Perbedaan Paper dan Makalah serta Formatnya

Sebagai mahasiswa baru, kamu pasti bertanya-tanya apa perbedaan paper dan makalah serta formatnya dalam dunia akademik. Sebenarnya, kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Oleh karena itu, pada artikel ini kamu akan mengetahui beberapa perbedaan paper dan makalah, serta beberapa panduan format untuk keduanya jika kamu membaca artikel ini hingga tuntas.

Pengertian Paper

 Contoh Paper
(Contoh Paper | Sumber Gambar: scribd.com)

Paper adalah karya tulis ilmiah yang membahas gagasan atau argumentasi penulis mengenai suatu topik tertentu. Walaupun paper termasuk ke dalam jenis karya tulis ilmiah, paper tidak memiliki sistematika penulisan.

Karakteristik Paper dan Sistematika Penulisan

Paper memiliki beberapa karakteristik khas yang menunjukkan perbedaan paper dan makalah yang utama. Berikut adalah karakteristik paper:

1. Penulisan yang Fleksibel

Karakteristik pertama adalah paper dapat ditulis secara fleksibel. Berbeda dengan makalah yang sangat terikat dengan struktur penulisan, paper adalah karya tulis ilmiah yang dapat kamu tulis tanpa aturan tersebut. Oleh sebab itu, kamu dapat membahas suatu topik dengan lebih leluasa tapi tetap bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Tidak Kaku

Pada dasarnya, makalah adalah karya tulis yang bahasa penulisannya bersifat kaku dan formal. Sementara itu, paper dapat kamu tulis dengan bahasa yang cenderung tidak kaku.

3. Pembahasan yang Singkat

Karakteristik selanjutnya adalah pembahasan yang ada dalam paper ditulis lebih singkat daripada makalah. Paper memiliki jumlah halaman yang lebih sedikit daripada makalah karena pembahasan dalam paper harus terpusat dan fokus pada topik.

Format Penulisan Paper

Umumnya, perbedaan paper dan makalah yang paling utama dapat kamu perhatikan melalui struktur penulisannya. Berikut adalah format penulisan paper:

1. Judul dan Identitas Penulis

Bagian pertama paper adalah halaman judul. Kamu perlu menulis judul dan identitas lengkap kamu sebagai penulis di halaman tersebut.

2. Abstrak

Dalam paper, kamu harus mencantumkan abstrak yang biasanya terdiri dari 100-300 kata yang merupakan ringkasan latar belakang, masalah, metode pengambilan data, hasil observasi, dan pembahasan. Namun, abstrak tidaklah wajib di beberapa institusi.

3. Pendahuluan

Selanjutnya, terdapat pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, tujuan, dan manfaat penelitian kamu.

4. Pembahasan

Setelah pendahuluan, kamu juga perlu menulis pembahasan, di mana kamu harus menyajikan informasi dan data yang sudah kamu peroleh sesingkat dan sepadat mungkin.

5. Kesimpulan

Pada bagian ini, kamu dapat menuliskan kesimpulan dari gagasan yang dibuat. Kesimpulan harus kamu jelaskan secara jelas dan tidak terlalu panjang agar pembaca bisa dengan mudah memahaminya.

6. Daftar Pustaka

Terakhir, kamu juga harus mencantumkan daftar pustaka dalam paper kamu. Kamu dapat melampirkan jurnal, artikel, dan sumber terpercaya lain yang mendukung gagasan dalam paper tersebut.

Pengertian Makalah

 Contoh Makalah
(Contoh Makalah | Sumber Gambar: brainacademy.id)

Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang tersusun secara sistematis dan terstruktur untuk membahas suatu topik dan kamu harus mendasari penelitian tersebut pada kajian pustaka atau hasil observasi.

Makalah menggabungkan analisis, penelitian, dan pemikiran penulis untuk menghasilkan dokumen yang informatif dan relevan. Jenis karya tulis ini dapat kamu gunakan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, penelitian, dan dunia profesional. Oleh karena itu, kamu wajib mengikuti sistematika penulisan ketika menyusun makalah.

Karakteristik Makalah dan Sistematika Penulisan

Supaya lebih paham mengenai perbedaan paper dan makalah, ketahui dulu karakteristik dari makalah itu sendiri. Dalam menyusun makalah, kamu harus mengikuti sistematika penulisan yang sesuai. Selain melalui struktur penulisannya, makalah juga memiliki beberapa karakteristik yang bisa kamu bedakan dari paper.

1. Logis

Karakteristik makalah yang pertama adalah logis. Makalah harus bersifat logis karena pembahasan yang terdapat dalam penelitian harus dapat dibuktikan kebenarannya. Selain itu, makalah memiliki struktur penulisan yang kaku dan keseluruhan isi maupun kajian teori pembahasannya bersifat sangat formal.

2. Jelas dan Efektif

Karakteristik kedua dari makalah adalah jelas dan efektif. Keseluruhan isi makalah harus kamu tuliskan dengan jelas dan menggunakan kalimat yang efektif. Selain itu, kamu juga harus fokus kepada inti pembahasan atau penelitian dalam makalah.

3. Objektif

Karakteristik yang ketiga adalah makalah harus kamu sampaikan secara objektif, di mana hasil pengamatan atau penelitianmu harus berdasarkan data dan fakta dari penelitian dan kajian pustaka yang kamu peroleh.

4. Sistematis

Selain memiliki ketiga karakteristik khas, penyampaian makalah harus bersifat sistematis. Kamu harus menyusun makalah dengan runtut, jelas, dan berkesinambungan.

5. Dapat Teruji Kebenarannya

Berdasarkan pengertian makalah yang harus didasari oleh data dan fakta dari kajian pustaka, kamu tentunya wajib menyusun makalah yang dapat kamu pertanggungjawabkan melalui data dan fakta yang valid.

Format Penulisan Makalah

Perbedaan paper dan makalah yang paling utama dapat kamu perhatikan melalui struktur penulisannya. Terdapat lima bagian yang harus kamu sertakan dalam penyusunan makalah, yakni:

1. Judul dan Identitas Lengkap Penulis

Setiap karya tulis harus memiliki judul yang tertulis di bagian depan makalah. Namun, format penulisan judul dalam makalah juga terdapat aturan tersendiri. Kamu dapat mencantumkan informasi lain dalam makalahmu selain judul.

Kamu harus mencantumkan nama lengkap, nomor induk mahasiswa, mata kuliah, identitas program studi atau jurusan, dan fakultasmu. Jika penulis makalah tersebut lebih dari satu orang, kamu juga harus mencantumkan nama lengkap penulis yang lain.

2. Bab I atau Bagian Pendahuluan

Bagian selanjutnya adalah bab I atau pendahuluan, di mana kamu akan menyusun latar belakang masalah dari topik atau penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, identifikasi masalah, serta metode penelitian atau pengumpulan data.

3. Bab II atau Bagian Pembahasan

Bagian selanjutnya adalah bab II, yaitu bagian inti pembahasan dari penelitian. Dalam bab II, kamu akan memaparkan hasil observasi penelitian dengan lengkap yang tentunya harus berkaitan dengan kajian pustaka atau kajian teori yang mendasari penelitianmu.

4. Bab III atau Bagian Penutup

Bagian berikutnya dalam makalah adalah bab III, yaitu penutup. Dalam bab III, kamu akan mengungkapkan kesimpulan dan inti dari penelitian yang telah kamu lakukan. Lalu, kamu juga akan memberikan saran kepada semua pihak terlibat dalam penelitianmu.

Kamu juga bisa memberikan saran kepada calon peneliti lain yang menggunakan makalahmu sebagai sumber penelitian mereka.

Baca Juga : 3 Contoh Penutup Makalah & Strukturnya yang Benar

5. Daftar Pustaka

Jangan lupa bagian yang tidak kalah pentingnya adalah melampirkan daftar pustaka. Di sini, kamu bisa melampirkan berbagai referensi dan sumber data yang kamu kutip dalam penelitian kamu. Kamu dapat melampirkan buku, jurnal, artikel ilmiah, dan sumber terpercaya yang lain.

Ringkasan Perbedaan Paper dan Makalah

Berdasarkan pengertian, karakteristik, dan sistematika penulisan antara paper dan makalah di atas, kamu pasti sudah mulai paham bagaimana perbedaan paper dan makalah. Supaya kamu lebih mengerti, berikut adalah ringkasan perbedaan paper dan makalah:

1. Tujuan Penulisan

Perbedaan paper dan makalah yang pertama dapat kamu lihat dari tujuan penulisannya. Makalah ditulis dengan tujuan memaparkan hasil sebuah penelitian dengan teori yang relevan. Dalam proses penyusunan, kamu harus melakukan penelitian terlebih dahulu.

Sementara itu, tujuan penulisan paper adalah untuk review atau mengulas topik pembahasan. Namun, kamu tidak perlu melakukan penelitian dalam penyusunan paper.

2. Struktur Penulisan

Perbedaan selanjutnya dapat kamu lihat dari struktur penulisannya. Makalah memiliki aturan penulisan yang sama di antara makalah satu dengan makalah yang lain, meskipun topik dan metode penelitian yang dipakai tidak sama.

Sementara itu, paper tidak memiliki aturan penulisan yang kaku seperti makalah. Paper bersifat lebih fleksibel, sehingga kamu dapat menyampaikan ide dengan leluasa tanpa terikat oleh struktur penulisan.

Baca Juga : Pengertian Makalah, Struktur, Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Sudah Mengerti Perbedaan Paper dan Makalah?

Itu dia beberapa perbedaan paper dan makalah yang wajib kamu ketahui sebagai mahasiswa baru. Pada dasarnya, kedua karya ilmiah ini tidak jauh berbeda jika kamu simak beberapa perbedaannya. Hanya saja kamu membutuhkan pembahasan yang lebih lengkap dan panjang dalam makalah daripada penulisan paper.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan perbedaan paper dan makalah dari sisi tujuan publikasinya. Namun, kedua karya ilmiah ini tentu dapat menjadi referensi yang valid jika kamu ingin melakukan penelitian nantinya. Namun, pastikan untuk mencari sumber yang dapat kamu pertanggung jawabkan kebenarannya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page