Seni musik merupakan salah satu jenis seni yang menggabungkan berbagai elemen suara menjadi kesatuan yang indah. Salah satu kunci terciptanya karya seni musik yang indah adalah adanya harmoni di dalamnya. Yuk, simak untuk mengetahui pengertian, jenis, unsur, dan teori dasar dari ilmu harmoni!
Daftar ISI
Apa Itu Ilmu Harmoni?
Ilmu harmoni adalah ilmu yang mempelajari mengenai keselarasan berbagai macam bunyi yang ada dalam suatu bentuk musik. Selain itu, harmoni juga mempelajari cara mengkombinasikan dan menggabungkan nada secara bersamaan hingga menjadi sebuah akord.
Sebagai sebuah ilmu yang bersifat universal, pengetahuan mengenai harmoni dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, seperti aransemen, penciptaan, dan lain-lain. Banyak analis bidang harmoni terus mengeksplorasi hal tersebut melalui berbagai penelitian pada karya-karya musik dari komponis-komponis besar.
Dari sudut pandang estetika musik, harmoni akan mempresentasikan ide atau gagasan mengenai kekayaan kebudayaan dan kehidupan manusia. Harmoni menyimbolkan berbagai dinamika kehidupan manusia, seperti kedamaian, konflik, kesedihan, dan sebagainya melalui bentuk akord serta progresinya.
Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai harmoni musik berfungsi untuk menggambarkan dinamika kehidupan secara universal. Bidang ilmu tersebut juga menjadi salah satu bidang keilmuan yang cukup mudah dipahami.
Seperti halnya bidang seni lain, seseorang sebaiknya mempelajari ilmu ini secara holistik dan intuitif. Sebab, dengan cara berpikir holistik, maka proses penciptaan musik yang awalnya berbentuk tertulis dapat menjadi imajiner. Selanjutnya, proses berpikir intuitif akan melahirkan karya-karya imajinatif dan kreatif.
Berbagai Jenis Ilmu Harmoni
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beragam harmoni yang ada, seperti halnya harmoni warna, harmoni ragam hias, dan sebagainya. Dalam ilmu ini sendiri juga terdapat beberapa jenis harmoni. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Tonal
Tonal merupakan jenis harmoni yang banyak mengadopsi sistem musik barat. Harmoni ini menggunakan skala mayor dan minor. Selain itu, hubungan yang tercipta secara harmonis antara nada-nada yang ada disebut sebagai akor.
2. Modulasi
Jenis modulasi merupakan sebuah harmoni yang tercipta kalau kunci atau modulasi dari suatu lagu dapat mengalami perubahan dari satu kunci ke kunci lainnya. Biasanya perpindahan ini sering terjadi di tengah lagu.
3. Modal
Ilmu harmoni ini merupakan jenis yang berkaitan dengan penggunaan skala modal serta akord-akord dalam konteks musik modal. Musik modal sendiri merupakan musik yang tercipta dari jajaran nada dengan jarak interval tertentu tanpa hubungan khusus antar not. Kecuali nada merupakan pusat tangga nada.
4. Polifonik
Ragam harmoni polifonik dapat tercipta jika terdapat beberapa melodi atau suara yang saling melengkapi satu sama lain. Sehingga, akan tercipta suatu keselarasan dan membentuk harmoni.
5. Harmoni Disharmoni
Merupakan salah satu jenis harmoni yang dengan sengaja menciptakan suara tidak nyaman atau tidak konvensional. Penciptaan suara yang tidak biasa tersebut melibatkan akord-akord atau interval-interval yang disonan antara satu dan lainnya.
Unsur-Unsur Ilmu Harmoni
Dalam pembentukan harmoni, terdapat unsur yang ikut membangunnya menjadi satu kesatuan. Berikut merupakan beberapa unsur yang memiliki keterlibatan dalam pembentukkan harmoni:
1. Akord
Ini merupakan salah satu komponen dasar dalam pembentukkan harmoni. Akord sendiri adalah bagian yang terdiri dari tiga atau lebih yang dimainkan secara bersamaan. Unsur ini memungkinkan terciptanya kerangka harmonisasi dalam musik, serta dapat memberikan ciri khas tertentu dalam suara.
2. Interval
Dalam konteks harmoni, interval merujuk kepada jarak antara dua nada dalam musik. Keberadaan interval sangat penting dalam proses pembentukkan akord dan melodi. Interval dinyatakan dalam bentuk ukuran semitones atau jumlah tangga nada di antara dua nada.
3. Modulasi
Modulasi merupakan perubahan kunci nada dalam musik. Unsur ilmu harmoni ini adalah skala yang komposer pergunakan sebagai dasar untuk membentuk harmoni dan melodi dalam musik.
4. Resolusi
Perpindahan yang mengarah ke stabilisasi atau kepuasan secara harmonis dalam musik merupakan definisi dari resolusi. Resolusi dapat terjadi jika ketegangan yang telah diperkenalkan atau dibangun dalam komposisi telah terselesaikan dan mampu menciptakan perasaan yang selaras dan memuaskan.
5. Inversi
Inversi merupakan teknik saat urutan nada dalam sebuah akord mengalami perubahan. Sehingga, nada yang paling tinggi berubah menjadi paling rendah dan sebaliknya. Hal tersebut memungkinkan terjadi dengan cara memindahkan salah satu nada dalam akord ke tingkatan oktaf yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Teori Dasar Ilmu Harmoni
Ilmu ini merupakan salah satu bidang keilmuan yang pembelajaran dan penelaahannya dapat dilakukan secara ilmiah. Selayaknya bidang ilmu lainnya, terdapat beberapa teori dasar dari bidang ilmu tersebut. Berikut adalah teori-teori dasar dari bidang keilmuan harmoni:
1. Beragam Jenis Akord
Teori dasar harmoni bermula dengan mengenal berbagai jenis akord. Akord merupakan susunan nada yang terdiri atas tiga buah nada atau triad (baik tangga nada mayor atau minor) yang berbunyi dalam waktu bersamaan.
Sajian musik ini dapat berwujud unisono, homofoni, polifoni, kannon, dan diskan. Lagu yang sering mengalami pergantian nada dasar disebut modulasi. Modulasi lagu dapat terjadi ke tingkat IV, V, mayor dan minor senama atau tak senama. Keempat macam modulasi ini dapat disebut sebagai perkeluargaan tangga nada.
Lebih lanjut, untuk membuat sebuah lagu bisa banyak orang nyanyikan dari berbagai latar belakang. Maka, komposer terkadang dapat melakukan penyesuaian atau perubahan (transposisi) yang dapat berupa perubahan.
Misalnya, dari not musik ke angka, not angka ke kunci, not musik ke not musik lain, serta not musik ke musik dan kunci.
Baca Juga : Mengenal Bagian-Bagian Keyboard Musik Serta Fungsinya
2. Struktur Lagu dan Ekspresi
Struktur atau bentuk lagu ilmu harmoni merupakan susunan dan hubungan antar unsur musik dalam satu lagu yang menghasilkan suatu komposisi musik yang bermakna. Agar dapat memahaminya, Anda bisa menggunakan perbandingan dengan struktur kalimat dalam bahasa seperti berikut ini:
- Huruf = Not
- Kata = Motif
- Frase = Frase
- Kalimat = Kalimat Musik
- Alinea = Bait
- Karya (misal: puisi atau prosa) = Lagu
3. Unsur Struktur dan Ekspresi Lagu
Dalam pembentukan struktur dan ekspresi lagu terdapat beberapa macam unsur yang harus terpenuhi. Pemenuhan struktur lagu ini berfungsi agar harmoni dapat tercapai dengan kualitas musik yang indah, bermakna, dan ekspresif. Berikut adalah unsur-unsurnya:
1. Motif
Dalam pembentukan musik, motif merupakan sebuah pola irama dan melodi pendek tapi memiliki arti tertentu. Motif berfungsi untuk memberikan arah tertentu pada melodi dan seakan memberikan ‘kehidupan’ pada suatu komposisi musik.
2. Frase
Dalam syair atau lirik lagu, frase menunjukkan ketentuan yang pengucapannya dalam satu tarikan nafas. Sehingga, seorang penyanyi sebisa mungkin tidak mengambil nafas di tengah frase.
3. Kalimat Musik
Kalimat musik merupakan bagian lagu yang biasanya terdiri dari 4 – 8 birama dan terbentuk dari sepasang frase. Jika nantinya dapat terbentuk dua kalimat lagu atau lebih, maka lagu pun akan tercipta.
4. Tempo
Tempo merupakan tingkat cepat ataupun lambat dari sebuah lagu. Perubahannya bisa terjadi dengan sangat cepat. Terdapat beberapa jenis tempo, di antaranya:
- Lambat Sekali: largissimo, lentissimo, lentosasi, largosasi.
- Lambat: lento, grave, adagio, largo.
- Sedang: andacino.
5. Dinamik
Dalam lagu, dinamik merupakan tanda untuk menyatakan tingkat keras atau pelannya volume suara dan perubahan keras lunaknya. Terdapat empat tanda dinamik, yaitu:
- Pernyataan Keras: F (forte), dan sebagainya.
- Pernyataan Lunak: pp (pianissimo), dan sebagainya.
- Campuran Keras dan Lunak: Cressendo, dan sebagainya.
- Pernyataan tekanan: Staccatissimo, dan sebagainya.
Sudah Lebih Banyak Tahu Mengenai Ilmu Harmoni?
Nah, sekarang Anda sudah tahu lebih banyak mengenai ilmu harmoni, bukan? Mempelajari harmoni merupakan hal yang penting jika Anda ingin mendalami bidang musik. Apalagi menghasilkan komposisi musik yang indah, bermakna, dan selaras juga menjadi aktivitas produktif dan dapat menghasilkan pendapatan.
Namun, jika Anda ingin memahaminya melalui kehidupan sehari-hari saja, coba dengarkan pertunjukkan paduan suara. Sebab, lewat paduan suara Anda akan menemukan banyak perbedaan suara, nada, dan akord yang mewujudkan harmoni kompleks dan indah. Semoga bermanfaat, ya!