Geografi merupakan salah satu cabang keilmuan yang mempelajari tentang tempat dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Berbagai contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari akan dipaparkan di sini. Namun, pahami dulu seperti apa konsep geografi itu?
Daftar ISI
Mengenal Konsep Geografi
Konsep geografi digunakan untuk mengkaji fenomena yang sedang terjadi, baik mengenai fenomena pembentukan bebatuan, cuaca dan iklim, sistem tata surya, dan yang lainnya.Â
Selain itu, konsep-konsep yang ada dalam ilmu geografi juga sangat penting digunakan untuk memahami bentuk, hubungan, serta fungsi dari peristiwa sosial dan peristiwa alam.
Secara umum, ilmu geografi mempunyai dua konsep, yakni konsep dasar dan esensial. Konsep dasar dalam geografi adalah sebutan untuk konsep utama yang memberikan gambaran mengenai esensi atau hakikat suatu ilmu.
Sementara itu, konsep esensial adalah konsep yang perlu seorang pelajar kuasai serta disesuaikan dengan tingkat kemampuannya di setiap jenjang pendidikan.
Konsep esensial berguna untuk memberikan gambaran tentang corak abstrak yang berkaitan dengan fenomena esensial dari suatu objek material bidang kajian ilmu. Oleh karena itu, konsep esensial ini dikatakan sebagai konsep penting yang harus digunakan dalam memahami fenomena yang terjadi.
Pemahaman terhadap konsep geografi dapat membantu kita untuk mencari tahu keterkaitan antara informasi dan gagasan yang sedang dikaji, merumuskan penjelasan, menginterpretasi, dan memberikan gambaran tentang fenomena yang diteliti.
Secara singkat, konsep esensial dalam ilmu geografi ini bisa dilihat penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Mengetahui contoh penerapan konsep esensial geografi dalam kehidupan sehari-hari, tentunya akan membantu kita untuk membangun kemampuan berpikir geografis.
Baca Juga: 8 Ruang Lingkup Geografi Beserta Contohnya
Contoh Penerapan Konsep Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ahli geografi Indonesia sudah merumuskan 10 konsep geografi yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini akan dipaparkan penjelasan tentang masing-masing 10 contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Konsep Lokasi
Lokasi merupakan konsep tentang posisi dari suatu objek di muka bumi yang berkenaan dengan tempat atau letak daerahnya. Konsep lokasi dibagi menjadi dua macam, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Namun, dalam kajian geografi, lokasi relatif lebih sering digunakan daripada lokasi absolut.
Lokasi absolut adalah letak suatu wilayah di permukaan bumi yang terlihat dari garis astronomi bumi (garis lintang dan garis bujur). Dinamakan lokasi absolut karena lokasi ini cenderung bersifat tetap dan tidak dapat berubah.
Contoh penerapan konsep geografi terkait lokasi absolut ini adalah letak Masjid al-Hikmah yaitu di 8o Lintang Selatan dan 111o Bujur Timur.
Sementara itu, lokasi relatif yaitu letak suatu tempat yang dapat dilihat dari tempat objek lain di sekitarnya. Lokasi relatif ini cenderung berubah-ubah sesuai dengan objek yang ada di sekitar tempat tersebut.
Contoh penerapan konsep geografi terkait lokasi relatif dalam kehidupan sehari-hari diketahui bahwa POLDA Jatim terletak di sebelah kiri jalan, atau rumah Ahmad terletak di samping Stasiun.
2. Konsep Jarak
Konsep jarak merupakan konsep yang mengacu pada ruang untuk menunjukkan keterkaitan antara dua tempat. Singkatnya, jarak merupakan ruang yang menghubungkan antara dua tempat atau dua objek.
Konsep jarak dalam ilmu geografi ini seringkali diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan ekonomi, sosial, dan lainnya.
Dalam ilmu geografi, konsep jarak terbagi menjadi dua, yakni jarak mutlak dan jarak relatif. Jarak mutlak berarti jarak antara satu wilayah dengan wilayah lain yang dapat dihitung dengan mudah pada peta melalui garis lurus di udara. Jarak mutlak biasanya dinyatakan dalam satuan meter atau kilometer.
Contoh penerapan konsep geografi terkait jarak mutlak dalam kehidupan sehari-hari adalah, berdasarkan layanan aplikasi semacam Google Maps, jarak antara Jakarta-Bandung adalah 160 km, atau jarak penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta adalah 263 km.
Sementara itu, jarak relatif biasanya berkaitan dengan jarak tempuh. Selain itu, jarak relatif juga berkaitan dengan waktu perjalanan yang dibutuhkan atau satuan biaya angkutan.
Contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari terkait jarak relatif ini adalah jarak tempuh Surabaya ke Jakarta selama 10 jam melalui perjalanan darat. Jarak tempuh ini bisa berubah-ubah tergantung kecepatan laju kendaraan.
3. Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah konsep geografi yang berpatokan pada suatu kemudahan dalam mengakses jarak yang ditempuh. Kemudahan tersebut dengan sarana dan prasarana yang tersedia.
Keterjangkaun yang dimaksud dalam konsep ini bergantung dengan adanya jarak yang harus ditempuh dan diukur berdasarkan jarak waktu, fisik, biaya, serta kendala-kendala yang ada. Singkatnya, konsep keterjangkauan berhubungan dengan mudah atau tidaknya suatu lokasi dijangkau dari wilayah yang lain.
Contoh penerapan konsep geografi terkait keterjangkauan dalam kehidupan sehari-hari adalah distribusi bahan pangan dari Kabupaten Pacitan ke Kota Malang lebih mudah jika dibandingkan dengan distribusi bahan pangan dari Kabupaten Pacitan ke Kabupaten Gunung Kidul.
4. Konsep Pola
Konsep pola merupakan konsep yang menjelaskan bentuk interaksi penduduk suatu kawasan dengan lingkungan alam di sekitarnya. Selain itu, pola tersebut juga dapat terbentuk melalui interaksi yang terjadi antara lingkungan sekitar manusia dan lingkungan lainnya.
Konsep pola mengacu pada penyebaran fenomena di muka bumi. Contoh penerapan konsep geografi terkait pola dalam kehidupan sehari-hari adalah pemukiman penduduk yang berada di sekitar pesisir pantai akan mengikuti alur garis pantai. Pola pemukiman seperti ini juga dapat ditemukan pada daerah aliran sungai.
5. Konsep Morfologi
Morfologi dalam geografi diartikan sebagai konsep yang berhubungan dengan bentuk permukaan bumi. Bentuk tersebut diperoleh melalui proses alam. Konsep morfologi ini umumnya menggabungkan proses alam dan aktivitas manusia.
Contoh penerapan konsep geografi terkait morfologi dalam kehidupan sehari-hari adalah kemiringan bentuk dataran yang tidak lebih dari 5o adalah tempat yang cocok dijadikan pemukiman dan lahan pertanian.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan konsep yang berkaitan dengan pengelompokan penduduk. Pengelompokan tersebut didasarkan pada aktivitas yang dilakukan oleh manusia pada suatu wilayah atau daerah tertentu.
Konsep aglomerasi penduduk dibagi menjadi tiga pola pengelompokan penduduk. Ketiganya yaitu pola berkelompok, pola tersebar secara acak, dan pola tersebar secara teratur.
Adapun contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari terkait aglomerasi ini adalah pengelompokan pemukiman di wilayah perkotaan cenderung mengelompok berdasarkan asal daerah penduduk atau budayanya, seperti fenomena Kampung Madura, ada juga kawasan pecinan, dan yang lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Informasi Geografi (SIG)? Fungsi, Komponen dan Manfaatnya
7. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Interaksi dan interdependensi adalah konsep yang berhubungan dengan adanya timbal balik atau saling ketergantungan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain untuk memenuhi kebutuhan.
Konsep interaksi dan interdependensi digunakan untuk memahami adanya hubungan timbal balik yang terjadi antara dua wilayah atau lebih yang mempunyai potensi berbeda sehingga dapat saling melengkapi.
Contoh penerapan konsep geografi terkait interaksi dan interdependensi dalam kehidupan sehari-hari adalah pasar di kota membutuhkan bahan makanan seperti buah-buahan dan sayuran dari desa, sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan mempunyai keterkaitan dengan kelebihan dari suatu wilayah tertentu serta mempunyai kebermanfaatan yang berbeda-beda sesuai dengan ciri khas tempatnya. Dapat diartikan bahwa nilai kegunaan digunakan untuk menganalisis kondisi fisik suatu wilayah dan manfaatnya bagi kehidupan makhluk hidup.
Contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari terkait nilai kegunaan ini adalah hutan tropis yang berada di Kalimantan perlu untuk dilestarikan untuk melestarikan keberlangsungan hidup fauna langka yang berada di dalamnya serta mencegah pemanasan bumi yang dapat berdampak negatif pada kehidupan manusia.
9. Konsep Diferensiasi Area
Konsep diferensiasi area memiliki hubungan dengan perbandingan antar wilayah yang dapat diketahui melalui perbedaan-perbedaan yang ada. Masing-masing wilayah tertentu mempunyai keunikan yang menjadikan ciri khas dari wilayah tersebut.
Konsep diferensiasi area ini dirumuskan karena wilayah permukaan bumi mempunyai kondisi fisik, jumlah penduduk, dan sumber daya yang berbeda. Oleh karena itu, permasalahan dan potensi geografis di setiap wilayah juga berbeda.
Contoh penerapan konsep geografi terkait diferensiasi area dalam kehidupan sehari-hari adalah masyarakat yang tinggal di pesisir pantai kebanyakan akan bekerja sebagai nelayan dan masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan bekerja sebagai pekebun atau peternak.
10. Konsep Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang membicarakan hal yang berhubungan dengan tingkat keterkaitan antar wilayah akibat adanya interaksi. Suatu wilayah dapat mengalami perkembangan karena menjalin kerja sama dengan wilayah lain, dengan kata lain saling bergantung dengan wilayah lain supaya terpenuhi kebutuhan penduduknya.
Contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari terkait keterkaitan ruang ini adalah persepsi bahwa kemiskinan di wilayah desa mendorong tingkat urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota).
Kesimpulan
Sudah tahu contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari? Kamu bisa mempelajari 10 contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari di atas untuk menambah wawasan kamu atau bahkan untuk mengenali dan menggali potensi suatu kawasan geografi agar termanfaatkan dengan baik.