Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak orang yang tidak asing dengan istilah algoritma. Istilah tersebut dikenal dengan sesuatu yang berhubungan dengan komputer, bahasa pemrograman, dan matematika.
Secara spesifik, algoritma adalah bagian integral dari dunia komputasi dan pemecahan masalah yang melibatkan langkah-langkah sistematis untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan masalah. Telusuri konsep dasar selengkapnya di artikel ini!
Daftar ISI
Pengertian Algoritma
Algoritma merupakan urutan langkah logis yang bertujuan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Contoh sederhana adalah ketika Anda ingin memasak air, maka Anda harus mengikuti langkah memasak air secara urut hingga air mendidih.
Mulai dari menyiapkan panci, memasukkan air ke dalam panci, menutup panci, menyalakan kompor, hingga air mendidih dan bisa Anda tuang ke dalam wadah tertentu. Proses tersebut jelas dan logis, sama halnya dengan penerapannya dalam ilmu komputer dan matematika.
Selain itu, urutan langkah logis tersebut bisa berisi instruksi khusus untuk menjalani sebuah proses sampai menghasilkan output. Dengan kata lain, urutan logis tersebut merupakan metode yang sudah matang sehingga bersifat terorganisir dengan baik untuk memecahkan suatu masalah.
Saat langkah logis ini Anda terapkan pada komputer, maka akan menghasilkan output yang berhenti pada keadaan semula. Tidak hanya pada komputer dan kehidupan sehari-hari, melainkan juga berfungsi bagi perusahaan yang bergerak pada bidang keuangan.
Pada era teknologi saat ini, mempelajari algoritma merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan. Anda bisa belajar melalui banyak sumber, seperti artikel berdasarkan mesin pencari maupun dengan cara menonton YouTube.
Sejarah Algoritma
Berdasarkan pernyataan dari para ahli bidang ilmu matematika, istilah algoritma berasal dari kata algorism yang dicetuskan pertama kali oleh penulis Arab bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi.
Al-Khawarizmi lahir pada tahun 770 M – 840 M dan tumbuh besar menjadi salah satu ilmuwan terkenal dengan salah satu karyanya yang bernama kitab Aljabar Wal-Muqabala (Buku Pemugaran dan Pengurangan). Dari buku tersebut, muncullah istilah “Aljabar” yang kemudian berkembang menjadi satu cabang ilmu matematika.
Jenis-Jenis Algoritma
Setelah mengetahui pengertian dan sejarahnya, sekarang saatnya Anda mempelajari apa saja jenis langkah logis dalam ilmu matematika dan komputer pada penjelasan berikut ini:
1. Rekursi
Rekursi merupakan langkah untuk memanggil diri sendiri secara berulang-ulang hingga tercapai penyelesaian masalah sesuai harapan. Contoh sederhananya dalam ilmu matematika adalah saat ingin mencari nilai faktorial dari suatu bilangan.
2. Divide and Conquer
Divide and conquer merupakan jenis algoritma yang membagi suatu masalah besar menjadi lebih kecil dan sederhana. Jenis ini memiliki dua jenis bagian, antara lain:
- Memecah pokok masalah menjadi submasalah di mana sifatnya lebih independen dan lebih sederhana daripada masalah sebelumnya.
- Memecahkan masalah asli jika sudah berhasil menyelesaikan masalah kecil yang terpisah.
3. Dynamic Programming
Dynamic programming bekerja dengan cara mengingat hasil dari proses yang sudah terjadi masa lalu, sehingga hasil tersebut dapat bermanfaat untuk menemukan hasil baru. Jenis ini mampu memecahkan masalah kompleks satu per satu menjadi submasalah yang lebih sederhana untuk disimpan guna kebutuhan masa mendatang.
4. Greedy
Jenis algoritma ini berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan optimasi. Anda akan menemukan solusi optimal tanpa khawatir akan konsekuensi di masa depan.
Tetapi, cara tersebut tidak menjamin Anda bisa mendapatkan solusi yang lebih optimal. Terdapat lima komponen pada jenis greedy yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Himpunan kandidat untuk mencari solusi di masa mendatang.
- Untuk memilih kandidat terbaik, Anda perlu bantuan fungsi seleksi terakhir.
- Terdapat fitur kelayakan yang berfungsi untuk membantu melakukan identifikasi terhadap kandidat terpilih untuk menemukan solusi.
- Fungsi tujuan untuk memberikan nilai terhadap segala kemungkinan solusi atau solusi parsial.
- Fungsi solusi berfungsi untuk memberitahu jangka waktu penemuan solusi atas masalah tersebut.
5. Brute Force
Konsep ini tergolong sangat sederhana. Sebab, brute force akan bekerja dengan cara mengintegrasikan semua solusi untuk menemukan satu atau lebih solusi lain dalam proses memecahkan masalah.
6. Backtracking
Backtracking adalah teknik memecahkan masalah yang berbeda dengan cara rekursi, karena Anda akan menemukan satu bagian masalah dalam waktu yang sama. Jika solusi tersebut gagal, maka Anda bisa menghapusnya untuk kemudian mencari solusi lain.
Artinya, jenis backtracking akan mencoba penyelesaian algoritma dengan satu solusi terlebih dahulu. Namun, jika Anda mengalami kegagalan, maka Anda bisa memulai kembali dengan solusi lain sampai mencapai keberhasilan.
7. Algoritma Bahasa Natural
Jenis selanjutnya adalah bahasa natural yang merupakan bentuk instruksi langkah-langkah dengan gaya bahasa yang mudah manusia pahami. Selain sebagai instruksi, jenis ini juga merupakan langkah pendekatan untuk menyelesaikan sebuah masalah atau kasus tertentu.
8. Flowchart
Flowchart adalah jenis urutan logis dalam bentuk simbol atau gambar sehingga Anda akan lebih mudah memahaminya. Namun, jika Anda ingin menggunakan flowchart untuk menyelesaikan masalah, maka pastikan Anda memahami terlebih dahulu arti dari penggunaan simbol atau gambarnya.
9. Pseudocode
Pseudocode merupakan langkah untuk menyelesaikan masalah melalui penulisan agar lebih mudah untuk Anda pahami. Langkah penulisannya menggunakan bahasa pemrograman pascal dengan urutan judul, deklarasi, deskripsi, dan komentar.
Fungsi Algoritma
Setelah mengetahui pengertian, sejarah, dan jenisnya, sekarang saatnya Anda juga memahami tentang apa saja fungsinya. Berikut ini penjelasannya:
1. Memecahkan Program yang Sulit
Dalam sebuah program, tentu akan ada banyak sekali permasalahan yang sulit untuk Anda pecahkan. Dengan adanya algoritma, maka Anda bisa menyelesaikan masalah tersebut melalui langkah-langkah logis dalam bentuk sistem pemrograman.
2. Penggunaan yang Berulang
Pada dasarnya, Anda bisa memanfaatkan fungsi dari langkah logis secara maksimal untuk membantu pekerjaan Anda yang sifatnya berulang. Penggunaan berulang untuk menyelesaikan pekerjaan tentu akan membantu menghemat waktu dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
3. Menemukan Kesalahan Program
Fungsi selanjutnya yaitu saat Anda menjalankan suatu program, kemudian terjadi masalah, maka dengan memahami alur logis, Anda akan lebih mudah menemukan berbagai kesalahan yang terjadi. Sehingga, penyelesaian masalah lebih cepat dan efisien.
Dengan memahami alur, programmer dapat mencegah atau menghindari kesalahan serupa dari kesalahan yang sudah pernah terjadi. Keren banget, bukan?
4. Memudahkan Modifikasi Program menjadi Lebih Terstruktur
Jika Anda ingin melakukan modifikasi dalam suatu program, maka algoritma memudahkan pembuatan struktur program yang lebih rapi. Dengan demikian, Anda bisa menyusun program dan memodifikasinya dengan lebih mudah agar menghasilkan output sesuai kebutuhan.
5. Mengatasi Masalah dengan Logika
Penggunaan langkah atau urutan logis akan memudahkan Anda untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Bukan hanya dalam bentuk logis, melainkan secara berurutan dan teratur sehingga menghasilkan solusi yang lebih tepat.
Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-Hari
Supaya Anda bisa memahami teori-teori di atas dengan lebih dalam, mungkin Anda perlu mempelajari beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut:
1. Algoritma Install Aplikasi Melalui Playstore
- Buka Playstore dan cari aplikasi melalui mesin pencarian berdasarkan kata kunci.
- Pilih salah satu aplikasi, kemudian tekan tombol Download.
- Tunggu hingga proses download selesai.
- Setelah itu, buka aplikasi dan gunakan sesuai kebutuhan.
2. Menghubungkan Perangkat ke Jaringan Wi-Fi
- Pertama, pilih koneksi Wi-Fi.
- Kemudian, masukkan password dan username yang terdaftar.
- Jika password atau username tidak sesuai, maka akan ada notifikasi gagal koneksi.
- Ulangi sampai password dan username sesuai, nantinya koneksi akan langsung aktif.
- Gunakan jaringan tersebut untuk mengakses internet.
3. Menonton Film Bioskop
- Pergi ke bioskop dan pilih film sesuai jadwal.
- Setelah itu, bayar tiket sesuai tagihan.
- Nantinya, Anda akan mendapatkan tiket masuk.
- Masuk ke ruangan bioskop sesuai jam tayang dan nomor kursi bioskop.
- Menonton film hingga selesai.
- Keluar dari ruangan bioskop.
Baca Juga : Integer Adalah: Pengertian, Ukuran, dan Contoh Penggunaannya
Sudah Paham dengan Konsep Algoritma?
Itulah penjelasan lengkap tentang algoritma mulai dari sejarah, pengertian, jenis, fungsi, dan contohnya yang perlu Anda pahami. Jika Anda ingin mempelajari tentang bahasa pemrograman, maka Anda wajib terbiasa menggunakan alur logis untuk memecahkan suatu masalah. Kuasai algoritma dasar seperti pengurutan (misalnya bubble sort dan quicksort), pencarian (misalnya pencarian biner), dan struktur data dasar lainnya seperti array hingga linked list. Bila perlu, bergabunglah dengan forum dan komunitas online yang berfokus pada pemrograman. Semangat belajar!