Doa Khatam Quran 30 Juz: Arab, Latin dan Artinya!

Doa khatam Quran merupakan salah satu doa yang dibacakan ketika seseorang telah selesai membaca Al-Qur’an 30 juz. Doa ini sebenarnya memang sangat penting untuk diamalkan karena memiliki banyak sekali manfaat.

Al-Quran sendiri sebagai kitab suci umat Islam yang merupakan pedoman hidup bagi muslim.

Oleh karena itu, para ulama merekomendasikan untuk mengkhatamkan Alquran dua kali setahun.

Keutamaan dari Doa Khatam Quran

Al Quran dianjurkan untuk diamalkan bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Hal ini tentunya untuk mendapatkan rahmat dan nikmat yang tidak terhitung jumlahnya dari Allah. Nikmat inilah yang akan diberikan melalui khataman Quran.

Adapun keutamaan dan keistimewaan doa khatam Quran dijelaskan dalam beberapa hadist Nabi Muhammad SAW, seperti di bawah ini.

1. Memperoleh Rahmat

اِذَا خُتِمَ الْقُرْأٓنُ نَزَلَتِ الرَّحْمَةُ

Artinya: “Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah” (HR at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid).

2. Diamini oleh 4 Ribu Malaikat

مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ

Artinya: “Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).

3. Dihadiri Oleh 60 Ribu Malaikat

اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ

Artinya: “Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Quran, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut” (HR ad-Dailamy).

4. Sebagai Petunjuk Hidup

Keutamaan lain dari doa khatam Quran yakni akan mendapatkan petunjuk dalam kesulitan. Hal ini sebenarnya terkandung dalam hadits dan bacaan yang berbunyi:

وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ

Artinya: “Dan jadikanlah Al-Quran sebagai Pemimpin, Cahaya, Petunjuk dan Rahmat bagiku.”

5. Diberikan Kasih Allah

Keutamaan lain dari doa khatam sebagai salah satu tanda kita diberikan kasih dari Allah SWT. Hal ini sebenarnya sudah terdapat dalam hadits yang berbunyi:

اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِاْلقُرْآنْ

Artinya: “Ya Allah, kasihilah aku dengan Al-Quran.”

Dengan kita membaca al quran hingga tamat, artinya manusia pada saat itu sedang memohon kasih-Nya dan berharap Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kasih pada umatnya.

Bacaan Doa Khatam Quran Pendek

Ada berbagai macam bacaan doa khatam Al-Qur’an yang bisa dibaca setelah selesai mengkhatamkan 30 Juz. Salah satu doa yang saat ini dianjurkan untuk dibaca sebagai doa khotmil (khatam) quran, yaitu:

1. Doa Khatam Quran

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. 

Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”

Meskipun dianggap memiliki sanad yang begitu lemah, tetapi para ulama juga memperbolehkan membaca doa khatam Al-Qur’an ini. 

Doa ini mengandung keutamaan yang sangat besar dan akan mendapatkan pahala serta dikabulkannya doanya oleh Allah SWT.

Baca juga: Doa Nabi Nuh dalam Al-Qur’an untuk Kaum dan Anaknya!!

2. Membaca Takbir

Setelah sudah membaca doa khatam Al-Qur’an, perlu dilanjutkan dengan baca takbir yang biasanya diambil dari surat Adh-Dhuha hingga akhir Al-Quran. Bacaan takbir ini tentunya bisa dibaca ketika shalat ataupun di luar shalat, seperti di bawah ini:

الإله إال هللا وهللا أكبر

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”

3. Membaca Surah Al-Quran

Setelah khatam, biasanya akan dilanjutkan dengan membaca doa khatam al quran, yaitu kumpulan surah-surah dari awal hingga ayat 6 surat al-Baqarah. 

Dalam doa khataman, Rasulullah SAW juga telah membaca ‘qul a’udzu birabbinnas‘, yang dilanjutkan dengan baca surah Al-Baqarah hingga ‘wa ulaika humul muflihun’. Doa khatam Al-Quran akan ditutup dengan posisi berdiri.

Disunnahkannya berdoa ketika selesai khatam Al-Quran, karena waktu tersebut merupakan salah satu waktu yang Allah turunkan Rahmat. 

Doa Khatam Al-Quran Versi Panjang

Setelah selesai mengkhatamkan Al Quran sebanyak 30 juz, maka dianjurkan untuk membaca doa ini. Dengan harapan bisa mendapatkan kebaikan dari Allah SWT selama membacanya. Berikut ini adalah susunan lengkap doa khatam Al Quran:

صَدَقَ اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ وَبَلَّغَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ. وَعَلَى مُحَمَّدٍ مِنَّا وَمِنْكُمْ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى التَّحِيَّةِ وَالتَّسْلِيْمِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Shadaqallaahul ‘aliyyul ‘adhiim wa ballagha rasuuluhul habiibul kariim. wa’alaa Muhammadin minnaa wa mingkum afdhalush shalaati wa azkat tahiyyati wat tasliimi walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “Maha benar Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, dan Rasul-Nya yang tercinta lagi mulia telah menyampaikan, dan atas nabi Muhammad, dari kami dan dari kamu semua, rahmat yang paling utama, kehormatan dan kesejahteraan yang paling suci. 

Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

اللَّهُمَّ انْفَعْنَا وَارْحَمْنَا وَاسْتُرْنَا وَنَجِّنَا بِحَقِّ الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ. وَيَسِّرْ مَا فِيْهِ يَاكَرِيْمُ وَارْحَمْ مُعَلِّمَنَا وَالْحَاضِرِيْنَ وَارْحَمْ جَمِيْعَ الْمُسْلِمِيْنَ يَاكَرِيْمُ

Allaahumman fa’naa warfa’naa wasturnaa wanajjinaa bihaqqil qur-aanil ‘adhiimi. wa yassir maa fiihi yaa kariimu warham mu’allimanaa wal haadhiriina. warham jamii’al muslimiina yaa kariim.

Artinya: “Wahai Allah, berilah kami manfaat, rizki kami, tinggikanlah derajat kami, tutuplah keaiban kami, dan selamatkanlah kami berkat Al Qur’an yang agung. 

Dan mudahkanlah apa yang ada di dalamnya. Wahai Dzat yang Maha Mulia, berilah rahmat kepada para guru kami dan semua yang hadir, berilah rahmat kepada semua umat islam.”

اللَّهُمَّ مَغْفِرَتُكَ اَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِنَا وَرَحْمَتُكَ اَرْجَى عِنْدَنَا مِنْ اَعْمَالِنَا

Allaahumma maghfiratuka au sa’u min dzunuu binaa warahmatuka arjaa ‘indanaa min a’maalinaa.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Mulia, Wahai Allah, ampunan Engkau lebih luas daripada dosa-dosa kami, rahmat Engkau lebih kami harapkan daripada semua amal kami.”

اللَّهُمَّ اهْدِنَا بِهِدَايَةِ الْقُرْأَنِ وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ بِكَرَمَة الْقُرْأَنِ وَارْفَعْ دَرَجَاتِنَا بِبَرَكَةِ الْقُرْأَنِ وَادْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ الْقُرْأَنِ. وَاغْفِرْ لِأَحْيَاءِنَا وَأَمْوَاتِنَا بِتِلَاوَةِ الْقُرْأَنِ وَاقْضِ حَاجَاتِنَا بِفَضِيْلَةِ الْقُرْأَنِ

Allaahummah dinaa bihadiyatil qur’aani wa najjinaa minannaari bikaramatil qur-aani warfa’ darajaatinaa bibarakatil qur’aani wa adkhilnal jannata bisyafaa’atil qur-aani

Waghfir liahyaa inaa wa amwaatinaa bitilaawatil qur-aani waqdhi haajaatinaa bifadhiilatil qur’aan.

Artinya: “Wahai Allah! berilah kami hidayah dengan hidayah Al Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka dengan kemuliaan Al Qur’an, angkatlah derajat kami dengan keberkahan Al Qur’an.

Masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafaat Al Qur’an, ampunilah orang-orang yang hidup dan mati diantara kami dengan pembacaan Al Qur’an, dan tunaikanlah segala hajat kami dengan keutamaan Al Qur’an.”

اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمُ أَنْ تَفْتَحَ لَنَا بِكُلِّ خَيْرٍ. وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ وَأَنْ تَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْرِ. وَأَنْ تُعَامِلَنَا يَا مَوْلَانَا مُعَامَلَتَكَ لِأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَنْ تَحْفَظَنَا فِيْ أَدْيَانِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلَادِنَا وَأَمْوَالِنَا وَأَهْلِنَا. وَأَصْحَابِنَا مِنْ كُلِّ مِحْنَةٍ وَفِتْنَةٍ وَضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allaahumma bihaqqil qur-aanil ‘adhiimi an taftaha lanaa bikulli khairin. wa an tatafadh-dhala ‘alainaa bikulli khairin wa an taj’alnaa min ahlil khair. wa an tu’aamilanaa yaa maulaanaa mu’aa malataka li-ahlil khair. 

Wa an tahfadhanaa fii adyaa ninaa wa anfusanaa wa aulaa dinaa wa amwaalinaa wa ahliinaa. wa ash-haabinaa min kulli mihnatin wa fitnatin wa dhairin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiirun.

Artinya: “Wahai Allah! berkat Al Qur’an yang mulia ini, bukakanlah untuk kami segala kebaikan, berikanlah kepada kami keutamaan dengan segala kebaikan, jadikanlah kami termasuk ahli kebaikan, perlakukanlah kami wahai Tuhan kami.

Seperti perlakukan Engkau terhadap ahli kebaikan, peliharalah kami tetap pada agama kami, jiwa kami, anak-anak kami, harta-harta kami, sanak keluarga kami, dan sahabat-sahabat kami dari setiap cobaan dan ujian serta bahaya.

Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.”

اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بالقُرْءَانِ وَاجْعَلهُ لَنَا إِمَاماً وَنُوراً وَهُدًى وَرَحْمَةً

Allaahummar hamnaa bil qur-aan waj’alhu lanaa imaamaw wa nuuraw wa hudaw wa rahmah.

Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah kami rahmat berkat Al Qur’an, dan jadikanlah ia imam, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi kami.”

اللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَانَسِيْنَا وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَاجَهِلْنَا وَارْزُقْنَا تِلاَوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَارَبَّ العَالَمِينَ

Allaahumma dzakkirnaa minhu maa nasiinaa wa ‘allimnaa minhu maa jahilnaa, warzuqnaa tilaawatahu aanaa allaili wa athrafan nahaari waj’alhu hujjatan lanaa yaa rabbal ‘aalamiina.

Artinya: “Wahai Allah, ingatkanlah kami apa yang kami lupa dari Al Qur’an, ajarkanlah kami apa yang tak kami ketahui dari Al Qur’an.

Berilah kami karunia untuk dapat membacanya malam maupun siang hari, dan jadikanlah ia hujah bagi kami, wahai Pemelihara alam.”

  وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa shallallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbka rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun wa salaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “Maha Suci Tuhanmu, yang memiliki keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Waktu Khatam Al-Quran yang Tepat

Setelah mengetahui doa khatam Quran, maka bisa kita lanjut ke waktu dan pelaksanaan seseorang menyelesaikan Quran. Waktu khatam Al-Qur’an dan pelaksanaannya sebenarnya telah dibagi menjadi dua, antara lain:

  • Individu: Waktu khataman yang seharusnya dilakukan oleh individu (sendiri) disunahkan dalam shalat. Namun, untuk pelaksanaan sendiri yang lebih utama bisa dilakukan dalam 2 rakaat salat sunah fajar.
  • Jemaah: Waktu khataman juga bisa dilakukan secara berjamaah dan disunahkan dilakukan pada pagi hari atau dini hari. Namun, menurut sebagian besar ulama, wajib dilakukan pada pagi hari.

Beberapa doa khatam Quran yang ada di atas bisa dijadikan sebagai referensi. Bacalah doa tersebut setelah menyelesaikan seluruh bacaan Al Quran hingga 30 juz. Dengan begini, kita akan mendapatkan ketenangan jiwa dan pahala banyak.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment