah suatu organisasi.

Apa Itu Visi Misi Organisasi?

Sebenarnya, visi misi merupakan dua kata dengan pengertian yang berbeda. Visi adalah rangkaian kata yang berisi cita-cita, tujuan, atau harapan masa depan. Sementara misi menjelaskan bagaimana cara organisasi dalam mewujudkan tujuan masa depan.

Para pendiri organisasi menciptakan visi berdasarkan gambaran masa depan organisasi tersebut. Pada umumnya, visi memuat kata-kata yang ringkas dan jelas, biasanya hanya satu kalimat atau paragraf saja.

Kemudian, sebuah misi akan menjawab pertanyaan seperti bagaimana upaya organisasi untuk menang, bagaimana sikap organisasi, hingga bagaimana mengukur kemajuan organisasi.

Secara sederhana, misi merupakan rencana atau cara yang dibuat agar bisa mewujudkan visi yang ditetapkan sebelumnya. Itulah sebabnya visi misi organisasi sangat berkaitan erat dan saling mendukung.  

Tujuan Adanya Visi Misi Organisasi

Visi Misi Organisasi
Visi Misi Organisasi | Image Source: Freepik

Pembentukan visi misi bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa tujuan yang bisa membantu sebuah organisasi untuk bergerak maju. Langsung saja, berikut adalah tujuan dari adanya visi misi organisasi:

1. Tujuan Internal

Tujuan internal berhubungan dengan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Misalnya ketika menentukan standar kinerja, panduan mengambil keputusan, meningkatkan produktivitas, hingga membimbing pemikiran anggota. 

2. Tujuan Eksternal

Sedangkan tujuan eksternal yaitu upaya mendapatkan dukungan dari pihak luar atau eksternal, alat hubungan masyarakat, serta menciptakan hubungan dengan orang terkait. Tujuan bisa terealisasi jika visi misi yang dibuat tepat.

Fungsi Visi Misi Organisasi

Selain tujuan, Anda juga perlu mengetahui fungsi visi misi organisasi berikut ini:

1. Memberikan Standar Kerja

Sebuah organisasi membutuhkan standar kerja agar pekerjaan berjalan dengan baik. Nah, visi misi inilah yang akan berfungsi menjadi standar kerja tersebut.

Standar kerja bermanfaat untuk menentukan tugas dan tanggung jawab setiap anggota atau karyawan di perusahaan. Selain itu, standar kerja juga membuat anggota memiliki target kerjanya masing-masing, sehingga pekerjaan bisa terlaksana dengan lebih efektif dan efisien.

2. Meningkatkan Motivasi Kerja

Motivasi kerja sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada umumnya, setiap anggota akan lebih semangat apabila memahami tujuan dalam bekerja.

Visi berisi tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan. Sementara misi merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Adanya visi misi organisasi bisa membuat anggota lebih semangat karena ingin mencapai tujuan bersama anggota lainnya.

3. Meningkatkan Produktivitas

Meningkatnya motivasi kerja memberikan banyak dampak baik bagi perusahaan. Salah satu dampak baiknya yaitu meningkatkan produktivitas kerja. 

Ketika motivasi kerja meningkat, maka produktivitas pun akan meningkat. Akhirnya, misi organisasi yang telah dibuat sebelumnya bisa dijalankan dengan lancar. Harapannya nanti yaitu tujuan juga bisa dicapai dengan lebih mudah.

4. Memengaruhi Pengambilan Keputusan

Visi misi organisasi juga memiliki kekuatan untuk memengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi. Adanya visi misi bisa membantu mencegah langkah-langkah yang menyimpang jauh dari tujuan.

Pada pengambilan keputusan, biasanya ada perdebatan yang panjang. Visi misi inilah yang akan menjadi penengah dalam perdebatan tersebut. Pengambilan keputusan berdasarkan visi misi tidak akan melenceng dari tujuan.

5. Menjadi Pedoman Kerja

Menjadi Pedoman Kerja
Menjadi Pedoman Kerja | Image Source: Freepik

Fungsi dari visi misi selanjutnya yaitu menjadi pedoman kerja bagi anggota atau karyawan. Adanya pedoman bisa membantu anggota untuk bekerja dengan tepat dan bertanggung jawab. Jadi, setiap anggota bisa mantap dan yakin pada setiap pekerjaannya.

6. Meningkatkan Loyalitas Anggota

Adanya visi misi ternyata juga bisa membantu untuk meningkatkan loyalitas anggota atau karyawan. Jika organisasi sudah menetapkan tujuan dan cara mencapainya, maka anggota memiliki rasa tanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain meningkatkan produktivitas dan kinerja, anggota juga bisa memupuk rasa cinta pada organisasi. Loyalitas ini sangat penting karena membuat anggota merasa memiliki tanggung jawab untuk bekerja semaksimal mungkin.

7. Menjadi Acuan Bagi Organisasi

Fungsi utama visi misi organisasi yaitu menjadi acuan bagi organisasi tersebut. Adanya visi misi membuat semua anggota tidak bingung untuk melangkah ke depan. Pasalnya, ada landasan atau dasar yang menjadi acuan untuk berkembang dan bergerak maju.

Secara umum, visi misi juga bisa membuat langkah perubahan dalam menentukan perkembangan perusahaan. Hal ini juga bisa mencegah organisasi melenceng dari arah dan tujuannya. Jadi, sangat penting membuatnya dengan baik bagi semua jenis organisasi atau perusahaan.

8. Memastikan Tujuan Dasar

Fungsi terakhir yaitu membantu memastikan tujuan dasar sebuah organisasi atau perusahaan. Setiap visi misi pasti memiliki tujuan dasar yang jelas. Adanya tujuan dasar mempermudah kegiatan organisasi. 

Selain itu, tujuan dasar juga menjadi bekal bagi anggota untuk bekerja. Melalui tujuan dasar, mereka bisa mengetahui gambaran atau pandangan mengenai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Manfaat Visi Misi Organisasi

Manfaat Visi Misi Organisasi
Manfaat Visi Misi Organisasi | Image Source: Freepik

Sementara manfaat membuat visi misi yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Visi

Membuat visi sangat penting bagi sebuah perusahaan. Adapun manfaat visi yaitu membangun imajinasi bersama untuk meraih keberhasilan, menumbuhkan perasaan tanggung jawab, hingga meningkatkan rasa memiliki setiap anggota organisasi.

2. Manfaat Misi

Misi menjadi langkah awal untuk mencapai visi yang biasanya telah ditetapkan lebih dulu. Manfaat lain yaitu menjadi pedoman bagi anggota untuk mengambil keputusan, menerjemahkan tujuan dasar organisasi, membantu anggota baru memahami tujuan organisasi, dan lain sebagainya.

Contoh Visi Misi Organisasi

Supaya Anda bisa memahami visi misi dengan lebih mudah, berikut ini beberapa contohnya untuk Anda:

1. Contoh Visi Misi Organisasi Kepemudaan

  • Visi: Mewujudkan generasi muda yang tangguh, terampil, mandiri, bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan bermanfaat untuk masyarakat.
  • Misi: Menyelenggarakan berbagai macam kegiatan kepemudaan, menjalankan bisnis kreatif, membantu masyarakat menjaga lingkungan, meningkatkan prestasi warga masyarakat, dan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan skill.

2. Contoh Visi Misi Perusahaan E-Commerce

  • Visi: Menjadi mobile marketplace nomor 1 yang ada di Indonesia.
  • Misi: Mengembangkan jiwa bisnis dan kewirausahaan semua penjual yang ada di Indonesia.

3. Contoh Visi Misi Perusahaan Perhotelan

  • Visi: Menjadi jaringan hotel terbaik dan terbesar di Indonesia.
  • Misi: Menciptakan pelayanan yang berkualitas, memberikan sajian produk premium, dan mewujudkan sentuhan dengan citra nusantara.

Cara Membuat Visi Misi Organisasi

Membuat Visi Misi Organisasi
Membuat Visi Misi Organisasi | Image Source: Freepik

Membuat visi dan misi tentu saja tidak mudah. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Mengajak Semua Orang yang Terlibat dalam Organisasi

Langkah awal dalam membuat visi misi organisasi yaitu mengajak semua orang yang terlibat. Pasalnya, visi misi yang baik harus berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat, sesuai dengan sila ke-4 dalam Pancasila.

Ajak semua anggota atau orang yang akan menangani perusahaan. Biasanya, visi misi dibuat bersama dengan berdirinya perusahaan. Semua yang terlibat bebas memberikan idenya.

Mengajak semua orang yang terlibat membuat pendiri organisasi akan lebih terbuka akan tujuan organisasi. Bahkan, bukan tidak mungkin akan muncul lebih banyak ide yang relevan dan lebih baik.

2. Identifikasi Tujuan Organisasi

Setelah semua pihak ikut berdiskusi, maka langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi tujuan organisasi. Jangan lupa untuk mencari tahu mengenai ruang lingkup dan keuntungan yang bisa didapatkan.

Pertanyaan-pertanyaan penting bisa membantu Anda menemukan tujuan organisasi. Misalnya pertanyaan terkait mengapa organisasi Anda dibutuhkan, bagaimana organisasi bekerja, dan apa hal yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. 

3. Pertimbangkan Nilai-Nilai Organisasi

Cara membuat visi misi organisasi selanjutnya yaitu mempertimbangkan nilai-nilai perusahaan. Nantinya, nilai-nilai perusahaan ini akan berjalan beriringan dengan tujuan organisasi. Pada umumnya, nilai-nilai organisasi cukup sederhana, contohnya nilai inovasi atau komunikasi.

4. Gunakan Kalimat yang Jelas dan Baik

Visi dan misi hadir dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tujuan dan cara mencapai tujuan. Sehingga, pastikan Anda membuat visi misi dengan kalimat yang jelas dan penuh makna. 

Selain itu, pastikan juga untuk menghindari kalimat-kalimat yang ambigu dan tidak efektif. Pasalnya, kalimat ambigu dan tidak efektif bisa menimbulkan multitafsir yang berakibat pada kesalahpahaman.

Sudahkah Anda Paham Apa Itu Visi Misi Organisasi?

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu visi misi organisasi. Mulai dari pengertian sampai dengan bagaimana cara membuat visi dan misi yang baik. Sebuah organisasi wajib memiliki visi serta misi agar tujuan dan langkah untuk mencapainya jelas.

Visi dan misi hanya akan efektif jika mereka diterjemahkan menjadi tindakan konkret. Ini membutuhkan komitmen dari seluruh organisasi untuk bergerak menuju visi dan misi tersebut. Terus memantau kemajuan, mengevaluasi pencapaian, dan melakukan perubahan adalah bagian dari proses berkelanjutan dalam mencapai tujuan organisasi.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page