Dalam bahasa Indonesia, ada yang disebut dengan teks ulasan. Jenis teks ini biasanya untuk memberikan penilaian tentang sesuatu. Pada artikel ini akan dibahas jenis teks tersebut secara lengkap mulai dari pengertian hingga cara membuat teksnya.
Daftar ISI
Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan berasal dari dua kata yaitu “teks” dan “ulasan”, yang mana teks memiliki arti naskah atau bahan tertulis yang berisi kata-kata tentang suatu hal, sedangkan ulasan artinya penilaian atau review.
Berdasarkan kedua arti tersebut, bisa diketahui bahwa teks ini adalah suatu teks yang berisi penilaian, ulasan, atau review terhadap suatu karya seperti drama, buku, dan film. Pada teks ini, biasanya seseorang akan memberikan komentar tentang suatu objek berdasarkan sudut pandangnya.
Pengertian Teks Ulasan Menurut Para Ahli
Ada banyak sekali pendapat pada ahli tentang teks ini. Berikut 6 ahli yang menyampaikan pendapatnya tentang pengertian dari teks ulasan/review.
a. Isnatun dan Farida
Berdasarkan pendapat dari Isnatun dan Farida (2013), teks ulasan atau juga sering disebut resensi merupakan sebuah tulisan tentang penilaian atau pertimbangan yang diciptakan oleh orang lain tentang suatu karya.
b. Waluyo (2016)
Menurut pendapat dari Waluyo (2016), ulasan atau review atau resensi merupakan sebuah teks yang mengandung pertimbangan atau ulasan tentang suatu karya atau buku.
c. Dalman (2014)
Teks ulasan berdasarkan pendapat dari Dalman (2014) adalah istilah yang digunakan untuk menilai kelebihan dan kekurangan sebuah buku ataupun karya.
d. Kosasih (2014)
Teks ini menurut Kosasih (2014) adalah suatu bentuk memperkenalkan buku atau karya kepada pembaca agar bisa membantu mereka memahami dan mempertimbangkan untuk memilihnya.
e. Hyland dan Diani
Teks ulasan menurut pendapat dari Hyland dan Diani merupakan jenis teks yang menilai dan mengulas suatu karya sastra yang sebagian besar digunakan sebagai tolok ukur untuk meningkatkan ketertarikan pembaca.
f. Gerot dan Wignell
Berdasarkan pendapat dari Gerot dan Wignell bahwa teks ini memiliki fungsi untuk menilai, mengukur, dan memikirkan kritik tentang suatu karya dan kejadian pada karya yang diulas.
Ciri-ciri Teks Ulasan
Teks ini memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Ciri tersebut antara lain:
- Resensi adalah sebutan lain dari ulasan yang sudah sangat terkenal.
- Berisi tentang kelebihan dan kekurangan karya.
- Terdapat pendapat tentang isi suatu karya yang Anda ulas.
- Terdiri atas 4 bagian utama yaitu orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
- Bagian pendapat yang ada di teks ini berisi fakta yang sudah diinterpretasikan.
- Informasi yang ada di teks ini berasal dari opini atau pendapat penulis dalam mengulas atau mengupas tentang suatu produk atau karya.
Jenis Teks Ulasan
Jenis dari teks ini ada tiga yaitu deskriptif, kritis dan informatif. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
1. Deskriptif
Jenis teks ulasan yang pertama adalah deskriptif yang umumnya sering digunakan untuk mengulas suatu karya sastra. Untuk itulah, teks deskriptif biasanya berupa gambaran atas penilaian penulis berbentuk teks deskripsi tentang suatu karya.
Adapun saat menggunakan teks ini untuk mengulas suatu karya biasanya akan dibuat secara lebih detail dan kompleks. Tujuannya adalah untuk membuat pembaca benar-benar memahami maksud dari penulisan karya sastra tersebut.
2. Kritis
Teks ulasan jenis ini bersifat kritis dalam memberikan suatu ulasan tentang suatu karya. Umumnya teks ini berisi kritikan dengan sudut pandang tertentu dari penulisnya.
Jenis ulasan ini dilakukan dengan cara menganalisis karya sastra yang sedang diulas dan biasanya bersifat subjektif. Maksudnya kritikan tersebut hanya menggunakan sudut pandang dari sang penulis saja.
3. Informatif
Jenis teks yang ketiga yaitu teks informatif yang isinya berupa ulasan tentang suatu karya yang bersifat informatif yang mana proses penguraiannya bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca.
Untuk itulah, teks informatif bisa menambah wawasan dan informasi tentang suatu karya kepada pembaca. Selain itu, jenis teks ini juga biasanya dicirikan dengan penggunaan bahasa yang lebih singkat, padat, dan jelas.
Tujuan Teks Ulasan
Adapun beberapa tujuan dari pembuatan teks ini antara lain:
- Mengajak dan memberitahu kepada pembaca agar mencoba memahami dan berdiskusi terkait suatu masalah yang ada dalam suatu karya.
- Menguraikan dan memberikan pertimbangan kepada pembaca atau penonton dalam memutuskan apakah akan membeli, memilih, atau menikmati sebuah karya.
- Menguraikan dengan lengkap informasi terkait kelebihan dan kekurangan karya yang diresensi atau diulas.
- Membantu pembaca dalam memahami hubungan dan membandingkan antara suatu karya terhadap karya lainnya yang masih sejenis.
- Memberikan informasi kepada khalayak umum terkait kelayakan suatu karya untuk dibaca atau tidak.
- Memberi tahu pada khalayak umum tentang bagaimana pandangan seorang penulis teks ini terhadap suatu karya.
- Penulis ulasan tahu bagaimana perbandingan karya satu dengan karya lain yang sejenis.
Struktur Teks Ulasan
Teks ini tidak dibuat secara sembarang, dimana dalam pembuatannya harus sesuai dengan struktur dan susunannya. Adapun struktur dari teks ini terdiri dari beberapa hal sebagai berikut:
1. Orientasi
Bagian orientasi terletak di bagian pertama dan biasanya menerangkan gambaran umum tentang suatu karya film, lagu, buku, dan karya sastra atau seni sejenisnya. Biasanya dengan hanya melihat bagian orientasi dari teks ini, pembaca sudah mengerti tentang apa yang akan dijelaskan.
2. Tafsiran
Pada bagian ini, penulis ulasan biasanya akan menjelaskan secara detail mengenai karya yang diulasnya. Beberapa hal yang kemungkinan akan penulis tulis pada tafsiran adalah keunikan, keunggulan, hingga kualitas dari suatu karya.
3. Evaluasi
Bagian berikutnya dari sebuah teks ulasan adalah evaluasi yang berisi pandangan penulis terkait hasil karya yang akan diulas. Evaluasi biasanya akan penulis kerjakan setelah mengerjakan tafsiran terkait karya tersebut.
Selain itu, pada bagian ini juga akan disebutkan apa saja keunggulan dan kelemahan dari karya yang sedang diulasnya. Melalui pembuatan evaluasi inilah biasanya pembaca akan lebih yakin untuk membaca atau menonton keseluruhan karya tersebut atau tidak.
4. Rangkuman
Bagian terakhir dari sebuah teks ini adalah rangkuman yang berisi kesimpulan dari ulasan sebuah karya. Pada bagian ini juga biasanya akan berisi komentar penulis tentang karya tersebut. Komentar tersebut bisa mengenai apakah karya yang diulasnya memiliki kualitas yang baik atau tidak.
Cara Membuat Teks Ulasan
Untuk membuat teks ulasan tergolong susah-susah gampang. Agar lebih mudah dalam membuat teks ini, Anda bisa menerapkan cara-cara berikut.
1. Melakukan Identifikasi Karya
Dalam membuat teks ulasan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi karya tersebut. Mengidentifikasi karya ini penting untuk mengetahui apa saja yang akan Anda tulis nantinya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda identifikasi dalam membuat teks ini antara lain judul karya, pembuat karya, nama penerbit (untuk buku), harga karya, dan isi atau gambar dari karya. Untuk film, tentu saja produser dari film tersebut serta pemainnya juga perlu untuk Anda identifikasi.
2. Membuat Catatan Terkait Hal yang akan Diulas
Langkah berikutnya dalam membuat teks ini adalah membuat catatan kecil terkait hal-hal penting pada karya tersebut. Melalui hal penting inilah nantinya Anda mengetahui secara terstruktur terkait apa saja yang akan diulas.
Biasanya hal yang Anda catat adalah hal penting dan menarik dari suatu karya. Misalkan saja pada suatu karya buku atau novel, maka alur cerita, gaya bahasa, hingga karakter tokoh juga perlu untuk Anda ceritakan.
Dalam hal ini, Anda bisa menitikberatkan bagaimana alur cerita dan gaya bahasa yang digunakan sehingga bisa menarik pembaca atau penonton. Biasanya alur cerita yang tidak mudah ditebak sering menjadi pilihan banyak penonton.
3. Memahami Keunggulan dan Kekurangan Suatu Karya
Tahapan berikutnya dalam membuat suatu ulasan karya adalah memahami keunggulan dan kekurangan dari karya tersebut. Berkaitan dengan hal ini, tentu saja Anda harus membaca dan memahami keseluruhan karya terlebih dahulu.
Tanpa membaca secara keseluruhan karya, maka kemungkinan untuk Anda tahu apa kekurangan dan kelebihan dari karya tersebut akan sangat kecil. Pada tahapan ini, Anda juga sebaiknya harus memastikan bahwa pembuatan ulasan karya tersebut tidak asal-asalan karena akan mempengaruhi minat pembaca.
4. Membuat Kesimpulan
Kesimpulan adalah salah satu bagian dari struktur teks ulasan. Untuk itulah sangat penting sekali untuk membuat bagian ini dengan hati-hati dan informatif.
Sebaiknya Anda perlu membuat kesimpulan review karya semenarik mungkin. Hal ini karena bagian tersebut juga bisa menentukan apakah karya yang Anda ulas menarik atau tidak untuk dinikmati oleh orang lain.
Adapun isi dari sebuah kesimpulan adalah mengenai pendapat dari penulis ulasan tentang suatu karya secara keseluruhan.
5. Memberikan Saran kepada Pembaca
Dalam membuat teks ini, Anda sebaiknya memberikan saran kepada pembaca terutama tentang karya tersebut. Saran tersebut sebaiknya positif dan bersifat membangun. Hal ini karena saran berfungsi untuk meyakinkan pembaca untuk membeli atau menikmati suatu karya yang telah Anda ulas.
6. Memperhatikan Tata Bahasa dan Penulisan
Saat membuat teks ini sebaiknya perhatikan juga tata bahasanya. Hal ini karena teks yang tidak tertata dengan baik dan menggunakan bahasa yang susah dimengerti akan membuat informasi dan saran dari teks tersebut tidak akan sampai pada pembaca.
Untuk itulah dalam penulisan teks ini juga perlu memperhatikan ketatabahasaan yang Anda gunakan. Selain itu, Anda juga bisa meminta orang lain untuk mengevaluasi setiap tulisan yang dibuat agar tahu apakah ada kesalahan ketatabahasaan atau tidak.
7. Langsung Implementasi
Semua cara sebelumnya tidak akan berhasil jika tidak langsung Anda implementasi pembuatan teks ulasannya. Dalam tahapan ini sebaiknya Anda mulai melakukan identifikasi karya terlebih dahulu, mengulasnya, hingga pada akhirnya dapat menuliskan kesimpulan yang menarik.
Ada berbagai teknik yang bisa Anda gunakan dalam membuat teks ulasan. Anda bisa membaca keseluruhan teks terlebih dahulu kemudian membuat teks reviewnya, atau mungkin sambil membaca Anda juga bisa sekaligus menulis teks ulasannya.
Dalam pemilihan teknik ini, Anda bisa sesuaikan sendiri dengan minat dan kemampuan. Jika memiliki ingatan yang baik, maka bisa menggunakan cara pertama yaitu dengan membaca/menonton karya secara keseluruhan terlebih dahulu.
Contoh Teks Ulasan
Supaya makin paham dengan apa itu teks ulasan, berikut ini 3 contoh teks review dari berbagai karya seperti buku, film, dan novel.
1. Teks Ulasan Buku
Contoh pertama yaitu tentang Buku Pembelajaran Tematik SD. Adapun teks ulasannya adalah sebagai berikut.
Review Buku Pembelajaran Tematik SD
Setiap pergantian menteri pendidikan di Indonesia, banyak peraturan sekolah juga berganti, salah satunya yaitu aturan tentang buku pembelajaran untuk siswa. Buku-buku yang disebarluaskan akan diganti agar bisa mengikuti kurikulum yang saat itu berlaku.
Saat ini, buku pembelajaran yang diperuntukkan bagi siswa sekolah sekolah dasar (SD) sudah berbeda dengan buku-buku jenjang yang sama tahun sebelumnya. Jika buku pembelajaran sebelumnya dipisahkan sesuai dengan tema pelajaran, maka saat ini berbagai tema buku dibuat jadi satu dan diciptakan dengan judul “Tematik”.
Penciptaan buku dengan judul tematik untuk siswa sekolah ini tergolong baru di Indonesia dan masih perlu penyesuaian serta masukan dan pembaharuan. Pembaharuan tersebut tentu saja lebih banyak tentang isi dari buku tersebut.
Ada beberapa kelebihan dan ada juga kelemahan dalam buku tematik yang saat ini beredar untuk kalangan siswa sekolah dasar. Kelebihan buku ini adalah bisa mempermudah guru untuk memberi penjelasan karena lebih menghemat waktu. Hal ini berkaitan dengan tujuan dari pembuatan buku tematik yang memang untuk menciptakan efisiensi waktu.
Walau begitu, kekurangan dari penggunaan buku tematik ini yaitu membuat siswa kesulitan dan sulit fokus. Hal ini karena semua mata pelajaran ada di dalam satu buku saja sehingga sering membuat siswa keliru dan kewalahan. Jika ingin membuka halaman tertentu, maka fokus siswa akan terpecah-belah sehingga membuat kesulitan dalam menangkap pelajaran.
Akhirnya, semua kebijakan terkait penggunaan buku ini tidak hanya bisa dilihat dari satu sisi saja, baik itu dari segi kelemahan maupun kelebihannya. Di sini lah nantinya peran dan tugas guru yang mengajar agar lebih diperhatikan karena guru harus mampu mengatasi kesulitan yang dialami siswanya. Guru juga diharapkan bisa menyesuaikan pembelajaran agar efektif dan tidak menyulitkan siswa.
2. Teks Ulasan Novel
Contoh teks berikutnya yaitu tentang novel berjudul “Bumi Manusia” yang merupakan salah satu novel populer. Adapun isi dari teks ulasan novel ini yaitu:
Review Novel Bumi Manusia
Bumi Manusia merupakan novel karya Pramoedya Ananta Toer yang ceritanya berdasarkan pada cerita saat beliau diasingkan di Pulau Buru. Beliau mengambil masalah sosial terkait pribumi direndahkan oleh orang Belanda dan keturunannya pada masa kolonial Belanda masih menjajah Indonesia.
Permasalahan lainnya digambarkan dengan sangat baik pada novel ini. Novel Bumi Manusia ini diawali dengan pengenalan tokoh utama cerita yaitu Minke. Minke merupakan seorang pribumi yang belajar di sekolah bangsawan pribumi dan biasanya berisi keturunan orang Eropa.
Pada masa itu, bangsa pribumi dianggap begitu rendah jika dibandingkan dengan keturunan Eropa murni. Oleh karena itulah, banyak pribumi yang tidak mau mengakui kepribumian mereka kecuali tokoh yang ada dalam novel Bumi Manusia ini.
Bumi Manusia sangat sarat akan pesan dan menggambarkan peristiwa yang terjadi pada awal tahun 1900-an. Sebuah kisah tentang seorang pribumi yang bernama Minke ini tidak memiliki kuasa untuk menentang perbudakan yang kabarnya sudah dihilangkan di tengah kehidupan pribumi namun masih terlihat begitu jelas terjadi di sekitarnya. Minke pun akhirnya menyuarakan perasaan ketidakpuasannya tersebut melalui tulisan dalam surat kabar berbahasa Belanda.
Melalui Minke, pengarang mencoba memberikan pesan bahwa menghormati seseorang bukan karena jabatan atau keturunannya itu sangat penting. Tetapi sebaliknya, seseorang mendapatkan penghormatan dan dihargai karena budi pekerti yang baik, kebijaksanaan, dan kepintarannya.
Buku Bumi Manusia ini menceritakan mengenai seorang pemuda yang menuntut ilmu dari Eropa. Namun ada kesalahan perilaku bangsa Eropa yang merendahkan kaum pribumi saat itu dan tidak baik untuk ditiru.
Selain itu, buku Bumi Manusia juga menggambarkan masyarakat adat dan pola pikir pribumi yang masih mengekang adanya terobosan pada masa itu.
Buku Bumi Manusia ini sangat layak untuk dibaca karena penuh dengan pesan moral berkaitan dengan kehidupan pada masa Belanda. Selain itu, pengarang dalam novel ini juga bisa menyampaikan cerita dengan bahasa yang mudah dimengerti meski di awal-awal bab terdapat pengulangan cerita yang bisa membingungkan.
3. Teks Ulasan Film
Teks ulasan berikutnya tentang “Review Film Keluarga Cemara” dengan isi sebagai berikut:
Review Film Keluarga Cemara
Film “Keluarga Cemara” adalah film keluarga dengan selera humor yang tinggi, namun memiliki plot cerita yang begitu menghangatkan. Film ini sangat cocok untuk ditonton, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Hal ini karena film tersebut mengandung banyak cerita moral kehidupan yang bisa dipetik.
“Keluarga Cemara” merupakan film yang diadaptasi dari layar serial televisi populer yang tayang pada tahun 1990-an lalu. Film yang disutradarai oleh Yandy Laurens ini menceritakan kisah Abah yang diperankan Ringgo Agus Rahman dan keluarganya.
Ceritanya yaitu setelah mengalami kebangkrutan, Abah memindahkan istrinya yakni Nirina Zubir dan dua putrinya, Euis yang diperankan Zara eks JKT48 dan Cemara yang diperankan Widuri.
Abah pindah dari Jakarta yang merupakan kota besar ke sebuah desa kecil yang berada di Bogor, Jawa Barat. Dari tempat inilah Abah mulai kembali berjuang secara finansial dan melakukan apa saja agar keluarganya bisa makan dan hidup dengan baik setiap harinya.
Emak yang pengasih dan bijak menyadari perjuangan Abah yang begitu besar dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Dia mencoba membantu Abah dengan berjualan opak yang merupakan keripik tepung jagung yang berasal dari Sunda.
Kondisi tersebut cukup mudah bagi Ara, namun tidak dengan Euis. Euis cukup kesulitan beradaptasi dengan situasi baru di keluarganya yang sangat berbeda dari sebelumnya.
Meski tidak menawarkan cerita atau kisah yang baru dari sebelumnya, namun film ini sangat menyenangkan untuk ditonton. Plotnya bergerak lancar dan setiap masalah dibahas secara detail satu-persatu membuatnya cocok untuk ditonton bersama keluarga. Apalagi kehadiran Ceu Salmah yang diperankan Asri Welas berhasil memberikan sentuhan humor pada film ini.
Film “Keluarga Cemara” membahas mengenai nilai-nilai dan berbagai masalah yang terdapat di dalam keluarga mulai kebersamaan, kesederhanaan, hingga makna keluarga yang begitu kental. Beberapa cerita dari serial terdahulu diadaptasi dan kondisinya dibuat lebih relevan dengan era saat ini dalam versi baru tersebut.
Abah yang dulu pengemudi becak kini diceritakan dalam versi baru yang tidak lagi menjadi pengemudi becak. Selain itu, Euis yang dulunya kesulitan harus memanjat pohon untuk mendapat sinyal ponsel juga sudah tidak ada di adegan film ini.
Penulisnya, yaitu Yandy dan Gina S Noer, lebih fokus terhadap karakter Abah dan Euis daripada tokoh lainnya. Abah diceritakan harus membuat keputusan yang buruk, tapi dia bukan orang yang jahat hanya karena keputusan itu. Sementara Euis merupakan representasi gadis remaja di era digital yang sebenarnya baik hati, tetapi hanya perlu memahami kondisi baru keluarganya yang tidak sesuai dengan harapannya.
Meski plot dalam cerita ini mudah ditebak, tetapi Yandy dan Gina berhasil memasukkan topik sensitif ke dalam film yaitu fase menstruasi. Topik menstruasi sangat jarang dimunculkan dalam sebuah film karena dirasa sensitif. Padahal ini merupakan informasi yang harus dipahami gadis remaja dan seumurannya.
Kisah yang ada di film “Keluarga Cemara” ini merupakan film keluarga unik yang ringan dan mudah dimengerti namun memiliki pelajaran hidup yang layak untuk ditonton bersama keluarga.
Sudah Tahu Teks Ulasan?
Nah, setelah mengetahui pengertian hingga contoh dari teks ulasan tersebut, Anda bisa langsung buat teks ini sesuai dengan versi sendiri. Dalam membuat teks ulasan sebaiknya harus memenuhi strukturnya agar orang bisa lebih mengerti dan tertarik untuk membaca atau menonton suatu karya.