7 Lagu Daerah Bali yang Terkenal serta Lirik dan Maknanya

Bali memiliki banyak lagu yang menarik dan seru untuk dinyanyikan. Umumnya, lagu daerah Bali dinyanyikan oleh anak-anak. Namun, tidak sedikit pula lagu yang band-band buat aransemennya menjadi lebih modern. Lantas, apa saja lagu yang paling terkenal di Bali? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini!

7 Lagu Daerah Bali yang terkenal serta Lirik dan Maknanya

Ada setidaknya 7 lagu Bali yang sering masyarakat nyanyikan, berikut daftar lengkapnya: 

1. Meyang-Meyong 

Kucing
Kucing | Sumber gambar: Freepik

Meyang-Meyong adalah lagu daerah Bali yang biasa anak-anak nyanyikan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang menyuruh kucing untuk menangkap tikus di rumahnya.

Walau liriknya sederhana, lagu ini sebenarnya memberikan pengajaran kepada anak-anak supaya menjaga kebersihan rumah agar tidak tikus-tikus jadikan sarang. Ini dia lirik lagu Meyang-Meyong

Meong.. meong 

Alih ja bikule

Bikul gede-gede

Buin mokoh-mokoh 

Kereng pesan ngerusuhin 

Juk meong… Juk bikul 

Juk meong.. Juk Bikul 

Arti: 

Wahai kucing-kucing 

Carilah tikusnya 

Tikusnya besar-besar

Dan gendut-gendut 

Seringkali membuat rusuh 

Tangkap kucingnya….Tangkap tikusnya 

Tangkap kucingnya….Tangkap tikusnya 

2. Putri Cening Ayu 

Putri Bali
Putri Bali | Sumber gambar: YouTube Novita Listyani

Selanjutnya, ada lagu Putri Cening Ayu. Ini adalah lagu daerah Bali yang populer di kalangan anak juga orang tua. Lagu ini bercerita tentang ibu yang berpamitan pada kedua anaknya bahwa ia akan pergi ke pasar dan meminta anaknya supaya menjaga rumah. 

Sebenarnya, lagu ini mengambil POV sang Ibu dan anak sulungnya yang bernama Putri. Bahkan, lagu ini juga mengajarkan kepada anak-anak agar mereka menuruti, menaati, serta hormat kepada orang tua. Berikut adalah lirik dan artinya: 

Putri cening ayu..

Ngijeng cening jumah 

Meme luas malu 

Ka peken mblanja

Apang ada darang nasi 

Meme tiang ngiring 

Nongos ngijeng jumah 

Sambilang makumpul 

Ajak titiang dadua

Dimulihne dong gapgapin 

Arti: 

Putri anak cantik 

Jagalah rumah nak 

Ibu mau pergi dulu 

Pergi ke pasar untuk berbelanja 

Supaya ada lauk pauk 

Baik Ibu, saya bersedia 

Tinggal untuk menjaga rumah 

Sambil berkumpul 

Berdua 

Belikanlah oleh-oleh saat pulang

3. Ratu Anom 

Pasangan Bali
Pasangan Bali | Sumber gambar: Kompas.com

Kemudian, ada lagu Ratu Anom. Ratu Anom adalah lagu Bali yang sarat akan makna. Di mana liriknya mengajarkan kepada masyarakat Bali khususnya anak-anak agar selalu percaya diri dalam menjalani kehidupan ini. 

Namun, ada juga orang yang menyebut lagu Ratu Anom erat kaitannya dengan cerita kehidupan kerajaan masa lalu. Di mana pada akhir lirik menyebutkan nama yang biasanya identik dengan nama orang yang punya kekuasaan.

Tidak heran, penggalan lagu ini juga dimasukkan ke dalam lagu perjuangan ciptaan salah satu band terkenal asal Bali, yaitu Triple X yang berjudul Puputan Badung. Ini dia lirik lagu aslinya yang lengkap:

Ratu Anom metangi meilen-ilen 

Ratu Anom metangi meilen-ilen 

Dong pirengang munyin sulinge di jaba 

Dong pirengang munyin sulinge di jaba 

Nyen ento menyuling di jaba tengah?

Nyen ento menyuling di jaba tengah?

Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan 

Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan 

Arti: 

Ratu Anom berdiri dan menari

Ratu Anom berdiri dan menari 

Dengarkanlah suara suling di dalam 

Dengarkanlah suara suling di dalam

Siapa itu yang bermain seruling di bagian dalam tengah?

Siapa itu yang bermain seruling di bagian dalam tengah? 

Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan 

Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan 

4. Jenggot Uban 

Pria dengan Jenggot
Pria dengan Jenggot | Sumber gambar: Unsplash

Berikutnya, ada lagu Jenggot Uban. Ini adalah lagu daerah Bali yang sangat terkenal dan kerap anak-anak nyanyikan. Lagu ini bercerita tentang kedekatan seorang kakek dengan cucunya. 

Kisahnya tentang seorang anak kecil yang menanyakan mengapa kakeknya memiliki jenggot beruban. Secara sederhana, lagu ini menekankan makna tentang anak kecil yang kritis dan suka bertanya. Berikut adalah lirik lagunya:

Kaki kaki te nguda mabok 

Dibatan cunguhe ken di jagute 

Neked ka pipine bek misi bok 

Buin putih buka kapase

Apa kaki tamula keto 

Mabulu uling dimara lekade

Tusing cening kaki majenggot reko 

Kaki tua mara ye mentik

Arti: 

Kakek.. kakek.. kenapa itu memiliki rambut 

Di bawah hidung dan di dagu 

Sampai ke pipinya juga penuh

Mana lagi putih seperti kapas

Apakah kakek memang seperti itu 

Berbulu sejak lahir

Tidak nak, katanya kakek tidak berjenggot gitu 

Setelah kakek tua barulah dia tumbuh

5. Juru Pencar

Nelayan
Nelayan | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, ada lagu Juru Pencar. Lagu Bali ini sangat umum masyarakat bagian pesisir nyanyikan. Secara spesifik, lagu ini bercerita tentang nelayan yang mengajak sesama nelayan lain untuk berburu ikan. 

Meskipun liriknya sederhana, tapi lagu ini mengajarkan anak-anak untuk menjaga lingkungan supaya tetap terjaga. Sehingga para nelayan tetap bisa menangkap ikan. Nah, ini dia lirik beserta arti terjemahannya:

Juru pencar..

Juru pencar..

Mai jalan, pencar ngejuk be

Be gede-gede

Be gede-gede

Di sowane ajak kaliu

Arti: 

Wahai nelayan

Wahai nelayan 

Mari berangkat, pergi mencari ikan

Ikan besar-besar

Ikan besar-besar 

Di laut bersama-sama

6. Dadong Dauh 

Nenek
Nenek | Sumber gambar: Flickr

Lagu daerah Bali selanjutnya adalah Dadong Dauh. Dadong Dauh bercerita tentang seorang nenek (dadong, panggilan nenek di Bali) yang punya ayam putih dan katanya sudah bertelur. Namun, telur-telur tersebut malah anak-anak curi. 

Lagu ini memiliki makna di mana sebagai seseorang hindarilah untuk mencuri hal yang bukan hak atau milik orang lain karena bisa merugikan orang tersebut. Dadong Dauh juga mengajarkan anak-anak bahwa, ketika ada yang jahat sebaiknya kita bersabar dan jangan langsung melawan. Inilah liriknya: 

Dadong Dauh

Ngelah siap putih 

Suba mataluh reko 

Minab ada limolas taluhne 

Nanging lacur ada nak nepukin 

Anak cerik-cerik

Anak cerik-cerik 

Keliwat rusit ipun 

Arti: 

Dadong Dauh

Punya ayam putih

Katanya sudah bertelur 

Kira-kira ada 15 telurnya 

Tapi sial, ada orang yang melihat

Anak-anak kecil 

Anak-anak kecil

Kelewat sangat usil 

7. Don Dap Dape

Penari
Penari | Sumber gambar: Tirto.id

Terakhir adalah lagu Don Dap Dape. Don Dap Dape bisa Anda bilang sebagai lagu yang populernya baru beberapa tahun terakhir. Tidak seperti lagu-lagu sebelumnya yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu, lagu ini baru viral di tahun 2015. 

Don Dap Dape adalah lagu yang menceritakan tentang suka cita para muda-mudi yang saling bergaul satu sama lain. Lagu ini juga sering menjadi pengiring tari pergaulan di Bali yaitu tari janger. Ini dia lirik dan terjemahannya: 

Don dap dape don dap dape lum lum gading..

Don dap dape don dap dape lum lum gading..

Panak Panak biu..

Panak biu di Kedaton panak biu di Kedaton

Titiang nembe titiang nembe tuut magending 

Titiang nembe titiang nembe tuut magending 

Anak.. anak liu.. anak liu rauh manonton 

Anak liu rauh manonton 

Ngiring mangkin.. ngiring makin masukarena

Ampura ugi para semeton sareng sami

Arti: 

Daun dadap daun dadap hijau keemasan

Daun dadap daun dadap hijau keemasan

Anak anak pisang 

Anak pisang di Kedaton anak pisang di Kedaton

Ini pertama kalinya saya ini pertama kalinya saya ikut bernyanyi 

Ini pertama kalinya saya ini pertama kalinya saya ikut bernyanyi 

Banyak orang banyak orang banyak orang ikut menyaksikan 

Banyak orang ikut menyaksikan 

Marilah sekarang… marilah sekarang kita bersukacita 

Mohon maaf untuk semua orang atasan kesalahan

Baca Juga : 10 Lagu Daerah Provinsi Jawa Tengah serta Makna Liriknya

Sudah Mengenal Apa Saja Lagu Daerah Bali? 

Itulah  lagu daerah Bali yang terkenal dan populer di kalangan masyarakat. Tentu saja, selain daftar di atas, masih ada banyak lagu Bali lain yang bisa Anda eksplor. Apalagi, Bali memiliki banyak tingkatan bahasa sehingga ada berbagai macam lagu dengan versi tingkatan bahasa berbeda. Jadi, mana lagu yang paling menarik?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page