Siapa bilang puisi hanya bisa Anda buat untuk kebutuhan pementasan yang khidmat dan ataupun penuh motivasi? Nyatanya dalam seni bahasa ini, ada jenis puisi lucu yang jadi favorit banyak orang untuk menghilangkan stres. Contohnya seperti beberapa puisi kocak dalam artikel ini, yang menurut beberapa orang sangat mengocok perut!
Daftar ISI
- Kumpulan Puisi Lucu Mengocok Perut!
- 1. Laptopku
- 2. Tikus
- 3. Bantal
- 4. Istri yang Merajuk
- 5. Lampu Bohlam
- 6. Oh Jerawat
- 7. Cinta dan Persahabatan yang Berharga
- 8. Sandalku yang Setia
- 9. Terbayang-Bayang Kamu
- 10. Ikan Kembung
- 11. Si Donat
- 12. Bingung
- 13. Pacarku Hero ML
- 14. Kentut yang Bikin Latah
- 14. Internet Ngadat
- 15. Kucing Obesitas
- 16. Pencuri Tomat
- 17. Ingin Terkenal
- 18. Hilang (by Anne Scott)
- 19. Bersyukurlah Hidungmu Ada Di Wajahmu (by Jack Prelutsky)
- 20. Teman Sempurna (by Shannen Wrass)
- 21. Aku Bisa Tapi..
- 22. Jika Saya Adalah Ratu
- 23. Kakiku
- 24. Sendawa
- 25. Siapa Aku
- 26. Dua Lapis
- 27. Gadget Baru
- 28. Pacar Baru
- 29. Batal Puasa
- Mana Puisi Lucu yang Jadi Favorit Anda?
Kumpulan Puisi Lucu Mengocok Perut!
Dalam pembuatan maupun proses menikmatinya, puisi lucu memang memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Beberapa contoh puisi ini, agaknya sangat lucu menurut beberapa penikmatnya:
1. Laptopku
Laptop yang duduk di atas meja
Menatapku dengan penuh arti
Seolah-olah ingin bilang padaku
Jangan terlalu sering main game, bosku!
Kadang-kadang laptop ini suka rewel
Lambat, panas, dan berisik seperti orang stres
Tapi ternyata masalahnya hanya satu
Terlalu banyak aplikasi yang terbuka, duh!
Ketika deadline tiba, laptop jadi sahabat setia
Namun, jangan sampai terlalu dekat atau jadi lelah
Bisa-bisa nanti, dia malah mati sendiri
Gara-gara terlalu sering digunakan olehmu sendiri
Seringkali kita meremehkan kemampuan laptop
Padahal dia sudah berusaha sebaik-baiknya
Tapi kalau sudah waktunya pensiun, jangan dikeluhkan
Karena, seperti manusia, semuanya akan berakhir juga.
2. Tikus
Tikus di rumah sering membuat repot
Makanan di dapur jadi sering tergerogot
Seringkali diam-diam muncul di malam hari
Bikin kita jadi was-was, jangan sampai tergigit
3. Bantal
Di malam hari saat aku rebahan
Menggunakan bantal yang empuk dan lembut
Ku lupakan semua beban di pikiran
Dan ku biarkan diri terlelap dalam mimpi yang indah
Tapi suatu malam terjadi kejadian lucu
Saat tiba-tiba bantalku menghilang entah ke mana
Aku meraba di sekitar, ku cari di lantai
Tapi tak kunjung kudapatkan, ini benar-benar menggelikan
Ternyata, bantalku tertinggal di belakang punggungku
Aku merasakan sensasi lucu dan aneh
Saat bantal itu merangkul tubuhku yang gemuk
Seolah-olah ada orang yang sedang memelukku dengan mesra
4. Istri yang Merajuk
Istriku merajuk, hatinya bengkak
Tak terima aku tiba-tiba pulang terlambat
Padahal ku sudah berusaha, aku kan sudah usaha
Belikan dia hadiah, makanan enak, semua ku lakukan
Tapi istriku masih saja merajuk
Mungkin perlu aku belikan dia buku
Mengenai cara merajuk yang efektif dan efisien
Supaya diriku sebagai suaminya bisa lebih cepat mengerti
5. Lampu Bohlam
Kupandangi sejenak dalam keremangan
Berharap ia dapat memecahkan dugaan
Segala pertanyaan dan harapan yang mencengkeram
Dan mengusik gelap dalam hati yang merenung
Asa dan harapku tak pasti arahnya
Berusaha mencari jalan yang terang benderang
Namun waktu terus melaju tanpa henti
Seakan aku tersesat di tengah oase yang menipu
Tiba-tiba muncul senyum yang menghangatkan
Membawa canda dan keceriaan dalam sepi malam
Aku menulis surat dalam hati yang gelap
Berharap bahwa harapanku tak akan mengkhianati
Janganlah aku terlena dalam gelapmu
Cahayalah aku dengan sinar indahmu
Aku ingin merasakan kehangatanmu
Dan berdoa agar listrikmu tak pernah padam, oh lampu bohlamku.
6. Oh Jerawat
Jerawat membandel tumbuh di wajahku
Seolah-olah dia ingin tinggal selamanya
Aku mencoba berbagai macam obat dan krim
Namun ia tetap bersinar dengan cemerlangnya
Jerawat yang kusebut si “Bintang Kilau”
Muncul di keningku dengan gagahnya
Dia merasa seperti selebriti dunia
Dan menganggap dirinya sangat penting
Ketika aku mencoba menghilangkannya
Dia meronta dan berbicara dengan keras
“Jangan menyentuhku! Aku adalah bintang!”
Aku hanya bisa menggelengkan kepala dan berharap cepat hilang
Jerawat itu memang konyol dan lucu
Seperti boneka hidup di wajahku
Tapi aku tak peduli, aku tetap berjuang
Melawan jerawat yang bandel dan berisik ini
Saat ini si “Bintang Kilau” sudah pudar
Tak lagi bercahaya dengan gemerlapnya
Aku bersyukur dan berdoa pada Tuhan
Agar jerawat tak lagi tumbuh di wajahku.
7. Cinta dan Persahabatan yang Berharga
Kita tidak bisa menentukan harga dari cinta
Karena ia lebih berharga dari emas yang tak ternilai
Namun, persahabatan jauh lebih berharga
Karena itu adalah harta yang paling berharga bagi manusia
Kedua hal itu sangatlah berharga
Jika saja kutahu itu dari dulu
Kujual saja semua kekasih dan sahabatku
Pasti aku akan kaya raya
8. Sandalku yang Setia
Sandalku yang setia menemaniku selalu,
Teguh menopang tubuhku di setiap langkahku,
Tak pernah berubah walaupun tak ku butuhkan,
Meskipun terbuang, terbalik, atau terjepit di bawah lemari.
Karena dia adalah sandalku yang sejati,
Tak akan pernah berpaling atau meninggalkanku,
Selalu di sampingku dalam segala situasi,
Seperti teman yang setia dalam hidupku.
9. Terbayang-Bayang Kamu
Setiap malam, bayanganmu datang padaku
Ketika suasana gelap dan menakutkan
Kamu muncul dalam mimpiku
Ketika aku dihantui mimpi buruk
Bayanganmu selalu ada untuk menemaniku
Ketika aku merasa kesepian dan takut
Kadang-kadang, aku bertanya-tanya
Kamu itu pacarku atau setan?
10. Ikan Kembung
Oh ikan kembung, si gemuk yang melenggang
Mengapung-apung di tengah lautan biru
Siapa yang sangka, ia punya kelebihan
Mampu membesar tanpa takut obesitas kambuhan
Tak hanya itu, ikan kembung juga suka fashion
Punya warna-warna cerah yang mempesona
Dan kadang-kadang, ia suka pamer kegembiraan
Dengan mengembang-kembangkan perutnya yang besar
11. Si Donat
Donat, oh donat, si bundar yang lezat
Penuh dengan gula dan taburan keju yang gurih
Siapa yang bisa menolak kelezatannya
Dan tak ingin segera melahapnya?
Donat, si bundar yang serba bisa
Bisa jadi sarapan, bisa jadi camilan di waktu senggang
Bahkan bisa jadi hadiah untuk orang yang dicintai
Agar hatinya merasa bahagia dan terhibur sepanjang hari
Tapi hati-hati, jangan sampai kebanyakan makan
Atau kamu akan menjadi bundar seperti donat yang sedang dimakan
12. Bingung
Bingung. . .
Saya bingung ingin buat apa
Saya bingung mau ngapain
Saya sangat bingung
Saya disuruh buat puisi
Tapi tidak tahu bahkan tidak pandai
Akhirnya saya hanya termenung
Menulis dengan otak kosong
Karena ya… saya bingung
13. Pacarku Hero ML
Sebagai penggemar Mobile Legends
Tentu aku harus selektif dalam memilih pacar
Setelah sekian lama akhirnya kudapatkan
Pacar yang mirip hero game kesukaanku
Ia cantik jelita bagaikan Eudora
Namun seringkali punya mood yang sulit dijaga
Ia juga cerdas dan kuat seperti Kagura
Tapi jangan sampai mengganggunya ketika sedang belajar
Ia juga lincah seperti Miya
Namun hatinya lembut seperti bunga mawar
Tapi jika sudah marah, bisa sangat menakutkan
Sama seperti Alice sang Blood Demon
14. Kentut yang Bikin Latah
Di pagi hari yang cerah dan indah,
Aku bangun dari tempat tidurku yang empuk,
Ku buka jendela dan terlihat pemandangan,
Ku lihat tetanggaku sibuk menyiram bunga sambil bersenandung
Lirih kudengar alunan dangdut yang merdu dari mulutnya
Namun seketika mataku terbelalak, ketika terdengar suara yang merusak alunan tersebut
Suara nyaring dan terasa bergetar.
Muncul dengan aroma tak sedap saat tetanggaku sedang kentut.
Aku terkejut dan tak percaya,
Tetanggaku yang nampak anggun
Mengeluarkan bom waktu yang selama ini ia tahan
Tak kuasa aku menahan tawa,
Namun, dalam sekejap, aku merasakan sesuatu berontak dari dalam perutku
Seketika aku juga mengalami hal yang sama,
Namun dengan sedikit sisa nasi padang yang ikut keluar!
14. Internet Ngadat
Kumulai pagi itu dengan mata yang masih ngantuk,
Seperti biasa sebagai pengangguran yang banyak acara,
Kulakukan ritual scroll sosmed
Tak terasa waktu cepat berlalu
Sampai-sampai lupa ada beberapa file yang harus kusetorkan pada klien
Sambil menunggu file terkirim
Ku masak beras putih menjadi nasi
Sambil nyapu dan nyuci baju
Tapi tiba-tiba telepon berdering,
Tak ku angkat karena masih basah
Puluhan kali ringtone yang sama terus berdering
Tak tahu ternyata klien penting yang menelpon
Kuangkat dengan hati gembira
Sambil berharap invoice segera cair
Bukan sanjungan, malah cacian yang kudapat
Sambil bingung kulihat laptop
Ku perhatikan dengan seksama ternyata file gagal terkirim
Anehnya WiFi rumahku
Lancar saat sosmed namun ngadat saat ada kebutuhan penting!
15. Kucing Obesitas
Ada seekor kucing gemuk
Dia suka makanan yang enak-enak
Saat ia duduk di depanku
Matanya sayu meminta cemilan favoritnya
Kian hari perut si kucing mulai melebar
Aku terkejut ketika kucingnya berkata
“Duh, aku sangat gemuk sekali”
Aku pun terkejut, hampir tak percaya
Namun kucing itu tak berhenti di situ
Dia terus mengeluh tentang berat badannya
Hingga akhirnya aku bertanya kepadanya
“Kenapa kamu tak berolahraga?”
Kucing itu menjawab dengan santai
“Aku mencoba untuk berlari di pagi hari
Tapi setelah dua langkah, aku merasa lelah
Jadi aku memutuskan untuk beristirahat saja”
Kucing gemuk itu memang lucu
Dengan tubuhnya yang bulat dan lucu
Namun ia tak bisa menahan godaan makanan
Dan kini ia mengeluh tentang berat badannya lagi dan lagi.
16. Pencuri Tomat
Di sebuah desa kecil yang ramai,
Ada seorang tukang kebun yang gembira,
Dia bertanam tomat dengan semangat,
Berharap akan panen yang menggembirakan.
Namun suatu pagi, ia terkejut,
Tomat-tomatnya dicuri orang,
Dia tak bisa tinggal diam begitu saja,
Maka ia memasang papan peringatan.
“Siapa yang mencuri tomatku,
Aku akan memberikan hadiah padamu!”
Namun ketika malam tiba,
Ia menemukan seember penuh dengan tomat.
Dia tertawa terbahak-bahak,
Ternyata pencuri tomatnya adalah anak kecil tetangganya,
Mereka tertawa bersama sambil menikmati tomat,
Dan tukang kebun pun merasa lega.
17. Ingin Terkenal
Di sebuah kota kecil yang sunyi
Ada seorang pria yang bersemangat tinggi
Dia ingin jadi pelawak ulung
Dengan banyak pengikut yang mengidolakannya
Dia latihan terus menerus, berulang kali
Membuat lelucon, gurauan, dan pantun lucu
Namun saat dia naik panggung, yang ada malah diam
Tertawa terbahak-bahak? Sungguh harapan yang muluk!
Akhirnya, sang pelawak pun pusing
Mencari cara agar penonton bisa merespons
Dia pun berinisiatif memberikan hadiah dan sejumlah uang
Dengan seketika para penonton mulai tertawa terpingkal
Hingga harta berharga sang pelawak itu habis terbagi
Dan panggung mulai sunyi kembali
Menyisakan pelawak, kaos dalam, dan boxer transformer kesayangannya
18. Hilang (by Anne Scott)
Dekat, jauh, sudah kucari
Bahkan di dalam mobil sudah kutelusuri
Saya kehilangan kacamata, saya membutuhkannya
Ada surat cinta yang harus kubaca
Tapi tak kunjung ketemu juga
Segala sumpah serapah pun mengalir dari mulut saya
Di mana?
Apakah saya meninggalkannya di dompet?
Apakah mereka di belakang sofa, di bawah tempat tidur?
Oh itu dia—di kepalaku!
19. Bersyukurlah Hidungmu Ada Di Wajahmu (by Jack Prelutsky)
Bersyukurlah hidungmu ada di wajahmu
Bukan ditempelkan di tempat lain
Karena jika tidak di tempat lain
Kamu mungkin sangat tidak menyukai hidungmu
Bayangkan jika hidungmu yang berharga
Terjepit di antara jari-jari kakimu
Itu jelas bukan suguhan
Karena kamu akan dipaksa untuk mencium bau kakimu.
Hidungmu bakal menjadi sumber ketakutan
Jika terpasang di atas kepalamu
Kamu bakal dibuat sangat risih karenanya
Karena selamanya akan digelitik oleh rambutmu
Atau di dalam telingamu?
Itu akan menjadi malapetaka yang mutlak
Karena ketika kamu terpaksa bersin
Otakmu akan bergetar karena angin sepoi-sepoi
Hidungmu, meskipun mancung atau sempok
Tetap berada di antara mata dan dagumu
Tidak menempel di tempat lain
Jadi bersyukurlah hidungmu ada di wajahmu!
20. Teman Sempurna (by Shannen Wrass)
Hari ini aku menemukan seorang teman
Yang tahu semua yang aku rasakan
Dia tahu kelemahanku
Dan masalah yang telah kualami
Dia mengerti potensiku
Dan mendengarkan mimpiku
Dia mendengarkan bagaimana perasaanku tentang kehidupan dan cinta
Dan tahu apa artinya semua itu.
Tidak sekali pun dia menyelaku
Atau katakan padaku aku salah
Dia mengerti apa yang saya alami
Dan berjanji dia akan tinggal lama
Jadi, saya menghubungi temanku ini
Untuk menunjukkan padanya bahwa aku peduli
Untuk menariknya mendekat dan memberi tahu dia
Betapa aku membutuhkannya
Aku mendekat untuk memegang tangannya
Untuk menariknya sedikit lebih dekat
Dan saya menyadari teman sempurna yang kutemukan ini
Tidak lain adalah diriku di cermin
21. Aku Bisa Tapi..
Jika kamu kedinginan
Aku bisa menghangatkanmu
Jika kamu sedih
Aku bisa menghiburmu
Jika kamu lapar
Kita bisa berbagi sepotong roti
Tapi jika kamu butuh uang
Maaf, aku harus kabur
22. Jika Saya Adalah Ratu
Jika saya adalah ratu di negeri ini
Maka seorang pangeran tampan harus jadi temanku setia
Tapi jika tak ada yang cocok untuk dipilih
Mungkin seekor kucing besar bisa jadi pilihan yang tepat untuk dijadikan sahabat sejati
Mahkota di kepala, pakaian yang mewah
Tapi sepatu yang saya kenakan haruslah kets dan bersolek tipis
Agar mudah untuk berlari dan bermain bersama rakyatku
Tak perlu khawatir tentang penampilan, yang penting senyum selalu terpancar di wajahku
Pernah terpikir olehku untuk bikin patung diriku yang besar
Tapi lalu teringat, patung itu sulit dibawa-bawa
Jadi mendingan dibuat patung yang lebih kecil
Untuk jadi boneka voodoo jika ada masalah yang meruncing
23. Kakiku
Kakiku, oh kakiku, begitu aneh bentuknya
Bahkan bebek di danau tak akan mengajaknya berenang
Tak seimbang, tak proporsional, tapi tetaplah kakiku
Dia selalu menemani dan tak pernah pergi dari sisiku
Kakiku, oh kakiku, kadang membuatku terjengkang
Saat aku berjalan, ia seperti ingin berlari terus tanpa henti
Tak jarang juga ia membawa aku terjatuh ke dalam genangan air
Ayolah, kau itu kaki, bukan ekor!
24. Sendawa
Keluar dari perutku dengan riang
Membuat orang di sekitarku merasa risih dan tak nyaman
Aku tak bisa menahannya, kau keluar dengan sendirinya
Dan membawa aroma yang tak terduga, kadang sampai bikin orang mual
Kadang kau terdengar begitu keras
Seperti suara guntur di tengah keramaian pasar
Aku mencoba menahan diri, tapi tetap saja kau tak berkompromi
Membuatku merasa gugup dan malu tanpa bisa berkata apa-apa
Tahu apa yang paling merepotkan?
Saat aku menghadiri acara penting atau saat bersama orang yang aku sayangi
Tapi aku tak bisa mengelak, sekali lagi kau datang dengan sendirinya
Membuatku merasa seperti orang yang tak punya santun di depan umum
Tapi, apa boleh buat?
Kau adalah bagian dari diriku yang tak bisa dipisahkan
25. Siapa Aku
Siapa aku? Hah! Siapa yang tahu!
Aku bisa jadi benda mati, aku bisa jadi hantu!
Aku bisa jadi anak kucing, atau mungkin babi
Atau mungkin aku hanya sekumpulan mikroba kecil yang tersembunyi
Siapa aku? Jawabannya adalah apa saja
Bisa jadi aku seperti burung, bisa terbang tanpa batas
Atau mungkin aku seperti sayuran, tidak punya pikiran
Tapi sebenarnya aku hanya seorang yang mencari-cari jalan keluar
Siapa aku? Mungkin seperti bintang di langit
Terlihat cantik dan menawan, tapi jangan terlalu peduli
Atau mungkin aku seperti burung camar yang mencari makan
Terbang kesana kemari, mencari-cari tempat yang cocok
Siapa aku? Kadang-kadang tak penting
Mungkin aku seperti jenglot yang bersembunyi dalam gelap
Atau mungkin aku seperti lebah yang mencari sarang baru
Terbang bebas, mencari tempat yang terbaik untuk bersarang
Jadi siapa aku? Ah, biarkan saja menjadi misteri
Siapa tahu nanti aku bisa jadi apa saja, atau mungkin tidak
Tapi satu hal yang pasti, aku selalu berusaha untuk menjadi diri sendiri
Siapa pun aku, aku tetap jadi diri sendiri yang seperti sekarang ini!
26. Dua Lapis
Suatu hari ketika saya pergi bekerja,
Dia memutuskan untuk mengecat ulang dinding.
Ketika saya kembali ke rumah pada malam itu,
Dia sudah terlelap dalam posisi berkerut.
Matanya tertutup, napasnya tersengal,
Rambutnya terlihat sangat basah.
Dari kepala hingga ujung jari kakinya yang elok,
Tubuhnya ditutupi oleh lapisan keringat.
Dia mengenakan jaket berbulu angsa,
Ditambah dengan mantel bulu yang lain.
Dinding baru yang berkilauan dengan cat baru,
Sementara di lantai, ada bercak-bercak cat yang tercecer.
“Sayang!” Saya teriak dengan penuh kekhawatiran,
“Kamu baik-baik saja, cintaku?”
Dia membuka matanya dengan malas dan tersenyum lebar,
“Aku tahu aku bisa melakukannya,” katanya sambil tersenyum manis.
“Catatan di kaleng cat sangat membantu,
Disitu tertulis ‘Untuk hasil terbaik,
lakukan dua lapis’.” begitu katanya dengan semangat.
27. Gadget Baru
Putra saya memberi saya smartphone baru, mengatakan itu smartphone keluaran terbaru
Dia mengatakan itu akan mempermudah hidup saya, menjadi awal yang baru.
“Terhubunglah ke internet, cari tahu apa saja yang ingin Anda ketahui”
“Tidak perlu televisi, tontonlah acara favorit Anda di dalamnya” Ucapnya sambil semangat
“Sudah saatnya membuang jam alarm tua Anda”
“Anda bisa berbelanja segala macam barang, mulai dari kapal hingga kaos kaki”
Sanggahnya kembali sambil berseru dengan mata berbinar
“Sekarang Anda dapat berbicara dan bertatap muka dari kursi goyang kesayangan Anda”
“Bahkan Anda bisa melihat dan membagikan foto cucu Anda di sosial media”
Kini Anda memiliki dunia di ujung jari Anda, katanya,
Ujarnya penuh harap sambil memberikan gadget baru itu
Namun, sebenarnya saya kesulitan untuk membuat panggilan sederhana.
Saya yang tua dan bodoh ini, bahkan tak tau cara mengirim pesan ke teman lama.
Sekalinya berhasil terkirim, saya melakukan banyak kesalahan ketik dan mengirimnya
Mengirimkan kabar yang tak jelas bahkan pengumuman kematian saya
Saya mencoba menonton film, tetapi mata saya berputar.
Sulit melihat figur mini di layar kecil.
Saya mencoba menggunakan kalkulator
Tetapi membutuhkan waktu satu jam untuk menemukannya.
Bahkan saya bisa menambahkan angka lebih cepat dengan menggunakan otak saya.
Semua hal terbuka dan dihidupkan tanpa keinginan saya.
Saya merasa khawatir dengan tagihan data saya.
Berhentilah mengirimkan “SMS selamat siang” ke saya, demi Tuhan.
Ping dan dering membuat kepala saya sakit.
28. Pacar Baru
Pacarku begitu manis dan cantik,
Sama seperti kue buatan nenekku yang terkenal.
Saat aku bersamanya, hatiku berbunga-bunga,
Tapi aku khawatir aku akan menjadi gendut seperti bola oleh kasih sayangnya.
Dia selalu membuatku merasa istimewa,
Tapi kadang-kadang aku merasa seperti boneka buatannya.
Dia mengatur jadwalku dengan cermat,
Sampai aku lupa apakah aku sedang menjalani hidupku atau hanya menuruti keinginannya.
Tapi itu tidak masalah, karena dia memberi aku cinta yang tulus,
Dan aku merasa seperti aku tidak pernah merasakan sebelumnya.
Dia mengajarkan aku hal-hal baru setiap hari,
Seperti bagaimana mengubah bunga menjadi menu diet yang lezat.
Namun, kadang-kadang aku ingin menyerah padanya,
Dan menjalani hidupku tanpa terikat oleh hubungan yang manis.
Terutama saat kembali kuingat
Paku emas yang masih tertancap di ubun-ubunnya.
29. Batal Puasa
Ketika di siang hari aku hendak puasa,
Berdoa dan berjanji takkan makan apapun.
Namun perutku mulai merengek dan terasa lapar,
Sampai akhirnya aku tak tahan dan harus makan.
Ternyata susah untuk menahan godaan,
Ketika segala makanan begitu menggoda.
Es krim, burger, dan pizza di depan mata,
Terasa mustahil untuk ditolak sama sekali.
Tapi begitu aku makan, rasa bersalah muncul,
Merasa seperti mengkhianati janji yang telah kuucapkan.
Sekarang aku hanya bisa berharap lebih kuat saat menghadapi godaan.
Sambil menghabiskan sisa makanan yang tersaji di atas meja
Mana Puisi Lucu yang Jadi Favorit Anda?
Nah, itulah beberapa puisi lucu yang bisa bikin suasana hati lebih gembira. Beberapa orang bisa menghilangkan rasa sedih, gelisah, atau penat dengan membaca karya-karya tersebut. Jika harus dipilih satu, mana karya yang paling nyantol dengan selera humor Anda?