Berbicara tentang si kulit bundar tentu tidak terlepas dari sejarah sepak bola. Ya, olahraga yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran jika sepak bola menempati urutan teratas olahraga paling populer di dunia.
Mengutip Sportsmonkie, sekitar 3,5 miliar jiwa merupakan penggemar sepak bola. Rata-rata mereka datang dari Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika. Lantas, bagaimana awal mula olahraga ini bisa eksis sampai sekarang? Simak penjelasan selengkapnya!
Daftar ISI
Pengertian Sepak Bola
Sepak bola merupakan kombinasi yang menyatukan keterampilan, keatletisan, dan taktik. Olahraga yang satu ini dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari 11 orang, serta melibatkan satu tim yang menyerang ke wilayah tim lain dengan tujuan untuk mencetak gol.
Baca Juga : 10 Manfaat Permainan Sepak Bola bagi Pertumbuhan Anak
Sejarah Munculnya Permainan Sepak Bola
Pernah mendengar istilah Football’s Coming Home? Kalimat tersebut awalnya adalah refrain dari suatu lagu pada 1996 dengan judul ‘Three Lions’.
Lagu itu tercipta 30 tahun setelah Inggris juara Piala Dunia 1966 yang mana secara harfiah bahwa sepak bola berasal dari salah satu negara Britania Raya tersebut.
Meski mengundang pro dan kontra, nyatanya Inggris merupakan negara yang merumuskan peraturan tentang sepak bola atau kini yang kita kenal sebagai Laws of the Game.
Namun, sejumlah buku sejarah menyebutkan bahwa asal muasal sepak bola berasal dari Tiongkok yang lebih dulu menemukan olahraga ini lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Awalnya olahraga ini hanyalah sebuah permainan. Pada masa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola yang terbuat dari kulit dengan menendang ke jaring kecil yang terkenal dengan sebutan tsu chu.
Selain Tiongkok, orang Jepang juga mempunyai permainan yang serupa dengan sebutan kemari. Namun ketimbang tsu chu, kemari terbilang kurang energik dan terkesan lebih bermartabat, serta cenderung seremonial. Tak ayal, kemari sering menjadi bagian dari ritual kuno untuk menandai musim-musim tertentu dalam setahun.
Selain Tiongkok dan Jepang, ada juga teori lain yang menyebutkan bahwa sepak bola berasal dari tradisi Yunani dan Romawi Kuno. Pada zaman itu, masyarakatnya memiliki permainan untuk mempertajam keterampilan para pejuang dalam pertempuran.
Orang Yunani kuno menyebutnya episkyros yang berarti ‘bola’, sedangkan orang Romawi kuno menyebutnya harpastum yang berarti ‘permainan’.
Dalam satu tim, jumlah pemain terdiri dari 12-14 orang. Peraturannya sederhana, mereka akan membawa bola ke wilayah lawan sekaligus mempertahankan wilayah tim mereka sendiri.
Baik episkyros maupun harpastum melibatkan kontak tubuh dan cenderung berbahaya. Kedua permainan tersebut tidak segan-segan melibatkan aksi bertempur secara fisik dengan tim lawan demi mempertahankan wilayahnya.
Pada Olimpiade Roma, hampir dua pertiga dari mereka harus mendapat perawatan medis setelah pertandingan selama lima puluh menit.
Sejarah Sepak Bola Modern
Sejarah sepak bola modern berawal dari Inggris sekitar abad ke-19. Dikatakan bahwa sepak bola modern merupakan perkembangan dari permainan yang sudah eksis sejak zaman kuno.
Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa olahraga ini mulai populer di Edinburgh bersamaan dengan terbentuknya klub-klub bola tingkat sekolah atau kampus. Adapun klub Inggris tertua yang pernah ada yaitu Notts County yang berdiri sejak 1862 dan masih ada sampai sekarang.
Kemudian pada 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berdiri sebagai organisasi yang berwenang untuk mengatur permainan sepak bola.
FA memperkenalkan sejumlah aturan seperti halnya larangan menggunakan tangan untuk menyentuh bola (kecuali untuk kiper), pemakaian lapangan dengan ukuran standar, hingga wasit sebagai pengawas pertandingan.
Pada 1871, FA Cup menjadi turnamen sepak bola tertua yang pernah ada. Selang setahun berikutnya, pertandingan antara dua tim nasional dimainkan untuk pertama kalinya yang mempertemukan Inggris dan Skotlandia di Hamilton Crescent.
Dua belas tahun berselang, tepatnya pada 1883, turnamen internasional pertama berlangsung yang melibatkan empat negara, yakni: Inggris, Irlandia, Skotlandia dan Wales.
Pada awal abad ke-20, sepak bola telah menyebar ke seluruh Eropa sehingga memerlukan sebuah organisasi internasional. Pada tahun 1904, perwakilan dari asosiasi sepak bola Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss mendirikan Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
Hingga saat ini, sepak bola merupakan olahraga terpopuler, dan event terbesar sepak bola yaitu Piala Dunia yang berlangsung setiap 4 tahun sekali.
Adapun Uruguay merupakan negara yang pertama kali menyelenggarakan Piala Dunia pada 1930 sekaligus menjadi kampiun pada turnamen tersebut. Sementara itu, Piala Dunia Wanita baru resmi berlangsung pada 1991 dengan Amerika Serikat keluar sebagai juaranya.
Sejarah Sepak Bola Indonesia
Setelah mengetahui bagaimana sejarah sepak bola dunia, tidak lengkap rasanya jika tidak tersaji perkembangan sepak bola dalam negeri. Ya, sepak bola Indonesia tidak terlepas dari pengaruh bangsa lain yang pernah singgah ke tanah air, termasuk Belanda yang menjajah selama 350 tahun.
Bermula pada 1915, berbagai perkumpulan sepak bola bermunculan dari inisiasi warga Tionghoa, bahkan klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya menjadi tim yang diperhitungkan dalam persepakbolaan Hindia Belanda.
Tidak hanya itu, kehebatan klub-klub tersebut mampu berbicara banyak tatkala bersaing dalam taraf internasional. Salah satunya ajang Piala Dunia 1938 yang menjadi turnamen internasional pertama timnas yang tak terlupakan.
Organisasi sepak bola Indonesia lahir pada 19 April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan ketua Soeratin Sosrosoegondo.
Semasa kepemimpinannya, pembinaan tim sepak bola Indonesia berjalan dengan sangat baik. Bahkan, ada sejumlah pemain sepak bola lokal yang mengikuti ajang tingkat dunia.
Kiprah PSSI sangat penting bagi dunia sepak bola nasional. Organisasi tersebut sudah menelurkan banyak pemain handal dan sejumlah turnamen mulai dari tingkat profesional, amatir, hingga kelompok umur.
Kompetisi Liga pertama bermula pada tahun 1930-an yang dikenal sebagai ‘Perserikatan’, berlangsung hingga 1979. Sejumlah nama tenar pemain bersaing dalam kompetisi internasional seperti Ramang, Tan Liong Houw, Ronny Pattinasarany, hingga Sucipto Suntoro.
Tahun berikutnya, terbitlah kompetisi bernama Galatama yang merupakan cikal bakal kompetisi semi-profesional dan profesional di Asia selain Liga Hongkong. Galatama terdiri dari sebuah divisi tunggal (kecuali pada musim tahun 1983 dan 1990 terdiri dari 2 divisi).
Saat itu, Perserikatan maupun Galatama masih berjalan masing-masing. Pada akhirnya, di tahun 1994, PSSI menggabungkan Perserikatan dan Galatama dan membentuk Liga Indonesia, tujuannya demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Dengan berjalannya waktu, PSSI akhirnya memperluas kompetisi dalam negeri, seperti dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia (LSI).Â
Baca Juga : Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola dan Tips Latihannya
Apa yang Menarik dari Sejarah Sepak Bola?
Berbicara tentang suatu olahraga yang tak lekang oleh waktu dan memiliki banyak penggemar memang tidak akan pernah berujung, salah satunya olahraga sepak bola ini. Sebab, ada banyak hal menarik yang bisa kamu pelajari, baik dari sejarah sepak bola maupun seni permainannya.
Terkait sejarahnya, kamu juga jadi tahu bahwa permainan bola yang selama ini sering kita tonton atau mainkan punya proses perkembangan yang sangat panjang dan cerita menarik yang bisa diambil sisi pembelajarannya.