Pengelompokan alat musik dapat berdasarkan sumber bunyinya, antara lain aerophone, membranophone, elektrophone, dan chordophone. Chordophone adalah alat musik yang menghasilkan suara dari getaran dawai. Artikel ini menyajikan informasi contoh alat musik chordophone secara lengkap.
Daftar ISI
15 Contoh Alat Musik Chordophone
Alat musik chordophone mengedepankan keragaman bentuk alat musik hingga cara bermainnya. Berikut adalah 15 contoh alat musik chordophone yang bisa kamu pelajari, yaitu:
1. Gitar
Gitar adalah alat musik melodis yang memiliki 6 dawai (senar). Biasanya, urutan penalaan gitar mulai dari senar yang terendah yaitu E-A-D-G-B-E. Gitar dimainkan dengan cara dipetik dan tak jarang juga digenjreng.
Permainan gitar umumnya menggunakan dua tangan. Dalam permainan gitar klasik, gitar harus dipetik oleh tangan kanan sedangkan tangan kiri menekan senar pada papan fret.
Tangan kiri bertugas untuk menekan dawai pada papan fret untuk mengurangi panjang dawai yang bergetar, dengan begitu senar gitar dapat berganti nada.
Gitar tidak terbatas sebagai alat musik melodis saja. Saat dua atau lebih dawai dimainkan bersamaan, gitar juga bisa menciptakan harmoni. Sementara di atas panggung, gitar dapat ditampilkan secara solo, ansambel, maupun band.
2. Harpa
Seperti gitar, cara memainkan harpa juga dengan dipetik. Harpa memiliki bentuk yang sangat khas, rangka harpa terbuat dari kayu dan dawainya membentangi rangkanya secara vertikal.
Dawai-dawai harpa biasanya berwarna berselang, hal ini untuk memudahkan harpis untuk mengidentifikasi nada setiap dawainya.
Harpa memiliki 47 dawai, yang mencakup nada C1 hingga G7. Permainan harpa menggunakan 2 tangan. Setiap jari mencakup 4 nada, tangan kiri biasanya menjangkau nada rendah, dan tangan kanan memetik nada tinggi.
Dalam perkembangannya, harpa saat ini memiliki pedal untuk mengubah beberapa dawai hingga penambahan efek. Permainan harpa biasanya bersama orkestra, namun bisa juga solo.
3. Piano
Piano adalah salah satu contoh alat musik chordophone yang dipukul. Pada saat menekan tuts piano, terdapat palu (hammer) yang memukul dawai. Piano memiliki 88 tuts dan banyak sekali dawai.
Untuk menghasilkan satu nada, hammer dapat memukul hingga 3 dawai sekaligus. Piano juga dilengkapi dengan 3 pedal untuk melembutkan timbre, menahan bunyi beberapa nada, dan menahan bunyi semua nada.
Piano memiliki rentang nada yang luas sekitar 8 oktaf, mencakup nada A0 hingga C8. Permainan piano menggunakan 2 tangan dan setiap jari. Tangan kiri memainkan nada rendah, sementara tangan kanan memainkan nada tinggi. Pianis yang berpengalaman dapat menukar tugas setiap tangan bila perlu.
Dalam perkembangannya, eksistensi piano akustik tak kalah tenar dengan penggunaan piano elektrik dan keyboard. Disebut sebagai “ibu alat musik”, piano bisa tampil dalam format solo, orkestra, band, maupun sebagai pengiring.
4. Yangqin
Berasal dari Tiongkok, dawai yangqin juga dipukul. Berbeda dengan piano, pemain yangqin bertugas memukul dawai dengan akurat agar menghasilkan nada yang tepat. Yangqin memiliki rentang nada seluas 4 oktaf mulai dari F0 hingga F3.
Pemukul atau palu (hammer) yangqin berbentuk bulan sabit bergagang yang terbuat dari kombinasi bambu, karet, dan kayu. Pemukul yangqin memiliki 2 muka penampang, bagian karet pemukul menghasilkan bunyi yang halus, sedangkan bagian kayu menghasilkan bunyi yang lebih kasar.
Tak hanya itu, bentuk gagang palu yang gepeng memungkinkan pemain yangqin memantulkan muka pemukul dawai berulang kali (rolling) serta memetik dawai. Alat musik tradisional ini bisa tampil secara solo dan juga orkestra.
5. Biola
Terdapat 2 alat musik yang biasa disebut biola, yakni violin dan viola. Kedua instrumen ini menghasilkan bunyi dari gesekan dawai dan bow.
Sekilas, keduanya memang terlihat mirip, namun terdengar berbeda. Dengan observasi yang lebih dekat, sebenarnya ukuran violin lebih kecil daripada viola.
Violin memiliki nada yang lebih tinggi daripada viola. Begitu pula dengan partiturnya, penulisan partitur violin menggunakan clef G, sementara viola menggunakan clef C.
Permainan kedua instrumen ini menggunakan 2 tangan. Tangan kiri bertugas menekan dawai dan tangan kanan menggesekkan rambut bow ke dawai.
Violin dan viola termasuk alat musik yang unik karena kedua instrumen ini dimainkan di antara pundak kiri dan dagu. Masing-masing memiliki 4 dawai, violin G-D-A-E, viola C-G-D-A. Dengan segala perbedaannya ini, violin dan viola sejatinya adalah 2 instrumen yang berbeda.
6. Cello
Masih dalam keluarga contoh alat musik chordophone gesek, cello memiliki perbedaan yang signifikan daripada violin dan viola. Mengingat ukuran cello yang besar, cellis memainkan cello di antara kaki dengan posisi dawai vertikal dan posisi bow horizontal.
Cello memiliki tuning yang sama dengan viola, yakni C-G-D-A namun dengan ranah oktaf yang jauh lebih rendah. Permainan cello menggunakan kedua tangan, tangan kiri menahan dawai di papan fret dan tangan kanan menggesek dawai (arco).
Di Indonesia, musik tradisional keroncong juga menggunakan cello, tetapi dawai cello keroncong berbeda. Cello keroncong tidak digesek, melainkan dibetot. Selain itu, cello keroncong tidak dimainkan di antara kaki, melainkan dipangku atau di depan perut seperti gitar.
7. Contrabass
Contrabass atau double bass masih satu keluarga dengan violin, viola, dan cello. Contrabass memiliki bentuk paling besar dalam keluarga ini. Umumnya pemain contrabass harus berdiri demi memainkan alat ini.
Double bass memiliki register nada yang rendah dengan tuning E-A-D-G. Saat di orkestra, pemain contrabass sering menggunakan arco (menggesekkan bow ke dawai).
Namun, di luar orkestra seperti di jazz band dan format lain, lebih sering menggunakan teknik pizzicato. Bow pada violi, viola, cello, dan kontra bass perlu dilapisi rosin. Jika tidak, keduanya terlalu licin dan tidak dapat memproduksi bunyi.
Baca Juga : 10 Contoh Alat Musik Aerophone dan Cara Memainkannya
8. Bass Elektrik
Alat musik bass termasuk alat musik modern. Berangkat dari kontra bass yang klasik dan akustik, bass biasanya telah menggunakan listrik (elektrik).
Persamaan lainnya adalah tuning pada bass yakni E-A-D-G. Tak jarang juga, saat ini bass elektrik yang menggunakan lebih dari 4 dawai. Bass dengan 6 dawai tuning-nya B-E-A-D-G-C.
Teknik permainan bass elektrik menggunakan apoyando dan slap. Teknik permainan apoyando adalah menekan dawai yang akan dibunyikan, lalu menempelkan jari ke dawai sebelahnya.
Sementara slap adalah teknik lanjutan yang memadukan pukulan jempol pada dawai dan betotan telunjuk pada senar lain.
9. Cak dan Cuk
Cak dan cuk adalah bagian dari musik keroncong, namun keduanya memiliki cara bermain yang berbeda. Cak dimainkan dengan digenjreng, sedangkan cuk dipetik setiap dawainya menyesuaikan tempo dan irama.
Selain itu, cak memiliki 4 dawai dari baja dan bertugas memenuhi register atas. Tuning cak adalah A-D-F#-B. Permainan cak harus energik dan up-beat.
Karakteristik dan susunan tuning dawai yang asing akan sangat sulit bagi pemula. Maka dari itu, perlu adanya pemahaman yang menyeluruh.
Cuk juga memiliki 4 dawai, tapi terbuat dari nilon dan bertugas untuk memperindah register bawah. Tuning Cuk adalah G-C-E-A. Tak seperti gitar pada umumnya yang ukuran senarnya berurutan, senar cuk berselingan antara senar rendah dan tinggi. Meski sangat berbeda, cak dan cuk sangat harmonis saat dimainkan bersama.
10. Oud
Oud adalah bapak dari semua alat musik yang berbentuk seperti gitar. Muncul di Persia pada abad ke-7. Di Eropa, oud berkembang menjadi lute. Oud biasanya memiliki 4 pasang dawai, namun ada juga yang menggunakan 5 hingga 6 pasang dawai.
Berasal dari Timur Tengah, oud juga lengkap dengan Arabic Tuning, yakni C-G-D-A-F-C (dari dawai nada tinggi ke rendah). Meski begitu, karena alat musik ini sangat baru pada masanya, urutan tuning lain juga banyak berlaku tergantung dari pemain dan wilayah berkembangnya.
11. Sasando
Sasandu dalam bahasa Rote dan Sasando dalam bahasa Kupang adalah contoh alat musik chordophone dari Indonesia. Bagian utama sasando terbuat dari bambu panjang dengan bentangan dawai di sekelilingnya.
Dawai tersebut disematkan pada bagian atas dan bawah bambu, lalu di tengahnya terdapat tonggak kayu untuk meragamkan panjang dawai. Tonggak kayu tersebut disusun spiral untuk menghasilkan nada yang berbeda-beda.
12. Harpejji
Alat musik harpejji yang muncul pada tahun 2007 ini sepenuhnya elektrik. Harpejji adalah gabungan dari gitar dan piano. Dawai harpejji ditekan hingga menyentuh garis fret yang nantinya akan menghasilkan getaran bunyi.
Penyusunan dawai harpejji naik satu nada antara dawai satu dan lainnya, sementara naik setengah nada setiap garis fret menjauhi pemain. Harpejji adalah perkembangan dari alat musik starboard pada tahun 1980-an.
13. Kecapi
Kecapi adalah contoh alat musik chordophone tradisional Indonesia yang dipetik. Alat musik ini adalah hasil adaptasi alat musik Tiongkok yakni guzheng. Guzheng adalah hasil adaptasi dari alat musik dulcimer. Ketiganya memiliki kemiripan dalam segi bentuk dan cara bermainnya.
Dalam permainan kecapi, terdapat tiga peran yang berbeda sebagai berikut.
- Kecapi Tali Dua
Bernada la-do-re-mi-sol-la dan merupakan kecapi induk pemberi arah untuk pemain kecapi rincik dan peniup suling.
- Kecapi Tali Tiga
Selanjutnya, ada kecapi tali tiga sebagai pengiring. Biasanya berbentuk seperti burung enggang.
- Kecapi Rincik
Kecapi ini berukuran kecil, permainannya bernada tinggi, cepat, dan lincah. Pada dasarnya, permainan kecapi rincik adalah kelipatan dari kecapi induk.
14. Rebab
Rebab adalah bagian dari gamelan Indonesia, terdapat hingga 3 dawai yang terbentang dari pegbox hingga bagian bawah badan. Alat musik rebab memiliki rentang nada sedikit melebihi satu oktaf yang berfungsi untuk kolaborasi dengan melodi dasar gamelan. Cara bermain rebab digesek.
15. Banjo
Banjo berakar dari Amerika Serikat. Seringkali berkaitan dengan genre musik bluegrass, country, dan folk. Tuning dawai banjo adalah G-D-G-B-D. Salah satu hal unik dari banjo adalah tuning peg di tengah papan fret untuk memudahkan pemain banjo melakukan glissando tanpa gangguan garis fret.
Baca Juga : 10 Contoh Alat Musik Idiophone serta Jenis dan Cara Memainkannya
Jadi Lebih Tahu Contoh Alat Musik Chordophone?
Setelah mengetahui 15 contoh alat musik chordophone di atas, kamu tentu lebih mengenal beragamnya jenis alat musik ini. Beberapa wilayah yang memiliki alat musik serupa juga mengembangkannya sesuai budaya masing-masing. Contohnya kecapi, guzheng, dan dulcimer yang sangat mirip namun berbeda dalam segi permainannya. Nah, alat musik chordophone mana yang ingin kamu pelajari?