Mengenal Apa itu Sapta Pesona dan Contoh Penerapannya

Pengetahuan masyarakat mengenai Sapta Pesona masih terbatas hingga saat ini. Tentu saja hal ini disebabkan oleh informasi yang jarang dipublikasikan. Padahal informasinya sangat berguna, karena berhubungan dengan sektor pariwisata di Indonesia dari tingkat desa.

Pemerintah masih terkesan kurang dalam mengampanyekan informasi tersebut. Jika dilihat dari gambaran kasarnya, kampung wisata atau desa wisata menjadi target utama. Dengan berfokus pada suatu lingkungan, desa tersebut bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Tentunya pemerintah berharap untuk meningkatkan jumlah kunjungan destinasi wisata dengan menggunakan program Sapta Pesona. Oleh sebab itu, rencananya terkesan bagus karena dapat memanfaatkan kearifan lokal untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang menguntungkan.

Tapi, partisipasi masyarakat benar-benar dibutuhkan untuk menjamin keberhasilan mewujudkan desa wisata. Berbagai strategi harus direncanakan dengan matang agar sektor pariwisata dapat berkembang. Anda perlu memahaminya agar tahu pengertian dan contoh penerapannya.

Definisi Sapta Pesona dan Desa Wisata

Sapta Pesona

Informasi mengenai penerapan desa wisata dan kepentingan lainnya, memang sangat terbatas. Meski sudah ada Permenbudpar No. PM-04/UM.001/MKP/2008 tentang Sadar Wisata. Namun semua itu masih belum cukup untuk menjelaskan bagaimana proses penerapannya.

Baca juga: 25 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba

Anda harus mempelajari segala informasi yang dibutuhkan mulai dari pariwisata, Sapta Pesona, sadar wisata dan desa wisata. Dengan tujuan mengetahui rencana pemerintah, Anda berusaha memahami segala informasi yang ada agar posisi warga masyarakat di sini semakin jelas.

Pada dasarnya pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan rekreasi yang dilakukan di suatu tempat. Kegiatan itu dilengkapi dengan fasilitas dan bisa diselenggarakan oleh masyarakat hingga pemerintah. Pariwisata menawarkan  tempat istirahat, petualangan dan juga budaya baru.

Jadi, pariwisata bisa disimpulkan sebagai wilayah rekreasi yang sudah dilengkapi dengan fasilitas. Lalu Sapta Pesona ialah kondisi yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk menarik minat para wisatawan. Dengan berpedoman pada tujuh unsur, tempat wisata harus mengikutinya.

Terakhir ada sadar wisata yang mengindikasikan kesadaran warga masyarakat atas kondisi desa, sebagai destinasi pariwisata. Sedangkan desa wisata tentu jadi tempat yang dilengkapi dengan fasilitas dan digunakan sebagai destinasi wisata melalui daya tarik primadona wilayahnya.

Contoh Penerapan dan Tujuan Sapta Pesona

Sebagai contoh terdapat desa yang letaknya di dataran tinggi seperti Dieng atau Tawangmangu. Desa tersebut menawarkan keindahan lingkungan, hasil pertanian warga dan juga penginapan. Dengan berbagai spesifikasi yang ada, wilayah tersebut bisa dinyatakan sebagai desa wisata.

Proses penerapannya, salah satu warga desa tengah mengajukan permohonan desa wisata pada pemerintahan setempat. Dengan proposal yang sudah diajukan, pemerintah menyarankan warga desa tersebut untuk mengikuti aturan Sapta Pesona agar mendapat lebih banyak bantuan.

Berdasarkan 7 unsur yang ada, Anda harus menciptakan desa wisata sesuai standar pemerintah. Ketujuh unsur tersebut di antaranya Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah Ramah dan Kenangan. Di sini warga masyarakat harus bekerja sama untuk mewujudkan ketujuh unsur desa wisata.

Semua warga desa wajib menerapkannya agar destinasi wisata layak untuk dipasarkan ke publik. Selain dari primadona wilayahnya, desa tersebut bisa jadi lebih berkualitas dengan adanya pedoman. Contoh penerapan sudah menyebutkan alasan dan kondisi pendukung desa wisata.

Ketujuh unsur juga sudah tercantum dalam Keputusan Menteri Pariwisata. Dengan aturan yang sudah tercantum dalam Keputusan Menteri No. KM.5/UM.209/MPPT-89. Aturan menyebutkan tentang penyelenggaraan desa wisata dengan tujuh unsur utama sebagai bentuk pelayanan.

7 Unsur Pelayanan Sapta Pesona

Dari data yang sudah ada, terdapat tujuh unsur utama yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Ketujuh unsur ini sangat penting bagi desa karena beberapa faktor yang ada di dalamnya. Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan singkat mengenai tujuh unsur dan faktor-faktor yang ada.

1. Aman

Setiap orang pasti mengharapkan tempat wisatanya aman untuk dikunjungi, apalagi bagi para wisatawan yang berkeluarga. Unsur keamanan ini ditegaskan untuk destinasi wisata agar bisa memberikan rasa tenang. Tidak ada risiko ketika mengunjungi tempat yang ada di sana.

Keamanan bisa dinilai dari cara pengelola memfasilitasi wisatawan yang datang. Contoh dari Sapta Pesona, petugas memberi keamanan ekstra dengan didampingi petugas saat rekreasi. Dengan tingkat keamanan yang optimal, tempat wisata juga menjadi lebih berkualitas.

2. Tertib

Destinasi pariwisata mencerminkan kondisi wilayah tersebut dalam memberi pelayanan. Jika destinasinya kekurangan fasilitas, maka pelayanannya bisa dikatakan buruk. Ketertiban di sini berkaitan dengan sikap disiplin dalam memberikan pelayanan yang konsisten.

Jadi, kualitas suatu tempat wisata dapat diketahui dari cara petugas melayani wisatawan. Di setiap tempat pariwisata, Anda pasti sering melihat peraturan yang berlaku. Hal itu juga jadi salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian kita terhadap ketertiban tempat wisata.

3. Bersih

Salah satu unsur penting yang harus diperhatikan warga desa ialah kebersihan. Sapta Pesona sangat menjunjung tinggi kualitas destinasi wisata agar tampak menarik di mata wisatawan. Dengan tempat yang bersih, pengunjung juga menjadi semakin nyaman berkunjung ke sana.

4. Sejuk

Untuk sejuk, fasilitas yang diberikan tentu berkaitan dengan tempat berteduh. Masyarakat di tempat wisata bisa membangun gazebo untuk menjadi salah satu ikon wisata. Nantinya para wisatawan bisa berkunjung dan menikmati pemandangan tanpa perlu rasa khawatir.

Dengan tempat berteduh, wisatawan bisa merasakan kesejukan yang menyegarkan. Bahkan, tempat itu juga dapat digunakan sebagai pelepas rasa lelah. Fasilitas ini memang harus ada di setiap tempat wisata agar pengunjung mendapatkan kenyamanan dan kesenangan.

5. Indah

Keindahan bisa diartikan sebagai primadona tempat wisata tersebut. Fasilitas pendukung bisa berupa ikon tempat foto atau lahan rekreasi yang indah. Dengan memaksimalkan unsur Sapta Pesona, pengunjung dapat dibuat kagum dan berkesan terhadap pemandangan yang ada.

6. Ramah

Karena program ditargetkan untuk desa wisata, maka warga masyarakat harus ikut berperan aktif. Keramahan penduduk dalam menyambut pengunjung harus diutamakan. Baik dari segi sikap, perilaku, tata tertib hingga kedisiplinan, semuanya harus mengikuti standar yang ada.

7. Kenangan

Unsur terakhir yang harus ada di tempat wisata adalah unsur kenangan. Tempat wisata harus memberikan kesan yang mendalam agar dapat memberikan kenangan. Dengan enam unsur di atas, kenangan bisa diciptakan dari setiap fasilitas yang diberikan.

Oleh sebab itu, peran unsur-unsur tersebut sangat krusial bagi kesuksesan desa wisata. Tanpa adanya pedoman, sektor pariwisata Indonesia tidak akan pernah bisa berkembang.

Mengapa Harus Menggunakan Unsur Sapta Pesona?

Alasan utama di balik penyediaan unsur itu ialah untuk mengoptimalkan tempat wisata. Semua unsur digunakan sebagai pedoman dasar dalam membangun suatu tempat wisata lokal. Dengan partisipasi warga, tentu pelaksanaannya harus didasari pada aturan yang berlaku.

Karena itu, ketujuh unsur di atas sangat penting bagi kesuksesan tempat wisata nantinya. Anda bisa memfokuskan pembangunan tempat wisata pada unsur tersebut. Lalu jika sudah lengkap, Anda hanya perlu menambahkan elemen ke dalam tempat pariwisata.

Seperti yang kita ketahui, tempat rekreasi harus memberikan efek pada pengunjungnya. Efek itu memberikan kenangan dan perhatian lebih terhadap kondisi desa wisatanya. Keterlibatan warga desa menjadi kunci utama kesuksesan sektor pariwisata.

Dengan ketujuh unsur yang ada, desa pasti bisa jadi tempat rekreasi ikonik. Ke depannya, masih ada perkembangan yang bisa ditambahkan ke desa wisata.

Sapta Pesona jadi satu program yang dibangun pemerintah untuk menyukseskan perkembangan sektor pariwisata.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste