Artefak: Pengertian, Jenis, serta Contohnya

Sejarah merupakan hal yang penting untuk kita pelajari karena pada masa ini, tidak luput dengan peristiwa yang ada pada masa lalu. Artefak adalah salah satu bukti nyata bahwa kehidupan yang lalu mengandung sejarah penting di dalamnya.

Pada zaman dahulu, manusia menandai peristiwa dan hal penting dengan meninggalkan suatu karya ciptaan mereka. Benda-benda yang mereka buat sekarang ini biasa kita kenal dengan istilah artefak. 

Bahan yang manusia zaman kuno pakai bisa berasal dari batu, kayu, logam, besi, tulang hewan, dan lain-lain. Adanya penemuan benda-benda tersebut menjadikan para ahli di bidang arkeologi bisa meneliti dan memprediksi kehidupan pada zaman lampau.

Pengertian Artefak

Artefak adalah kata bahasa Latin “arte-factum” yang mempunyai makna ‘dibuat oleh keterampilan’. Sedangkan dalam bahasa Inggris, kata “artifact” yang merupakan istilah untuk menggambarkan objek hasil buatan manusia. Objek atau benda tersebut memiliki nilai sejarah, seni, ataupun budaya.

Selain itu, benda arkeologi ini memiliki nilai penting di mata sejarah dan kebudayaan manusia karena bisa memberikan penggambaran mengenai kehidupan, teknologi, dan kepercayaan masyarakat masa lalu. 

Penelitian terhadap benda bersejarah ini seringkali melibatkan ahli arkeologi dan analisis ilmiah dalam menentukan umur, asal-usul, terutama makna pembuatan objek tersebut. Objeknya biasanya berupa berbagai jenis benda, termasuk senjata, perkakas, perhiasan, patung, lukisan, tulisan kuno, dan sebagainya.

Pyramid and Sphinx
Pyramid and Sphinx | Sumber gambar: pexels.com

Contoh benda-benda kuno yang mendunia salah satunya adalah Sphinx dan Piramida di Mesir. Peninggalan tersebut memberi wawasan penting akan kehidupan di masa Mesir kuno. 

Masyarakat pada saat itu sudah mempercayai adanya kehidupan setelah kematian. Oleh sebab itu, mereka melakukan pemakaman untuk orang mati.

Selanjutnya, contoh lainnya yaitu lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci dan senjata samurai dari Jepang. Objek tersebut menunjukkan pengetahuan berharga tentang peradaban dan budaya pada masanya.

Temuan Artefak di Indonesia

Indonesia adalah negeri yang luas, serta memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Sejarah yang negeri kita miliki ini pun sangatlah panjang sehingga temuan-temuan kuno yang menyebar luas juga mempunyai berbagai macam latar belakang dan budaya.

Selain artefak, banyak pula berbagai situs peninggalan pada zaman kerajaan pada masa lalu. Seperti Kerajaan Kutai, Sriwijaya, Tarumanegara, dan yang paling kita kenal adalah masa kejayaan Majapahit.

Prasasti Gajah Mada
Prasasti Gajah Mada | Sumber gambar: gramedia.com

Indonesia memiliki benda yang mengandung nilai sejarah dan membantu dalam mengungkap kejadian nyata pada masa lalu. Sebagaimana contoh, peristiwa Patih Gajah Mada pernah mengikrarkan Sumpah Palapa untuk menjadikan seluruh Nusantara takluk di bawah kekuasaan Majapahit.

Tanpa adanya peninggalan, maka suatu peristiwa mungkin akan lenyap dan hilang tanpa jejak karena tidak ada suatu hal yang membuktikan kebenarannya.

Baca Juga: Prasasti Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Contohnya

Jenis Artefak Menurut Teori

Berdasarkan karakteristiknya, jenis artefak secara teoritis adalah:

  • Artefak bergerak, yaitu benda-benda kuno bersejarah yang mudah untuk kita pindahkan. Baik dengan menggunakan tangan, atau kendaraan.
  • Artefak tidak bergerak, peninggalan sejarah yang tidak bisa kita pindahkan dan apabila memaksa untuk memindahkannya akan merusak struktur benda tersebut. Contohnya yaitu seperti monumen, arca, candi, dan berbagai patung dari periode sejarah tertentu.

Jenis Artefak Menurut Zamannya

Peninggalan benda kuno bisa dikelompokkan berdasarkan zaman atau periode pembuatannya. Berikut klasifikasi jenis-jenis artefak berdasarkan masanya:

1. Zaman Batu

Artefak pada zaman batu bisa kita bagi menjadi empat zaman, yaitu:

  • Paleolitikum (zaman batu tua), manusia pada masa ini hidup dalam kelompok kecil secara nomaden, melakukan perburuan hewan dan mengumpulkan makanan secara alami. Contoh alat-alat yang mereka gunakan seperti kapak genggam (chopper) berupa batu yang masih kasar.
  • Mesolitikum (zaman batu pertengahan), pada zaman ini manusia mulai mengenal teknik awal dalam pertanian dan peternakan sehingga mereka mampu mengembangkan alat-alat batu yang lebih halus dan canggih. 
  • Neolitikum (zaman batu baru), manusia di masa ini sudah hidup menetap dan mempunyai pengetahuan serta teknik yang lebih maju dalam budidaya hewan dan tanaman juga pembuatan alat-alat canggih untuk pertanian seperti cangkul dan sejenisnya.
  • Megalitikum (zaman batu besar), masa ini menandakan kemajuan peradaban manusia dalam pembuatan benda yang menakjubkan dari batu-batu besar. Selain itu, pada masa ini manusia mulai mengenal adanya kepercayaan. Contoh yang terkenal pada zaman ini yaitu bebatuan Stonehenge di Inggris.
Stonehenge
Stonehenge | Sumber gambar: pexels.com

Periode-periode yang telah ada di atas, menggambarkan perkembangan dan evolusi kehidupan manusia selama Zaman Batu. Pada masing-masing periode dan dengan adanya dukungan peninggalan benda sejarah, alat yang manusia buat dari batu telah menjadi semakin canggih dan teknologi lambat laun mengalami perkembangan.

2. Zaman Logam

Ini adalah masa ketika manusia mulai menciptakan alat dan benda dari bahan dasar logam. Buktinya yaitu dengan penemuan benda yang berasal dari logam tembaga dan perunggu dalam membuat alat untuk kehidupan sehari-hari seperti perkakas. Kemudian, ada pula penemuan perhiasaan yang terbuat dari emas, perak, dan perunggu.

3. Zaman Besi

Zaman ini adalah era di mana manusia melakukan teknik peleburan bijih besi untuk mereka tuangkan pada cetakan. Alat-alat yang mereka hasilkan melalui proses tersebut antara lain adalah tombak dan kapak.

Contoh Lain Artefak

Para ahli arkeolog sampai saat ini terus meneliti untuk mengungkapkan kisah masa lalu Indonesia secara menarik menggunakan peninggalan kuno. Bentuk-bentuk benda kuno bersejarah adalah sebagai berikut:

  1. Prasasti. Peninggalan pada masa kerajaan di Indonesia, berupa batu atau lempeng logam yang isinya adalah ukiran tulisan kuno. Tulisan tersebut memberikan informasi penting tentang kejadian sejarah dan budaya masa lalu di Indonesia.
  2. Candi dan Arca. Peninggalan yang cenderung mengarah pada unsur ibadah. Penduduk zaman dulu biasanya menggunakan candi untuk acara keagamaan, sedangkan arca merupakan sarana untuk memuja dewa. Seperti Candi Borobudur yang memiliki nilai agama Budha, dan arca dewa-dewa Hindu. 
  3. Makam. Sejarah Indonesia juga mengungkapkan bahwa agama Islam mulai masuk dengan adanya bukti benda-benda yang memiliki nilai sejarah pada masa Islam. Seperti contoh, bagian pahatan pada batu nisan Sultan Malik As-Saleh Aceh.
  4. Senjata tradisional. Manusia zaman dahulu, menciptakan senjatanya baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk perlindungan diri. Seperti gerabah, anak panah, dan kapak genggam dari batu, pisau tajam dari tulang, keris dari logam, atau yang lainnya.
  5. Benteng. Setelah masa kerajaan berakhir, sejarah menyebutkan tentang masa penjajahan oleh Belanda. Contoh bukti nyatanya yaitu seperti Benteng Vredeburg yang dahulu oleh pemerintahan Belanda mereka gunakan sebagai pusat aktivitas militer.
  6. Mata  uang kuno. Masa kerajaan sudah mengenal mata uang sebagai alat untuk kegiatan jual beli. Mereka menggunakan koin dari logam emas, perak, atau perunggu. Temuan mata uang koin dengan gambar raja yang sedang memiliki kuasa pada saat itu, menandakan bukti yang kuat tentang uang kuno.
  7. Alat musik tradisional. Alat musik tersebut biasa orang zaman dahulu pakai saat upacara adat atau pertunjukan. Contohnya yaitu peninggalan gamelan dari batu, seruling dari kayu, dan gendang.

Benda-benda di atas adalah hal penting yang menyangkut warisan budaya Indonesia dan mencerminkan bahwa kekayaan budaya negara ini sungguh luar biasa. Peninggalan-peninggalan itu bisa kita temui ketika mengunjungi museum di seluruh Indonesia.

Sudah Tahu Apa itu Artefak?

Dalam memahami wawasan tentang artefak, tentu saja memiliki manfaat yang luar biasa untuk pengetahuan sejarah dan membuat kita melek akan masa lalu manusia. Benda kuno yang kita pelajari juga bisa menjadi sumber inspirasi karena hampir seluruhnya mengandung nilai seni yang tinggi.

Di sisi lain, benda bersejarah ini sebenarnya masih memiliki kekurangan karena informasi yang kita dapat terkadang kurang lengkap sebab keterbatasan latar belakangnya. Kondisi benda yang sudah tua dan rusak juga sangat disayangkan.

Oleh karena itu, peran yang dapat kita ambil saat ini yaitu dengan ikut serta dalam menjaga, memelihara, dan melestarikan warisan budaya yang ada saat ini.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page