Apa kamu berencana mengunjungi Karangasem saat liburan? Jika bicara liburan, tentunya tidak akan lengkap rasanya jika kamu tidak mencoba berbagai makanan khas Karangasem Bali, apalagi kebanyakan makanan khas itu tidak bisa kamu temukan di daerah lain.
Selain memberikan rasa yang lebih autentik, wisata kuliner makanan khas dapat membantumu mengenali budaya daerah lain lewat makanannya. Ingin coba makanan khas Karangasem yang lezat? Cek daftarnya di sini!
Daftar ISI
1. Sate Lilit
Makanan-makanan dari Bali memang terkenal cukup unik, begitu juga yang berasal dari Karangasem seperti sate lilit. Mungkin kamu tak akan bisa menemukan jenis sate ini di daerah lain. Jadi, sempatkan diri ke Karangasem untuk mencobanya.
Bahan baku dari makanan khas Karangasem Bali ini adalah ikan dengan ukuran besar seperti ikan tuna. Lalu, ikannya dicampur dengan santan, bumbu, dan kelapa yang kemudian dihaluskan. Sesuai dengan namanya, satenya akan dililit hingga menempel dan dimasak dengan cara dibakar sampai matang.
Proses memasak ini menimbulkan aroma yang sedap dan menggugah selera makan. Dari aromanya saja sudah menggugah selera. Saat memakan sate lilit, kamu akan merasakan tekstur lembut dengan bumbu yang meresap.
Memakan sate sangat pas bila disandingkan dengan nasi atau menjadi camilan. Kamu tak harus menambahkan bumbu tambahan saat memakan sate lilit.
Beberapa keunikan sate lilit adalah:
- Sate berbahan dasar ikan
- Mudah ditemukan di Karangasem
- Sulit ditemukan di daerah lain
Baca Juga: 6 Makanan Khas Bangli Bali yang Terkenal Lezat
2. Tipat Blayag
Untuk kamu yang senang memakan ketupat, tidak ada salahnya mencoba tipat blayag. Makanan khas Karangasem Bali ini memang tidak berbeda dari ketupat pada umumnya, yang membedakan adalah alat yang digunakan untuk memasak dan bentuknya. Ketupatnya dibungkus dengan daun kelapa yang disebut janur berbentuk memanjang.
Agar tipat blayag tersaji dengan aroma yang harum, makanannya dimasak dengan memakai tungku bakar. Tipat blayag dapat bertahan dalam waktu yang lama apabila dimasak dengan cara yang tepat. Untuk memberikan nuansa yang lebih pada makanannya, kamu bisa menyajikan tipat blayag dengan berbagai makanan lainnya.
Tipat blayag sangat cocok disajikan dengan ayam suwir, plalah ayam, ayam bumbu kuah, sayur potongan telur serta makanan berkuah lainnya. Meski lebih sering disajikan dengan makanan berkuah, tipat blayag juga dapat ditemani dengan makanan kering, seperti keripik kulit, urap, dan sate.
Apa saja kelebihan yang ada di makanan khas Karangasem Bali ini?
- Bisa disajikan dengan berbagai jenis makanan
- Makanannya tahan lama
- Bentuknya lebih unik dari ketupat biasa karena memanjang
3. Plecing Telengis
Memakan daging memang nikmat, tetapi mungkin adakalanya kamu merasa jenuh jika terus memakan daging atau bisa saja kamu seorang vegetarian. Oleh karena itu, cobalah plecing telengis saat berkunjung ke Karangasem. Taoge merupakan bahan baku dari makanan khas Karangasem Bali ini.
Bukan hanya taoge saja, makanannya juga dicampur dengan kangkung dan sayur bayam yang direbus atau dikukus. Lalu makanannya ditambah dengan bumbu khas yang diberi nama telengis. Cita rasa pedas dari plecing telengis terasa menyegarkan untuk orang yang mengonsumsinya.
Rasa lezat itu tak terlepas dari bumbu pada plecing telengis. Bumbu ini terbuat dari endapan santan yang dimasak berupa minyak. Campuran bumbu dan sayuran ini membuat plecis telengis terasa lebih gurih dan nikmat. Pencinta makanan pedas akan menyukai makanan ini.
Sensasi pedas dari plecing telengis memang membuat ketagihan. Akan tetapi, kamu tidak boleh memakannya dalam jumlah yang terlalu banyak karena dapat mengganggu pencernaan. Jangan sampai liburanmu menjadi terganggu karena merasa sakit perut.
Poin-poin yang menjadikan plecing wajib untuk dicoba yaitu:
- Cocok untuk pencinta makanan pedas
- Menggunakan bumbu khas dari Karangasem
- Aman dikonsumsi vegetarian
Baca Juga: 6 Makanan Khas Buleleng Bali yang Terkenal Lezat
4. Nasi Sela
Makanan khas Karangasem Bali ini memiliki sejarahnya tersendiri, lho. Nasi sela merupakan nasi yang dicampur dengan cacahan ubi kecil. Nasinya sangat populer di tahun 1970-an dahulu bahkan menjadi makanan pokok masyarakat Bali.
Hal itu karena dahulu beras adalah bahan makanan yang langka di Bali sehingga masyarakat mencampurnya dengan sela (ubi/ketela) sebagai penambah volume. Awal mulanya nasi sela dianggap sebagai makanan untuk pertahanan di masa krisis, tetapi kini sudah menjadi makanan yang digemari orang-orang yang tinggal dan berkunjung ke Karangasem.
Sekarang ini nasi sela tak hanya dicampur dengan ubi. Kamu bisa menemukan nasi sela yang dicampur dengan jukut bejek (sayur bejek), ayam betutu, kacang tanah, sambal bongkot, grago, dan lain-lain. Tambahan varian itu pasti akan membuat selera makanmu makin membesar.
Hal-hal yang bisa kamu dapatkan dengan memakan nasi sela adalah:
- Campuran makanan yang membuat kenyang
- Mencicip beragam cita rasa dari campuran makanannya
- Nasi cocok dimakan siapa saja
5. Pepes Telengis
Sama seperti plecing telengis, pepes telengis juga menggunakan bumbu telengis yang khas. Bumbu telengis inilah yang membuat makanan khas Karangasem Bali terasa berbeda dari pepes yang lainnya. Tambahan bumbu lainnya membuat pepesnya terasa lebih lezat.
Pepesnya disajikan dengan berbagai jenis daging, seperti daging ayam, ikan, dan udang. Daging-daging itu dihaluskan dan dikukus kemudian dibalut dengan daun pisang. Cara pembuatannya memang sama saja dengan pepes-pepes yang lain, tetapi bumbu telengis membuatnya terasa lebih berbeda.
Saat memakan pepes telengis, kamu akan merasakan kombinasi rasa gurih dan manis. Kenikmatan itu ditambah dengan baunya yang wangi. Bau itu berasal dari salah satu bahan pepesnya, yaitu minyak kelapa tradisional Bali atau disebut juga minyak tandusan.
Apa kamu mulai tertarik memakannya? Ini dia beberapa keunggulan makanannya.
- Menu makanan yang familier untuk orang di luar Bali
- Bumbu telengis yang membuatnya terasa lebih unik
- Wangi minyak tandusan yang menambah kenikmatan
6. Sate Serapah
Saat memakan ayam, bagian mana yang kamu suka? Apakah kulit, usus, hingga bagian dalam ayam? Jika iya, sate serapah sangat cocok untuk kamu.
Sate serapah adalah makanan khas Karangasem Bali yang tidak menjadikan daging ayam atau sapi sebagai bahan utama satenya. Hal itu tentunya berbeda dari kebanyakan sate yang biasa kamu temui.
Sate ini terbuat dari rempela, usus, kulit, dan hati ayam. Bumbu yang digunakan untuk satenya juga tidak kalah unik. Berbeda dari bumbu kacang yang sering digunakan di sate biasa, sate serapah menggunakan bumbu kuning khas dari Karangasem.
Karena kebanyakan warga Bali adalah non Muslim, tidak aneh jika kamu menemukan sate serapah yang berbahan babi. Namun, kamu yang beragama Islam tidak perlu merasa khawatir karena ada banyak tempat makan muslim yang menyediakan sate serapah halal.
Dari sini bisa terlihat beberapa kelebihan dari makanan ini, yaitu:
- Bahan dasar sate yang unik
- Saking khasnya, bumbu kuning untuk sate hanya bisa ditemukan di Karangasem
- Sangat nikmat saat disajikan hangat
Itu dia enam makanan khas Karangasem Bali. Setiap makanan di atas memiliki cita rasa unik dari bumbu-bumbu khas daerahnya. Bagi kamu yang baru pertama kali liburan ke Karangasem makanan-makanan tersebut bisa menjadi penyegar selama liburan.
Masih ada banyak makanan khas Karangasem Bali lainnya yang bisa menemani liburanmu selama di Karangasem. Pemandangan indah Karangasem dan makanan lezat akan menjadi kombinasi liburan yang menyenangkan.