Apa itu upselling hotel? Kamu mungkin masih cukup asing dengan istilah tersebut hingga merasa perlu untuk mendapat penjelasan lebih lanjut.
Sebenarnya, istilah ini berkaitan dengan proses penjualan di mana umumnya staf hotel akan memberikan penawaran layanan berbayar tambahan untuk tamu.
Sebagai gambaran umum, simak pembahasan untuk mengenal apa itu upselling hotel beserta manfaat, teknik, dan contohnya berikut ini.
Daftar ISI
Apa Itu Upselling Hotel?
Upselling hotel adalah salah satu strategi penjualan di mana staf hotel melakukan penawaran yang mendorong pembelian tambahan untuk produk tertentu dengan kualitas premium.
Biasanya, langkah penjualan ini melibatkan upaya untuk meyakinkan tamu hotel agar tertarik menambah layanan lainnya dengan harga yang relatif lebih mahal.
Sebagai contoh, tamu hotel menginap di kamar dengan room rate awal Rp 500.000 per malam mendapat tawaran layanan tambahan breakfast dua orang seharga Rp 550.000 saja.
Hal ini akan cukup menarik bagi tamu mengingat biasanya paket breakfast hanya untuk satu orang per kamar dan jika meminta tambahan akan dikenakan tarif lebih mahal.
Bahkan beberapa staf hotel juga akan menawarkan untuk pemesanan fasilitas tambahan lainnya, mulai dari laundry hingga layanan antar jemput bandara.
Langkah penjualan inilah yang dikenal sebagai strategi upselling untuk menambah pendapatan hotel melalui pemesanan fasilitas add-on.
Meski terkesan menjadi upaya meningkatkan profit bagi hotel, tetapi upselling juga menjadi bentuk strategi untuk membangun customer engagement yang lebih dalam.
Manfaat Penerapan Upselling Hotel
Manfaat penerapan upselling hotel pada umumnya berkaitan dengan peningkatan pendapatan dengan beberapa peran lainnya yang antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan Pendapatan
Manfaat utama upselling hotel tentu saja tidak lepas dari perannya dalam membantu hotel untuk meningkatkan pendapatan.
Staf hotel yang menerapkan strategi penjualan ini ikut andil dalam menjual fasilitas atau layanan tambahan kepada tamu.
Pada akhirnya, hotel tidak hanya akan mendapat pemasukan dari penjualan kamar tetapi juga pendapatan tambahan yang dibeli tamu selama menginap.
2. Margin Keuntungan Meningkat
Upselling hotel juga mendatangkan manfaat di mana margin keuntungan meningkat dari penjualan tambahan yang umumnya memang lebih mahal.
Tidak heran jika profit yang diperoleh hotel juga semakin tinggi saat strategi upselling ini berhasil diterapkan dengan efisien.
3. Meningkatkan Pengalaman Tamu
Bukan hanya menguntungkan bagi pihak hotel, tamu yang menginap pun akan mendapat manfaat dari strategi upselling hotel.
Dengan membeli layanan tambahan yang memiliki kualitas premium, maka pengalaman tamu selama menginap di hotel juga akan meningkat dan mendatangkan kesan positif.
3. Menjaga Loyalitas Pelanggan
Saat pengalaman tamu meningkat, hotel pun akan mendapat manfaat berupa loyalitas pelanggan yang terus terjaga pasca merasakan keunggulan fasilitas terbaik yang ditawarkan.
Tamu akan merasa diperlakukan istimewa melalui layanan premium yang dibeli hingga ulasan positif juga diberikan pada hotel.
Tanpa disadari, strategi upselling hotel tersebut juga berdampak pada kedekatan dengan pelanggan yang terbangun lebih mendalam.
Teknik Upselling Hotel
Teknik upselling hotel terbagi menjadi empat tahapan, mulai dari tahap tune in, identify opportunity, match needs, hingga seek agreement.
1. Tune In
Tahapan teknik tune in dalam upselling hotel diawali dengan memberikan greeting yang hangat dan mengedepankan profesionalitas.
2. Identify Opportunity
Teknik dalam upselling hotel selanjutnya yaitu identify opportunity di mana pihak hotel akan mengkonfirmasi reservasi melalui percakapan ringan bersama tamu.
3. Match Needs
Setelah informasi terkumpul dari tahapan identifikasi, staf terkait akan melanjutkan dengan tahapan teknik upselling match needs.
Di sini tamu akan diberikan opsi-opsi pilihan kamar melalui penjelasan keunggulan setiap jenis kamar yang dimiliki hotel..
4. Seek Agreement
Seek agreement menjadi teknik upselling di hotel berikutnya dengan cara menunggu respons tamu setelah mendapat penjelasan tadi.
Tindakan staf hotel selanjutnya akan disesuaikan dengan respons penolakan atau keputusan yang tertunda dari tamu terkait penawaran yang disediakan.
Contoh Penawaran Upselling Hotel
Untuk lebih jelasnya lagi, kamu bisa mendapat pemahaman dengan memperhatikan beberapa contoh penawaran upselling hotel berikut ini.
1. Upgrade Kamar
Staf front office hotel mungkin akan menawarkan upgrade kamar kepada tamu dengan harga yang relatif lebih tinggi.
Biasanya, penawaran ini melibatkan informasi fasilitas premium, keunggulan view kamar hotel yang lebih indah, hingga akses ke private pool agar tamu tertarik.
2. Paket Liburan Tambahan
Contoh lain dari penawaran upselling hotel juga bisa berupa paket liburan tambahan bagi tipe tamu tertentu yang melakukan reservasi kamar.
Misalnya, paket liburan untuk pasangan yang mencakup layanan makan malam romantis atau paket wisata dengan pemesanan tiket wisata lokal dan transfer bandara.
3. Promosi Spesial
Bentuk upselling hotel lainnya bisa berupa promo spesial pada periode musim tertentu juga cukup banyak menarik minat pelanggan.
Dalam kasus semacam ini, staf hotel mungkin akan menawarkan paket menginap dengan tambahan diskon untuk penggunaan layanan atau fasilitas premium.
4. Penawaran Personalisasi
Penawaran personalisasi kerap menjadi contoh lain dari penawaran upselling hotel yang akan memberikan pengalaman berkesan bagi tamu.
Di beberapa hotel, staf concierge akan menawarkan layanan pengaturan tur sesuai minat tamu, seperti tur kuliner, tur sejarah, dan bahkan tur belanja.
Demikianlah pembahasan untuk mengenal apa itu upselling hotel beserta manfaat, teknik, dan contohnya untuk memudahkan pemahaman.
Melalui informasi di atas, kamu akan bisa memahami apa itu upselling hotel dan menerapkannya saat bekerja di bidang hospitality.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan dan mencari tahu berbagai istilah di dunia perhotelan lainnya untuk memperluas wawasan.