4 Cara Efektif Melakukan Analisis SWOT Diri Sendiri

Pada umumnya, seseorang perlu melakukan analisis SWOT diri sendiri terlebih dahulu sebelum pergi interview dengan seorang atau pihak rekruter. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menganalisis kapabilitas diri yang terkadang cukup sulit untuk dilakukan.

Hampir sebagian besar orang pasti akan berpikir bahwa menilai kemampuan yang kita miliki merupakan sebuah tantangan besar tersendiri.

Untuk itu, supaya kita dapat menilai kemampuan yang kita miliki secara lebih mudah, analisis SWOT diri sendiri bisa menjadi jawaban yang paling tepat.

4 Tahapan Melakukan Analisis SWOT Diri Sendiri dengan Mudah

SWOT memang lebih sering dikenal di dunia bisnis, akan tetapi hal ini bukan berarti analisis SWOT hanya bisa digunakan dalam dunia bisnis saja. Seseorang bisa memanfaatkan alat analisis ini untuk mencari tahu tentang kapabilitas diri yang ada di dalam dirinya.

Sementara itu, supaya interview lamaran kerjayang harus kamu hadapi bisa berjalan dengan lancar, sebelumnya kamu bisa melakukan beberapa cara analisis SWOT ini untuk memahami kapabilitas diri secara lebih baik lagi, yang antara lainnya adalah:

1. Tentukan Impian dan Cita-Cita

Tentukan Impian dan Cita-Cita

Siapa bilang ketika sudah masuk ke dunia kerja cita-cita sudah tidak perlu dipikirkan lagi? Hal ini merupakan kesalahan besar, karena dengan menentukan impian maupun cita-cita, seseorang dapat lebih mengenal tentang kapabilitas yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing.

Apalagi, setiap orang pasti akan memiliki impian dan cita-cita yang berbeda, sehingga bisa dipastikan penilaian ini sangat penting untuk dilakukan.

Dalam tahapan ini, kamu bisa menentukan cita-cita dengan sedetail mungkin. Jika ingin tahapan ini berjalan dengan lancar, kamu bisa memberikan sebuah timeline untuk memperjelas semua waktunya. Misal kapan kamu ingin mencapai tujuan itu, atau kapan kamu harus sudah mencapai tujuan itu.

Baca juga: 17 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Untuk Umum dan Fresh Graduate

Selain itu, kriteria kesuksesan masing-masing individu juga sangat dianjurkan untuk ditentukan sejak awal. Dalam hal ini, kriteria kesuksesan dapat dideskripsikan secara rinci dan berdasarkan bentuk kesuksesan dari keinginan masing-masing individu.

Nantinya, ketika tujuan tersebut sudah terbentuk maka proses selanjutnya akan berjalan secara lebih lancar dan mudah. Selain itu, dengan melakukan tahapan ini, seseorang juga dapat lebih mengenal kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya untuk menggapai impian tersebut.

2. Menyadari Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Menyadari Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Selain menentukan impian dan cita-cita, dalam analisis SWOT diri sendiri juga perlu dilakukan penilaian kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing individu tertentu. Dalam hal ini, beberapa unsur yang terdapat dalam penentuan cita-cita tersebut dapat menjadi acuan pada tahapan ini.

Sementara itu, ketika mengisi bagian kelebihan diri, masing-masing individu wajib mencantumkan pengetahuan, latar belakang, kemampuan atau skill, pengalaman, hingga kontak dari orang-orang yang dapat merekomendasikan dirinya.

Sedangkan ketika menganalisis kelemahan diri, seseorang wajib memikirkan semua hal yang dapat menjadi hambatan maupun gangguan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.

Nantinya, ketika kelemahan tersebut sudah terdeskripsi secara rinci, bisa menjadi bahan untuk refleksi ketika seseorang sudah mulai masuk ke dunia kerja.

Baca juga: Ini Dia Bocoran Gaji Kerja di Hotel, Lengkap Semua Posisi

3. Memanfaatkan Peluang yang Ada

Memanfaatkan peluang

Jika menentukan kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri termasuk faktor internal, untuk penentuan peluang disini akan masuk ke faktor external yang menguntungkan bagi kelebihan yang telah ditentukan sebelumnya tadi.

Contoh peluang diri sendiri adalah sertifikat yang dapat menunjang kelebihan dalam diri, atau seorang calon reporter yang memiliki kendaraan maupun ponsel pribadi.

Selain itu, jarak yang dekat antara rumah dan tempat kerja pun juga bisa dikatakan sebagai peluang yang cukup besar, karena ketika jarak antara rumah dan tempat kerja saling berdekatan, waktu yang harus ditempuh tidaklah terlalu lama, sehingga hal ini membuatnya terasa lebih fleksibel.

Dengan demikian, seseorang wajib memperhitungkan semua hal tersebut, serta menentukan keuntungan yang ada dari lingkungan dan fasilitas yang dimiliki.

Baca juga: 4 Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan yang Benar

4. Memperhitungkan maupun Menilai Ancaman pada Diri Sendiri

Menentukan Peluang yang Ada

Ketika melakukan analisis SWOT diri sendiri, memperhitungkan maupun menilai ancaman pada diri sendiri juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Sama halnya dengan peluang, ancaman ini juga termasuk dalam faktor external yang dapat menghambat masa depan.

Contohnya pun cukup beragam, dari mulai latar belakang pendidikan yang tidak sesuai persyaratan, jarak rumah dan tempat kerja yang terlalu berjauhan sehingga memiliki risiko tinggi terjadi keterlambatan yang terus-menerus, hingga susahnya akses transportasi.

Yang dimaksud dengan ancaman disini adalah semua hal atau faktor yang bisa menjadi hambatan atau gangguan dari luar diri kita sendiri, yang jika dibiarkan secara terus-menerus hal ini dapat mengganggu perkembangan diri kita sendiri.

Maka dari itu, penting bagi sebagian besar orang untuk melakukan analisis SWOT kepada diri sendiri, supaya semua sudah ada perhitungannya, sehingga dapat mengurangi risiko yang bisa terjadi di hari esok maupun masa depan yang lebih panjang.

Manfaat Analisis SWOT untuk Diri Sendiri

Tujuan dan manfaat dari jenis analisis ini akan berbeda, tetapi masing-masing di antaranya akan menguntungkan dalam perkembangan kapabilitas diri seseorang. Sebelum kita membahas tentang manfaat dari analisis SWOT untuk diri sendiri, kami akan membahas tentang tujuannya terlebih dahulu.

Untuk tujuan dari jenis analisis ini sendiri, untuk mencari dan menemukan aspek-aspek penting seperti kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman. Dengan demikian, seseorang dapat lebih memaksimalkan kekuatan yang dimiliki, dan meminimalkan kelemahan yang dimiliki. Sedangkan untuk manfaatnya adalah:

  • Lebih memahami tentang kekuatan apa saja yang dimiliki oleh individu masing-masing, sehingga kekuatan ini dapat ditingkatkan maupun lebih dikembangkan secara lebih mudah dan efektif.
  • Dapat menilai maupun melihat sebuah peluang, sehingga peluang tersebut dapat digunakan atau pun dipertahankan dalam kurun waktu yang panjang.
  • Dapat menilai maupun melihat apa saja kelemahan yang dimiliki, supaya kelemahan ini dapat diatasi dengan solusi terbaik yang telah dipertimbangkan sejak awal.
  • Dapat mempertimbangkan apa saja potensi ancaman yang ada, sehingga solusi dapat dicari dan ditentukan sejak awal, atau sejak sebelum terjadinya kerugian yang lebih membahayakan.

Manfaat-manfaat ini dijamin dapat membantumu dalam mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi, sehingga kemampuan yang kamu miliki tidak akan berkurang, tapi malah akan meningkat setiap harinya. Maka dari itu, bisa dipastikan analisis SWOT dengan jenis ini sangat penting dilakukan dalam dunia kerja.

Kesimpulan

Tidak semua orang bisa melakukan analisis SWOT diri sendiri dengan mudah dan lancar. Apalagi, di Indonesia sendiri aktivitas ini masih cukup asing bagi sebagian besar orang.

Untuk itu, cara efektif yang ada di atas akan sangat penting untuk dicatat, supaya analisis SWOT dapat berjalan secara lebih mudah.

Selain itu, dapat dipastikan bahwa jenis analisis SWOT ini tidak hanya berfungsi bagi dunia bisnis saja, tapi dalam dunia pekerjaan biasa pun juga akan memiliki manfaat yang sangat menguntungkan.

Manfaat ini, nantinya tidak hanya menguntungkan diri sendiri saja, tapi juga bagi perusahaan dimana kamu bekerja.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste