Dunia kuliner dipenuhi dengan berbagai metode memasak untuk menghasilkan cita rasa makanan terbaik. Salah satu yang cukup populer adalah teknik simmering.
Teknik memasak ini menerapkan konsep pemanasan secara perlahan di atas api sedang untuk mencapai titik didih tertentu yang diinginkan.
Sederhananya, metode ini memungkinkan bahan masakan matang secara merata melalui suhu rendah yang stabil demi mempertahankan tekstur makanan.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, artikel kali ini akan menjelaskan tentang teknik simmering, teknik memasak dengan mendidihkan secara perlahan.
Daftar ISI
Apa Itu Teknik Simmering?
Teknik simmering adalah salah satu teknik dalam memasak yang menggunakan pemanasan dengan suhu rendah dan stabil di bawah titik didih air.
Penggunaan teknik ini biasanya hanya membiarkan pemanasan hampir mendekati titik didih air di kisaran 85°C sampai 95°C atau kurang dari 100°C.
Proses memasak dengan suhu rendah ini bertujuan untuk membuat makanan matang secara perlahan dan merata untuk menghasilkan tekstur dan cita rasa yang optimal.
Umumnya, teknik memasak yang perlahan ini banyak digunakan untuk membuat masakan rendang, rawon, soto, kuah kaldu, bakso, sup, hingga pasta.
Tips Menerapkan Teknik Simmering yang Tepat
Meski secara umum gambaran memasak dengan teknik ini cukup mudah dipahami, tetapi ada beberapa hal yang wajib diperhatikan untuk mendapakan hasil masakan sempurna.
Berikut beberapa tips menerapkan teknik simmering yang tepat agar makanan yang dihidangkan kaya rasa dan teksturnya tetap lembut.
1. Pilih Perangkat Memasak yang Tepat
Memilih perangkat masakan yang tepat menjadi tips untuk menerapkan teknik simmering yang penting demi memudahkan proses memasak.
Lebih detail lagi, sebaiknya beri perhatian pada ketebalan peralatan memasak, seperti panci atau wajan yang akan digunakan.
Sebaiknya, pilih panci atau wajan yang tahan panas dan memiliki dasar yang tebal agar proses pemanasan bisa tersebar secara merata dan bahan makanan tidak mudah hangus.
Selain itu, pilih spatula dengan bahan kayu atau stainless yang mampu membantu menurunkan suhu agar masakan tidak overcook.
2. Persiapkan Bahan Masakan dengan Baik
Bukan hanya untuk teknik simmering, proses memasak dengan metode apa pun sebaiknya memang mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Usahakan untuk memotong bahan masakan dengan ukuran yang sama agar proses matangnya merata dan bersamaan.
Pastikan juga bahan-bahan yang akan diproses bukan berupa makanan beku dan telah memiliki suhu ruang agar tidak menurunkan suhu saat proses memasak.
3. Panaskan Cairan Secara Perlahan
Cara pemanasan cairan yang tepat menjadi konsep teknik simmering hingga tips selanjutnya juga wajib memperhatikan hal ini.
Oleh karena itu, sebaiknya menuangkan cairan ke dalam panci secara perlahan, baik berupa air, kaldu, minyak, maupun saus.
Gunakan api kecil hingga sedang untuk mencapai suhu yang diinginkan dan pastikan cairan tidak mendidih terlalu kuat agar tekstur serta kelembutan bahan makanan tetap sempurna.
4. Menjaga Suhu
Tips penting berikutnya dalam teknik simmering yaitu menjaga suhu agar api tetap kecil atau sedang saat cairan sudah mencapai titik didih.
Atur suhu di kisaran angka 85°C sampai 95°C, baik saat awal mendidihkan maupun kestabilan suhu setelah memasukkan bahan makanan.
Jika memang dibutuhkan, gunakan alat pengatur suhu untuk memastikan api tetap stabil dan tidak membesar hingga merusak tekstur makanan.
Pastikan juga untuk mengamati gelembung di permukaan cairan apakah sudah mencapai titik didih yang diinginkan atau belum.
Pasalnya, beberapa masakan memang membutuhkan titik didih simmering yang berbeda-beda, seperti slow simmer untuk memasak kaldu dan rapid simmer untuk mengentalkan saus.
5. Perhatikan Timing
Waktu memasak yang tepat juga wajib diperhatikan saat menggunakan teknik simmering berdasar variasi jenis makanan yang dimasak.
Untuk bahan makanan seperti daging, kacang-kacangan, dan sayuran yang keras umumnya membutuhkan proses memasak yang lebih lama.
Sebaliknya, bahan makanan yang lebih lembut, seperti ikan atau seafood, justru membutuhkan waktu memasak yang sedikit lebih singkat.
Timing memasak yang tidak tepat hanya akan membuat tekstur makanan menjadi berubah dan kemungkinan juga akan mengubah cita rasanya.
Cara Memasak dengan Teknik Simmering
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, teknik simmering menggunakan cara pemanasan dengan suhu rendah yang stabil di kisaran 85°C – 95°C untuk proses memasak.
Namun, jenis masakan yang ingin dibuat juga wajib diperhatikan sebab ada cara yang berbeda yang diterapkan meski sama-sama menggunakan simmering.
Untuk cara memasak daging dengan teknik simmering, bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Potong daging dengan ukuran dan ketebalan yang sama.
- Lalu, oleskan minyak pada daging untuk mengurangi konsumsi minyak jika dituang pada wajan.
- Goreng daging di atas wajan dengan bahan besi atau teflon yang menghantarkan panas lebih merata.
- Setelah berwarna kecokelatan, angkat daging dan tiriskan.
- Kemudian, tuangkan cairan kaldu ke dalam wajan yang sebelumnya digunakan tadi sedikit demi sedikit dan masak dengan api sedang.
- Setelah mencapai titik didih dan bergelembung, kecilkan api lalu masukkan daging secara perlahan dan jangan terlalu banyak.
- Masak dengan api kecil sampai daging matang dan lunak.
Sedangkan cara memasak dan mengentalkan saus dengan teknik simmering bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Masak saus sesuai resep yang ingin dibuat.
- Setelah mendidih, kecilkan api pada suhu kecil atau sedang.
- Masak sampai mencapai titik didih yang tepat dan mengeluarkan uap serta gelembung-gelembung kecil di permukaannya.
- Aduk saus secara merata dan jangan tinggalkan masakan.
- Cek suhu secara berkala agar dasar saus tidak gosong.
- Lanjutkan memasak saus sampai mencapai kekentalan yang diinginkan.
Demikianlah informasi tentang teknik simmering teknik memasak dengan mendidihkan secara perlahan yang bisa kamu ikuti.
Dengan mengetahui teknik simmering, kamu akan bisa menerapkan cara memasak yang tepat untuk beberapa jenis masakan, termasuk bahan daging dan proses mengentalkan saus.