Permainan Bola Kecil: Sejarah, Teknik Dasar, dan Aturan Mainnya

Apa itu permainan bola kecil? Permainan olahraga satu ini merupakan favorit dari berbagai kalangan. Objek permainan ini adalah bola yang berukuran kecil serta membutuhkan alat pendukung, seperti raket, bet, tongkat, dan lainnya. Selain itu, permainan ini bisa dilakukan oleh perorangan maupun berkelompok.

Pemain harus memiliki skill dan menguasai strategi dan teknik permainan agar dapat memenangkan pertandingan skala nasional maupun internasional. Lantas, apa saja jenis permainan bola satu ini? Bagaimana sejarah, teknik, dan aturan mainnya? Yuk, simak penjelasan berikut sampai habis!

Permainan Bola Kecil Bulu Tangkis

Bulu Tangkis
Bulu Tangkis | Sumber Gambar: Detikcom

Permainan bulu tangkis tentu sudah familiar, bahkan mungkin menjadi rutinitas keseharian Anda meskipun hanya sekedar hobi. Agar memahami lebih dalam, ulasan berikut ini akan menjelaskan mengenai sejarah, teknik permainan, dan aturannya. Mari pahami lewat penjabaran lengkap berikut:

1. Sejarah

Badminton Origin
Badminton Origin | Sumber Gambar: Playo

Sekitar 2000 tahun lalu, permainan bulu tangkis berkembang di Mesir Kuno. Selain itu, di India dan China juga sudah ada permainan tersebut. Perkiraan bulu tangkis sendiri sebenarnya berasal dari Tionghoa, Jianzi. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan kok pun mulai tampak, namun masih tanpa kontribusi raket.

Sejak zaman pertengahan, Inggris menyebut permainan ini dengan sebutan Battledores dan Shuttlecocks yang semakin populer di kalangan anak-anak. Tentu saja, masa itu permainan bulu tangkis mulai berkembang menggunakan dayung atau tongkat untuk menjaga kok tak menyentuh tanah. 

Inggris membawa permainan ini sampai ke Jepang, China, dan Thailand. Pada abad ke-19, petugas tentara Britannia di Pune, India mampu menciptakan pertandingan olahraga yang kompetitif. Seiring waktu, bulu tangkis sudah memakai alat pendukung net dan bersaing dengan lawan. 

Pada 1850-an, tentara-tentara tersebut membawa kembali permainan ke Inggris. Lalu, pada tahun 1860 olahraga tersebut mendapat namanya dari Isaac Spratt (penyalur mainan Inggris) melalui pamflet “Badminton Battledore-a new game” . 

Pada tahun 1877, Klub Badminton Bath pertama kali menulis peraturan permainan bulu tangkis. Kemudian, pada tahun 1893, terbentuklah asosiasi bulu tangkis. Pada tahun 1893, pertama kali kejuaraan internasional mulai digelar.

Pada tahun 1934, mulai berdiri IBF (International Badminton Federation) beranggotakan Inggris, Irlandia, Perancis, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, dan Selandia Baru. Sementara itu, tahun 2006 terjadi perubahan penamaan IBF menjadi BWF (Badminton Worlds Federation) hingga kini.

Sedangkan di Indonesia, pada tahun 1951 mulai berdiri PBSI (Organisasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) untuk menaungi olahraga jenis bulu tangkis. Setelah itu, mulai tergelar kongres pertama untuk diskusi terkait aturan dan tujuan bulu tangkis di Indonesia.

2. Teknik Dasar

Teknik dasar adalah hal yang harus Anda ketahui agar dapat melakukan permainan bola kecil satu ini. Lantas, apa saja teknik dasar bulu tangkis? Berikut ini ulasan lengkapnya:

1. Sikap Dasar

Sikap dasar dari permainan adalah penempatan posisi berdiri tepat dalam lapangan bagian tengah. Posisi kaki agak membuka dan lutut menekuk. Usahakan badan tetap rileks dengan sikap siaga dalam footwork untuk mengecoh lawan dan bisa memberi peluang menang lebih besar.

2. Memegang Raket

Beginilah teknik memegang raket yang baik: 

  • Forehand, teknik pegang raket dengan posisi kepala menyamping. Lalu, memegang grip raket seperti bersalaman. Posisi ibu jari dan telunjuk membentuk huruf V, sementara jari lainnya memegang erat raket itu.
  • Backhand, teknik memegang dengan memposisikan ibu jari terpisah dengan empat jari lainnya.

3. Teknik Memukul

Selain itu, dalam teknik memukul bulu tangkis ada empat macam teknik dasar, sebagai berikut:

  • Pukulan servis, teknik pukulan memakai raket dalam menerbangkan kok secara diagonal menuju tim lawan.
  • Overhead lob, teknik memukul dengan memposisikan kok di atas kepala. Tujuannya untuk memberi kok masuk bagian belakang lawan.
  • Underhand lob, teknik pukulan lob dengan posisi kok berada di bawah. Sementara badan Anda lambungkan tinggi ke belakang.
  • Pukulan lob, teknik pukulan untuk menerbangkan kok dengan tinggi dengan arah ke belakang garis lapangan lawan.

3. Aturan Permainan 

Pada permainan bulu tangkis, setiap permainannya memiliki beberapa peraturan yang perlu Anda perhatikan dan taati sebagai berikut:

1. Kategori Jumlah Pemain

Jumlah pemain dalam pertandingan bulu tangkis terbagi menjadi tiga kategori, meliputi:

  • Tunggal, permainan ini memiliki jumlah pemain 1 lawan 1 umumnya dimainkan oleh putra maupun putri.
  • Ganda, jumlah pemain dalam pertandingan bulu tangkis kategori ganda terdiri atas 2 orang. Baik putra maupun putri.
  • Ganda Campuran, satu tim terdiri atas 2 orang, meliputi 1 putra dan 1 putri.

2. Penentuan Awal Permainan

Metode dalam menentukan siapa yang bermain terlebih dahulu pada saat melakukan servis. Biasanya, wasit permainan bola kecil ini bisa menggunakan undian metode lempar koin atau lainnya.

3. Sistem Perhitungan Skor

Penentu kemenangan dari sistem perhitungan skor akhir, setiap set permainan terdiri atas 21 poin. Apabila hasil akhir seimbang, tentu saja pertandingan akan berlangsung 2 sampai 3 babak hingga salah satu tim bisa unggul. Serta menjadi pemenangnya dengan selisih 2 poin.

4. Pelanggaran

Berikut adalah pelanggaran yang wajib Anda ketahui dalam bulu tangkis:

  • Ketika memukul kok dan raket menyentuh atau kok tersangkut pada bagian net.
  • Ketika pemain melakukan servis, mereka tidak boleh menginjak garis lapangan. Jika menginjak akan terjadi pelanggaran.
  • Bisa berlaku pelanggaran jika memukul kok dan raket melewati net sehingga masuk pada area dalam lawan. Selain itu, kok yang jatuh ke area luar lapangan lawan, kok jatuh melewati bawah net, ataupun kok jatuh di area sendiri.
  • Pemain sengaja mengulur waktu dan mengganggu tim lawan untuk mengecoh.

Baca Juga : Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Terbaru 2023, Anda Wajib Tahu!

Permainan Bola Kecil Softball

Softball
Softball | Sumber Gambar: Blibli.com 

Permainan ini sebenarnya hampir mirip dengan kasti, meskipun keduanya tetap memiliki perbedaan. Umumnya, perbedaan paling mencolok keduanya terlihat dari bentuk lapangan. Di mana kasti memiliki lapangan persegi dan softball berupa seperempat lingkaran. Agar dapat memahami softball, mari simak ulasan berikut: 

1. Sejarah

Softball 1919
Softball 1919 | Sumber Gambar: Britannica 

Pada tahun 1887, George Hancock secara tak sengaja menemukan permainan softball. Softball sendiri berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Sekitar tahun 1908, tampak ada organisasi penggemar National Amaetur Playground Ball Association of United States. Namun, permainan masih menggunakan bola besar di luar ruangan. 

Tahun 1923, terbentuk Kongres Rekreasi Nasional untuk membuat peraturan dari olahraga ini. Pada tahun 1933, Asosiasi Softball Amatir Amerika Serikat pertama kali mengadakan pertandingan kejuaraan dunia. Di mana juara pertama kategori pria juara 1 kategori wanita berasal dari Chicago.

Lalu, di tahun 1933, penamaan softball secara resmi ditetapkan. Pada tahun berikutnya terbentuklah standarisasi aturan yang berlaku.

Baca Juga : Permainan Softball: Pengertian, Teknik Dasar dan Aturan Permainan

2. Teknik Dasar

Dengan adanya teknik dasar softball membuat pemain bisa menguasai permainan dan tidak sembarangan memukul, melempar dan menangkap bola. Berikut adalah ulasan mengenai aturan permainan bola kecil softball:

1. Memukul Bola

  • Pukulan Swing: Teknik yang mengayunkan bats dengan posisi dua kaki berdiri dan siap memukul bola sesuai arah bola datang.
  • Pukulan Tumbuk: Teknik memukul dengan bats tanpa mengayunkan tangan.

2. Melempar  Bola

  • Overhand Throw: Teknik melempar dengan memposisikan bola di atas kepala pitcher. Caranya dengan melempar bola ke arah depan dengan titik fokus tepat pada pemain bola.
  • Side Hand Throw: Posisi bola di tarik ke belakang sisi tubuh sekaligus posisi kaki diangkat ke depan. Lalu, kaki turun perlahan dengan badan condong ke depan dan melemparkan bola ke depan arah pemukul.
  • Underhand Throw: Posisi pitcher adalah menekuk kedua kaki dan membungkukkan badan dan melemparkan bola ke depan. Lemparan ini bisa Anda lakukan dalam keadaan darurat.

3. Menangkap Bola

  • Bola Melambung: Posisi pemain ada pada tempat bola jatuh. Tubuh tetap berdiri dengan kaki mengangkang dan tangan posisi ke depan wajah.
  • Bola Datar: Teknik dengan melebarkan dua kaki dan letakkan tangan di depan dada memakai gloves.
  • Bola Menggelinding: Teknik menangkap bola dengan memposisikan satu tangan memakai gloves, sementara lainnya untuk melempar.

3. Aturan Permainan

Anda perlu memperhatikan peraturan permainan bola kecil softball agar tak terjadi pelanggaran, di antaranya:

  • Menentukan tim pemukul dan tim penjaga dengan undian lempar koin.
  • Setiap regu terdiri atas 9 anggota dan terdiri atas 4 wasit, yakni 1 ketua wasit 3 lainnya sebagai base umpire.
  • Permainan dilakukan dalam 7 inning. Setiap regu akan berganti peran bola mati sebanyak 3 kali.
  • Jika terjadi out base hingga ketiga kalinya, maka skor tidak terhitung.
  • Jika tim tidak datang tepat waktu saat pertandingan langsung. Maka akan dinyatakan kalah dengan nilai 7-0.

Sudah Tahu Apa Saja Permainan Bola Kecil?

Nah, itu dia penjelasan terkait beberapa contoh permainan bola kecil. Pemahaman dari sejarah, teknik dasar, dan aturan permainan akan melatih kemampuan dan keterampilan dasar dalam menguasai berbagai jenis permainan tersebut. 

Selain 2 jenis permainan di atas, masih ada beberapa jenis lainnya. Contohnya adalah golf, tenis lapangan, rounders, billiard, dan tenis meja. 

Secara umum, cabang olahraga jenis ini cenderung ringan dan cocok untuk Anda yang ingin menghilangkan stres dan melatih kelincahan. Namun, sebelum melakukan olahraga ini tetap lakukan pemanasan lebih dulu untuk menghindari risiko cedera, ya. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page