10 Teknik Dasar Pencak Silat dan Manfaatnya

Teknik dasar pencak silat merupakan serangkaian posisi dan gerakan yang wajib dikuasai oleh seorang pesilat. Jika kamu ingin mempelajari bela diri pencak silat, maka kamu harus memulainya dari teknik-teknik dasarnya terlebih dahulu. Di artikel ini, kita akan membahas tentang semua teknik tersebut beserta manfaatnya.

Teknik Dasar Pencak Silat

Pada dasarnya, setiap jurus dalam pencak silat merupakan gabungan dari berbagai gerakan dasar. Jika kamu sudah menguasai gerakan-gerakan dasarnya, maka kamu bisa dengan mudah mempelajari jurus-jurus lanjutannya. Beberapa gerakan dasar tersebut, yaitu:

1. Teknik Kuda-Kuda

Kuda-Kuda Pencak Silat
Kuda-Kuda Pencak Silat | Sumber: 99.co

Gerakan yang pertama adalah kuda-kuda. Sesuai dengan namanya, gerakan ini menyerupai seseorang yang sedang menunggang kuda, namun dengan kaki yang menapak ke tanah. Kuda-kuda bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan, baik dalam keadaan bertahan maupun menyerang.

Kuda-kuda sendiri terbagi ke dalam delapan jenis, yaitu:

  • Tengah
  • Depan
  • Samping
  • Belakang
  • Depan belakang
  • Silang

2. Teknik Sikap Pasang

Sikap pasang
Sikap pasang | Sumber: 99.co

Teknik dasar pencak silat yang kedua adalah sikap pasang. Sikap ini merupakan posisi siaga, baik saat mengantisipasi serangan maupun saat hendak menyerang lawan.

Berdasarkan jenis pertahanannya, sikap pasang terbagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Sikap pasang tertutup: Posisi tangan dan lengan tertutup melindungi tubuh.
  • Sikap pasang terbuka: Posisi tangan dan lengan terbuka tanpa melindungi tubuh.

Setiap perguruan pencak silat mempunyai kombinasi sikap pasang yang berbeda-beda. Namun secara umum, sikap pasang terbagi ke dalam empat jenis posisi, yaitu:

  • Satu: Berdiri tegak, kedua tangan berada di sisi tubuh, dan kedua kaki terbuka selebar bahu.
  • Dua: Berdiri tegak, kaki terbuka selebar bahu, dan tangan mengepal sejajar pinggang.
  • Tiga: Posisi berdiri persis seperti sikap pasang dua, namun dengan kepalan tangan terbuka dan sejajar dengan mata.
  • Empat: Posisi berdiri persis seperti sikap pasang tiga, namun dengan tangan mengepal dan menyilang sejajar dengan mata.

3. Teknik Pola Langkah

Pola langkah
Pola langkah | Sumber: popmama.com

Gerakan selanjutnya adalah pola langkah. Dalam gerakan ini, pesilat harus menguasai cara melangkah dengan benar, agar tetap fleksibel dan dapat merespon serangan mendadak. Ada enam pola langkah dasar yang wajib kamu kuasai, yaitu:

  • Lurus: Melangkah dengan membentuk garis lurus, baik maju maupun mundur.
  • Zig-zag: Melangkah dengan membentuk pola mata gergaji dengan sikap pasang satu, agar lebih leluasa.
  • S: Menggabungkan kombinasi pose samping, belakang, dan tengah, untuk membuat langkah yang menyerupai huruf S.
  • U: Melangkah dengan membentuk pola tapal kuda, dengan menggabungkan gerakan dan tarikan kaki kanan dan kiri secara bergantian.
  • Segitiga: Menggabungkan posisi depan dan posisi tengah untuk membuat langkah yang menyerupai bentuk segitiga.
  • Segi empat: Menggunakan kombinasi kuda-kuda depan dan tengah untuk membentuk langkah dalam pola segi empat.

4. Teknik Arah / Delapan Mata Angin

Gerakan Teknik Arah
Gerakan Teknik Arah | Sumber: popmama.com

Teknik dasar pencak silat yang keempat adalah penguasaan arah dari delapan penjuru mata angin. Sebagai seorang pesilat, kamu harus mampu mengantisipasi serangan lawan, maupun melancarkan serangan ke semua arah. Dengan kata lain, seorang pesilat tidak boleh memiliki titik buta.

Saat berpindah dari satu arah ke arah yang lain, kamu harus bisa menentukan sikap pasang dan pola langkah yang tepat. Kekeliruan dalam mengambil sikap pasang atau pola langkah dapat mempersulit gerakan kamu selanjutnya. Teknik ini memerlukan latihan yang cukup panjang untuk membentuk reflek seorang pesilat.

5. Teknik Tendangan

Teknik Dasar Pencak Silat Tendangan
Teknik Dasar Pencak Silat Tendangan | Sumber: popmama.com

Salah satu jenis serangan yang pasti ada dalam setiap bela diri, termasuk pencak silat, adalah tendangan. Dalam pencak silat, tendangan bertujuan untuk menyerang lawan, namun bisa juga menjadi cara menangkis serangan lawan. Berdasarkan posisi dan arah serangan, tendangan pencak silat terbagi ke dalam 6 jenis, yaitu:

  • Tendangan lurus: Menendang lurus dengan menghantamkan pangkal jari kaki ke tubuh lawan..
  • Melingkar: Menendang melingkar dengan salah satu kaki memijak tanah sebagai kuda-kuda, lalu mengenai tubuh lawan dengan punggung kaki yang mengayun.
  • Jejag: Mengangkat kaki tinggi, lalu mendorongnya ke arah perut lawan.
  • Sabit: Menendang perut lawan dengan tendangan melengkung menyerupai bulan sabit.
  • T: Memposisikan tubuh ke samping, lalu menendang lawan dengan menggunakan bagian runcing antara tumit dan telapak kaki.
  • Belakang: Memutar ke arah belakang, lalu menendangkan tumit ke arah kepala atau perut lawan.

6. Teknik Pukulan

Gerakan Pukulan
Gerakan Pukulan | Sumber: popmama.com

Teknik dasar pencak silat yang keenam adalah pukulan. Teknik ini mengandalkan kekuatan tangan untuk melukai atau melumpuhkan lawan. Dengan gerakan yang tepat, pukulan pesilat bisa langsung merobohkan musuh. Beberapa jenis pukulan yang pasti kamu pelajari di setiap aliran pencak silat yaitu:

  • Depan: Memukul lurus ke depan, dengan posisi kaki yang kencang untuk menjaga keseimbangan.
  • Bandul: Mengambil posisi kuda-kuda tengah, kemudian mengayunkan tangan dari bawah dengan menekuk siku 90 derajat. Saat kamu memukul dengan tangan kanan, silangkan tangan kiri untuk melindungi tubuh dari serangan lawan, dan sebaliknya.
  • Tegak: Memukul lurus dengan menyasar bahu lawan. Silangkan tangan, kemudian ayunkan tangan kanan sambil mempertahankan tangan kiri untuk melindungi tubuh. Lakukan beberapa kali secara bergantian, antara tangan kanan dan tangan kiri.
  • Melingkar: Mengayunkan tangan secara melingkar dengan menargetkan area pinggang lawan.
  • Samping: Memukul salah satu sisi tubuh lawan dengan menggunakan punggung  tangan.

7. Teknik Tangkisan

Teknik Dasar Tangkisan
Teknik Dasar Tangkisan | Sumber: popmama.com

Jika tidak memungkinkan untuk menghindar, maka kamu harus melakukan tangkisan untuk merespon serangan lawan. Dalam pencak silat, tangkisan dapat kamu lakukan dengan menggunakan kombinasi tangan maupun kaki. Jenisnya terbagi lagi berdasarkan tangkisan satu lengan atau dua lengan, penjelasannya yaitu:

  • Tangkisan satu lengan
    • Dalam: Menangkis serangan dari luar ke dalam.
    • Luar: Menangkis serangan dari dalam ke luar.
    • Atas: Melindungi kepala dengan menangkis dari bawah ke atas.
    • Bawah: Melindungi kaki dan paha dengan menangkis dari atas ke bawah.
  • Tangkisan dua lengan
    • Menangkis dengan telapak tangan
    • Menangkis dengan lengan bawah.

8. Teknik Guntingan

Gerakan Dasar Guntingan Pencak Silat
Gerakan Dasar Guntingan Pencak Silat | Sumber: popmama.com

Teknik dasar pencak silat yang cukup mematikan adalah guntingan. Jika kamu melakukannya dengan benar, kamu bisa dengan mudah mematahkan tulang lawan, bahkan hingga menghilangkan nyawa. Saat berlatih guntingan, sebaiknya kamu meminta bantuan pesilat profesional untuk mencegah risiko cedera yang serius.

Guntingan dilakukan dengan menjepitkan kedua kaki ke leher, pinggang, tulang kering, atau area tubuh lain yang bisa kamu jangkau. Kemudian, putar kedua kaki kamu sekaligus, sehingga tubuh lawan terpelintir. Jika guntingan kamu mengenai bagian tubuh yang rawan, maka lawan bisa langsung mengalami cedera berat.

Baca Juga : 4 Teknik Dasar Menendang Bola Sepak yang Perlu Anda Ketahui

9. Teknik Kuncian

Penerapan Teknik Kuncian
Penerapan Teknik Kuncian | Sumber: popmama.com

Setelah membuat lawan terjatuh, kamu harus melakukan kuncian, agar lawan tidak bisa bergerak, sehingga kamu bisa melucuti senjata lawan. Teknik kuncian dalam pencak silat dapat kamu lakukan dengan mengandalkan tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.

Kamu bisa menargetkan area leher, dagu, bahu, lengan, dan pergelangan tangan untuk membuat lawan terkunci. Ada banyak kombinasi gerakan kuncian dalam pencak silat yang harus kamu latih di bawah bimbingan pesilat profesional. 

10. Teknik Berbaring

Gerakan Pencak Silat Berbaring
Gerakan Pencak Silat Berbaring | Sumber: popmama.com

Teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah berbaring. Teknik ini akan kamu perlukan saat terjatuh akibat serangan lawan. Tujuan dari teknik berbaring adalah untuk meminimalisir risiko cedera dengan memposisikan tubuh secara benar sesuai arah jatuhnya tubuh.

Ada tiga jenis teknik jatuhan dalam pencak silat, yaitu:

  • Miring: Membungkuk dan menekuk kaki agar mendekat ke dada dengan garis pandang tetap lurus ke depan. Gunakan kaki lainnya untuk menopang badan. Posisikan satu siku di lantai, dan lengan lainnya untuk menopang paha.
  • Terlentang: Berbaring terlentang dengan menekuk salah satu kaki dan meluruskan kaki lainnya. Tekuk salah satu siku tangan di tanah, dan tekuk tangan lainnya di depan dada.
  • Telungkup: Membalikkan badan agar tertelungkup dengan posisi mata tetap lurus ke depan. Posisi kedua kaki harus tetap lurus, lalu gunakan kedua telapak tangan untuk menyentuh lantai. Setelah itu, tekuk siku dengan kuat, agar tulang siku kamu tidak patah saat terjatuh.

Siap Berlatih Teknik Dasar Pencak Silat?

Sepuluh gerakan di atas, mulai dari teknik kuda-kuda hingga teknik berbaring adalah inti dari keseluruhan bela diri silat. Saat berlatih, usahakan untuk mendapatkan pendampingan dari pesilat yang sudah berpengalaman. Jangan lupa untuk selalu mengawali setiap sesi latihan dengan pemanasan. Sekarang, apakah kamu sudah siap untuk mulai berlatih?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page