Apakah kamu pernah mendengar istilah transit hotel? Jika belum, ulasan berikut ini akan memudahkan pemahaman tentang apa itu transit hotel.
Transit hotel lebih banyak dikenal oleh para traveler atau penumpang moda transportasi udara yang membutuhkan tempat menginap sementara saat menunggu jadwal keberangkatan.
Selain di bandara, stasiun kereta api di kota besar biasanya juga menyediakan hotel untuk pelanggan yang membutuhkan tempat menginap singkat.
Berbeda dengan hotel pada umumnya, hotel ini hanya menyediakan beberapa fasilitas standar, seperti tempat tidur, meja, toilet atau kamar mandi, dan akses internet.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut, simak pembahasan transit hotel beserta pengertian, ciri dan kisaran harganya berikut ini.
Daftar ISI
Pengertian Transit Hotel
Hotel yang merupakan sarana akomodasi berupa penginapan sebenarnya terbagi dalam beberapa jenis berdasar klasifikasi tertentu.
Yaitu, hotel berdasar kelas atau bintang, hotel berdasar lokasi, hotel berdasar plan, dan hotel berdasar tujuan menginap.
Transit hotel sendiri masuk dalam klasifikasi jenis hotel berdasar lokasi karena umumnya banyak ditemukan di bandara hingga sering disebut hotel bandara.
Jadi, pengertian transit hotel adalah hotel yang dipergunakan untuk menginap dalam jangka waktu singkat yang biasanya disediakan khusus bagi penumpang di zona transit bandar udara internasional.
Dalam perkembangannya, beberapa stasiun kereta api besar juga menyediakan hotel transit sebagai tempat singgah bagi penumpang untuk menunggu jadwal perjalanan.
Lalu, Dimana Lokasi Transit Hotel?
Penumpang moda transportasi pesawat yang sering menggunakan transit hotel di bandara mungkin sudah cukup paham dengan lokasi tepatnya.
Namun, bagi penumpang yang belum terbiasa atau baru pertama kali menggunakan hotel bandara, informasi dimana lokasi hotel transit sebenarnya cukup mudah ditemukan.
Biasanya, hotel bandara berada di dalam titik-titik pengecekan paspor atau keamanan dan dekat dengan terminal bandar udara.
Namun, jika kesulitan mencari sendiri, kamu bisa bertanya ke bagian informasi bandara mengenai lokasi hotel ini.
Ciri Transit Hotel
Setelah mengetahui pengertian dan lokasinya, beberapa ciri transit hotel berikut ini akan semakin memudahkan pemahaman dan mengenal perbedaannya dengan hotel biasa.
1. Sifatnya Hanya untuk Singgah
Ciri pertama transit hotel yang mudah dibedakan dengan hotel pada umumnya adalah sifatnya yang hanya untuk singgah selama menunggu jadwal keberangkatan.
Biasanya, tamu hotel hanya membutuhkan kamar untuk rehat selama jangka waktu sebelum penerbangan selanjutnya.
Tidak heran jika kebutuhan akan pelayanan atau service juga bersifat cepat, seperlunya, dan lebih mengedepankan pada kebutuhan standar, seperti untuk tidur dan mandi.
2. Jangka Waktu Menginap
Karena akomodasi ini hanya menerima tamu yang transit atau singgah sementara, maka kisaran jangka waktu untuk menginap juga tidak terlalu lama.
Umumnya, tamu dari transit hotel membutuhkan waktu menginap minimal enam jam hingga 12 jam, 24 jam, atau jangka waktu tertentu yang bisa disesuaikan.
Namun, aktivitas menginap di hotel ini yang dilakukan dalam jangka waktu singkat ini biasanya tidak akan lebih dari 2 hari.
3. Berlokasi Dekat dengan Bandara
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lokasi transit hotel tidak akan jauh dari bandara atau bahkan masih di lingkup terminal-terminal bandar udara.
Kebutuhan menginap yang singkat dan pertimbangan jarak tempuh yang dekat agar tidak mengalami keterlambatan membuat lokasi thotel ini terletak di zona transit bandara.
Di sekitar bandara, hotel ini biasanya akan bisa ditemukan di antara tempat pemeriksaan keamanan atau paspor dan dekat dari terminal bandara.
Untuk hotel transit di stasiun kereta api, biasanya berlokasi di luar stasiun meski masih sangat dekat dengan lingkup stasiun.
4. Bentuk Kamar dan Fasilitas Serba Minimalis
Jangan berharap akan mendapat ruangan yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas mewah yang lengkap jika menginap di hotel transit .
Umumnya, bentuk kamar cukup minimalis dengan konsep capsul. Bahkan ada transit hotel yang membuat konsep roombox yang dihuni beberapa tamu meski kasurnya terpisah.
5. Tarif Relatif Lebih Murah
Ciri dari hotel transit berikutnya berkaitan dengan tarif menginap yang relatif lebih murah dibanding rate kamar di hotel biasa.
Hal ini berkaitan dengan rentang waktu menginap yang memang cukup singkat hingga tarif juga ikut menyesuaikan.
Biasanya,tarif menginap di transit hotel dibuat per 6 jam, per 12 jam, atau per 24 jam, dan tamu bisa memilih sesuai kebutuhan masing-masing.
Kisaran Harga Transit Hotel
Sebenarnya, kisaran harga transit hotel yang dipatok untuk menginap tergantung kebijakan pengelola hotel masing-masing.
Standar yang disamakan hanya jangka waktunya, sedangkan nominal harga bisa sangat bervariasi tergantung pemilihan lama waktu dan fasilitas yang didapat.
Sebagai contoh, roombox di Digital Airport Hotel Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berkapasitas 2-3 tamu dengan fasilitas kasur, meja dan kursi kerja, televisi, serta pendingin udara.
Tarif yang diberlakukan berkisar Rp 200.000 selama 9 jam dan Rp 300.000 selama 24 jam untuk tipe kapsul.
Sedangkan untuk roombox, hotel transit di bandar udara di Cengkareng ini dipatok dengan range harga Rp 450.000 – Rp 500.000.
Namun, untuk tarif hotel transit di luar terminal bandara, biasanya akan sedikit lebih murah, yaitu berkisar antara Rp 130.000-an hingga Rp 200.000-an.
Demikianlah informasi tentang apa itu transit hotel yang sudah kami rangkum, mulai dari pengertian, ciri dan kisaran harganya.
Berbekal penjelasan tadi, kamu bisa memanfaatkan keberadaan transit hotel untuk menginap saat membutuhkan ruang singgah dalam jeda waktu keberaangkatan perjalanan.