Salah satu jenis olahraga yang sangat mudah untuk kamu lakukan untuk mendapatkan kebugaran jasmani adalah senam. Kamu memiliki opsi jenis-jenis senam yang sangat beragam, yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan. Menariknya, senam tidak membutuhkan banyak peralatan, sehingga bisa kamu lakukan di manapun.
Melakukan aktivitas fisik ini tentu akan memberikan banyak manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja macam senam, cara melakukan, dan manfaatnya!
Jenis-Jenis Senam
Senam bisa membantu kamu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kamu bisa melakukan salah satu jenis senam sesuai kebutuhan secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya. Belum tahu apa saja jenis senam dan cara melakukannya? Berikut ini penjelasan dari masing-masing senam yang populer:
1. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)
Jenis-jenis senam yang pertama yaitu senam kebugaran jasmani atau SKJ. Senam ini sangat populer di kalangan masyarakat, lantaran dapat dilakukan dengan banyak orang dan menggunakan iringan musik. Banyak komunitas SKJ yang berlatih secara rutin, mulai dari anak sekolah hingga ibu rumah tangga.
2. Senam Aerobik
Senam aerobik termasuk jenis olahraga yang tidak membutuhkan keahlian khusus, sehingga bisa dilakukan oleh siapapun. Kamu bisa melakukan senam ini secara berkelompok, berpasangan, maupun individu tanpa menggunakan alat bantu senam dan iringan musik.
Secara umum, gerakan dalam senam aerobik berfokus pada latihan fleksibilitas, kekuatan, dan kebugaran jasmani. Gerakannya cukup aktif dan energik, mengikuti irama dengan tempo yang cepat. Gerakan dasar senam aerobik biasanya berupa kaki melompat, berjalan, ataupun bergerak aktif secara berulang.
Durasi senam aerobik umumnya sekitar 20 sampai 30 menit. Jadi, kamu perlu melakukan pengaturan napas yang tepat ketika melakukan senam aerobik. Selain itu, senam aerobik juga sangat cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.
3. Senam Irama
Jenis-jenis senam yang menggunakan irama atau alunan musik disebut dengan senam irama. Gerakan dasar untuk senam irama, antara lain ketukan, tepukan tangan, nyanyian lagu, dan lain-lain.
Kamu bahkan bisa menggunakan gerakan bebas mengikuti alunan irama ketika senam. Senam ini juga bisa dilakukan individu maupun kelompok.
Baca Juga : Jenis-Jenis Senam Irama Beserta Manfaatnya, Lengkap!
4. Senam Trampolin
Apakah kamu pernah bermain trampolin? Trampolin ternyata termasuk salah satu alat yang digunakan untuk senam trampolin. Jenis senam ini memungkinkan seseorang untuk dapat melompat hingga ketinggian mencapai 9 meter di udara.
Kamu bisa melakukannya dengan lompatan dasar biasa ataupun kombinasi gerakan yang unik. Beberapa gerakan sederhana yang biasanya digunakan ketika senam trampolin, antara lain lompatan sederhana, posisi mengangkang atau lipatan, dan jungkir balik.
Ada beberapa jenis pertandingan senam trampolin, seperti pertandingan individu (individual trampoline). Pertandingan tim dengan 2 orang dan 2 trampolin terpisah yang dilakukan bersama (synchronised trampoline).
Pertandingan individu dengan trampolin kecil dan terdapat dua tingkat di samping dan datar (Double mini-trampoline). Dalam hal ini, kamu harus berlari dan melompat ke ujung, lalu melompat ke bagian datar sebelum turun ke matras.
5. Senam Artistik
Jenis-jenis senam yang populer selanjutnya, yaitu senam artistik. Senam artistik biasanya menggunakan beberapa alat senam dan lantai untuk latihan. Jenis senam ini menekankan pada beberapa aspek, antara lain kekuatan, koordinasi, daya tahan, dan koreografi yang menarik.
Senam artistik juga seringkali menggabungkan antara gerakan tumbling dan senam akrobatik. Dalam dunia olahraga profesional, cabang olahraga senam artistik ini terdiri dari senam artistik putri dan senam artistik putra. Keduanya dapat dilakukan secara individu maupun tim dengan alat yang berbeda.
Senam artistik putra menggunakan enam jenis alat, yaitu palang tunggal, palang sejajar, meja lompat, kuda pelana, gelang-gelang, dan lantai. Sedangkan senam artistik putri menggunakan empat jenis alat, yaitu meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan, dan lantai.
6. Senam Akrobatik
Siapa yang belum tahu senam akrobatik? Di antara jenis-jenis senam lainnya, senam akrobatik juga cukup populer. Terdapat kesamaan antara senam akrobatik dengan senam ritmik, yaitu menggunakan iringan musik dan arena yang sama.
Bedanya, senam akrobatik tidak membutuhkan alat bantu senam. Selain itu, senam akrobatik juga termasuk jenis olahraga yang memiliki resiko cedera tinggi.
Umumnya, ada tiga jenis gerakan akrobatik, yaitu rutinitas dinamis yang berfokus pada lemparan, tangkapan, dan jungkir balik. Rutinitas keseimbangan yang berfokus pada fleksibilitas, kekuatan, dan ketenangan. Rutinitas gabungan yang mencakup elemen keseimbangan dan dinamis.
7. Senam Lantai
Seperti namanya, senam lantai termasuk jenis-jenis senam dimana bentuk latihan dan gerakannya dilakukan di lantai. Senam lantai biasanya dilakukan menggunakan matras sebagai alas.
Adapun beberapa macam gerakan senam lantai seperti forward roll atau berguling ke depan, back roll atau berguling ke belakang, neck spring atau guling lenting, sikap lilin, headstand, handstand, kayang, dan lompat harimau.
Baca Juga : Jenis-Jenis Senam Lantai dan Teknik yang Benar
8. Senam Ritmik
Senam ritmik juga termasuk jenis-jenis senam yang cukup populer dan banyak dipraktikkan. Pasalnya, senam ini menggunakan iringan musik, sehingga lebih menyenangkan bagi sebagian orang. Kamu bisa melakukan senam ritmik dengan alat senam maupun tidak.
Jenis senam ini menggabungkan beberapa unsur olahraga lain, seperti balet dan akrobatik. Sedangkan penggunaan alat bantu senam menunjukkan ketangkasan, koordinasi mata dan tangan, serta ketahanan tubuh.
Contoh alat untuk senam ritmik, antara lain pita, simpai (hoops), bola, gada, dan tali. Pada ajang pertandingan olahraga, jenis senam ritmik hanya dilakukan oleh atlet perempuan saja, baik secara individu maupun tim.
Senam ritmik secara individu biasanya menggunakan 4-5 alat bantu senam. Sedangkan dalam tim dengan 5 anggota, maka berkesempatan dua kali tampil.
Penampilan pertama mengharuskan semua anggota menggunakan alat bantu gada. Sementara penampilan kedua, 2 orang menggunakan alat bantu simpai dan 3 orang lainnya menggunakan pita.
9. Senam Zumba
Salah satu jenis-jenis senam yang secara efektif dapat membakar kalori dalam tubuh adalah zumba. Senam zumba juga menggunakan irama musik untuk mengiringi setiap gerakannya. Fokus utama pada senam zumba adalah untuk melatih dan meningkatkan kelenturan otot inti tubuh, denyut jantung, kaki, dan bokong.
Zumba juga termasuk olahraga yang bersifat aerobik, karena dilakukan lebih dari 4 menit secara teratur. Melakukan senam zumba selama satu jam bahkan mampu membakar kalori sebanyak 360-532 kalori.
10. Power Tumbling
Adapun jenis senam lainnya yang menggunakan alat bantu berupa trampolin, yang disebut power tumbling. Power tumbling merupakan bentuk pengembangan dari senam trampolin yang memadukan kecepatan dan kemampuan akrobatik.
Kamu harus mempunyai keseimbangan tubuh, koordinasi, kekuatan, dan kesadaran spasial yang terlatih, agar dapat melakukan power tumbling dengan baik dan sempurna.
Senam power tumbling menggunakan trampolin yang lebih kecil dan tersusun membentuk trek lurus sepanjang 25 meter. Dalam satu kali pertandingan, seseorang harus melakukan power tumbling dalam dua kali set. Setiap set akan menampilkan delapan keterampilan.
11. Senam Kegel
Senam kegel merupakan jenis-jenis senam yang bertujuan untuk melatih dan mengencangkan otot pada bagian panggul bawah atau dasar panggul. Jenis senam ini biasanya sering diterapkan oleh orang-orang yang ingin mengatasi masalah dengan panggul dan organ intim.
Biasanya, wanita yang sudah pernah melahirkan dan mengalami gangguan kontrol kandung kemih menerapkan senam kegel sebagai terapi.
12. Senam Rematik
Ada pula jenis-jenis senam yang sangat bermanfaat untuk penderita rematik, yaitu senam rematik. Senam rematik merupakan metode penyembuhan pada penderita rematik untuk mengurangi nyeri dan kaki pada sendi dengan latihan gerakan ringan.
Umumnya, ada delapan gerakan dalam senam rematik, yaitu koordinasi tubuh, gerak sendi, peregangan otot, postur badan, koordinasi tubuh, keseimbangan tubuh, ketahanan otot, dan penguatan jantung serta paru-paru.
Manfaat Senam
Pelaksanaan jenis-jenis senam menawarkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani secara menyeluruh. Berbagai manfaat tersebut, antara lain:
1. Menjaga Berat Badan Agar Stabil
Manfaat paling utama dari olahraga adalah untuk menjaga berat badan, agar tetap stabil. Senam bisa menjadi cara yang efektif untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang ideal. Kamu bisa secara rutin melakukan olahraga dan menyeimbangkan dengan pola makan yang sehat.
2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Melakukan senam secara rutin juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Olahraga senam dengan intensitas sedang secara teratur juga bisa meningkatkan antibodi tertentu dalam darah. Dengan begitu, olahraga bisa membantu kamu untuk meningkatkan kadar kortisol dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat dari senam juga bisa membantu untuk menguatkan kinerja jantung. Ada jenis-jenis senam yang bisa meningkatkan kinerja jantung dan memompa darah secara maksimal ke seluruh tubuh. Senam juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Jenis-Jenis Senam Mana yang Ingin Kamu Coba?
Secara keseluruhan, senam terdiri dari berbagai jenis, antara lain senam irama, aerobik, artistik, senam trampolin, akrobatik, senam kebugaran jasmani, zumba, senam lantai, power tumbling, senam ritmik, senam kegel, dan senam rematik. Kamu bisa memilih salah satunya untuk latihan rutin dalam menjaga kebugaran tubuh.
