Asas Kepentingan Umum: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Agar dapat menjalankan pemerintahan negara dengan baik, terdapat asas-asas yang menjadi pedomannya. Salah satunya adalah asas kepentingan umum, yaitu konsep fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki dampak besar pada kesejahteraan masyarakat. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa itu Asas Kepentingan Umum?

Asas kepentingan umum merupakan bagian asas umum penyelenggaraan negara, bertujuan melindungi, memajukan, serta mempertahankan kesejahteraan bersama dengan cara selektif, akomodatif, dan aspiratif. 

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), asas kepentingan umum merujuk pada pedoman hukum yang berfokus untuk mendahulukan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

Konsep ini menekankan, dalam pembentukan dan pelaksanaan hukum, pemerintah harus memberikan prioritas kepada kepentingan bersama yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat secara menyeluruh.

Jadi, secara sederhana, asas ini merupakan prinsip yang berdasarkan pada kewenangan negara untuk mengatur dan menjaga kepentingan dalam kehidupan bersama masyarakat. 

Dengan kata lain, pemerintah memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segala situasi dan peristiwa yang berkaitan dengan kesejahteraan umum di dalam negara.

7 Jenis Asas Umum Penyelenggaraan Negara

Selain asas kepentingan umum, terdapat pula asas-asas lain yang menjadi fondasi dan pedoman dalam penyelenggaraan negara. Asas-asas tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Asas Kepastian Hukum

Asas Kepastian Hukum
Asas Kepastian Hukum | Sumber gambar: Guardian.ng

Asas kepastian hukum merupakan asas yang menekankan pentingnya landasan yang jelas dalam peraturan perundang-undangan.

Selain itu, disertai dengan pertimbangan atas kepatutan, kebijaksanaan, dan keadilan dalam merumuskan serta menjalankan kebijakan pemerintahan.

Asas kepastian hukum ini menekankan bahwa dalam negara hukum, kebijakan dan tindakan pemerintah harus berdasarkan pada hukum yang berlaku, serta memastikan kebijakan tersebut adil, wajar, dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.

2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara

Selanjutnya, asas tertib penyelenggaraan negara. Asas ini merupakan asas yang menekankan bahwa sistem pemerintahan harus berdasarkan pada struktur yang teratur, dengan peraturan yang konsisten dan seimbang. 

Adanya asas ini membantu dalam menciptakan ketertiban dalam tindakan pemerintah dan memastikan fungsi-fungsi negara berjalan dengan baik dan efisien.

3. Asas Kepentingan Umum

Sedangkan, asas ini menekankan pada pentingnya mengutamakan kesejahteraan umum sebagai tujuan utama dalam pembuatan kebijakan dan pelaksanaan tindakan pemerintah.

Dengan menerapkan asas ini, pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang efektif, inklusif, dan adil dalam mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat.

4. Asas Keterbukaan

Berikutnya, asas keterbukaan yaitu asas yang bertujuan untuk melayani masyarakat dengan memberikan kemudahan akses serta penyediaan informasi yang akurat, transparan, dan tanpa diskriminasi dalam proses pelaksanaan pemerintahan. 

Asas ini senantiasa mempertimbangkan perlindungan terhadap hak asasi individu, kelompok, serta menjaga kerahasiaan negara.

Dengan menerapkan asas keterbukaan, pemerintah dapat membangun kepercayaan masyarakat yang lebih besar, memungkinkan partisipasi aktif warga negara dalam proses pembuatan kebijakan, dan mengurangi potensi penyalahgunaan kekuasaan.

5. Asas Proporsionalitas

Asas Proporsionalitas
Asas Proporsionalitas | Sumber gambar: Setkab.go.id

Asas proporsionalitas merupakan asas yang menekankan pada keseimbangan antara hak dan kewajiban yang dimiliki oleh penyelenggara negara. 

Artinya, pemerintah harus melindungi hak rakyat, sekaligus memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban dan menjalankan fungsi pemerintahan. 

Dengan demikian, tujuannya hampir sama seperti asas kepentingan umum, yakni demi mewujudkan kesejahteraan bersama melalui keseimbangan hak dan kewajiban.

Keseimbangan ini sangat penting karena jika hak-hak rakyat tidak dihormati atau jika pemerintah melampaui batas wewenangnya, dapat terjadi ketidakseimbangan yang merugikan. 

6. Asas Profesionalitas

Asas profesionalitas merupakan asas yang memberikan prioritas pada kompetensi yang berdasarkan pada kode etik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Oleh karena itu, dalam konteks apapun, terutama ketika melibatkan tugas atau profesi tertentu, keahlian atau kompetensi harus menjadi faktor utama. 

Dengan kata lain, ketika seseorang mengejar atau menduduki sebuah posisi atau profesi, penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan persyaratan dan standar yang telah ditetapkan oleh hukum dan etika profesi.

7. Asas Akuntabilitas

Selayaknya asas kepentingan umum, akuntabilitas berarti menegaskan semua tindakan dan hasil akhir dari aktivitas yang pemerintah lakukan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat. 

Sebab, rakyat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi negara, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam praktiknya, asas ini menekankan perlunya proses akuntabilitas yang ketat, yang mencakup penyediaan informasi yang jelas dan aksesibilitas kepada warga negara, pelaporan yang teratur, serta pengawasan oleh lembaga-lembaga independen.

6 Contoh Asas Kepentingan Umum di Indonesia

Asas kepentingan umum mencakup berbagai aspek yang menunjukkan beragamnya situasi negara yang mengutamakan kepentingan bersama dalam penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa contohnya antara lain, yaitu:

1. Melindungi Laut Perbatasan

Melindungi Laut Perbatasan
Melindungi Laut Perbatasan | Sumber gambar: Theecologist.org

Contoh asas  ini yang pertama adalah perlindungan laut perbatasan. Guna melindungi kedaulatan negara, Indonesia menempatkan kapal dan patroli TNI AL di perbatasan lautnya. 

Langkah ini penting dilakukan dalam menghadapi isu-isu seperti perselisihan di laut perbatasan. 

Selain itu, Indonesia juga melakukan pengelolaan wilayah laut agar tidak mudah diambil alih oleh negara lain, yang juga merupakan bagian dari menjaga kepentingan umum negara.

2. Perlindungan Kedaulatan Wilayah Teritorial

Ketika kepentingan negara Indonesia terancam atau dirugikan di daerah teritorialnya, maka pemerintah memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan dalam kerangka hukum yang berlaku.

Misalnya, jika terjadi ancaman terhadap kedaulatan Indonesia di dalam negara, maka pemerintah berhak melindungi kepentingan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.

3. Hukum Anti Diskriminasi

Kebijakan hukum yang melarang diskriminasi ras, gender, atau agama adalah contoh asas kepentingan umum dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Adanya kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlakuan yang layak.

Dengan menerapkan kebijakan ini, pemerintah menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan dan non-diskriminasi sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Kebijakan Anti Terorisme

Indonesia telah menerapkan kebijakan anti-terorisme yang berfokus pada pencegahan, penanganan dampak terorisme, dan penanganan aksi terorisme. 

Upaya membasmi terorisme ini mencakup sosialisasi kebijakan anti terorisme kepada berbagai instansi, termasuk pendidikan, untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari aksi terorisme. 

Dengan demikian, ini adalah contoh konkret bagaimana kepentingan umum adalah prioritas dalam menjaga keamanan negara dan masyarakat.

5. Kebijakan Tentang Pembuangan Sampah dan Limbah

Contoh penerapan asas ini berikutnya adalah adanya undang-undang yang melarang pembuangan limbah berbahaya ke sungai-sungai dan lautan. Kebijakan ini berguna untuk melindungi lingkungan air yang penting bagi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan kesejahteraan dan kepentingan umum dalam menjaga keberlanjutan ekosistem air, yang memiliki dampak langsung pada masyarakat dan kehidupan di bumi.

6. Hukum Perdagangan Internasional

Contoh lainnya adalah hukum perdagangan internasional, yaitu kerangka hukum yang mengatur hubungan perdagangan antara negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Dalam praktiknya, hukum ini memiliki peran yang penting dalam memastikan perdagangan yang adil, serta melindungi hak-hak konsumen guna mendukung ekonomi global yang sehat dan stabil. 

Baca juga : Asas Hukum Internasional: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Sudah Lebih Tahu Tentang Asas Kepentingan Umum?

Kesimpulannya, dalam penyelenggaraan negara yang bersih dan adil, terdapat asas-asas penting yang menjadi landasan utamanya. Salah satunya adalah asas kepentingan umum yang mengedepankan kesejahteraan dan kepentingan seluruh masyarakat dalam pembentukan dan pelaksanaan pemerintahan.

Dengan penerapan yang benar, asas ini dapat mengatur tindakan seluruh masyarakat dan pemerintah, agar tetap menjadi pedoman yang relevan dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bersama. Maka dari itu, perlu adanya koordinasi dan komitmen, baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page