80+ Pantun Pembuka Acara: Lucu, Bikin Suasana Jadi Meriah

Menjadi pembicara bukanlah hal yang mudah. Kamu harus menarik perhatian pendengar dan mampu menguasai forum. Maka dari itu, diperlukan kemampuan public speaking yang baik. Terutama dalam pembukaan acara, kamu harus membuat pendengar tertuju padamu.

Ada beberapa cara untuk menarik perhatian pendengar, salah satunya adalah membaca pantun pembuka acara. Penggunaan pantun yang lucu akan membuat acara menjadi meriah. Jadi, apa kamu tertarik untuk berpantun? Baca lebih lanjut untuk menemukan beberapa pantun lucu untuk pembukaan berbagai acara!

Daftar ISI

Pentingnya Baca Pantun di Pembukaan Acara

Beberapa dari kalian mungkin ragu menggunakan pantun untuk pembukaan acara, tapi hal ini layak untuk dicoba. Pantun sendiri memiliki berbagai manfaat untuk kamu sebagai pembicara. Berikut ini beberapa manfaat pantun yang harus kamu ketahui:

1. Menarik Perhatian Para Pendengar

Menarik puluhan bahkan ratusan mata ke arahmu bukanlah hal yang mudah. Kamu membutuhkan strategi yang efektif untuk menarik perhatian mereka. Salah satu caranya adalah berpantun di awal untuk pembukaan. Jadi, mereka akan memalingkan mata ke arahmu dan tertarik dengan apa yang akan kamu sampaikan.

Sebagai tambahan, berpantun pada saat pembukaan akan mencairkan suasana. Di saat audiens mulai jenuh atau sibuk berbicara satu sama lain, ini akan memberikan pemikiran bahwa acara akan berjalan lebih santai. Selain itu, interaksi antara pembicara dan audiens akan menjadi lebih baik dan ada timbal balik.

2. Langkah Awal untuk Membuka Acara

Jika kamu adalah pembawa acara, pastinya kamu tahu tentang adanya sebuah rundown acara. Kamu tidak dapat langsung menuju ke inti, sehingga kamu harus memberikan sambutan dan sapaan pada tamu undangan, hadirin, dan pihak lainnya. Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan sambutan yang berdampak.

Pantun ini dapat kamu gunakan sebagai sambutan atau sapaan pada audiens. Biasanya, pembawa acara menggunakannya untuk menanyakan kabar. Selain itu, pantun juga bisa jadi solusi agar pembukaan acara lebih menyenangkan. Apa jadinya kalau pembukaan acara mu membosankan?

3. Membuat Suasana Lebih Kondusif

Dari pada memaksa pendengar untuk kondusif seperti upacara pada hari Senin, akan lebih baik untuk mengondisikan acara tapi tetap nyaman. Salah satu caranya adalah memberikan pantun yang humoris dalam bentuk pantun. Aksi ini dapat membantu audiens untuk menjadi lebih nyaman dan terbuka.

Sebagai tambahan, cara jitu ini bisa membantu kamu untuk menguasai suasana dan membuat acara berjalan lebih efisien dan efektif. Dengan kata lain, semua tetap terkendali namun tetap memberikan kenyamanan, sehingga pendengar lebih terhibur dan tidak segan untuk menyampaikan pendapat mereka.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Apakah kamu sering gugup sebelum memulai acara? Hal ini memang sering terjadi. Jangankan membawakan acara, terkadang presentasi di depan kelas saja sudah cukup untuk membuat kita gugup. Oleh karena itu, kamu dapat mencoba untuk memberikan pantun saat pembukaan acara.

Cobalah untuk rileks dan berikan pantun yang menurutmu lucu untuk diberikan pada penonton. Ketika pendengar merespon dengan baik, walau hanya dengan senyuman kecil, itu cukup untuk mengetahui bahwa pendengar merespon padamu. Jika pembukaan acaramu berhasil, maka kepercayaan dirimu akan meningkat.

Contoh Pantun Pembuka Acara

Nah, setelah kamu sudah tahu manfaat berpantun dalam pembukaan acara, apa kamu sekarang masih tertarik menggunakan pantun? 

Pantun sangatlah berkesan untuk membuka sebuah acara dan menarik perhatian pendengar. Tapi, ada baiknya untuk memilih pantun sesuai dengan acara mu.

Kamu harus tahu apa acara tersebut dan siapa target pendengarmu. Contohnya, kalau kamu di acara pengajian, kamu harus menggunakan pantun yang lucu tapi tetap sopan. Jadi, tanpa menunggu lebih lama, berikut adalah contoh pantun pembuka acara untuk berbagai acara.

Pantun Pembuka untuk Webinar

Saat dunia dilanda Covid-19, banyak kelas dibatalkan dan kebanyakan bekerja dari rumah. Kelas, rapat penting, dan berbagai acara lainnya mulai dilakukan secara daring. Salah satunya adalah seminar online atau webinar. Tapi, meskipun saat pandemi mulai mereda, masih banyak seminar yang dilaksanakan secara daring.

Sebagai seorang pembawa acara, melakukan pembukaan acara sangatlah penting. Oleh karena itu, kamu dapat membacakan pantun sebagai langkah awal yang baik untuk menyatukan perhatian para peserta webinar. Berikut adalah beberapa contoh pantun pembuka acara webinar.

1. Pantun 1

Badan seksi bukan wanita

Badan besar bukan lelaki

Apa kabar peserta semua

Selamat hadir di webinar ini

2. Pantun 2

Beli tepung buat bakwan

Datang pembeli mencari pizza

Selamat datang saya ucapkan

Semoga webinar kali ini bermakna

3. Pantun 3

Disuruh ibu membeli kapas

Sudah habis di toko sebelah

Assalamualaikum tolong dibalas

Mari kita buka webinar dengan bismillah

4. Pantun 4

Perut lapar belum makan

Ke toko sebelah beli ubi jalar

Assalammualaikum saya ucapkan

Semoga webinar berjalan lancar

5. Pantun 5

Di Kota Malang ada goa keramat

Goa itu dekat rumah Pak Camat

Selamat datang hadirin yang terhormat

Semoga senantiasa diberi rahmat

6. Pantun 6

Mentari terbit dari pagi hari

Menunggu lama menjemput pacar

Saya ucapkan selamat pagi

Semoga webinar berjalan lancar

7. Pantun 7

Pagi hari makan kue basah

Rasanya enak buatan mama

Senang berjumpa dengan Anda

Dalam acara webinar istimewa

8. Pantun 8

Ambil mangga pakai galah

Terbelah dua jadi terpencar

Mari kita baca bismillah

Moga webinar berjalan lancar

9. Pantun 9

Sakit kepala harus ditahan

Karena sedikitnya gaji kami

Puji syukur kami panjatkan

Kita berjumpa di webinar ini

10. Pantun 10

Sambal terasi campur nasi

Dimakan siang sebelum bercukur

Sebelum webinar ini dimulai

Mari kita awali dengan bersyukur

Pantun Pembuka untuk Pidato

Terlalu sering melakukan pidato? Ada baiknya untuk mencoba sesuatu yang baru agar pendengar tidak jenuh. Meskipun pidato lebih cenderung dikenal dengan acara yang formal, tapi itu tidak harus membosankan. Di bawah ini, kami sudah mengumpulkan beberapa contoh pantun pembuka acara untuk pidato:

11. Pantun 11

Tidur siang di atas ranjang

Dibangunkan suruh makan

Pidato saya bisa saja panjang

Tapi tetap akan menyenangkan

12. Pantun 12

Pergi ke warung beli nasi ketan

Enaknya dimakan di sana

Terima kasih atas kesempatan

Saya berpidato tak akan lama

13. Pantun 13

Arema Malang lawan mitra kukar

Dapat piala harus dipajang

Tolong hadirin gelar tikar

Pidato saya mungkin agak panjang

14. Pantun 14

Sinetron malam sudah mulai

Harus siapkan cemilan

Dengan bismillah mari mulai

Pidato panjang tentang ujian

15. Pantun 15

Ikan kembung enak digulai 

Makan bersama si pacar

Dengan bismillah pidato dimulai 

Semoga pidato saya lancar

16. Pantun 16

Makan roti bakar pakai selai

Sisa banyak di atas nampan

Pidato ini segera saya mulai

Selamat mendengarkan

17. Pantun 17

Adik pergi pakai sepeda motor

Dari Surabaya membawa gitar

Terima kasih wahai moderator

Saya akan berpidato sebentar

18. Pantun 18

Makan malam sendiri di resto

Lanjut jajan camilan di toko

Izinkan saya memulai pidato

Secara singkat tidak neko-neko

19. Pantun 19

Malam dingin sama Dio

Makan bareng sepiring soto

Bila hadirin semua legowo

Bolehkah saya berpidato?

20. Pantun 20

Lihat TV ada Mbak Andin

Baru bangun pagi-pagi

Saya berdiri di depan hadirin

Semoga pidatonya diresapi

Pantun Pembuka untuk Ceramah

Sering kita temui banyak pendakwah terkenal memiliki rasa humor yang tinggi, seperti Ustaz Nur Maulana dan Habib Husein Ja’far. Mereka menyampaikan dakwah Islam yang lucu tetapi tetap informatif. Selain itu, mereka juga menyampaikan dengan cara yang gaul.

Alhasil, para pendengar ceramah tidak jenuh dan terhibur sambil tetap mendapatkan pengetahuan baru. Pantun pembuka acara juga dapat memberikan kesan bagus dalam ceramahmu. Mari kita lihat beberapa contoh pantun di bawah ini:

21. Pantun 21

Hari Sabtu berangkat kemah

Tempatnya jauh di seberang rumah

Ini bukan sekedar ceramah

Ceramah ini pasti yahud dan wah

22. Pantun 22

Minggu-minggu bersihin rumah

Jangan lupa nyalain musik

Di sini saya mau ceramah

Yang pasti seru dan asyik

23. Pantun 23

Bangun pagi sholat subuh

Setelah itu memasak bekal

Mari mulai ceramah dengan teguh

Semoga menjadi tidak nakal

24. Pantun 24

Ke kondangan dapat bolu

Dibawa pulang dimakan semut

Wahai jamaah semua

Simaklah ceramah dari si imut

25. Pantun 25

Fatimah suka baca buku

Makin seru didampingi cemilannya

Dari tadi berpantun mulu

Kapan dimulai ceramahnya?

26. Pantun 26

Cantiknya Jessica Iskandar

Walaupun lihat dari TV di rumah

Berdiri di sini, bukanlah yang paling benar

Saya cuma mau berikan dakwah

27. Pantun 27

Pergi ke sekolah di hari Senin

Mampir ke pasar beli pisang

Assalamualaikum saya lantunkan

Untuk Bapak Ibu yang berkenan datang

28. Pantun 28

Ke danau mencari teratai

Ketemunya di dalam goa

Sebelum acara ini kita mulai

Marilah sama-sama ucapkan doa

29. Pantun 29

Pergi ibadah di Kota Makkah

Senang hati dengarkan kultum

Sebelum dimulai ceramah

Pak Ustaz ucapkan Assalamualaikum

30. Pantun 30

Mulai bekerja di hari Senin

Jangan sampai telat datang

Assalamualaikum saya sampaikan

Untuk para hadirin yang datang

Pantun Pembuka untuk Presentasi

Siapa nih yang tugasnya presentasi terus sampai bosan dengan yang gitu-gitu aja? Ini saatnya kamu tampil beda dari kelompok lain. Saat teman-teman atau rekan kerjamu jenuh dengan presentasi sebelumnya, pantun pembuka acara dapat membangunkan mereka kembali.

Penggunaan pantun untuk memulai presentasi dapat membangun kembali minat para pendengar. Selain itu, ia dapat menjadi attention grabber yang baik sehingga kamu dapat membuat pendengar kembali fokus pada apa yang akan kamu sampaikan. Berikut adalah beberapa pantun untuk pembukaan presentasi:

31. Pantun 31

Remot rusak jangan dipukul

Nanti jadi lebih parah lagi

Karena kalian sudah berkumpul

Maka akan kami mulai presentasi

32. Pantun 32

Ke sawah menanam kedelai

Memacul naik turun

Sebelum presentasi kita mulai

Bolehkan saya membawakan pantun?

33. Pantun 33

Tanggal merah mari santai

Sambil menjelajahi Kota Kediri

Sebelum presentasi dimulai

Saya akan memperkenalkan diri

34. Pantun 34

Dua tiga kapal nelayan

Menuju laut menangkap ikan

Salam hangat kami ucapkan

Sebelum presentasi ini dilaksanakan

35. Pantun 35

Berlibur ke Ibu Kota Jakarta

Mari berkunjung ke Kota Tua

Dalam hitungan satu dua tiga

Presentasi akan segera dibuka

36. Pantun 36

Ke toko buah mencari durian

Habis di sana sini

Terima kasih banyak atas kesempatan

Untuk menyampaikan presentasi ini

37. Pantun 37

Ke sekolah naik sepeda

Pulangnya mulai turun hujan

Sebelum presentasi seru ini dibuka

Kusampaikan salam untuk kalian

38. Pantun 38

Mencuri jambu di rumahnya Indah

Ketahuan abang berbadan kekar

Saya ucapkan basmallah

Semoga presentasi kami lancar

39. Pantun 39

Jalan ke mall dengan teman

Besok di sekolah bertemu lagi

Kami berdiri di hadapan kalian

Untuk menyajikan presentasi kami

40. Pantun 40

Memotong kayu untuk membuat meja

Disatukan menggunakan paku

Sebelum presentasinya dibuka

Saya sampaikan salam terlebih dahulu

Pantun Pembuka untuk Pernikahan

Resepsi pernikahan adalah salah satu acara yang memerlukan pembawa acara agar suasana lebih meriah. Entah kamu sebagai MC pernikahan, teman, atau saudara yang akan memberikan pidato, ada baiknya kalau menyampaikan kalimat yang menarik.

Kalian pasti sering melihat pembicara di resepsi menyampaikan ucapan selamat yang membuat pengantin merona. Maka dari itu, kamu dapat menggunakan pantun untuk memulainya. Dijamin, para pengantin dan audiens akan memberikan respons yang meriah. Di bawah ini adalah pantun pembuka acara untuk pernikahan:

41. Pantun 41

Rumah tetangga sangatlah mewah

Dipandang jauh sangatlah indah

Lihat pengantin senyumnya merekah

Setelah penghulu katakan sah

42. Pantun 42

Orang tua buatlah bahagia

Karena surga ada pada mereka

Hari resepsi ini sangatlah indah

Semoga keindahannya bertahan hingga tua

43. Pantun 43

Mampir ke Kota Bengkulu

Wisata kuliner sepertinya seru

Saling tatap tersipu malu

Aduh, gemasnya pengantin baru 

44. Pantun 44

Hutan tropis sangatlah lebat

Sangatlah enak untuk melepas lelah

Selamat menikah wahai sahabat

Harap sakinah, mawadah, dan warohmah

45. Pantun 45

Tenda kuning dipasang di depan rumahmu

Hujan badai tak membunuh niatku

Aduh, selamat buat pasangan baru

Mudah-mudahan bahagia sepanjang usia

46. Pantun 46

Malam hari dingin sekali

Pakai sweater untuk penghangat

Ke pelaminan itu hanya sekali

Yang kedua kelak di akhirat

47. Pantun 47

Tahun ini sudah mapan kerjanya

Pangeran datang untuk meminang

Sangatlah serasi mempelai berdua

Seperti adam dan hawa di masa sekarang

48. Pantun 48

Aroma bunga mawar menusuk hidung

Membuat pikiran sungguh tentramnya

Inilah contoh lelaki pejuang

Ijab kabul keluar dari mulutnya 

49. Pantun 49

Ada blewah panen di sawah

Dibawa ke kota di truk habis terjual

Jadilah istri yang selalu solehah

Agar anakmu terlahir dengan berkah

50. Pantun 50

Bunga sepatu warnanya merah

Dipandang sangatlah indah

Kedua mempelai tersenyum indah

Setelah jalani akad nikah

Pantun Pembuka untuk Wisuda

Sama seperti acara lainnya, jika kamu menjadi pembicara dalam acara wisuda, pasti sangat penting untuk meninggalkan kesan yang baik. Menggunakan pantun pembuka acara dapat menyorot hal yang ingin kamu sampaikan. Tidak hanya itu, pantun akan membuat temanmu mengingat waktu itu.

Sebagai tambahan, karena saat wisuda suasana sangat ramai, pantunmu harus bisa menarik perhatian wisudawan lainnya agar mereka akan tertarik dengan apa yang kamu katakan. Untungnya, setiap pantun memiliki keunikan tersendiri. Di bawah ini adalah beberapa contoh pantun untuk pembukaan wisuda:

51. Pantun 51

Burung merpati terjerat tali

Kakinya terlihat sakit sekali

Mari kita mulai wisuda ini

Jangan lupa senyum di hati

52. Pantun 52

Bermain di sawah sendiri

Pak Tani menanam padi

Ini bukan akhir pertemuan ini

Janganlah terlalu bersedih hati

53. Pantun 53

Makan siang di ruang terbuka

Melihat padang rumput hijau luasnya

Belajar bersama cukup lama

Datanglah hari untuk diwisuda

54. Pantun 54

Cantiknya taman tetangga

Sedap dipandang mata

Hari sangatlah istimewa

Karena ayah dan ibu bangga

55. Pantun 55

Arloji besar harus dikecilkan

Semoga pas di tangannya

Hanya banyak doa yang dipanjatkan

Semoga setelah ini kalian bahagia

56. Pantun 56

Masak telur campur tomat

Paling enak hangat-hangat dimakan

Jika banyak ilmu telah didapat

Tolong jangan lupa untuk diamalkan

57. Pantun 57

Bunga kamboja mekar di taman

Matahari mulai mengintai

Mohon duduk hadirin sekalian

Karena acara wisuda segera dimulai

58. Pantun 58

Daging sangat enak dimasak ala padang

Apalagi dibumbui pakai merica

Kami sampaikan selamat datang

Di kampus kita tercinta

59. Pantun 59

Pergi bersama ke hutan

Jangan bilang cari batu keramat

Selamat datang kami sampaikan

Untuk para rektor kami terhormat

60. Pantun 60

Gelang cantik dari perunggu

Dipakai nona cantik jelita

Lama sudah kami menunggu

Akhirnya sukses menjadi sarjana

Pantun Pembuka untuk Berbagai Acara

Terlepas dari apa profesimu, beberapa dari kamu pasti sering menjadi pembicara utama di berbagai acara. Entah itu khitan, pernikahan, meeting, atau acara formal lainnya. Maka dari itu kamu perlu pantun pembuka lucu yang cocok untuk berbagai acara.

Pantun ini sangatlah umum untuk digunakan di berbagai acara. Kamu bahkan tidak perlu memodifikasinya agar cocok dengan audiens. Jadi, mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini:

61. Pantun 61

Menata rambut gunakan sisir

Jangan lupa pakai pelembab bibir

Terimakasih yang telah hadir

Semoga rezeki kalian semua terus mengalir

62. Pantun 62

Sambal terasi pakai tomat

Rasanya sangatlah nikmat

Izinkan saya menyampaikan hormat

Kepada pemirsa terhormat 

63. Pantun 63

Bintang-bintang bersinar terang

Ditemani bulan dengan tenang

Terimakasih hadirin yang berkenan datang

Saya sampaikan selamat datang

64. Pantun 64

Hari raya telah tiba

Jangan lupa saling bersua

Wahai hadirin sekalian yang berbahagia

Mari kita mulai acara

65. Pantun 65

Jalan-jalan ke Maluku

Jangan lupa bawa bikini

Selamat pagi Ibu-ibu

Bagaimana kabarnya hari ini?

66. Pantun 66

Mari kita bepergian

Jangan lupa makan kupang

Selamat datang hadirin sekalian

Semoga sehat dan selalu senang

67. Pantun 67

Biarkan kayu terbakar menjadi abu

Abunya terbang tinggi terbawa angin

Terimakasih sudah datang Bapak Ibu

Meski cuaca sedang dingin

 68. Pantun 68

Belanja ke pasar membawa tomat

Tidak lupa membawa ikan matang

Selamat datang hadirin yang terhormat

Kusampaikan selamat datang

69. Pantun 69

Adik pergi membeli mainan

Membawa pulang jajan satu nampan

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan

Telah memberikan kesempatan

70. Pantun 70

Mentari sangatlah tinggi

Di bawah pohon menunggu pacar

Selamat datang dan selamat pagi

Semoga hari ini berjalan lancar

71. Pantun 71

Tebing tinggi di dekat gunung

Berhati-hatilah saat mendaki

Hidup ini tidak bisa diulangi

Mari segera mulai acara ini

72. Pantun 72

Wajah tampan ternyata duda

Tidak masalah asal baik hati

Apa kabar kalian semua

Senang bertemu di acara ini

73. Pantun 73

Berlibur ke laut naik kapal selam

Sedang menunggu di dermaga

Ketika ada yang memberi salam

Mohon dibalas dengan lantang dan bertenaga

74. Pantun 74

Bertemu sahabat yang lama tak sua

Ternyata dia seorang sarjana hukum

Selamat pagi kawan semua

Semoga bibir selalu tersenyum.

75. Pantun 75

Bermain di kamar sambil makan

Lauknya ikan dorang

Banyak terima kasih kami haturkan

Untuk saudara-saudari yang datang

76. Pantun 76

Sudah sampai di kasir

Lupa membeli apel dan pepaya

Teruntuk Anda yang sudah hadir

Salam hangat dari saya

77. Pantun 77

Sakit perut susah ditahan

Karena banyak makan spaghetti

Terima kasih kepada Tuhan

Untuk kesempatan di acara ini

78. Pantun 78 

Nasi pecel lauk tahu bali

Buat ingin makan lagi

Hadirin semua selamat pagi

Semoga sehat dan bahagia hari ini

79. Pantun 79

Kalau mencatat harus dirangkum

Agar tidak sia-sia

Kuucapkan Assalamualaikum

Pada hadirin hadirat yang berbahagia

80. Pantun 80

Ke Bandung beli kapal selam

Udaranya sejuk dan lembab

Kalau saya memberi salam

Jangan sampai lupa menjawab

81. Pantun 81

Hari Sabtu mendung berawan

Jangan sampai nanti kehujanan

Salam hangat penuh cinta saya haturkan

Untuk para hadirin terhormat sekalian

82. Pantun 82

Malam gelap tapi berbintang

Lebih baik baca sholawat

Terima kasih teman yang telah datang

Meski cuaca tidak bersahabat

83. Pantun 83

Wanita cantik menjadi biduan

Bingung sedang mencari alamat

Selamat datang wahai tuan dan puan

Semoga acara bermanfaat

84. Pantun 84

Petik sekuntum bunga liar di pematang

Bunganya kecil disantap ngengat

Assalamualaikum dan selamat datang

Kusapa hadirin dengan sambutan hangat

Yuk, Pakai Pantun Pembuka Acara agar Lebih Berkesan!

Seperti yang kamu ketahui, sangatlah banyak pantun yang dapat kamu gunakan dalam berbagai acara. Mulai dari yang berirama a-b-a-b atau a-a-a-a. Namun harus kamu ingat bahwa penggunaan pantunya harus digunakan sesuai kebutuhan. Jika acara resmi, maka kamu harus menggunakan pantun yang sopan tetapi menghibur.

Kamu juga harus berani untuk mencoba sesuatu baru. Selain itu, pertimbangkan pendengar dan acara kemudian ubah sedikit isi pantunnya. Hal ini dapat membantu agar lebih terhubung dengan pendengar dan mereka lebih terhibur.Nah, itulah beberapa informasi tentang pantun pembuka dan manfaatnya. Semoga contoh di atas dapat membantumu menjadi pembicara yang lebih baik dan bisa mengontrol audiens. Jadi, apakah kamu siap menggunakan pantun pembuka acara? Catat pantunnya dan bersiaplah mencuri perhatian audiens sekarang juga!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page