Apakah kamu pernah mendengar istilah mixology? Jika belum, mari simak penjelasan lebih detail tentang seni dan ilmu pencampuran minuman yang satu ini.
Mungkin tidak banyak orang yang sudah mengetahui istilah tersebut dan lebih mengenal sosok bartender yang menyajikan berbagai jenis koktail hingga moktail.
Sebenarnya, mixology sendiri berkaitan dengan teknik meracik dan mencampur minuman yang melibatkan pemahaman rasa, aroma, serta tampilan dari sebuah minuman.
Nah, pembahasan dalam artikel berikut ini akan menjelaskan tentang mixology, mulai dari pengertian, tugas, teknik, hingga bedanya dengan bartender.
Pengertian Mixology
Mixology adalah seni dan ilmu mencampur dan menyajikan minuman yang menggunakan berbagai teknik secara kreatif serta inovatif.
Teknik pencampuran minuman ini juga melibatkan bahan-bahan berkualitas tinggi hingga kreativitas dalam mengolah rasa, aroma, dan tampilan dari minuman yang disajikan.
Berbeda dangan bartender yang lebih banyak dikenal dalam industri bartending, orang yang menekuni mixology disebut dengan istilah mixologist.
Lebih lanjut, profesi ini memiliki penguasaan ilmu mencampur minuman sekaligus eksplorasi makna di balik setiap bahan yang digunakan dalam menciptakan resep baru.
Tugas Mixologist
Lalu, apakah tugas mixologist sekadar mancampur minuman saja? Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa tugas mixologist yang utama.
1. Memahami Bahan-Bahan Cocktail
Tugas utama mixologist yaitu memahami berbagai bahan untuk membuat minuman, baik itu minuman beralkohol maupun variasi minuman dengan bahan khusus.
Selain mengetahui rasanya, seorang mixologist juga harus bisa mendalami hasil dari campuran bahan-bahan tersebut demi menciptakan kreasi minuman yang sesuai keinginan.
2. Menerapkan Teknik Mixing
Menerapkan teknik mixing dalam pencampuran minuman juga menjadi tugas dari mixologist demi memberikan sensasi yang berbeda-beda.
Teknik dasar yang paling umum biasanya meliputi shaking, stirring, dan muddling yang dilakukan dengan menggunakan mixing glass.
3. Menyajikan Minuman Estetik
Sebagai penerapan ilmu yang mementingkan keseluruhan aspek minuman, mixologist juga bertugas menyajikan minuman yang cantik dan penuh nilai seni.
Tidak heran jika minuman koktail pada umumnya memiliki tampilan visual yang cantik dan menarik, baik melalui garnish maupun layer warna minuman itu sendiri.
4. Membangun Interaksi dengan Pelanggan
Tugas dari mixologist berikutnya tidak hanya selesai dengan menyajikan dan memberikan sebuah minuman tetapi juga membangun interaksi aktif bersama pelanggan.
Biasanya, mixologist juga akan terlibat dalam pembahasan dengan pelanggan terkait bahan minuman hingga makna dari minuman yang disajikan.
Teknik Mixology
Dalam beberapa dekade terakhir, mixology semakin populer dan berkembang menjadi tren dalam industri minuman dan bartending.
Selain di industri bartending yang mengarah pada koktail dan moktail, teknik dalam ilmu ini juga banyak dipelajari di dunia perkopian dan teh.
Berikut ini beberapa teknik mixology yang populer dan banyak dipelajari dalam seni mencampur minuman.
1. Shaking
Shaking merupakan teknik dalam mixology yang paling populer untuk mencampurkan bahan, mendinginkan serta mengencerkannya secara bersamaan.
Umumnya, seorang mixologist akan menggunakan alat berupa shaker koktail yang diisi dengan es batu demi mendinginkan minuman racikannya.
2. Stirring
Hampir sama dengan shaking, teknik stirring juga dilakukan dengan mencampurkan bahan minuman dan mendinginkannya namun dengan kecepatan yang lebih lambat.
Penggunaan mixing glass dengan es batu dibutuhkan dalam proses pencampuran bahan-bahan serta pendinginan minuman.
Setelahnya, minuman disaring menggunakan strainer saat akan dituangkan ke dalam gelas untuk disajikan kepada pelanggan.
3. Muddling
Sedangkan teknik muddling dalam mixology lebih kepada metode mengekstrak bahan-bahan segar, seperti buah maupun sayur, demi memperoleh sari dan rasa yang kuat.
Baik bartender maupun mixologist akan menggunakan muddler untuk menghancurkan bahan-bahan tersebut dan mendapatkan sarinya.
Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan memasukkan bahan yang diinginkan pada dasar mixing glass lalu tekan menggunakan muddler sampai hancur dan sari-sarinya keluar.
4. Layering
Jika kamu pernah melihat lapisan warna pada minuman yang disajikan dengan penerapan mixology, inilah fungsi dari teknik layering.
Efek pelangi dari lapisan warna yang berbeda membuat tampilan visual minuman menjadi lebih cantik dan menarik.
Namun, untuk mendapatkan efek tersebut, seorang mixologist harus memiliki pemahaman terkait berat masing-masing bahan minuman yang akan digunakan.
Biasanya bahan yang cenderung lebih berat akan diletakkan di bagian bawah agar bahan yang lebih ringan bisa mengapung di atasnya.
5. Blending
Teknik blending merupakan salah satu teknik mencampur dalam mixology yang cukup mudah dan sederhana.
Proses pencampuran dilakukan dengan memasukan bahan-bahan berat seperti es batu dan bulir buah ke dalam blender elektronik untuk memperoleh minuman bertekstur kental.
6. Straining
Straining merupakan teknik dalam mixology yang dilakukan untuk menghilangkan bahan padat tertentu melalui proses penyaringan.
Biasanya, alat berupa cocktail shaker dengan saringan bawaan akan digunakan oleh mixologist dalam penerapan teknik ini.
Perbedaan Mixologist dengan Bartender
Meski sebenarnya mixologist dan bartender memiliki perbedaan, tetapi cukup banyak orang yang mengira jika kedua profesi ini sama.
Untuk memahami lebih lanjut dan jelas, berikut ini beberapa perbedaan mixologist dan bartender berdasar aspek-aspek tertentu yang mudah dikenali.
1. Skill Yang Dimiliki
Beda mixologist dan bartender yang pertama bisa dilihat berdasarkan skill yang dimiliki dalam menyajikan minuman untuk pelanggan.
Secara umum, mixology sendiri merupakan spesialisasi dalam bartending hingga kedua profesi tersebut memiliki perbedaan skill.
Artinya, seorang mixologist telah melalui proses pembelajaran dan penguasaan skill sebagai bartender serta memiliki sertifikasi untuk membuat minuman yang istimewa.
Sederhananya, mixologist merupakan gelar lanjutan dalam bartending hingga disebut sebagai bartender senior yang memiliki skill lebih tinggi.
Dalam praktiknya, mixologist memiliki kemampuan mencampur dan mendesain minuman dengan memperhatikan bahan, urutan penggunaan serta proporsinya.
Bahkan mixologist juga memiliki pemahaman yang cukup luas mengenai makna atau filosofi minuman yang disajikan.
Sedangkan seorang bartender sekedar mengetahui bahan-bahan khusus yang digunakan dalam minuman yang disajikan secara umum dan cenderung tidak mendalam.
2. Tugas Yang Diemban
Bedanya mixologist dengan bartender juga bisa dilihat berdasar tugas yang diemban masing-masing profesi dalam industri bartending.
Dalam praktiknya, bartender bertugas untuk menerima dan menyajikan minuman, mengurus transaksi, serta operasional bar hingga bertanggung jawab atas stok barang dan kebersihan.
Sedangkan fokus tugas mixologist jauh lebih luas, yaitu berkaitan dengan penciptaan berbagai kreasi koktail melalui proses eksperimen dan memberikan pengalaman unik bagi pelanggan.
3. Kreasi Menu
Kreasi menu dari minuman yang disajikan untuk pelanggan juga menjadi pembeda selanjutnya dari profesi mixologist dan bartender.
Sesuai spesialisasinya, mixologist berperan dalam pembuatan dan penciptaan menu dengan kreasi yang menawarkan variasi rasa, sensasi, serta visual yang cantik hingga pelangga memperoleh pengalaman yang menarik.
Sedangkan bartender justru lebih fokus pada penyajian minuman kepada pelanggan secara efisien meski ada kalanya juga terlibat dalam kreasi menu tertentu.
4. Interaksi Pelanggan
Baik mixologist maupun bartender sama-sama terlibat dalam penyajian minuman untuk pelanggan sesuai kapasitasnya.
Hanya saja, faktor interaksi dengan pelanggan dari kedua profesi ini dilakukan dengan cara yang berbeda.
Bartender bekerja untuk melayani pelanggan dalam menyajikan minuman dengan mencampur bahan-bahan yang memang dipahami sesuai ilmu yang telah dipelajari.
Sedangkan interaksi mixologist dan pelanggannya bukan hanya berkaitan dengan menyajikan campuran bahan untuk minuman tertentu tetapi juga sampai pada tahap menyampaikan makna hingga sejarah dari kreasi minuman tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang mixology yang meliputi pengertian, tugas, teknik, hingga bedanya dengan bartender.
Melalui informasi di atas, kamu akan lebih memahami apa itu mixology dan peran mixologist dalam dunia bartending.