Cara Kerja dan Fungsi Intercooler pada Mobil

Seperti apa fungsi intercooler pada mobil? Mesin mobil Anda terdiri dari beragam komponen. Masing-masing komponen tersebut mempunyai fungsi masing-masing dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Bahkan ketika ada satu komponen yang bermasalah, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan masalah pada komponen lain atau mesin secara keseluruhan. Salah satu komponen penting yang sekaligus berpengaruh terhadap performa mesin adalah intercooler. Berikut pembahasan selengkapnya.

Pengertian Intercooler pada Mobil

Intercooler
(Intercooler  | Sumber gambar: hyundai.com)

Intercooler merupakan sebuah alat mekanis yang berperan untuk mendinginkan fluida. Jika Anda perhatikan, alat ini mempunyai bentuk yang hampir sama dengan radiator mobil.

Meskipun begitu, tentu keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. Radiator merupakan komponen yang mempunyai peran untuk mendinginkan mobil. Sementara intercooler berfungsi mendinginkan udara dari mesin sebelum masuk ke ruang pembakaran.

Fungsi Intercooler pada Mobil

Intercooler
(Intercooler | Sumber gambar: biocartuning.cl)

Berikut beberapa fungsi penting yang terdapat pada intercooler:

1. Mendinginkan Suhu Udara

Intercooler memiliki fungsi yang sangat penting yaitu meningkatkan proses pembakaran di dalam sistem turbo. Dengan pembakaran yang meningkat, menyebabkan efek tenaga mesin juga ikut meningkat.

Fungsi turbo intercooler yaitu menurunkan suhu panas sebelum masuk ke ruang bakar mesin. Biasanya, alat mekanis ini mempunyai bahan yang terbuat dari aluminium. Bahan tersebut memiliki kemampuan yaitu melepas panas secara lebih cepat daripada besi biasa.

Saat suhu udara lebih dingin, sudah tentu akan memperoleh efek positif terhadap mesin. Nantinya, molekul udara lebih banyak masuk ke mesin sehingga menjadikan tenaga mobil lebih baik. 

Baca Juga : Fungsi Sistem Pelumasan Mesin, Komponen, dan Cara Kerjanya

2. Menyeimbangkan Komposisi Udara dengan Bahan Bakar

Fungsi intercooler pada mobil yang kedua yaitu mampu mengurangi densitas bahan di dalamnya. Melalui kondisi ini, udara menuju ruang bahan bakar menjadi lebih sedikit.

Padahal seharusnya komposisi udara dengan bahan bakar harus sesuai. Jika konfigurasi atau perpaduan keduanya tidak tepat, maka bisa menyebabkan sistem pembakaran menjadi tak seimbang. Untuk itu, intercooler berfungsi menyeimbangkan komposisi tersebut.

3. Menjadikan Udara Lebih Padat

Seperti yang kita tahu, kendaraan Anda akan kehilangan tenaganya ketika pembakaran pada mesin tidak efisien. Untungnya, permasalahan tersebut bisa teratasi dengan adanya intercooler.

Fungsi lain dari komponen tersebut yaitu menjadikan udara lebih padat karena mempunyai kandungan oksigen lebih banyak. Dengan begitu, sistem penggerak mesin kendaraan Anda menjadi lebih bagus.

Ketika pembakaran sudah efisien, bahan bakar pun akan lebih hemat. Selain itu, daya yang dihasilkan mesin juga lebih optimal. Perbedaannya akan semakin terasa saat Anda mengendarainya untuk perjalanan jauh.

Cara Kerja Intercooler pada Mobil

Intercooler
(Intercooler  | Sumber gambar: doktermobil.com)

Selain memahami fungsi intercooler pada mobil, Anda juga harus paham bagaimana cara kerjanya. Sebenarnya, untuk cara kerja komponen tersebut bisa dikatakan sangat sederhana. Komponen ini akan mendinginkan udara terkompresi dari mesin turbo yang mulanya bersuhu panas.

Selanjutnya udara tersebut mengalir menuju kisi-kisi intercooler. Ketika sudah memasuki kisi-kisi, maka udara otomatis akan didinginkan melalui hembusan angin yang keluar kisi-kisi intercooler. Dengan begitu, udara yang awalnya panas akan berubah menjadi dingin.

Lalu untuk partikel udara yang sudah dingin tersebut berubah menjadi padat. Pada saat udara masuk ke ruang pembakaran, maka kompresi yang dihasilkan pun menjadi lebih tinggi daripada udara yang keluar dari mesin yang tak didinginkan oleh intercooler.

Ketika kompresi mesin semakin tinggi, kondisi tersebut membuat tenaga mesin menjadi lebih besar. Dengan begitu, efisiensi bahan bakar akan semakin bagus. Bukan hanya itu, mesin mobil juga menghasilkan gas polutan lebih sedikit karena memang kompresinya lebih tinggi.

Proses pembakaran juga menjadi lebih sempurna. Tak ada bahan bakar yang terbuang sia-sia. Ini karena kebutuhan oksigen di dalam mesin untuk kebutuhan proses pembakaran sudah tercukupi.

Cara Perawatan Intercooler

Intercooler
(Intercooler | Sumber gambar: dubizzle.com)

Informasi berikutnya yang tak kalah penting dari fungsi intercooler pada mobil yaitu bagaimana cara merawat komponen tersebut. Pastinya Anda tak ingin komponen ini mengalami masalah sehingga menyebabkan performa mobil Anda terganggu.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan perawatan secara rutin. Beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan antara lain:

  • Melakukan pengecekan terhadap selang sambungan intercooler ke mesin turbo secara rutin
  • Rutin mengecek serta membersihkan kisi-kisi intercooler. Bagian ini jangan Anda biarkan kotor maupun terdapat debu yang menempel
  • Berhati-hati ketika berkendara. Ini karena intercooler mobil berada pada bagian depan bawah. Kemungkinan terdapat kerikil maupun batu terselip saat mobil melaju

Selain melakukan ketiga perawatan tersebut, Anda juga perlu memastikan bahwa kondisi intercooler mobil masih layak guna. Seiring penggunaannya, komponen ini bisa saja rusak. 

Ketika ini terjadi, maka segera lakukan penggantian intercooler. Anda bisa membawa mobil ke bengkel terpercaya. Dengan begitu, proses penggantiannya akan dilakukan oleh profesional. Hasilnya, intercooler mobil Anda kembali baru dan siap menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Letak Intercooler pada Mobil

Jika ingin memasang intercooler, Anda harus memasangnya di tempat yang tepat. Pastikan tempat tersebut bisa mengalirkan udara secara bebar. Secara umum, Anda mempunyai 2 tempat berbeda.

Anda bisa menempatkan intercooler pada belakang bumper depan. Letaknya berurutan dengan kondensor mobil maupun air conditioner grill. Kemudian untuk posisi yang kedua yaitu persis berada pada belakang kap mesin.

Anda juga bisa meletakkannya tepat di atas mesin. Tempat-tempat tersebut memungkinkan udara mengalir secara bebas. Anda tinggal menyesuaikan posisi intercooler sesuai kebutuhan.

Berapa Harga Intercooler Mobil?

Masih seputar fungsi intercooler pada mobil, ketika komponen tersebut rusak kira-kira berapa biaya untuk menggantinya? Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa seiring penggunaannya komponen tersebut akan mulai mengalami kerusakan.

Jika kerusakannya sudah parah, maka solusinya adalah mengganti intercooler lama dengan baru. Lalu pertanyaannya, berapa biaya yang harus Anda keluarkan? 

Anda bisa mendapatkan intercooler dengan harga yang bervariasi. Umumnya, komponen tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp1.400.000,00 sampai Rp3.700.000,00. Perbedaan harganya menyesuaikan jenis maupun varian mobil.

Sangat penting untuk memastikan bahwa intercooler yang hendak Anda beli sudah sesuai dengan mobil Anda. Jangan langsung membeli komponen ini tanpa melakukan pengecekan dan penyesuaian dengan kendaraan Anda. Anda bisa bertanya pada pihak toko sehingga bisa mendapatkan intercooler berkualitas dan sesuai.

Cara Membersihkan Intercooler pada Mobil

Membersihkan intercooler
(Membersihkan intercooler | Sumber gambar: wagner-tuning.com)

Terdapat beberapa cara untuk membersihkan intercooler. Anda tak selalu harus membawa mobil ke bengkel. Anda bisa melakukan pembersihan dengan cara yang cukup mudah dan sederhana.

Dalam melakukan pembersihan pada intercooler cukup dengan menggunakan tekanan air. Nantinya, tekanan angin tersebut Anda masukkan ke intercooler sehingga semua debu maupun kotoran akan keluar dan berhasil Anda bersihkan.

Selain itu, Anda juga harus paham kapan sebaiknya melakukan servis secara berkala. Dengan begitu, performa mesin Anda tetap terjaga karena intercooler mampu menjalankan perannya dengan baik.

Cara lain untuk membersihkan intercooler yaitu dengan melepaskan komponen tersebut dari tempatnya. Jika letak intercooler pada depan bumper, biasanya untuk membersihkannya butuh tenaga ekstra.

Namun, Anda bisa mengatasinya dengan memakai tekanan air serta sabun. Bersihkan debu, kotoran, maupun serangga yang masuk ke dalam intercooler. Congkel secara manual memakai tusukan atau apa saja yang bisa menjangkaunya dan lakukan secara perlahan.

Sementara itu, ketika posisi intercooler pada atas kap mesin, maka pembersihannya cenderung lebih mudah. Anda tinggal membersihkan cover intercooler menggunakan lap atau kain basah. Selanjutnya bersihkan scoop yang merupakan rongga air.

Anda juga dapat melepas cover mesin dengan cara membuka klip pemegangnya. Tak perlu memakai air melainkan dengan memberi tekanan angin yang cukup sehingga kotoran, debu, maupun serangga akan keluar. Jangan memakai tekanan angin terlalu tinggi karena khawatir merusak sayap intercooler.

Sudah Tahu Fungsi Intercooler pada Mobil?

Sekian pembahasan tentang fungsi intercooler pada mobil beserta cara kerjanya. Jadi, intercooler merupakan komponen yang sangat penting dan harus Anda cek serta bersihkan secara rutin agar performa mobil Anda tetap terjaga. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page