Management trainee adalah salah satu program perusahaan yang kerap menjadi incaran para fresh graduate. Khususnya bagi mereka yang ingin bekerja di sektor korporat. Hal ini karena program tersebut dapat menjadi batu loncatan untuk memasuki dunia profesional dengan jenjang karier yang luas.
Menariknya lagi, seseorang yang mengikuti program tersebut akan mendapatkan peluang naik ke level manajerial dengan lebih cepat. Lantas, sebenarnya apa pengertian dari program tersebut serta bagaimana tugas dan cara kerja untuk posisi ini? Bagi kamu yang penasaran, simak dalam artikel di bawah ini, ya!
Daftar ISI
Apa Itu Management Trainee?
Secara umum, management trainee atau MT merupakan seseorang yang sedang mengikuti atau menjalani pelatihan untuk menjadi manajer di suatu perusahaan atau instansi bisnis lainnya.
Selain itu, MT juga dapat diartikan sebagai program pelatihan manajemen yang dirancang untuk mencari kandidat dengan kualitas dan juga potensi unggulan untuk menempati posisi manajerial di suatu perusahaan.
Kebanyakan program ini memang lebih ditujukan bagi para fresh graduate. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk talenta baru, agar bisa menjadi calon pemimpin sesuai dengan kualifikasi yang dikembangkan oleh perusahaan.
Mengapa harus fresh graduate? Sebab, umumnya lulusan baru belum mempunyai pengalaman di dunia kerja secara profesional, terutama pada posisi manajerial. Oleh karena itulah, mereka bisa lebih mudah dibentuk sesuai dengan nilai dan juga budaya perusahaan.
Program perusahaan yang satu ini mempunyai waktu proses rekrutmen yang panjang, dibandingkan dengan posisi atau jabatan lainnya di suatu perusahaan. Umumnya, proses rekrutmen program ini mencapai 2-3 bulan.
Adapun untuk durasi programnya sendiri tergantung dari kebijakan setiap perusahaan. Ada yang mulai dari enam bulan hingga tiga tahun lamanya. Penentuan jangka waktu ini didasarkan pada kuantitas kualifikasi yang harus dievaluasi, tahapan proses rotasi, dan faktor lainnya.
Menariknya lagi, para peserta program MT ini tidak hanya sekadar belajar teori, lho. Namun, nantinya mereka juga akan menjalani pelatihan praktik kerja atau yang lebih akrab disebut dengan On Job Training (OJT). Makanya, tak heran jika proses yang dijalani MT tergolong panjang.
Tugas Management Trainee dan Cara Kerjanya
Meskipun kini sudah banyak perusahaan yang memiliki program MT untuk para fresh graduate, namun tugas dan tanggung jawab yang diberikan cenderung beragam. Oleh karena itulah, orang yang mengikuti program ini dituntut untuk memiliki mental yang kuat dan siap menghadapi tekanan yang tinggi. Nah, berikut ini 7 tugasnya:
1. Mentoring dan Pengawasan Langsung oleh Atasan
Pada masa awal program, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan seluk-beluk perusahaan. Adapun pada tahap ini, nantinya akan ada senior yang bertugas menjadi mentor.
Biasanya, kamu akan diajak keliling perusahaan, agar lebih mudah dalam memahami alur kerja, ritme bisnis perusahaan, SOP, dan hal krusial lainnya.
2. Membantu Tugas Harian Manager
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa tujuan utama dari program management trainee adalah untuk mempersiapkan karyawan fresh graduate menjadi manajer perusahaan. Makanya, tak heran jika tugas utama posisi ini akan lebih fokus pada kegiatan manajerial.
Beberapa tugas harian yang akan kamu lakukan untuk membantu manajer, antara lain:
- Menghadiri meeting sesuai jadwal manajer dan membuat notulen.
- Menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan dalam kegiatan meeting.
- Berkoordinasi secara langsung dengan divisi lain ataupun vendor dan pihak ketiga.
- Mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan.
- Melakukan berbagai pekerjaan operasional perusahaan di divisi masing-masing.
3. Rotasi ke Setiap Divisi Perusahaan
Agar bisa cepat memahami seluk-beluk perusahaan secara menyuruh, kamu nantinya akan diposisikan ke setiap divisi yang ada di perusahaan secara bergiliran. Tak hanya itu, kamu juga akan mengemban tanggung jawab di banyak posisi secara bergantian. Tujuannya agar lebih memahami tantangan perusahaan dari berbagai sisi.
Oleh karena itulah, tak heran jika dalam program management trainee, kamu akan merasakan bekerja sebagai teller, marketing, customer service, dan berbagai posisi lainnya di perusahaan tersebut.
Adapun biasanya periode rotasi ini berlangsung selama beberapa minggu pada setiap divisinya. Nantinya, manager dari setiap divisi itulah yang akan mengawasi kinerjamu secara langsung.
4. Training
Sama seperti nama programnya, kamu juga akan banyak mengikuti kelas pelatihan dan juga pendidikan manajer selama mengikuti program ini. Adapun materi yang diberikan juga sangat beragam serta berkaitan dengan soft skill dan hard skill.
Akan tetapi, saat awal periode, kegiatan training cenderung lebih banyak berkaitan di bidang hard skill sesuai dengan bisnis yang dijalani perusahaan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi saat mengikuti training adalah seberapa cepat kamu dapat mempelajari hal baru tersebut.
5. Team Project
Kamu tentu sudah paham bahwa urusan manajemen perusahaan tidak bisa dilakukan seorang diri. Oleh karena itulah, dibutuhkan kemampuan kerja sama yang baik sebagai seorang manajer. Pada program management trainee, kamu juga akan dilatih dan dinilai terkait kemampuan bekerjasama dengan karyawan lain.
Tak hanya itu saja, kamu juga akan menerima tugas dalam bentuk team project yang harus dikerjakan dengan baik. Dalam team project, setiap kelompok akan diberikan tugas tertentu lengkap dengan petunjuk dan hasil akhir yang diharapkan.
Bahkan, tak jarang ada juga project yang bersifat real time, sehingga akan sangat berpengaruh pada kinerja perusahaan, meskipun hanya dalam skala kecil.
6. Tugas Individu
Selain kemampuan kerja sama melalui team project, kamu juga akan mendapat banyak tugas individu. Melalui tugas ini, kualitasmu akan diasah dan dinilai langsung oleh manajer selaku mentor. Biasanya, tugas yang diberikan berkaitan dengan observasi, membuat analisis laporan, dan lainnya.
Tak hanya itu saja, pada tugas individu ini, sangat mungkin bagimu untuk dibandingkan dengan trainee lainnya. Hal ini karena kebanyakan tugas individu dinilai dengan sistem peringkat.
Makanya, kamu harus memberikan usaha yang terbaik untuk mengerjakan setiap tugas tersebut. Akan tetapi, pastikan untuk tetap bersaing secara sehat juga, ya. Sebab, sikap persaingan yang tidak sehat ini juga akan menjadi sebuah catatan dalam penilaianmu.
Perusahaan cenderung akan menilai karyawan yang bersaing secara tidak sehat justru berisiko mengganggu stabilitas ritme kerja antar karyawan. Oleh karena itu, perusahaan tidak akan segan menggugurkan peserta yang terbukti melakukan kecurangan atau perbuatan tercela lainnya selama menjalani program management trainee.
7. Mengikuti Evaluasi
Tugas seorang MT yang terakhir adalah mengikuti evaluasi. Jadi, nantinya kamu akan diminta untuk menyelesaikan beberapa evaluasi dalam berbagai bentuk.
Hal ini dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan dan juga perkembangan seorang trainee setelah menjalani program tersebut selama beberapa waktu.
Gaji Posisi Management Trainee di Indonesia
Setelah mengetahui informasi tentang apa itu MT lengkap dengan tugasnya, tentunya kamu jadi semakin penasaran dengan besaran gaji pada posisi ini, kan?
Jadi, rata-rata gaji pada posisi MT adalah sebesar Rp9.368.444,00. Adapun gaji minimum yang diberikan adalah sebesar Rp6.300.000,00 dan gaji maksimum sebesar Rp11.625.000,00.
Namun, perlu kamu pahami juga bahwa besaran gaji tersebut akan berbeda di lapangan. Hal ini karena besaran gaji tergantung dari kebijakan setiap perusahaan serta UMP atau UMK di masing-masing daerah.
Meski begitu, nominal gaji untuk posisi manajerial ini termasuk tinggi bagi fresh graduate yang belum punya pengalaman profesional di dunia kerja, lho.
Tertarik Bergabung dengan Program Management Trainee?
Itu dia penjelasan lengkap mengenai program MT, mulai dari pengertian, tugas dan cara kerjanya, hingga besaran gaji rata-rata sebagai seorang manajer lulusan program tersebut. Dari penjelasan di atas, apakah kamu semakin tertarik untuk bergabung dengan program MT di perusahaan impian?