Banyak yang masih belum tahu apa itu repost, terlebih lagi cara untuk melakukannya. Sebenarnya apa makna dari istilah tersebut dan seperti apa langkah mengerjakannya? Mengapa juga harus repost? Apa keunggulan dan kelemahannya? Mari simak ulasan ini sampai akhir untuk dapatkan jawabannya!
Daftar ISI
Apa Itu Repost?
Repost merupakan kosakata bahasa Inggris yang sebetulnya terdiri dari dua kata, yaitu ‘re’ yang berarti ulang dan ‘post’ yang bermakna unggahan. Jika diartikan secara sederhana, artinya adalah mengunggah ulang suatu posting yang sebelumnya sudah ada di media sosial.
Istilah ini pertama kali populer berkat platform jejaring sosial Instagram dan hingga kini identik dengan media sosial dengan ikon kamera kotak tersebut. Padahal, setiap platform sebenarnya memiliki fitur yang sama, hanya saja ada yang menggunakan sebutan berbeda. Seperti apa selengkapnya?
Cara Unggah Ulang di Berbagai Platform Media Sosial
Setelah memahami apa itu repost, lantas bagaimana cara melakukannya? Membagikan ulang postingan di jejaring sosial sangat mudah, begini masing-masing tutorialnya:
1. Cara Repost di Aplikasi Instagram
Instagram memiliki beberapa pilihan posting ulang. Kamu bisa membagikan ke linimasa (feed), cerita (story), dan pesan pribadi (direct message). Berikut langkah lengkapnya:
a. Posting Ulang di Feed Instagram
Membagikan ulang unggahan orang lain ke linimasa tidak bisa kamu lakukan secara otomatis melalui aplikasi Instagram. Kamu membutuhkan bantuan aplikasi pihak ketiga. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Unduh aplikasi Repost dari toko aplikasi digital sesuai ponsel yang kamu pakai. Ada banyak opsi aplikasi posting ulang lainnya juga yang bisa kamu pilih.
- Masuk ke aplikasi, login ke akun Instagram.
- Buka aplikasi Instagram milik kamu, kemudian jelajah konten sampai menemukan yang menarik.
- Jika kamu ingin membagikan konten tersebut, klik tanda titik tiga yang berada di pojok kanan atas. Kemudian, klik tautan.
- Salin URL dan masuk kembali ke aplikasi Repost.
- Tempel tautan tersebut dan klik menu post, maka secara otomatis akan terunduh ke linimasa akun kamu.
b. Posting Ulang di Story dan Direct Message Instagram
Sudah tahu apa itu repost dan cara melakukannya untuk feed, bukan? Selanjutnya adalah langkah mengunggah ulang sebuah postingan ke cerita (story) atau ke pesan pribadi (direct message) Instagram. Caranya seperti ini:
- Buka aplikasi Instagram, kemudian cari konten yang hendak kamu bagikan.
- Jika sudah menemukannya, klik ikon pesawat tepat di bagian bawah konten tersebut bersama ikon suka dan komentar.
- Jika ingin membagikannya ke cerita, kamu tinggal memilih menu ‘bagikan ke cerita Anda’.
- Sementara, kalau ingin berbagi dengan pengikut ataupun akun lain di Instagram secara personal, maka silakan mengetik nama akun dan ‘kirim’.
2. Cara Repost di Aplikasi Facebook
Pada dasarnya, Facebook dan Instagram memiliki induk perusahaan yang sama, yaitu Meta. Jadi, tutorial repost di aplikasi tersebut kurang lebih sama. Lebih lengkapnya, seperti ini cara membagikan ulang unggahan di Facebook, tepatnya ke beranda dan cerita:
- Pertama, masuk ke aplikasi Facebook dan pastikan kamu sudah login.
- Bila ingin membagikan postingan halaman publik atau grup, kamu bisa masuk ke page tujuan. Jika hanya membagikan status milik teman, tinggal scrolling saja untuk menemukan konten yang menarik.
- Di bawah pembaruan status tersebut, ada tombol panah dengan instruksi ‘bagikan’.
- Klik menu tersebut, kemudian kamu dapat memilih ‘bagikan ke story’ atau ‘bagikan ke beranda’.
Berbeda dengan Instagram, melakukan repost di aplikasi Facebook tidak membutuhkan dukungan aplikasi tambahan. Jadi, lebih mudah dan praktis.
3. Cara Repost di Twitter (X)
Aplikasi yang dulu bernama Twitter dan berubah menjadi X setelah diakuisisi Elon Musk juga menawarkan opsi repost. Bahkan lebih ikonik dengan judul re-tweet alias unggah ulang cuitan di Twitter – yang masih digunakan hingga saat ini. Langkahnya sebagai berikut:
- Masuk ke aplikasi X dan login.
- Scroll untuk menemukan konten-konten X yang menarik untuk kamu bagikan.
- Pilih ikon kotak persegi yang ada di tengah ikon suka dan komentar.
- Kamu bisa memilih langsung bagikan (posting ulang) atau menambahkan komentar dengan menu ‘kutipan’.
4. Cara Repost di TikTok
Lantas, bagaimana dengan apa itu repost di TikTok berikut caranya? Sebagai salah satu platform media sosial paling populer saat ini, TikTok juga menyediakan fitur posting ulang otomatis. Caranya semudah ini:
- Buka aplikasi TikTok milik kamu dan masuk ke akun.
- Eksplorasi konten-konten yang masuk ke linimasa.
- Bila menemukan konten yang menarik untuk kamu repost, pilih ikon panah dari menu-menu lain di samping kanan konten yang tengah diputar.
- Pilih menu repost, otomatis konten akan muncul di akun pribadimu.
Mudah bukan cara-cara untuk membagikan ulang suatu unggahan di media sosial sebagaimana penjelasan di atas? Namun, kamu perlu ingat bahwa repost tidak bisa dilakukan untuk konten dari akun private atau dikunci.
Kelebihan dan Kekurangan Repost di Sosial Media
Memahami apa itu repost dan langkah-langkah melakukannya di semua platform media sosial sangat mudah. Namun, apakah kamu mengetahui bahwa tindakan tersebut juga memiliki kelebihan (manfaat) dan kekurangan (kerugian)? Ini dia ulasan selengkapnya terkait keunggulan dan kelemahan dari mengunggah ulang konten:
Kelebihan Repost
- Membantu meningkatkan lalu lintas (traffic) akun dengan cepat.
- Mudah, praktis, dan cepat karena tidak perlu membuat konsep konten sendiri.
- Menghemat tenaga, biaya, dan pikiran.
- Secara tidak langsung meningkatkan popularitas kreator asli konten tersebut.
Kekurangan Repost
- Bisa mendapatkan gugatan hukum bila tidak meminta izin terhadap kreator.
- Tidak memicu, tepatnya menghambat, kreativitas individu.
- Pengunggah ulang tidak memiliki hak intelektual maupun komersial atas konten tersebut sehingga tidak berhak mendapatkan adsense dari sana.
Perbedaan Repost dengan Latepost
Sudah paham apa itu repost dengan segala kelebihan dan kekurangannya? Ada satu hal lagi yang sering menimbulkan salah paham, yaitu latepost yang dianggap sama dengan repost. Padahal, keduanya jauh berbeda.
Latepost merupakan gabungan kata dari ‘late’ yang artinya terlambat dengan ‘post’ yang maknanya unggahan. Secara kasar dapat berarti terlambat mengunggah suatu konten. Bagaimana maksud dari istilah tersebut?
Jadi, konten itu bukan baru waktu pembuatannya. Misalkan ada foto atau video yang diambil pada bulan Oktober, kemudian pemilik akun baru mengunggahnya pada bulan November, itulah latepost. Sama dengan repost, terlambat mengunggah konten – bahkan cenderung menimbun, menghasilkan beberapa dampak.
Nah, dampak baiknya adalah sebagai berikut:
- Persiapan konten bisa lebih matang karena pengunggahan tidak terburu-buru.
- Meminimalisir kontroversi yang mungkin hadir akibat konten tersebut melalui proses editing.
- Meningkatkan rasa penasaran audience.
Sedangkan dampak buruknya meliputi:
- Bila terlalu lama penimbunan konten, berpotensi mengurai euphoria dari momen yang tepat.
- Konten terasa usang karena tidak mengikuti tren media sosial.
Jadi, lebih baik jika memiliki konten, boleh latepost, tetapi jangan mengambil jeda terlalu lama dari waktu pembuatannya. Tujuannya agar tidak terasa ketinggalan dan gagal menarik peminat.
Baca Juga : HTTP Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Sudah Mengerti Apa Itu Repost?
Uraian tentang apa itu repost, cara melakukannya, bahkan keuntungan serta kelebihannya sudah kamu pahami dengan baik, bukan? Kesimpulannya, membagikan ulang suatu konten di media sosial bukan suatu pelanggaran.
Tentu, kamu harus tetap mengetahui batas-batas agar tindakan sederhana tersebut tidak berubah sebagai suatu tindakan kejahatan hak intelektual. Contohnya dengan meminta izin terlebih dahulu pada pemilik konten serta tidak mengkomersilkan konten repost.Repost sendiri dapat membantu menaikkan lalu lintas akun, sekaligus semakin mempopulerkan karya sang kreator asli. Jika dapat memanfaatkannya dengan tepat, aksi sesederhana itu ternyata bisa membawa manfaat bagi banyak orang. Semoga bermanfaat!