Banyak orang menyukai kebab karena cita rasanya yang nikmat. Namun, tahukah kamu apa itu kebab? Kebab merupakan makanan khas dari Timur Tengah yang populer, salah satunya di negara Indonesia.
Pada umumnya kebab berbentuk memanjang yang terbuat dari isian irisan daun selada, daging sapi, saus, mayones, dan dibungkus dengan roti tortila.
Paduan komposisi inilah yang menjadikan kebab sangat nikmat disantap saat hangat. Sejauh ini kebab yang terkenal yaitu kebab Turki. Tak hanya itu saja, saat membeli kebab kamu juga dapat menjumpai berbagai varian rasa maupun jenis kebab itu sendiri.
Daftar ISI
Apa Itu Kebab?
Kebab adalah makanan yang terbuat dari isian irisan daun selada, daging sapi, saus, mayones, dan dibungkus dengan roti tortila.
Setelah tak lagi penasaran dengan apa itu kebab, mungkin kamu jadi ingin tahu sebenarnya dari mana asalnya kuliner yang satu ini.
Diperkirakan makanan bernama kebab ini menyebar dari Persia ke seluruh Timur Tengah pada abad ke-8. Kemudian pada abad ke-15 kebab mulai sampai di India.
Sedangkan pada abad ke-16 barulah tentara Turki mulai mempopulerkan kebab ke seluruh dunia. Jadi, sebenarnya kebab berasal dari Persia bukan dari Turki. Hanya saja dipopulerkan oleh Turki sehingga kebanyakan orang mengenal kebab sebagai makanan dari Turki.
Sementara itu kata “kebab” ini konon berasal dari bahasa Persia yang memiliki arti ditusuk dan dipanggang.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa kata “Kebab” berasal dari bahasa Arab yang artinya “Dibakar” atau “Digoreng”.
Istilah tersebut digunakan untuk menunjukan metode yang digunakan untuk memasak kebab, yakni dengan memanggangnya di atas api terbuka.
Jenis-Jenis Kebab
Sebagai pencinta kebab tentu kamu tak hanya ingin tahu apa itu kebab, kan? Ada beberapa jenis kebab yang tak kalah populernya lho. Jika kamu penasaran berikut beberapa jenis kebab:
1. Doner Kebab
Doner kebab menjadi jenis kebab yang populer di negara Indonesia. Doner kebab merupakan daging yang telah berbumbu kemudian ditumpuk dalam bentuk kerucut, serta dapat diputar di atas rotisserie. Sedangkan di sampingnya terdapat set memasak kebab vertikal.
Nantinya saat ada pembeli kebab, maka daging berbentuk kerucut tersebut akan disayat menggunakan pisau. Kemudian daging akan dijadikan isian kebab. Sementara itu, rotiserie vertikal tersebut konon ditemukan panda masa Kekaisaran Ottoman pada abad ke-19.
2. Shish Kebab
Kebalikannya dari Doner Kebab yang populer di Indonesia. Shish Kebab justru populer di Amerika khususnya Amerika Utara. Jadi selain memahami apa itu kebab, ternyata camilan yang satu ini punya cara penyajian yang berbeda.
Pasalnya, di Amerika Utara kata “Kebab” ini memiliki arti mengarah pada daging yang dipangan dan ditusuk. Mirip seperti sate tetapi ukuran daging shish kebab justru besar-besar, jauh berbeda dengan sate di Indonesia yang berukuran kecil sekali. Pada umumnya shish kebab original terbuatnya dari daging domba.
Akan tetapi seiring perubahan zaman kini shish kebabn justru dibuat dengan daging ayam, sapi, hingga ikan. Bahkan, di Turki shish kebab justru disajikan bersama sayuran yang sudah dipanggang tetapi secara berpisah.
3. Shami Kebab
Shami kebab berasal dari Kekaisaran Mughhak dan sering kali dijadikan camilan. Dahulu kekaisaran tersebut pernah berkuasa di India panda tahun 1400 hingga 1800-an. Dahulu shami kebab justru hanya dihidangkan untuk keluarga atau kaum bangsawan saja.
Akan tetapi jenis kebab yang satu ini tak hanya populer di India saja lho, melainkan juga did Pakistan. Biasanya jenis kebab ini terbuat dari daging kambing dicincang yang dipadukan dengan cabai merah, cabai hijau, biji jintan, lada hitam, kayu manis, cengkeh, hingga ketumbar.
4. Seekh Kebab
Selain ketiga jenis di atas dan arti apa itu kebab, jenis yang terakhir yakni Seekh kebab. Jenis kebab yang satu ini disukai did berbagai negara. Pada umumnya jenis kebab ini dihidangkan sebagai menu pembuka pada suatu acara. Bahkan tak sedikit orang yang menganggap sheekh kebab sebagai camilan saja.
Banyak yang mengatakan seekh kebab ini berasal dari India. Sehingga dagingnya tentu dilumuri dengan rempah-rempah India. Biasanya daging yang digunakan untuk jenis seekh kebab yakni daging cincang yang kemudian ditusuk seperti sate.
Sedangkan cara penyajiannya tidak menggunakan tusukan, melainkan dilepas dari tusukannyua. Meskipun begitu tetap diperbolehkan jika menyukai cara penyajian menggunakan tusukannya.
Resep Kebab
Setelah mengetahui jenisnya mungkin kamu ingin berkreasi untuk membuat kebab ala rumahan. Agar kamu dapat membuat kebab sendiri, berikut resep kebab yang umum digunakan:
- 2 bawang putih dicincang’1 sdm mentega
- 200 gram dada ayam atau sapi dicincang
- 1 sdm mentega
- 1 bawang bombay diiris kecil
- 1 sdt garam
- 3 daun selada kemudian dipotong kecil
- 1 ruas jahe geprek
- 1 sdm lada
- ¼sdt jintan
- ½ sdt ketumbar
- 1 buah timun dipotong-potong
- Saus sambal
- Mayonnaise
- 2 cabai besar yang dipotong
- Saus tomat
Bahan Isian
- 1 sdm mentega
- 2 kulit tortilla
Cara Membuat Kebab
Membuat kebab tak serumit yang kamu bayangkan lho. Kamu dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Siapkan teflon sebagai alat memasak
- Berikutnya masukkan mentega untuk menumis bawang bombay, bawang putih, dan juga jahe
- Kemudian kamu dapat memasukkan ayam atau daging lainnya yang telah dicincang
- Lalu tambahkan bumbu lada, garam, jintan, dan ketumbar
- Selanjutnya masukkan pula cabai merah, saus tomat, dan saus sambal
- Setelah itu siapkan teflon bersih dan beri mentega, lalu masukkan kulit tortilla hingga setengah matang lalu angkat
- Kemudian susunlah isian di atas kulit tortila dengan selada, tumisan daging, timun, kedua jenis saus, mayonaise, dan gulung
- Terakhir silakan bakar kembali kebab menggunakan teflon yang kering
Sekarang kamu sudah tak penasaran lagi dengan apa itu kebab hingga jenis dan resepnya, bukan? Jika ingin mencoba membuatnya kamu dapat menggunakan resep tersebut dan menyesuaikannya dengan porsi yang dibutuhkan.