Menjadi pembicara bukanlah hal yang mudah. Kamu harus menarik perhatian pendengar dan mampu menguasai forum. Maka dari itu, diperlukan kemampuan public speaking yang baik. Terutama dalam pembukaan acara, kamu harus membuat pendengar tertuju padamu.
Ada beberapa cara untuk menarik perhatian pendengar, salah satunya adalah membaca pantun pembuka acara. Penggunaan pantun yang lucu akan membuat acara menjadi meriah. Jadi, apa kamu tertarik untuk berpantun? Baca lebih lanjut untuk menemukan beberapa pantun lucu untuk pembukaan berbagai acara!
Daftar ISI
- Pentingnya Baca Pantun di Pembukaan Acara
- Contoh Pantun Pembuka Acara
- Pantun Pembuka untuk Webinar
- Pantun Pembuka untuk Pidato
- Pantun Pembuka untuk Ceramah
- Pantun Pembuka untuk Presentasi
- Pantun Pembuka untuk Pernikahan
- Pantun Pembuka untuk Wisuda
- Pantun Pembuka untuk Berbagai Acara
- 61. Pantun 61
- 62. Pantun 62
- 63. Pantun 63
- 64. Pantun 64
- 65. Pantun 65
- 66. Pantun 66
- 67. Pantun 67
- 68. Pantun 68
- 69. Pantun 69
- 70. Pantun 70
- 71. Pantun 71
- 72. Pantun 72
- 73. Pantun 73
- 74. Pantun 74
- 75. Pantun 75
- 76. Pantun 76
- 77. Pantun 77
- 78. Pantun 78
- 79. Pantun 79
- 80. Pantun 80
- 81. Pantun 81
- 82. Pantun 82
- 83. Pantun 83
- 84. Pantun 84
- Yuk, Pakai Pantun Pembuka Acara agar Lebih Berkesan!
Pentingnya Baca Pantun di Pembukaan Acara
Beberapa dari kalian mungkin ragu menggunakan pantun untuk pembukaan acara, tapi hal ini layak untuk dicoba. Pantun sendiri memiliki berbagai manfaat untuk kamu sebagai pembicara. Berikut ini beberapa manfaat pantun yang harus kamu ketahui:
1. Menarik Perhatian Para Pendengar
Menarik puluhan bahkan ratusan mata ke arahmu bukanlah hal yang mudah. Kamu membutuhkan strategi yang efektif untuk menarik perhatian mereka. Salah satu caranya adalah berpantun di awal untuk pembukaan. Jadi, mereka akan memalingkan mata ke arahmu dan tertarik dengan apa yang akan kamu sampaikan.
Sebagai tambahan, berpantun pada saat pembukaan akan mencairkan suasana. Di saat audiens mulai jenuh atau sibuk berbicara satu sama lain, ini akan memberikan pemikiran bahwa acara akan berjalan lebih santai. Selain itu, interaksi antara pembicara dan audiens akan menjadi lebih baik dan ada timbal balik.
2. Langkah Awal untuk Membuka Acara
Jika kamu adalah pembawa acara, pastinya kamu tahu tentang adanya sebuah rundown acara. Kamu tidak dapat langsung menuju ke inti, sehingga kamu harus memberikan sambutan dan sapaan pada tamu undangan, hadirin, dan pihak lainnya. Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan sambutan yang berdampak.
Pantun ini dapat kamu gunakan sebagai sambutan atau sapaan pada audiens. Biasanya, pembawa acara menggunakannya untuk menanyakan kabar. Selain itu, pantun juga bisa jadi solusi agar pembukaan acara lebih menyenangkan. Apa jadinya kalau pembukaan acara mu membosankan?
3. Membuat Suasana Lebih Kondusif
Dari pada memaksa pendengar untuk kondusif seperti upacara pada hari Senin, akan lebih baik untuk mengondisikan acara tapi tetap nyaman. Salah satu caranya adalah memberikan pantun yang humoris dalam bentuk pantun. Aksi ini dapat membantu audiens untuk menjadi lebih nyaman dan terbuka.
Sebagai tambahan, cara jitu ini bisa membantu kamu untuk menguasai suasana dan membuat acara berjalan lebih efisien dan efektif. Dengan kata lain, semua tetap terkendali namun tetap memberikan kenyamanan, sehingga pendengar lebih terhibur dan tidak segan untuk menyampaikan pendapat mereka.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Apakah kamu sering gugup sebelum memulai acara? Hal ini memang sering terjadi. Jangankan membawakan acara, terkadang presentasi di depan kelas saja sudah cukup untuk membuat kita gugup. Oleh karena itu, kamu dapat mencoba untuk memberikan pantun saat pembukaan acara.
Cobalah untuk rileks dan berikan pantun yang menurutmu lucu untuk diberikan pada penonton. Ketika pendengar merespon dengan baik, walau hanya dengan senyuman kecil, itu cukup untuk mengetahui bahwa pendengar merespon padamu. Jika pembukaan acaramu berhasil, maka kepercayaan dirimu akan meningkat.
Contoh Pantun Pembuka Acara
Nah, setelah kamu sudah tahu manfaat berpantun dalam pembukaan acara, apa kamu sekarang masih tertarik menggunakan pantun?
Pantun sangatlah berkesan untuk membuka sebuah acara dan menarik perhatian pendengar. Tapi, ada baiknya untuk memilih pantun sesuai dengan acara mu.
Kamu harus tahu apa acara tersebut dan siapa target pendengarmu. Contohnya, kalau kamu di acara pengajian, kamu harus menggunakan pantun yang lucu tapi tetap sopan. Jadi, tanpa menunggu lebih lama, berikut adalah contoh pantun pembuka acara untuk berbagai acara.
Pantun Pembuka untuk Webinar
Saat dunia dilanda Covid-19, banyak kelas dibatalkan dan kebanyakan bekerja dari rumah. Kelas, rapat penting, dan berbagai acara lainnya mulai dilakukan secara daring. Salah satunya adalah seminar online atau webinar. Tapi, meskipun saat pandemi mulai mereda, masih banyak seminar yang dilaksanakan secara daring.
Sebagai seorang pembawa acara, melakukan pembukaan acara sangatlah penting. Oleh karena itu, kamu dapat membacakan pantun sebagai langkah awal yang baik untuk menyatukan perhatian para peserta webinar. Berikut adalah beberapa contoh pantun pembuka acara webinar.
1. Pantun 1
Badan seksi bukan wanita
Badan besar bukan lelaki
Apa kabar peserta semua
Selamat hadir di webinar ini
2. Pantun 2
Beli tepung buat bakwan
Datang pembeli mencari pizza
Selamat datang saya ucapkan
Semoga webinar kali ini bermakna
3. Pantun 3
Disuruh ibu membeli kapas
Sudah habis di toko sebelah
Assalamualaikum tolong dibalas
Mari kita buka webinar dengan bismillah
4. Pantun 4
Perut lapar belum makan
Ke toko sebelah beli ubi jalar
Assalammualaikum saya ucapkan
Semoga webinar berjalan lancar
5. Pantun 5
Di Kota Malang ada goa keramat
Goa itu dekat rumah Pak Camat
Selamat datang hadirin yang terhormat
Semoga senantiasa diberi rahmat
6. Pantun 6
Mentari terbit dari pagi hari
Menunggu lama menjemput pacar
Saya ucapkan selamat pagi
Semoga webinar berjalan lancar
7. Pantun 7
Pagi hari makan kue basah
Rasanya enak buatan mama
Senang berjumpa dengan Anda
Dalam acara webinar istimewa
8. Pantun 8
Ambil mangga pakai galah
Terbelah dua jadi terpencar
Mari kita baca bismillah
Moga webinar berjalan lancar
9. Pantun 9
Sakit kepala harus ditahan
Karena sedikitnya gaji kami
Puji syukur kami panjatkan
Kita berjumpa di webinar ini
10. Pantun 10
Sambal terasi campur nasi
Dimakan siang sebelum bercukur
Sebelum webinar ini dimulai
Mari kita awali dengan bersyukur
Pantun Pembuka untuk Pidato
Terlalu sering melakukan pidato? Ada baiknya untuk mencoba sesuatu yang baru agar pendengar tidak jenuh. Meskipun pidato lebih cenderung dikenal dengan acara yang formal, tapi itu tidak harus membosankan. Di bawah ini, kami sudah mengumpulkan beberapa contoh pantun pembuka acara untuk pidato:
11. Pantun 11
Tidur siang di atas ranjang
Dibangunkan suruh makan
Pidato saya bisa saja panjang
Tapi tetap akan menyenangkan
12. Pantun 12
Pergi ke warung beli nasi ketan
Enaknya dimakan di sana
Terima kasih atas kesempatan
Saya berpidato tak akan lama
13. Pantun 13
Arema Malang lawan mitra kukar
Dapat piala harus dipajang
Tolong hadirin gelar tikar
Pidato saya mungkin agak panjang
14. Pantun 14
Sinetron malam sudah mulai
Harus siapkan cemilan
Dengan bismillah mari mulai
Pidato panjang tentang ujian
15. Pantun 15
Ikan kembung enak digulai
Makan bersama si pacar
Dengan bismillah pidato dimulai
Semoga pidato saya lancar
16. Pantun 16
Makan roti bakar pakai selai
Sisa banyak di atas nampan
Pidato ini segera saya mulai
Selamat mendengarkan
17. Pantun 17
Adik pergi pakai sepeda motor
Dari Surabaya membawa gitar
Terima kasih wahai moderator
Saya akan berpidato sebentar
18. Pantun 18
Makan malam sendiri di resto
Lanjut jajan camilan di toko
Izinkan saya memulai pidato
Secara singkat tidak neko-neko
19. Pantun 19
Malam dingin sama Dio
Makan bareng sepiring soto
Bila hadirin semua legowo
Bolehkah saya berpidato?
20. Pantun 20
Lihat TV ada Mbak Andin
Baru bangun pagi-pagi
Saya berdiri di depan hadirin
Semoga pidatonya diresapi
Pantun Pembuka untuk Ceramah
Sering kita temui banyak pendakwah terkenal memiliki rasa humor yang tinggi, seperti Ustaz Nur Maulana dan Habib Husein Ja’far. Mereka menyampaikan dakwah Islam yang lucu tetapi tetap informatif. Selain itu, mereka juga menyampaikan dengan cara yang gaul.
Alhasil, para pendengar ceramah tidak jenuh dan terhibur sambil tetap mendapatkan pengetahuan baru. Pantun pembuka acara juga dapat memberikan kesan bagus dalam ceramahmu. Mari kita lihat beberapa contoh pantun di bawah ini:
21. Pantun 21
Hari Sabtu berangkat kemah
Tempatnya jauh di seberang rumah
Ini bukan sekedar ceramah
Ceramah ini pasti yahud dan wah
22. Pantun 22
Minggu-minggu bersihin rumah
Jangan lupa nyalain musik
Di sini saya mau ceramah
Yang pasti seru dan asyik
23. Pantun 23
Bangun pagi sholat subuh
Setelah itu memasak bekal
Mari mulai ceramah dengan teguh
Semoga menjadi tidak nakal
24. Pantun 24
Ke kondangan dapat bolu
Dibawa pulang dimakan semut
Wahai jamaah semua
Simaklah ceramah dari si imut
25. Pantun 25
Fatimah suka baca buku
Makin seru didampingi cemilannya
Dari tadi berpantun mulu
Kapan dimulai ceramahnya?
26. Pantun 26
Cantiknya Jessica Iskandar
Walaupun lihat dari TV di rumah
Berdiri di sini, bukanlah yang paling benar
Saya cuma mau berikan dakwah
27. Pantun 27
Pergi ke sekolah di hari Senin
Mampir ke pasar beli pisang
Assalamualaikum saya lantunkan
Untuk Bapak Ibu yang berkenan datang
28. Pantun 28
Ke danau mencari teratai
Ketemunya di dalam goa
Sebelum acara ini kita mulai
Marilah sama-sama ucapkan doa
29. Pantun 29
Pergi ibadah di Kota Makkah
Senang hati dengarkan kultum
Sebelum dimulai ceramah
Pak Ustaz ucapkan Assalamualaikum
30. Pantun 30
Mulai bekerja di hari Senin
Jangan sampai telat datang
Assalamualaikum saya sampaikan
Untuk para hadirin yang datang
Pantun Pembuka untuk Presentasi
Siapa nih yang tugasnya presentasi terus sampai bosan dengan yang gitu-gitu aja? Ini saatnya kamu tampil beda dari kelompok lain. Saat teman-teman atau rekan kerjamu jenuh dengan presentasi sebelumnya, pantun pembuka acara dapat membangunkan mereka kembali.
Penggunaan pantun untuk memulai presentasi dapat membangun kembali minat para pendengar. Selain itu, ia dapat menjadi attention grabber yang baik sehingga kamu dapat membuat pendengar kembali fokus pada apa yang akan kamu sampaikan. Berikut adalah beberapa pantun untuk pembukaan presentasi:
31. Pantun 31
Remot rusak jangan dipukul
Nanti jadi lebih parah lagi
Karena kalian sudah berkumpul
Maka akan kami mulai presentasi
32. Pantun 32
Ke sawah menanam kedelai
Memacul naik turun
Sebelum presentasi kita mulai
Bolehkan saya membawakan pantun?
33. Pantun 33
Tanggal merah mari santai
Sambil menjelajahi Kota Kediri
Sebelum presentasi dimulai
Saya akan memperkenalkan diri
34. Pantun 34
Dua tiga kapal nelayan
Menuju laut menangkap ikan
Salam hangat kami ucapkan
Sebelum presentasi ini dilaksanakan
35. Pantun 35
Berlibur ke Ibu Kota Jakarta
Mari berkunjung ke Kota Tua
Dalam hitungan satu dua tiga
Presentasi akan segera dibuka
36. Pantun 36
Ke toko buah mencari durian
Habis di sana sini
Terima kasih banyak atas kesempatan
Untuk menyampaikan presentasi ini
37. Pantun 37
Ke sekolah naik sepeda
Pulangnya mulai turun hujan
Sebelum presentasi seru ini dibuka
Kusampaikan salam untuk kalian
38. Pantun 38
Mencuri jambu di rumahnya Indah
Ketahuan abang berbadan kekar
Saya ucapkan basmallah
Semoga presentasi kami lancar
39. Pantun 39
Jalan ke mall dengan teman
Besok di sekolah bertemu lagi
Kami berdiri di hadapan kalian
Untuk menyajikan presentasi kami
40. Pantun 40
Memotong kayu untuk membuat meja
Disatukan menggunakan paku
Sebelum presentasinya dibuka
Saya sampaikan salam terlebih dahulu
Pantun Pembuka untuk Pernikahan
Resepsi pernikahan adalah salah satu acara yang memerlukan pembawa acara agar suasana lebih meriah. Entah kamu sebagai MC pernikahan, teman, atau saudara yang akan memberikan pidato, ada baiknya kalau menyampaikan kalimat yang menarik.
Kalian pasti sering melihat pembicara di resepsi menyampaikan ucapan selamat yang membuat pengantin merona. Maka dari itu, kamu dapat menggunakan pantun untuk memulainya. Dijamin, para pengantin dan audiens akan memberikan respons yang meriah. Di bawah ini adalah pantun pembuka acara untuk pernikahan:
41. Pantun 41
Rumah tetangga sangatlah mewah
Dipandang jauh sangatlah indah
Lihat pengantin senyumnya merekah
Setelah penghulu katakan sah
42. Pantun 42
Orang tua buatlah bahagia
Karena surga ada pada mereka
Hari resepsi ini sangatlah indah
Semoga keindahannya bertahan hingga tua
43. Pantun 43
Mampir ke Kota Bengkulu
Wisata kuliner sepertinya seru
Saling tatap tersipu malu
Aduh, gemasnya pengantin baru
44. Pantun 44
Hutan tropis sangatlah lebat
Sangatlah enak untuk melepas lelah
Selamat menikah wahai sahabat
Harap sakinah, mawadah, dan warohmah
45. Pantun 45
Tenda kuning dipasang di depan rumahmu
Hujan badai tak membunuh niatku
Aduh, selamat buat pasangan baru
Mudah-mudahan bahagia sepanjang usia
46. Pantun 46
Malam hari dingin sekali
Pakai sweater untuk penghangat
Ke pelaminan itu hanya sekali
Yang kedua kelak di akhirat
47. Pantun 47
Tahun ini sudah mapan kerjanya
Pangeran datang untuk meminang
Sangatlah serasi mempelai berdua
Seperti adam dan hawa di masa sekarang
48. Pantun 48
Aroma bunga mawar menusuk hidung
Membuat pikiran sungguh tentramnya
Inilah contoh lelaki pejuang
Ijab kabul keluar dari mulutnya
49. Pantun 49
Ada blewah panen di sawah
Dibawa ke kota di truk habis terjual
Jadilah istri yang selalu solehah
Agar anakmu terlahir dengan berkah
50. Pantun 50
Bunga sepatu warnanya merah
Dipandang sangatlah indah
Kedua mempelai tersenyum indah
Setelah jalani akad nikah
Pantun Pembuka untuk Wisuda
Sama seperti acara lainnya, jika kamu menjadi pembicara dalam acara wisuda, pasti sangat penting untuk meninggalkan kesan yang baik. Menggunakan pantun pembuka acara dapat menyorot hal yang ingin kamu sampaikan. Tidak hanya itu, pantun akan membuat temanmu mengingat waktu itu.
Sebagai tambahan, karena saat wisuda suasana sangat ramai, pantunmu harus bisa menarik perhatian wisudawan lainnya agar mereka akan tertarik dengan apa yang kamu katakan. Untungnya, setiap pantun memiliki keunikan tersendiri. Di bawah ini adalah beberapa contoh pantun untuk pembukaan wisuda:
51. Pantun 51
Burung merpati terjerat tali
Kakinya terlihat sakit sekali
Mari kita mulai wisuda ini
Jangan lupa senyum di hati
52. Pantun 52
Bermain di sawah sendiri
Pak Tani menanam padi
Ini bukan akhir pertemuan ini
Janganlah terlalu bersedih hati
53. Pantun 53
Makan siang di ruang terbuka
Melihat padang rumput hijau luasnya
Belajar bersama cukup lama
Datanglah hari untuk diwisuda
54. Pantun 54
Cantiknya taman tetangga
Sedap dipandang mata
Hari sangatlah istimewa
Karena ayah dan ibu bangga
55. Pantun 55
Arloji besar harus dikecilkan
Semoga pas di tangannya
Hanya banyak doa yang dipanjatkan
Semoga setelah ini kalian bahagia
56. Pantun 56
Masak telur campur tomat
Paling enak hangat-hangat dimakan
Jika banyak ilmu telah didapat
Tolong jangan lupa untuk diamalkan
57. Pantun 57
Bunga kamboja mekar di taman
Matahari mulai mengintai
Mohon duduk hadirin sekalian
Karena acara wisuda segera dimulai
58. Pantun 58
Daging sangat enak dimasak ala padang
Apalagi dibumbui pakai merica
Kami sampaikan selamat datang
Di kampus kita tercinta
59. Pantun 59
Pergi bersama ke hutan
Jangan bilang cari batu keramat
Selamat datang kami sampaikan
Untuk para rektor kami terhormat
60. Pantun 60
Gelang cantik dari perunggu
Dipakai nona cantik jelita
Lama sudah kami menunggu
Akhirnya sukses menjadi sarjana
Pantun Pembuka untuk Berbagai Acara
Terlepas dari apa profesimu, beberapa dari kamu pasti sering menjadi pembicara utama di berbagai acara. Entah itu khitan, pernikahan, meeting, atau acara formal lainnya. Maka dari itu kamu perlu pantun pembuka lucu yang cocok untuk berbagai acara.
Pantun ini sangatlah umum untuk digunakan di berbagai acara. Kamu bahkan tidak perlu memodifikasinya agar cocok dengan audiens. Jadi, mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini:
61. Pantun 61
Menata rambut gunakan sisir
Jangan lupa pakai pelembab bibir
Terimakasih yang telah hadir
Semoga rezeki kalian semua terus mengalir
62. Pantun 62
Sambal terasi pakai tomat
Rasanya sangatlah nikmat
Izinkan saya menyampaikan hormat
Kepada pemirsa terhormat
63. Pantun 63
Bintang-bintang bersinar terang
Ditemani bulan dengan tenang
Terimakasih hadirin yang berkenan datang
Saya sampaikan selamat datang
64. Pantun 64
Hari raya telah tiba
Jangan lupa saling bersua
Wahai hadirin sekalian yang berbahagia
Mari kita mulai acara
65. Pantun 65
Jalan-jalan ke Maluku
Jangan lupa bawa bikini
Selamat pagi Ibu-ibu
Bagaimana kabarnya hari ini?
66. Pantun 66
Mari kita bepergian
Jangan lupa makan kupang
Selamat datang hadirin sekalian
Semoga sehat dan selalu senang
67. Pantun 67
Biarkan kayu terbakar menjadi abu
Abunya terbang tinggi terbawa angin
Terimakasih sudah datang Bapak Ibu
Meski cuaca sedang dingin
68. Pantun 68
Belanja ke pasar membawa tomat
Tidak lupa membawa ikan matang
Selamat datang hadirin yang terhormat
Kusampaikan selamat datang
69. Pantun 69
Adik pergi membeli mainan
Membawa pulang jajan satu nampan
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan
Telah memberikan kesempatan
70. Pantun 70
Mentari sangatlah tinggi
Di bawah pohon menunggu pacar
Selamat datang dan selamat pagi
Semoga hari ini berjalan lancar
71. Pantun 71
Tebing tinggi di dekat gunung
Berhati-hatilah saat mendaki
Hidup ini tidak bisa diulangi
Mari segera mulai acara ini
72. Pantun 72
Wajah tampan ternyata duda
Tidak masalah asal baik hati
Apa kabar kalian semua
Senang bertemu di acara ini
73. Pantun 73
Berlibur ke laut naik kapal selam
Sedang menunggu di dermaga
Ketika ada yang memberi salam
Mohon dibalas dengan lantang dan bertenaga
74. Pantun 74
Bertemu sahabat yang lama tak sua
Ternyata dia seorang sarjana hukum
Selamat pagi kawan semua
Semoga bibir selalu tersenyum.
75. Pantun 75
Bermain di kamar sambil makan
Lauknya ikan dorang
Banyak terima kasih kami haturkan
Untuk saudara-saudari yang datang
76. Pantun 76
Sudah sampai di kasir
Lupa membeli apel dan pepaya
Teruntuk Anda yang sudah hadir
Salam hangat dari saya
77. Pantun 77
Sakit perut susah ditahan
Karena banyak makan spaghetti
Terima kasih kepada Tuhan
Untuk kesempatan di acara ini
78. Pantun 78
Nasi pecel lauk tahu bali
Buat ingin makan lagi
Hadirin semua selamat pagi
Semoga sehat dan bahagia hari ini
79. Pantun 79
Kalau mencatat harus dirangkum
Agar tidak sia-sia
Kuucapkan Assalamualaikum
Pada hadirin hadirat yang berbahagia
80. Pantun 80
Ke Bandung beli kapal selam
Udaranya sejuk dan lembab
Kalau saya memberi salam
Jangan sampai lupa menjawab
81. Pantun 81
Hari Sabtu mendung berawan
Jangan sampai nanti kehujanan
Salam hangat penuh cinta saya haturkan
Untuk para hadirin terhormat sekalian
82. Pantun 82
Malam gelap tapi berbintang
Lebih baik baca sholawat
Terima kasih teman yang telah datang
Meski cuaca tidak bersahabat
83. Pantun 83
Wanita cantik menjadi biduan
Bingung sedang mencari alamat
Selamat datang wahai tuan dan puan
Semoga acara bermanfaat
84. Pantun 84
Petik sekuntum bunga liar di pematang
Bunganya kecil disantap ngengat
Assalamualaikum dan selamat datang
Kusapa hadirin dengan sambutan hangat
Yuk, Pakai Pantun Pembuka Acara agar Lebih Berkesan!
Seperti yang kamu ketahui, sangatlah banyak pantun yang dapat kamu gunakan dalam berbagai acara. Mulai dari yang berirama a-b-a-b atau a-a-a-a. Namun harus kamu ingat bahwa penggunaan pantunya harus digunakan sesuai kebutuhan. Jika acara resmi, maka kamu harus menggunakan pantun yang sopan tetapi menghibur.
Kamu juga harus berani untuk mencoba sesuatu baru. Selain itu, pertimbangkan pendengar dan acara kemudian ubah sedikit isi pantunnya. Hal ini dapat membantu agar lebih terhubung dengan pendengar dan mereka lebih terhibur.Nah, itulah beberapa informasi tentang pantun pembuka dan manfaatnya. Semoga contoh di atas dapat membantumu menjadi pembicara yang lebih baik dan bisa mengontrol audiens. Jadi, apakah kamu siap menggunakan pantun pembuka acara? Catat pantunnya dan bersiaplah mencuri perhatian audiens sekarang juga!