Banyak yang mengira bahwa salad adalah makanan yang terdiri dari campuran berbagai macam sayuran. Tapi faktanya hal itu tidak sepenuhnya benar.
Banyak salad yang disajikan dengan komposisi yang unik dan tidak melulu soal sayuran hijau. Bisa dengan ikan, telur, sausage, dan bahkan daging merah.
Salad juga bisa dibuat di rumah, dengan bermodalkan beberapa bahan sederhana, akan kita bahas di artikel ini.
Lantas seperti apa yang di maksud dengan salad? mari simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian salad
Salad berasal dari istilah Eropa, khususnya belanda dan Inggris. Dalam bahasa Belanda dieja Salade, dan dalam bahasa Inggris dieja Salad.
Menurut Merriam webster, salah satu kamus online bahasa Inggris, Salad adalah jenis makanan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran dan bahan-bahan makanan siap santap.
Dengan bahan utama yang digunakan adalah selada (Lettuce).
Menurut sejarah, selada telah dikonsumsi orang Romawi dan Yunani Kuno.
Kata selada berasal dari Bahasa Latin “sal” yang berarti “garam”. Garam pada saat itu adalah bumbu yang penting untuk memberi rasa bagi makanan.
Kata “sal” diserap ke dalam Bahasa Prancis kuno menjadi salade dan di akhir abad ke-14 diserap dalam bahasa Inggris menjadi salad atau sallet, serta diserap ke dalam bahasa Belanda menjadi salade yang kemudian diserap menjadi selada dalam bahasa Indonesia.
Menurut para Ahli
- Salad adalah makanan yang dihidangkan bersama dressing (sauce) dan umumnya salad dihidangkan dengan sayuran yang crispy, sehingga pengertian salad masih berpedoman pada pengertian yang lama.(P3G, 2002:5-10).
- Menurut Dwi Djelantik (1999) salad adalah campuran dari sayuran hijau segar, buah, daging, unggas dan ikan yang dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari buah segar dan juice.
Jenis-Jenis Salad
Sesuai dengan perkembangan zaman, yang dulunya salad hanya di nikmati di benua eropa, saat ini salad sudah dapat ditemu diseluruh penjuru dunia.
Hal ini tentu menyebabkan banyaknya variasi baru, dan jenis-jenis salad baru. Karena sejatinya salad akan menyesuaikan dengan lidah orang-orang setempat.
Untuk lebih lengkap mari simak jenis-jenis salad di bawah ini.
1. Simple salad
Salad jenis ini adalah yang paling dasar dari berbagaimacam komposisi pembentuk salad. Sesuai dengan namanya, hanya terdiri dari satu atau dua komposisi saja.
contoh: cucumber salad, tomato and peach salad, beet roast salad.
2. Compound Salad ( Kompleks Salad)
Compound salad menggunakan komposisi bahan terdiri lebih dari tiga bahan utama.
Contoh: Yolande Salad, Coleslow, Rusian Salad, Tomato Monaco Salad,Russian salad coleslaw.
3. American salad
Kreasi salad yang berasal dari amerika ini sama dengan compound salad. Hanya saja bahan yang dibuat untuk menjadi salad adalah buah. Contoh:Florida Salad, Orange Salad, Avocado Salad.
4. Cold Salad
Sesuai dengan namanya, cold salad disajikan dalam keadaan dingin. Yaitu berkisar pada temperatur 10oC – 15oC. Contoh cold salad: Bacon Avocado salad, Heirloom Tomato salad, Brocoli Almond salad.
5. Hot Salad
Untuk salad ini, tidak sama dengan namanya. Meski hot salad, namun sebenarnya masih tergolong hangat. Temperatur hot salad berkisar diantara 50oC – 60oC. Contoh menu hot salad: Hot chiken pie salad, Crispy hot chiken salad.
Itulah kira-kira jenis-jenis salad yang bisa diklasifikasikan menurut komposisi dan temperatur penyajiannya.
Macam-Macam Salad
Karena dinilai lebih sehat dan rendah kalori, salad sangat di gemari di seluruh dunia. Sehingga, hampir semua negara memiliki kreasi untuk membuat salad.
Berikut ini adalah berbagai macam salad yang bisa ditemui di berbagai tempat.
1. Fruit Salad / Salad Buah
Fruit salad adalah salad yang komposisi bahan penyusunnya terdiri dari buah. Salad jenis ini sangat mudah kita temui di Indonesia. Dan hebatnya, berbagai macam kreasi salad buah bermunculan belakangan ini.
Komposisi buah yang dikreasikan bisa bermacam-macam. Seperi kiwi, aple, anggur, jeruk, peer, melon, dan semangka.
2. Green Salad
Greed salad adalah salad yang terdiri dari berbagai macam sayuran hijau. Seperti, kubis, bayam, herleem, dan brokoli hijau.
3. Vegetable Salad / Salad Sayuran
Mirip dengan Greed salad, namun variasi sayuran lebih fleksibel. Sayuran berwarna apapun boleh menjadi komposisi salad jenis ini. Seperti tomat, wortel dan paprika.
4. Bound Salad
Jangan berfikir bahwa salad dibuat untuk seorang vegetarian. Karena bound salad adalah perpaduan antara sayur dan daging, ikan dan bisa juga ayam.
Untuk dressing dapat disesuaikan dengan selera, bisa menggunakan mayonaise maupun olive oil. Contoh: balsamic salmon salad
5. Pasta Salad
Menu modifikasi dari Italia ini cukup mudah juga untuk di temui di beberapa restoran. Komposisi pembuatan pasta salad biasanya terdiri dari brokoli, paprika, redwine, dan paprika, kacang polong dan susu.
6. Continental Salad / Salad Kontinental
Salad kontinental sepertinya tidak luput dari lemon sebagai komposisinya. Sebagai bahan pokok dapat dikombinasikan antara buah dan sayuran, seperti selada, alpukat, makaroni dan sedkit merica.
7. Greek Salad
Dibuat dengan irisan tomat, mentimun, paprika hijau, bawang merah, keju feta yang diiris atau dipotong dadu, dan zaitun kalamata, biasanya dibumbui dengan garam, lada hitam, dan oregano kering, dan diberi minyak zaitun dan cuka anggur merah.
8. Jello Salad
Dibuat dengan gelatin rasa, buah dan terkadang wortel parut atau, lebih jarang, sayuran lainnya. Bahan-bahan lain mungkin termasuk keju cottage, krim keju, marshmallow, kacang-kacangan atau pretzel.
9. Caesar Salad
Berbanding terbalik dengan salad pada umumnya, Caesar salad mengutamakan lemak sebagai bahan utamanya. Seperti daging, telir, dan ikan.
10. Indonesian Salad
Salad Indonesia sangat banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang berban sayuran mentah, rebus dan buah. Beberapa contoh salad Indonesia: Karedok, Pecel, Rujak, dan Acar.
Komposisi Salad
Sebuah salad yang baik dan benar, tersusun dari beberapa komposisi bahan utama dan bahan pelengkap. Dengan tujuan menciptakan perpaduan dan chemistry yang cocok.
Berikut ini adalah komposisi Salad yang pada umumnya digunakan.
1. Base Salad ( Bagian Dasar)
Base adalah lapisan dasar, daun-daun sayuran yang lebar sangat cocok untuk menjadi base sebuah salad.
Seperti selada, Kubis, dan bayam. Jangan menggunakan bahan bertekstur untuk dijadikan base, karena bowl akan langsung penuh.
2. Body Salad
Bagian terpenting dari salad. Body salad adalah bahan utama. Bisa diisi dengan jenis salad yang di inginkan. Misal ikan salmon, sayuran, tomat, daging, dan buah-buahan.
3. Garnish Salad
Garnis salad adalah hiasan yang di tambahkan setelah body salad selesai diisi. Bertujuan untuk menambahkan kombinasi warna dan penampilan agar lebih menarik.
Bisa menggunakan biji-bijian, parutan keju, maupun bubuk cabe. Contoh: biji wijen.
4. Salad Dressing
Salad Dressing adalah penambahan saus yang bisa berbentuk cairan, maupun semi cairan yang betujuan untuk melembabkan, dan memperkaya kombinasi rasa salad itu sendiri.
Contohnya: mayonaise, wijen sangrai, cuka apel, olive oil, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 10 Macam Dressing Salad yang Bisa Dibuat di Rumah
Fungsi Salad
Sampai pada tahap ini, apakah kamu sudah paham mengenai apa itu salad, jenis-jenis salad, dan Komposisi salad. Saatnya kita membahas apa fungsi salad dalam sebuah hidangan.
1. Makanan Pembuka / Appetizer
Menurut beberapa riset, memakan salad sebelum makan hidangan utama dapat meningkatkan selera makan. Makanya untuk beberapa restoran yang menyediakan fine dining, salad menjadi salah satu menu yang paling sering ditawarkan.
2. Side dish
Dalam beberapa jamuan fine dining, salad juga bisa dijadikan sebagai side dish. Atau menu pelengkap makanan utama.
3. Main Dish / Main Course
Untuk beberapa orang dan kalangan, salad bisa menjadi makanan favorit. Sehingga menjadikan salad salah satu menu utamanya.
Namun salad yang menjadi main dish ini biasanya tergolong dalam bound salad.
Karena tidak hanya terdiri dari sayuran, namun terdiri dari daging, ikan, dan untuk lemak nabati diambil dari kentang dan avocado.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai salad dan semua keterangan terkait salad. Semoga bermanfaat.
