10 Kuliner Khas Sleman Yang Terkenal Lezat

JIka kamu sedang berkunjung ke Jogja, jangan sampai kelewatan menyambangi kabupaten Sleman. Selain kaya akan tempat wisata, Sleman juga memiliki beragam kuliner khas Sleman yang terkenal lezat dan populer di Jogja, harga beragam kuliner ini juga masih bersahabat di kantong wisatawan.

Pesona Sleman memang selalu berhasil membuat para pengunjung betah dan ingin selalu kembali lagi ke tempat ini. Tidak kaya akan tempat wisata alam, namun kamu juga akan dimanjakan dengan cita rasa kuliner Sleman dengan rasa khas.

Rekomendasi 10 Kuliner Khas Sleman

Saat berkunjung ke Sleman, berwisata kuliner adalah hal yang wajib kamu lakukan. Berikut ini beberapa rekomendasi kuliner khas Sleman yang bisa kamu coba ketika berada di kota ini, yaitu:

1. Sate Kelinci

Kuliner khas Sleman

Sate kelinci merupakan hidangan yang unik dan lezat, dengan citarasa yang khas dan berbeda dari sate-sate lainnya. Sate kelinci terdiri dari potongan daging kelinci yang ditusuk menggunakan bambu atau tusuk sate, kemudian dibakar hingga matang. Biasanya, daging kelinci yang digunakan adalah daging dari kelinci lokal yang dipelihara secara tradisional di daerah Sleman. Bumbu yang digunakan untuk merendam daging sebelum dipanggang biasanya terdiri dari bawang putih, kecap manis, minyak wijen, dan rempah-rempah lainnya.

Sate kelinci biasanya disajikan dengan tambahan kacang tanah yang digiling halus sebagai taburan. Selain itu, sambal kecap atau sambal kacang juga sering dihidangkan sebagai pelengkap. Sate kelinci tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Daging kelinci mengandung protein tinggi dan rendah lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Berbagai warung sate kelinci dapat ditemukan di berbagai kawasan Sleman, terutama di sekitar Piyungan, salah satu kecamatan yang terkenal dengan produksi kelinci.

  • Nama Tempat : Sate Kelinci Jati Mataram
  • Lokasi : Jl. Selokan Mataram No.53, Kutu Dukuh, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 
  • Nomor Telephone : 085711195755
  • Jam Operasional : Setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.30 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp20.000-an saja

2. Pepes Belut Godean

Kuliner khas Sleman

Pepes belut Godean merupakan hidangan yang menggabungkan cita rasa lezat belut dengan bumbu khas yang disajikan dengan cara membungkusnya dalam daun pisang dan dikukus. Pepes belut Godean adalah hidangan yang dianggap sebagai kekayaan kuliner tradisional Sleman. Belut, atau biasa disebut “ikan sungsang” dalam bahasa Jawa, menjadi bahan utama dalam hidangan ini. Belut dipilih karena dagingnya yang lezat dan teksturnya yang kenyal.

Cara pembuatan pepes belut Godean relatif sederhana. Pertama, belut dibersihkan dan direndam dalam air jeruk nipis atau air asam selama beberapa saat untuk menghilangkan bau amis. Setelah itu, belut dibumbui dengan campuran bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, daun salam, serai, garam, dan merica. Setelah proses perendaman dan penyiraman bumbu, belut dimasukkan ke dalam daun pisang yang telah dipotong-potong dan dibersihkan. Daun pisang tersebut digunakan sebagai bahan pembungkus, memberikan aroma khas pada pepes belut Godean.

  • Nama Tempat : Pusat Kuliner Belut Godean
  • Lokasi : Pasar Kuliner Belut Godean, Jl. Ngapak – Kentheng No.km.10, Sidoagung, Kec. Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone :
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp7.500 hingga Rp15.000

3. Sate Jaran

Kuliner khas Sleman

Sate Jaran memiliki sejarah yang panjang dan menjadi salah satu warisan kuliner yang melekat di masyarakat Sleman. Nama “Jaran” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti kuda. Hal ini mengacu pada penggunaan daging kuda sebagai bahan utama dalam sate ini. Penggunaan daging kuda dalam Sate Jaran telah berlangsung secara turun-temurun, yang membuatnya menjadi makanan yang unik dan menarik.

Daging kuda dipotong menjadi potongan kecil dan ditusuk menggunakan tusuk sate bambu. Setelah itu, daging kuda tersebut akan dibumbui dengan campuran rempah khas, seperti bawang putih, jahe, merica, dan berbagai bumbu rahasia lainnya. Daging kuda yang sudah dibumbui akan dimasukkan ke dalam proses pengasapan dengan menggunakan arang.

Kombinasi rasa daging kuda yang lezat, aroma kacang yang harum, serta sensasi ketupat yang kenyal, menciptakan cita rasa yang menggugah selera. Kelezatan Sate Jaran tidak hanya didapat dari bumbu dan proses masak yang khas, tetapi juga dari keberlanjutan tradisi dan keahlian para penjualnya. Di Sleman, terdapat beberapa warung dan pedagang kaki lima yang menjual Sate Jaran dengan rasa yang autentik dan menggugah selera.

  • Nama Tempat : Sate Kuda Denggung
  • Lokasi : Jl. Gito Gati No.Kec, Mulungan Kulon, Sumberadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 082134113531
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp35.000

4. Ayam Goreng Kalasan

Kuliner khas Sleman

Ayam goreng Kalasan memiliki ciri khas dalam proses pengolahannya. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung yang dipotong kecil-kecil dan direndam dalam bumbu rempah-rempah yang khas. Bumbu rempah-rempah tersebut terdiri dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, kunyit, jahe, daun salam, serai, garam, dan gula merah.

Semua bumbu ini kemudian dihaluskan dan diaduk rata sehingga meresap ke dalam daging ayam. Setelah direndam, ayam kemudian digoreng dalam minyak yang banyak hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Cara penggorengan yang khas inilah yang membuat ayam goreng Kalasan memiliki tekstur kulit yang renyah dan kering, namun tetap lembut di dalamnya. Keunikan lain dari ayam goreng Kalasan adalah cara penyajiannya yang menggunakan daun pisang sebagai alas. Resep ayam goreng Kalasan telah diwariskan turun temurun dan menjadi salah satu ikon kuliner dari Sleman.

  • Nama Tempat : AyamGoreng Kalasan Wiyono
  • Lokasi : Jalan Raya Yogya – Solo KM. 14.5, Tirto Martani, Kalasan, Bendan, Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 0274496727
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp19.000-an

5. Sego Welut

Kuliner khas Sleman

Sego Welut adalah hidangan nasi dengan lauk berupa ular welut yang digoreng dan disajikan dengan beragam bumbu yang lezat. Sego Welut disajikan dengan cara yang khas, belut yang telah dibersihkan dan digoreng hingga matang, disajikan di atas nasi putih yang hangat. Lauk ini kemudian disiram dengan beragam bumbu, seperti sambal terasi, sambal bawang, dan kuah kari kental. Bumbu-bumbu ini memberikan cita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis yang memanjakan lidah.

Bagi yang tidak terlalu menyukai pedas, sambal dapat dikurangi atau dihindari. Sego Welut memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi favorit di Sleman. Rasanya yang kaya dan tekstur daging ular welut yang kenyal memberikan sensasi yang berbeda bagi penikmatnya. Selain itu, kepercayaan masyarakat setempat yang menganggap belut memiliki khasiat kesehatan juga turut membuat hidangan ini semakin diminati. Meskipun unik dan enak, perlu diperhatikan bahwa Sego Welut bukanlah hidangan yang mudah ditemui di restoran atau warung makan biasa.

  • Nama Tempat : Sego Welut Godean
  • Lokasi : Jl. Godean – Seyegan No.Km.1, Jowah, Sidoagung, Kec. Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 085974889190
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp16.500-an

6. Entok Slenget

Kuliner khas Sleman

Entok slenget merupakan hidangan yang berbahan dasar daging entok, yakni sejenis bebek yang memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda dari daging ayam atau bebek biasa. Proses pengolahan ini bertujuan untuk memberikan rasa yang lezat dan menghasilkan hidangan yang menggoda selera. Salah satu ciri khas entok slenget adalah bumbu rempah-rempahnya yang unik. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, lengkuas, dan serai digunakan untuk menghasilkan rasa yang khas pada hidangan ini. Penggunaan rempah-rempah tersebut memberikan aroma yang harum dan rasa yang sedikit pedas serta segar pada daging entok.

Untuk mendapatkan cita rasa yang sempurna, entok slenget biasanya dimasak dengan cara direbus terlebih dahulu sebelum diolah dengan bumbu rempah-rempah. Setelah direbus, daging entok kemudian ditumis dengan bumbu rempah-rempah hingga meresap ke dalam daging. Entok slenget sering disajikan dengan nasi hangat dan ditambahkan dengan sayuran seperti toge, tauge, dan daun kemangi yang memberikan sentuhan segar pada hidangan ini. Selain itu, hidangan ini juga biasanya disertai dengan sambal khas Sleman yang memiliki rasa pedas yang khas.

  • Nama Tempat : Entok Slenget Kang Tanir
  • Lokasi : Pules Lor, RT.001/RW.001, Donokerto, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone :
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp30.000-an

7. Kupat Gule

Kuliner khas Sleman

Kombinasi antara kupat dan gule menjadikan hidangan ini sangat istimewa dan menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Sleman. Kupat Gule memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya Sleman. Awalnya, hidangan ini diperkenalkan oleh masyarakat Jawa sebagai hidangan istimewa saat perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Namun, seiring berjalannya waktu, Kupat Gule semakin populer dan kini dapat ditemukan di berbagai restoran dan warung makan di Sleman. Salah satu komponen penting dalam Kupat Gule adalah kuah gule yang kaya rempah. Kuah gule terbuat dari bumbu-bumbu tradisional seperti serai, daun salam, lengkuas, bawang merah, bawang putih, serta rempah-rempah lainnya. Daging yang digunakan biasanya adalah daging yang empuk dan berlemak, sehingga memberikan cita rasa yang gurih dan lezat.

Kuah gule yang kental dan beraroma sedap tersebut kemudian disiramkan di atas kupat. Kupat Gule biasanya disajikan dengan pelengkap seperti irisan daging sapi, tauge, emping, daun bawang, serta serundeng yang memberikan tekstur dan rasa yang beragam. Hidangan ini memiliki kombinasi yang sempurna antara rasa gurih, pedas, dan rempah-rempah yang khas, sehingga mampu menggugah selera siapa pun yang mencicipinya.

  • Nama Tempat : Kupat Gule Bang Doel
  • Lokasi : Jl. Anggajaya 2 No.46A, Sanggrahan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 085226080302
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 01.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp10.000-an

8. Saoto Bathok

Kuliner khas Sleman

Saoto Bathok merupakan hidangan tradisional yang terkenal dengan kuah kaldu ayam yang kaya rempah, dilengkapi dengan berbagai bahan pelengkap yang lezat. Warung-warung yang menyajikan Saoto Bathok seringkali ramai dikunjungi oleh wisatawan dan penduduk lokal yang ingin menikmati kelezatan masakan khas Sleman. Kunci kelezatan Saoto Bathok terletak pada kuah kaldu ayam yang gurih dan beraroma harum. Kuah kaldu ini biasanya dibuat dengan resep turun temurun yang menjadikannya sangat istimewa. Rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, kemiri, lengkuas, dan kunyit digunakan untuk memberikan cita rasa khas yang kaya.

Selain itu, bumbu-bumbu lain seperti serai, daun jeruk, dan daun salam juga ditambahkan untuk memberikan aroma yang segar dan harum. Untuk penyajiannya, Saoto Bathok disajikan dalam mangkuk batok kelapa yang sudah dibelah menjadi dua. Hal ini memberikan sensasi yang unik dan menambah kesan tradisional pada hidangan ini. Dalam mangkuk batok kelapa yang berisi kuah kaldu ayam yang hangat, terdapat berbagai pelengkap seperti suwiran daging ayam, taoge, tahu goreng, kentang goreng, dan bawang goreng.

  • Nama Tempat : Saoto Bathok Mbah Katro
  • Lokasi : 6CQW+JRF, Sambisari, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 081392144526
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp8.000-an

9. Jadah Tempe

Kuliner khas Sleman

Jadah tempe adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan yang diolah dengan menggunakan tempe sebagai bahan utama. Kombinasi unik antara ketan yang lengket dan tempe yang gurih menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Proses pembuatan jadah tempe dimulai dengan memasak beras ketan hingga matang. Setelah itu, ketan yang telah matang tersebut dihaluskan dan dicampur dengan tempe yang telah diolah.

Kombinasi ini menjadikan jadah tempe sebagai hidangan yang nikmat untuk dinikmati pada segala kesempatan, baik sebagai makanan pembuka, hidangan utama, atau bahkan camilan di sore hari. Selain rasa yang lezat, jadah tempe juga memiliki nilai gizi yang baik. Tempe, sebagai bahan utamanya, merupakan sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi. Tempe kaya akan vitamin, mineral, serat, dan juga mengandung asam amino esensial yang penting bagi tubuh manusia.

Jadah tempe juga mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Sleman. Hidangan ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Masyarakat Sleman menjadikan jadah tempe sebagai hidangan istimewa dalam perayaan-perayaan tradisional seperti upacara adat, pernikahan, dan hari-hari besar lainnya.

  • Nama Tempat : Jadah Tempe Mbah Carik Pertama
  • Lokasi : Jl. Astomulyo No.50, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 081328052182
  • Jam Operasional : Setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp10.000-an

10. Tengkleng Gajah

Kuliner khas Sleman

Tengkleng Gajah terbuat dari bahan dasar daging kambing yang dimasak dalam kuah yang kaya rempah. Bumbu yang digunakan antara lain adalah serai, daun salam, lengkuas, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, serta berbagai rempah lainnya. Semua bumbu tersebut memberikan cita rasa yang kaya dan kompleks pada kuah tengkleng.

Proses pembuatan Tengkleng Gajah dimulai dengan merebus tulang daging kambing dalam air mendidih. Setelah itu, bumbu-bumbu ditambahkan ke dalam panci dan daging direbus bersama dengan bumbu tersebut hingga empuk. Selama proses perebusan, daging akan menyerap semua cita rasa yang terkandung dalam kuah, menghasilkan rasa yang lezat dan gurih. Tengkleng Gajah biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, serta ditambahkan potongan daging kambing yang empuk dan tulang-tulang kecil yang dapat dikunyah.

Untuk memberikan sedikit rasa pedas dan segar, beberapa tempat penjual Tengkleng Gajah juga menambahkan irisan cabai rawit hijau dan daun bawang sebagai pelengkap. Kelezatan Tengkleng Gajah membuatnya populer di kalangan masyarakat Sleman dan juga para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Banyak warung dan restoran di Sleman yang khusus menyajikan Tengkleng Gajah sebagai hidangan utama.

  • Nama Tempat : Tengkleng Gajah Jogja
  • Lokasi : Jl. Kaliurang No.Km.9, RW.3, Gantalan, Minomartani, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Nomor Telephone : 081227686809
  • Jam Operasional : Setipa hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB
  • Harga : Mulai dari Rp35.000-an

Itulah 10 rekomendasi kuliner Sleman yang bisa kamu coba ketika berada di Sleman, Jogja. Kuliner khas Sleman memiliki ciri khas rasa makanan yang autentik dan pas di lidah masyarakat. Terlebih, kamu juga tidak perlu khawatir akan menguras kantong, kebanyakan kuliner khas Sleman ini dibanderol dengan harga yang terjangkau.

SHARE:

Seorang penulis professional dan berpengalaman menulis konten di beberapa media online Indonesia. Menyukai Kopi dan Kamu!!

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste