Mengenal Gerakan Meroda: Manfaat, Teknik Dasar dan Cara Melakukannya

Ada banyak jenis senam lantai yang dapat melatih kelenturan dan ketangkasan tubuh. Salah satu teknik senam lantai yang populer dan kerap digunakan adalah gerakan meroda. Pada pembahasan kali ini kita akan mengenal tentang cartwheel, manfaat, teknik dasar, dan cara melakukannya. Yuk simak penjelasannya. 

Pengertian Gerakan Meroda 

Gerakan Meroda di Pantai
Gerakan Meroda di Pantai | detik.com

Sesuai dengan namanya, gerakan meroda sendiri adalah senam lantai yang dilakukan seperti roda, yaitu memutar badan sebanyak 90 derajat. Gerakan ini dimulai dengan posisi berdiri, dengan tangan terentang, dan memutar tubuh ke samping. 

Pertama-tama, seseorang yang melakukan gerakan ini harus mendarat di tangan lalu di kaki dan biasanya mengulanginya secara berurutan. Gerakan ini meskipun terlihat sederhana, tapi ternyata ada beberapa jenis cartwheel yang wajib Anda ketahui. 

Tipe-Tipe Gerakan Meroda

Ada beberapa jenis cartwheel yang umum dipakai dalam gymnastic. Ini dia jenis-jenisnya. 

1. Round Off Cartwheel 

Roundoff Cartwheel
Roundoff Cartwheel | WikiHow

Round Off Cartwheel adalah versi yang lebih maju dari gerakan meroda pada umumnya. Ini adalah kombinasi gerakan jungkir balik dan gerakan berguling ke belakang. Selain itu, gerakan ini memerlukan banyak latihan dan keterampilan untuk menguasainya. 

Round Off cartwheel sering digunakan dalam rutinitas senam sebagai cara untuk beralih dari satu keterampilan ke keterampilan lainnya.

2. Side Aerial Cartwheel 

Side Aerial Cartwheel
Side Aerial Cartwheel | Pinterest

Side Aerial Cartwheel, juga dikenal sebagai side somersault atau flip somersault. Ini adalah gerakan cartwheel yang melibatkan gerakan membalik ke samping di udara. Gerakan ini membutuhkan tenaga dan kendali yang besar serta kekuatan inti dan tubuh bagian atas yang kuat. 

Lebih lanjut, gerakan ini sering dilakukan oleh pesenam tingkat lanjut dan merupakan gerakan yang populer dalam kompetisi.

3. One Handed Cartwheel

One Handed Cartwheel
One Handed Cartwheel | the Crusader

One handed cartwheel merupakan variasi dari gerakan meroda tradisional yang mengharuskan pesenam melakukan gerakannya hanya dengan satu tangan di atas tanah. 

Jenis jungkir balik ini memerlukan banyak kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi, menjadikannya gerakan yang menantang bahkan bagi pesenam paling berpengalaman sekalipun.

4. No Handed Cartwheel

Gymnastic HQ
Gymnastic HQ | No Handed Cartwheel

No handed cartwheel adalah jenis meroda yang paling menantang karena membutuhkan banyak latihan dan keterampilan. 

Berbeda dengan gerakan meroda tradisional yang mengharuskan Anda meletakkan tangan di tanah, no handed cartwheel mengharuskan Anda melakukan seluruh gerakan tanpa dukungan apa pun dari tangan Anda.

Manfaat Gerakan Meroda

Gerakan Meroda untuk Keseimbangan
Gerakan Meroda untuk Keseimbangan | JMSB.id 

Gerakan meroda adalah teknik senam yang cukup kompleks, bukan sekedar teknik untuk bergaya ataupun gerakan untuk memenangkan kompetisi. Bahkan, belajar melakukan cartwheel ternyata punya banyak sekali manfaat, khususnya untuk kesehatan Anda. Ini dia manfaat gerakan cartwheel. 

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh 

Saat mempelajari cara melakukan gerakan meroda, Anda meningkatkan berbagai kemampuan dalam tubuh, termasuk kekuatan, mobilitas, koordinasi, dan ketangkasan.

Cartwheel mungkin tampak seperti gerakan sederhana. Padahal gerakan ini memerlukan penggunaan beberapa kelompok otot utama yang berbeda. Gerakan ini pun membangun kekuatan di lengan, bahu, kaki, dan otot inti Anda. Semakin banyak Anda berlatih melakukannya, semakin banyak kekuatan yang akan Anda dapatkan. 

Saat mempelajari cara melakukan cartwheel, Anda memerlukan tenaga dan kekuatan pada kelompok otot utama ini untuk membawa momentum melalui pelaksanaan gerakan cartwheel secara penuh.

2. Meningkatkan Keseimbangan Tubuh 

Mempelajari gerakan meroda tentunya membutuhkan keseimbangan tingkat tinggi.  Mempelajari teknik yang benar dan cara melakukan cartwheel dengan benar mengharuskan Anda memiliki kendali penuh atas otot-otot Anda. 

Pastinya hal ini membutuhkan keseimbangan yang baik agar tidak terjatuh. Body core yang kuat sangat penting untuk memastikan Anda memiliki keseimbangan dan koordinasi.

Gerakan meroda bisa dikatakan sebagai teknik senam yang mengalir dan tunggal. Dari posisi berdiri, Anda bisa mencondongkan tubuh ke depan untuk melakukan lunge, lalu meletakkan tangan di lantai saat kaki Anda mendorong ke atas. 

Setelah kaki Anda terangkat, tangan Anda yang lain turun untuk memberikan landasan yang stabil. Keseimbangan dan kekuatan adalah komponen kunci keberhasilan mempelajari cara melakukan gerakan cartwheel.

Berlatih handstand, baik berdiri bebas, atau menempel di dinding akan membantu meningkatkan kemampuan keseimbangan dan mempersiapkan Anda untuk melakukan cartwheel. 

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang, Sirkulasi, dan Pernapasan 

Kemudian manfaat melakukan cartwheel akan membantu memperkuat tulang Anda, termasuk tulang belakang, bahu, lengan, dan pergelangan tangan. Sifat gerakan meroda sementara yang terbalik dapat meningkatkan sirkulasi ke tubuh bagian atas dan mengurangi tekanan pada kaki dan tungkai saat meregangkan diafragma.

Hasilnya, melakukan cartwheel yang tepat akan meningkatkan aliran darah dan aliran udara ke paru-paru Anda. Memasukkan gerakan cartwheel ke dalam rutinitas harian dan latihan senam bermanfaat bagi kesehatan dan sangat menyenangkan.

4. Gerakan Meroda dapat Membakar Kalori 

Kalau Anda sedang berfokus untuk menurunkan kadar lemak dan ingin menurunkan berat badan, Anda bisa gunakan cartwheel sebagai aktivitas rutin dalam melakukan olahraga karena teknik senam ini bermanfaat untuk membakar kalori. 

Meskipun cartwheel terbilang cukup sederhana, ternyata gerakan ini bisa membakar 200-300 kalori. Jangan lupa seimbangkan kegiatan gerakan cartwheel dengan makan makanan yang rendah kalori supaya penurunan berat badan Anda semakin maksimal. 

5. Melatih Kelenturan 

Gerakan meroda adalah gerakan yang berguna untuk mengencangkan dan melenturkan otot Anda. Saat otot Anda sudah lentur, maka bisa mengurangi resiko cedera, mengurangi ketegangan otot, dan mengurangi nyeri. 

Tidak hanya itu, karena gerakan ini melibatkan otot punggung dan pundak. Selain itu, gerakan ini pun bisa memperbaiki postur tubuh. 

Baca Juga : Kelenturan: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Melatih

Teknik Dasar Gerakan Meroda

Cartwheel adalah gerakan yang sangat sederhana, Anda hanya butuh tiga gerakan dasar untuk melakukannya. Ini dia teknik dasar gerakan cartwheel

  1. Mulailah dengan posisi lunge
  2. Putar tangan Anda 90 derajat ke kanan atau ke kiri (tergantung sisi dominan pesenam Anda).
  3. Kemudian, tendang kaki Anda melewati blok untuk mendarat di sisi lain.

Lebih lanjut tentang cara melakukan cartwheel dengan baik dan benar bisa disimak di bawah ini. 

Cara Melakukan Gerakan Meroda

Cara Melakukan Gerakan Meroda
Cara Melakukan Gerakan Meroda | Media Indonesia

Sebelumnya Anda sudah mengetahui teknik dasar melakukan cartwheel, sekarang Anda akan melihat detail lebih lanjut tentang cara melakukan gerakan ini. Di bawah ini adalah cara melakukan cartwheel yang mudah, khususnya untuk para pemula dan bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah. Yuk simak caranya di sini! 

1. Mulai dengan Posisi Lunge 

Gerakan meroda untuk pemula disarankan agar mulai dengan posisi lunge. Kaki dominan sedikit ditekuk di depan dan kaki belakang lurus. Angkat kedua lengan lurus ke atas kepala dan rapatkan ke telinga dengan batang tubuh menghadap ke arah yang sama dengan kaki dominan Anda.

2. Memindahkan Beban ke Kaki Depan

Kemudian, condongkan tubuh ke depan, pindahkan beban ke kaki depan, dan angkat kaki belakang hingga sejajar dengan lantai. Lengan Anda harus tetap menempel erat di telinga.

3. Mencondongkan Tubuh ke Depan

Lanjutkan dengan gerakan mencondongkan tubuh ke depan hingga tangan mencapai lantai. Tangan Anda harus diposisikan selebar bahu dengan sudut 90 derajat satu sama lain. 

4. Tendang Kaki ke Belakang 

Tendang kaki belakang ke atas melewati tubuh diikuti dengan kaki depan dalam posisi terbelah. Pastikan kaki Anda menendang lurus ke atas, bukan ke samping.

5. Lakukan Pendaratan 

Mendaratkan gerakan meroda dengan kaki belakang (yang kurang dominan) terlebih dahulu, luruskan pinggul dan badan saat mendarat. Lanjutkan membawa kaki Anda yang lain agar sejajar dengan tanah sambil mencondongkan tubuh ke depan dengan tangan masih menempel erat ke telinga.

6. Mendarat dalam Posisi Lunge Lagi 

Terakhir, mendaratlah dalam posisi lunge menghadap ke arah berlawanan dari mana Anda memulai. Kaki Anda yang kurang dominan kini akan sedikit ditekuk ke depan dan kaki dominan Anda akan lurus ke belakang. Jaga agar lengan Anda tetap lurus di atas kepala.

Siap Melakukan Gerakan Meroda? 

Itulah penjelasan tentang gerakan meroda atau cartwheel, termasuk manfaat, teknik dasar, dan cara melakukannya untuk pemula. Melakukan cartwheel sebenarnya cukup mudah, bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Tapi, Anda tetap perlu berhati-hati agar terhindar dari resiko cedera. Sebaiknya, lakukan gerakan cartwheel di atas matras khusus. Hindari melakukan gerakan cartwheel di atas kasur atau ranjang karena memperbesar resiko cedera. Pastikan, Anda melakukan gerakan cartwheel di bawah pengawasan orang lain agar jika terjadi cedera bisa segera ditangani.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page