10 Contoh Surat Jalan Barang, Lengkap dengan Formatnya!

Surat jalan barang merupakan surat yang dibuat oleh pihak penjual atau pedagang untuk keperluan pengiriman barang. Selama proses pengiriman barang, petugas ekspedisi akan membawa surat jalan barang tersebut sampai proses pengiriman selesai. Berikut adalah 10 contoh surat jalan barang beserta formatnya!

Mengenal Apa Itu Surat Jalan Barang?

Sebelum mengetahui apa saja contoh surat jalan barang, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu definisi tentang surat jalan barang. Surat jalan barang merupakan suatu dokumen ekspedisi yang memuat tentang informasi barang yang sedang dikirimkan.

Dokumen ini akan dibawa terus oleh petugas ekspedisi selama melakukan proses pengiriman barang. Selain sebagai informasi pengiriman barang, dokumen ini juga berfungsi sebagai surat keterangan yang harus ditunjukkan kepada petugas, jika ada proses pemeriksaan kendaraan oleh petugas lalu lintas.

Surat jalan barang memuat berbagai informasi seputar barang yang dikirimkan. Informasi yang ada pada surat jalan barang biasanya berisi tentang informasi pengirim, informasi penerima, detail barang yang dikirimkan, dan bukti pengiriman berupa tanda tangan atau stempel. 

Karena memiliki peran yang penting, surat jalan ini biasanya akan selalu dibawa oleh petugas ekspedisi sampai barang yang dikirimkan sampai ke tangan penerima. Setelah barang sampai ke tangan penerima, maka petugas ekspedisi juga akan meminta bukti penerimaan barang berupa foto atau tanda tangan penerima.

Fungsi Surat Jalan Barang

Selain sebagai dokumen pengiriman barang, surat jalan juga memiliki fungsi lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari surat jalan barang yang perlu kamu ketahui:

1. Dokumen Bukti Pengiriman yang Sah

Surat jalan barang merupakan dokumen bukti pengiriman yang sah. Hal ini karena informasi yang ada pada surat jalan barang biasanya menampilkan informasi pengiriman secara detail. Informasi tersebut meliputi nomor surat, informasi pengirim, informasi penerima, dan informasi barang yang dikirimkan.

Selain itu, pada surat jalan barang biasanya juga terdapat tanda tangan atau cap stempel dari berbagai pihak, seperti pihak pengirim, pihak penerima, dan petugas pengiriman atau jasa ekspedisi.

2. Dokumen Kesesuaian Barang yang Dikirim dan Diterima

Surat jalan barang juga berfungsi sebagai dokumen validasi antara barang yang dikirim dengan barang yang diterima. Pihak pengirim bisa menggunakan surat jalan untuk mengecek kesesuaian antara barang yang dibeli konsumen dengan barang yang akan dikirimkan.

Sementara itu, pihak penerima bisa menggunakan surat jalan barang ini untuk mengecek kesesuaian antara barang yang dibeli dengan barang yang dikirimkan oleh penjual.

3. Mengurangi Resiko Kesalahan Pengiriman Barang

Pada contoh surat jalan barang tertulis jelas informasi tentang pengirim dan penerima. Informasi tersebut mencakup informasi tentang nama, nomor telepon, dan alamat dari masing-masing pengirim dan penerima tersebut. 

Oleh karena itu, dengan adanya data yang valid dan detail tersebut, maka akan mengurangi resiko kesalahan dalam proses pengiriman barang, seperti salah alamat, salah penerima, dan lain-lain.

Selain itu, dengan adanya surat jalan tersebut, maka akan menghindari resiko terjadinya pencekalan kendaraan selama menjalankan tugas pengiriman barang. Hal ini karena surat jalan barang merupakan salah satu dokumen bukti pengiriman yang sah dan valid.

4. Memudahkan Proses Pengecekan dan Pelacakan Barang

Surat jalan ini biasanya juga terdiri dari beberapa rangkap. Masing-masing rangkap tersebut umumnya juga akan dipegang oleh pihak yang bertanggung jawab, seperti pihak pengirim, pihak penerima, dan petugas ekspedisi atau pengirim barang.

Dengan adanya konsep rangkap tersebut, maka akan memudahkan berbagai pihak tersebut untuk melakukan pengecekan dan pelacakan terhadap barang yang dikirimkan tersebut.

5. Memudahkan Proses Pembayaran dan Klaim Asuransi

Pada surat jalan tersebut, biasanya juga tertera informasi tentang barang yang dikirim, meliputi nama barang, jenis barang, jumlah barang, dan harga barang yang dibeli. Dengan adanya informasi tersebut, maka akan memudahkan pihak penerima untuk melakukan pembayaran terhadap barang tersebut.

Selain itu, jika ada kesalahan seperti barang cacat atau rusak selama proses pengiriman, pihak penerima juga bisa melakukan klaim asuransi menggunakan surat jalan barang tersebut.

10 Contoh Surat Jalan Barang dan Formatnya

Berikut adalah 10 contoh surat jalan barang beserta formatnya dari berbagai bisnis atau industri yang bisa kamu pelajari:

1. Surat Jalan Barang untuk Bisnis Produk Perlengkapan Bayi

Pada contoh surat jalan barang tersebut, memuat beberapa komponen format surat jalan barang, seperti:

• Informasi pengirim: Nama, alamat, nomor telepon, dan website bisnis dari pihak pengirim barang.
• Data penerima: Nama, nomor telepon, dan alamat penerima
• Informasi pengiriman: Nomor invoice surat, tanggal pengiriman, dan jasa ekspedisi yang digunakan.
• Informasi barang: Nama, jumlah, berat, total berat barang yang dikirim, serta keterangan tentang barang yang dikirim.
• Tanda tangan pihak penerima, pengirim, dan petugas gudang.

2. Surat Jalan Barang untuk Pengiriman Bahan Bangunan

Dari contoh surat jalan tersebut, maka berikut adalah penjelasan tentang format dan komponen yang ada pada surat jalan tersebut:

• Informasi pengirim: Pengirim pada surat jalan tersebut merupakan instansi pemerintah desa. Di dalam informasi pengirim tersebut memuat nama instansi, alamat instansi, dan penanggung jawab instansi tersebut.
• Informasi surat: Nomor surat, tanggal dibuat, dan tempat pembuatan surat.
• Informasi barang: Nama barang, ukuran, jumlah barang.
• Data kendaraan yang digunakan: Jenis kendaraan, nomor polisi kendaraan, dan nama sopir yang bertugas.
• Informasi penerima: Tempat tujuan dari pengiriman barang tersebut.

3. Surat Jalan untuk Bisnis Percetakan

Pada contoh surat jalan barang tersebut memuat informasi sebagai berikut:

• Informasi pengirim: Nama, alamat, dan nomor telepon pengirim.
• Informasi penerima: Nama penerima, nama penanggung jawab, dan alamat penerima.
• Data pengiriman: Nomor surat, tanggal pengiriman, dan sopir yang bertugas.
• Informasi barang: Nama, jumlah, satuan, dan keterangan tentang barang yang dikirim.
• Tanda tangan pihak penerima, pengirim, dan petugas pengirim atau sopir.

4. Surat Jalan Barang dari Instansi Pendidikan

Berikut adalah penjelasan tentang format surat yang ada pada surat jalan dari Instansi Pendidikan tersebut:

• Informasi pengirim: Nama instansi yang mengirimkan barang dan penanggung jawab dari instansi tersebut.
• Informasi penerima: Nama dan alamat penerima.
• Data pengiriman: Nomor surat, tanggal pembuatan surat, dan tempat pembuatan surat.
• Informasi barang: Jenis, spesifikasi, dan kuantitas barang yang dikirim.
• Tanda tangan pihak pengirim atau penanggung jawab dalam instansi pengirim.

5. Surat Jalan Barang untuk Toko Elektronik

Berikut adalah detail informasi tentang format yang ada dalam contoh surat jalan barang untuk Toko Elektronik tersebut:

• Informasi pengirim: Nama dan alamat pengirim.
• Data penerima: Nama, alamat, dan nomor telepon penerima.
• Informasi pengiriman: Nomor surat dan tanggal pembuatan surat.
• Informasi barang: Nama, kode, jumlah, satuan, dan total harga barang yang dikirim.
• Tanda tangan pihak pengirim dan penerima.

6. Contoh Surat Jalan untuk Pembelian Produk Pertanian

Berikut adalah detail informasi tentang format yang ada dalam surat jalan untuk pembelian produk pertanian tersebut:

• Data pengirim: Nama, alamat, dan nomor telepon pengirim.
• Informasi distributor: Nama distributor, nama penanggung jawab, alamat distributor, dan nomor polisi yang digunakan untuk melakukan pengiriman.
• Data penerima: Nama dan alamat penerima.
• Informasi surat: Nomor surat serta hari dan tanggal pembuatan surat.
• Informasi barang: Nama, jenis, ukuran, jumlah, keterangan, dan total harga barang yang dikirim.
• Tanda tangan pihak pengantar, pembeli, dan penanggung jawab pengiriman.

7. Contoh Surat Jalan untuk Bisnis Sparepart Kendaraan

Pada contoh surat jalan barang untuk pengiriman barang dalam bisnis sparepart kendaraan tersebut, memuat beberapa komponen format surat jalan barang, seperti:

• Informasi pengirim: Nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email pihak pengirim barang.
• Data penerima: Nama dan alamat penerima.
• Informasi pengiriman: Nomor transaksi, tanggal surat, kode sales, departemen yang mengeluarkan, dan nama penulis surat.
• Data barang: Kode item, nama item, jumlah satuan item, dan total item.
• Tanda tangan pihak penerima dan pengirim.

8. Contoh Surat Jalan untuk Toko Barang Teknologi

Berikut adalah detail informasi tentang format yang ada dalam surat jalan untuk pengiriman barang dari toko atau bisnis teknologi tersebut:

• Informasi pengirim: Nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email pengirim.
• Informasi penerima: Nama dan alamat penerima.
• Data surat: Nomor surat dan tanggal pembuatan surat.
• Informasi barang: Kode, nama, jumlah, dan keterangan barang.
• Tanda tangan pihak pengirim dan penerima.

9. Contoh Surat Jalan untuk Toko Alat Tulis

Pada contoh surat jalan barang untuk pengiriman barang dari toko alat tulis tersebut, memuat beberapa komponen format surat jalan barang, seperti:

• Data pengirim: Nama, alamat, nomor telepon, dan website bisnis dari pihak pengirim barang.
• Informasi penerima: Nama, nomor telepon, dan alamat penerima.
• Informasi pengiriman: Nomor invoice surat dan tanggal pengiriman.
• Data barang: Nama, jumlah, dan keterangan tentang barang yang dikirim.
• Tanda tangan pihak penerima, pengirim, dan petugas gudang.

10. Contoh Surat Jalan untuk Toko Grosir Pakaian

Berikut adalah detail informasi tentang format yang ada dalam surat jalan untuk pengiriman barang dari toko grosir pakaian tersebut:

• Informasi pengirim: Nama, alamat, dan nomor telepon pengirim.
• Informasi penerima: Nama dan alamat penerima.
• Data surat: Nomor surat.
• Informasi barang: Jenis, jumlah, dan keterangan barang.
• Tanda tangan pihak pengirim dan penerima.

Sudah Tahu Apa Saja Contoh Surat Jalan Barang?

Beberapa contoh surat jalan barang tersebut bisa kamu jadikan sebagai referensi pembuatan surat jalan untuk barang yang akan kamu kirimkan. Selain sebagai dokumen pengiriman yang sah, pembuatan surat jalan yang benar juga akan menghindarkan resiko kesalahan saat proses pengiriman barang.