Salah satu dampak dari modernisasi yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat adalah kemajuan yang ada pada bidang teknologi. Kehidupan modern yang dijalani saat ini tidak hanya berkaitan dengan teknologi. Namun juga pola pikir, sosial, budaya, hingga ekonomi.
Lantas, apa itu kehidupan modern? Apa saja tujuan dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Daftar ISI
Pengertian Modernisasi
Modernisasi merupakan proses berubahnya hal yang belum maju menjadi lebih maju. Selain itu, pembaharuan atau pemodernan ini juga bisa dikatakan sebagai proses meningkatnya berbagai aspek kehidupan.
Pembaharuan ini sendiri berasal dari bahasa latin, yakni “modernus”. Sedangkan, “modernus” berasal dari kata ‘modo’ yang artinya adalah cara. Sementara ‘ermus’ memiliki arti menunjukkan periode waktu pada masa kini.
Beberapa ahli bahkan turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari pemodernan ini. Berikut adalah daftarnya untuk Anda:
- Harold Rosenberg: Pembaharuan merupakan tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi serta pengikisan sifat pedesaan yang ada pada suatu kelompok masyarakat itu bisa terjadi.
- Soerjono Soekanto: Pemodernan merupakan proses perubahan yang awalnya dari cara tradisional berubah menjadi cara yang lebih maju. Proses perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Ogburn dan Nimkoff: Pemodernan merupakan usaha untuk bisa mengarahkan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.
- Abdul Syam: Pembaharuan merupakan suatu proses transformasi ke perubahan yang lebih maju. Selain itu, hal ini juga bisa membawa peningkatan ke berbagai macam aspek kehidupan.
- Neil Smelser: Pemodernan merupakan tidak adanya aturan dalam struktur masyarakat yang melakukan fungsi berbeda pada saat yang sama. Hal tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa sub struktur untuk bisa menjalankan fungsi yang lebih khusus.
Ciri-Ciri Modernisasi
Perlu Anda ketahui, bahwa adanya pembaharuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, proses terciptanya kehidupan modern ini juga diharapkan bisa memperbaiki pola pikir masyarakat agar menjadi lebih baik. Hal tersebut bisa Anda lihat dari ciri-ciri pemodernan seperti berikut ini:
- Masyarakatnya bisa bersikap heterogen.
- Mobilitas masyarakat cukup tinggi.
- Tidak adanya ikatan masyarakat terhadap adat.
- Tindakan masyarakat dalam kehidupan modern bersifat rasional.
- Memiliki tingkat organisasi yang tinggi, terutama dalam hal kedisiplinan.
- Sentralisasi kewenangan berada dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
- Memiliki sistem pengumpulan data yang teratur.
- Pola pikir ilmiah dalam masyarakat dalam kehidupan modern.
- Penggunaan alat komunikasi massa untuk menciptakan iklim baru dalam kehidupan modern.
Selain ciri-ciri tersebut, masyarakat modern juga menjadi salah satu ciri dari terjadinya sebuah proses modernisasi. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri dari masyarakat yang sudah modern:
- Heterogen: Masyarakat yang sudah modern akan bercampur dan membentuk kesatuan dan persatuan dalam proses pembangunan.
Selain itu, masyarakat heterogen juga sangat erat kaitannya dengan masyarakat multikultural. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari etnis dan suku berbeda yang mendiami suatu wilayah tertentu.
- Sistem pelapisan terbuka: Dipengaruhi oleh adanya globalisasi. Hal inilah yang menyebabkan memudarnya pengelompokan lapisan sosial.
- Mobilitas tinggi: Masyarakat pada kehidupan modern juga memiliki mobilitas yang tinggi. Hal tersebut terjadi karena adanya perpindahan penduduk yang sangat tinggi dari desa ke kota.
- Pemikiran objektif: Masyarakat pada kehidupan modern memiliki pemikiran yang objektif, karena melihat adanya banyak perubahan dan bisa menerima perbedaan yang ada.
Dampak Modernisasi
Pemodernan pada umumnya bisa memberikan berbagai dampak sebagai bentuk dari proses perubahan suatu lingkungan di masyarakat. Selain memberikan dampak positif, ternyata kehidupan modern juga memberikan dampak yang negatif pada masyarakat. Apa saja dampak dari pemodernan? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Dampak Positif dari Pemodernan
Ada beberapa dampak positif yang bisa masyarakat rasakan dari adanya pemodernan, antara lain adalah sebagai berikut:
- Terjadi perubahan pada tata nilai dan sikap masyarakat. Hal tersebut terjadi karena masyarakat terbukti memiliki pola pikir yang terus berubah.
- Adanya perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat lebih mudah beraktivitas dan berpikir lebih maju.
- Berkembangnya ilmu pengetahuan yang terjadi di masyarakat.
- Adanya peningkatan hidup masyarakat yang berubah menjadi lebih baik. Hal tersebut terjadi karena adanya penggunaan teknologi dan perkembangan pengetahuan, sehingga membuat masyarakat menjadi lebih baik.
- Masyarakat mengalami perubahan perilaku dan cara hidup. Ini karena adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
- Modernisasi bisa meningkatkan efektivitas serta efisiensi pada pekerjaan masing-masing masyarakat.
- Efektivitas dan efisiensi pada kehidupan modern ini bisa memberikan dampak yang baik pada proses produksi, sehingga bisa meningkatkan perekonomian negara.
- Adanya sikap terbuka dari masyarakat terhadap perubahan maupun keinginan untuk selalu berinovasi. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa mencapai kesejahteraan yang diinginkan.
2. Dampak Negatif dari Pemodernan
Selain berdampak positif, ternyata adanya kehidupan modern ini juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Berikut beberapa di antaranya:
- Adanya kesenjangan sosial. Hal tersebut bisa Anda lihat dari adanya kelompok sosial. Seperti pengangguran, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
- Menguatnya jurang pemisah antara masyarakat yang berpendidikan dengan masyarakat yang tidak berpendidikan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada tatanan sosial pada masyarakat.
- Terjadi kesenjangan ekonomi melalui perbedaan antara masyarakat kaya dan miskin. Hal inilah yang kemudian memicu timbulnya budaya konsumtif serta demonstration effect.
- Menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Ini terjadi akibat pembangunan, salah satunya adalah pembangunan pabrik industri.
- Pemodernan bisa meningkatkan kriminalitas. Sebab, setiap orang memiliki keinginan untuk lebih unggul dari orang lain dan berusaha untuk mencapai tujuannya dengan cara apapun.
- Terjadinya pergeseran nilai budaya.
- Hilangnya adat istiadat dan kebudayaan lokal yang sebelumnya diturunkan secara turun temurun.
- Menimbulkan timbulnya kiblat kebarat-baratan yang berlebihan, baik dalam gaya hidup maupun cara pandang seseorang.
- Terjadinya kesenjangan teknologi.
Gejala dari Modernisasi
Sebelum terjadinya proses pemodernan, tentunya akan melalui beberapa gejala terlebih dahulu. Nah, berikut ini ada beberapa gejala yang bisa Anda tinjau dari berbagai bidang yang ada pada aspek kehidupan masyarakat:
1. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi ini, gejala kehidupan modern bisa dilihat dari semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat, terlebih pada barang maupun jasa. Inilah yang kemudian membuat sektor industri dibangun dalam skala yang besar agar bisa memproduksi permintaan konsumen dengan baik.
2. Bidang Budaya
Gejala yang satu ini bisa Anda lihat dari budaya tradisional yang mulai tergeser dengan masuknya pengaruh budaya luar. Selain itu, gejala pada bidang budaya ini juga bisa Anda lihat dari terjadinya akulturasi antar dua budaya yang berbeda.
3. Bidang Politik
Gejala yang terjadi pada kehidupan modern selanjutnya bisa dilihat dari bidang politik, yakni dari banyaknya negara yang mulai terlepas dari penjajahan. Serta munculnya negara baru yang sudah merdeka.
Selain itu, gejala modernisasi ini juga bisa Anda lihat dari tumbuhnya negara demokrasi. Tidak hanya itu, diakuinya hak asasi manusia (HAM) juga merupakan salah satu gejala dari kehidupan modern.
Gejala ini memang paling mudah dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Sebab, sistem demokrasi biasanya didukung dari pemilihan umum secara langsung dan rahasia yang melibatkan masyarakat.
4. Bidang Sosial
Gejala dari kehidupan modern yang terakhir adalah terbentuknya banyak kelompok baru dalam masyarakat. Kelompok yang dimaksud ini seperti kelompok buruh, hingga kelompok yang didasarkan pada kelasnya.
Syarat Modernisasi
Perlu Anda ketahui, bahwa untuk menerapkan kehidupan modern, maka dibutuhkan beberapa syarat. Nah, berikut ini adalah syarat-syarat terjadinya pemodernan:
1. Berpikir Ilmiah
Sebagai wilayah yang akan menerapkan teori pemodernan, maka masyarakatnya harus bisa berpikir ilmiah terlebih dahulu.
Sehingga, masyarakatnya bisa memilah informasi yang masuk ke lingkungannya dengan cara berpikir ilmiah. Tujuannya adalah agar terhindar dari berita hoax atau berita bohong yang menyesatkan.
2. Sistem Administrasi Birokratis
Birokratis ini adalah dimana sistem administrasi yang ada pada suatu wilayah harus mengikuti prosedur yang ada.
3. Sistem Pengumpulan Data
Syarat terciptanya modernisasi adalah jika suatu wilayah memiliki sistem pengumpulan data yang baik. Umumnya, ini berkaitan dengan kegunaan pengolahan data negara di masa yang akan datang.
4. Lingkungan Mendukung
Maksud dari lingkungan yang mendukung ini adalah di mana masyarakatnya bisa bersifat terbuka. Terutama atas perubahan yang mungkin akan terjadi pada masa mendatang.
5. Kedisiplinan Tinggi
Syarat terciptanya pemodernan selanjutnya adalah masyarakatnya harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa menerima perubahan dalam teori pemodernan tersebut.
6. Wewenang yang Tidak Memihak
Wilayah terbentuknya perubahan ini harus memiliki wewenang yang adil dan tidak memihak. Tujuannya adalah agar tidak ada kebijakan yang hanya menguntungkan masyarakat pusat saja.
Faktor Pendorong Terjadinya Modernisasi
Pemodernan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sistem masyarakatnya terbuka, sehingga memungkinkan adanya gerak sosial.
- Pemikiran yang berorientasi pada masa depan, sehingga mendorong terciptanya penemuan baru. Di mana hal ini sudah sesuai dengan tuntutan zaman yang modern.
- Kontak dengan kebudayaan lain yang memungkinkan masyarakatnya saling berinteraksi serta membuat inovasi baru.
- Kenaikan tingkat pendidikan dan kesadaran akan HAM.
- Akses pendidikan yang lebih baik, sehingga memungkinkan masyarakatnya untuk mendapatkan pengetahuan. Selain itu, masyarakatnya juga bisa mendapatkan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan adanya perubahan.
- Kemudahan dan efisiensi dari teknologi baru.
- Adanya peranan pemerintah dalam menyediakan persyaratan yang diperlukan untuk menciptakan pemodernan.
Contoh Modernisasi
Agar dapat lebih memahami bagaimana pemodernan yang sebenarnya, Anda bisa simak beberapa contohnya berikut ini:
1. Bidang Ekonomi
Berkembangnya industri di lingkungan masyarakat ini bisa memperluas lapangan pekerjaan. Tidak hanya itu, karena perubahan sifat masyarakat yang semakin konsumtif, sehingga dibutuhkan banyak barang maupun jasa.
Perkembangan dalam bidang teknologi ini juga mempengaruhi bidang ekonomi. Mulai dari pabrik yang memproduksi barang pun saat ini lebih banyak menggunakan mesin daripada manusia. Hal inilah yang membuat menyempitnya lapangan pekerjaan dan membuat banyaknya pemutusan hubungan kerja.
2. Bidang Sosial
Sekarang ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi secara cepat hanya melalui ponsel saja. Mereka bahkan bisa melakukan komunikasi jarak jauh tanpa susah payah. Ini juga merupakan contoh aspek modernisasi dalam bidang sosial.
3. Bidang Politik
Hubungan antar negara yang tumbuh dan berkembang dalam skala internasional dan global merupakan salah satu contoh dari pemodernan dalam bidang politik. Selain itu, adanya visi dan misi yang membentuk organisasi internasional juga merupakan contoh aspek pembaharuan.
Terjalinnya kerja sama juga merupakan salah satu contoh dari aspek pemodernan di bidang politik. Kerja sama dari berbagai bidang ini merupakan salah satu konsekuensi dari globalisasi. Harapannya, hal tersebut bisa memberikan keuntungan bagi kepentingan negara dalam menjalin kerja sama.
Sudah Paham Apa Itu Modernisasi?
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui dan pelajari dari apa itu modernisasi. Selain itu, dari penjelasan ini juga Anda jadi lebih paham mengenai apa tujuan, dampak, gejala, syarat, dan contoh dari pemodernan. Semoga membantu!