Apa yang Dimaksud dengan Harga NETT dalam Perhotelan

Apakah kamu bingung dengan istilah harga nett pada tarif menginap di hotel? Pastikan untuk menyimak penjelasan berikut ini agar tidak salah menafsirkan maknanya.

Dalam aktivitas jual beli, ada istilah harga nett atau sering diterjemahkan sebagai harga pas yang sudah tidak bisa ditawar lagi.

Menariknya, penetapan room rate di hotel juga mengenal istilah nett atau sering disebut juga dengan harga ++ (plus plus).

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan harga nett dalam perhotelan? Simak penjelasan lebih lanjut dalam artikel berikut ini.

Harga Nett di Hotel

Istilah nett yang berasal dari kata “netto” ternyata juga cukup sering dijumpai dalam penawaran harga tarif kamar di hotel.

Secara harafiah, harga nett di hotel adalah harga bersih tanpa tambahan biaya lain yang nantinya akan dikeluarkan oleh tamu sebagai biaya menginap.

Pencantuman nett price atau harga ++ dimaksudkan agar tamu hotel tidak perlu menghitung kembali keseluruhan biaya menginap beserta biaya lain-lain di dalamnya.

Pasalnya, total tagihan menginap di hotel juga akan dibebankan biaya tambahan seperti pajak atau biaya service hingga lazim disebut harga plus plus.

Biaya ++ Hotel

Secara rumus, harga nett atau nett price merupakan jumlah total dari base price, pajak daerah, dan service charge dengan persentase tertentu sesuai kebijakan hotel maupun daerah.

Merujuk pada perumusan di atas, biaya ++ hotel yang dibebankan kepada tamu sebagai biaya tambahan dalam tagihan menginap di hotel antara lain sebagai berikut.

1. Biaya PB1

PB1 merupakan akronim dari Pajak Pembangunan Satu yang umumnya ditetapkan sebagai biaya tambahan di hotel dengan besaran tertentu.

Biaya PB1 ini nantinya akan menjadi milik daerah karena mengacu aturan pemerintah daerah lewat Perda untuk hotel dan restoran sebesar 10%.

Nantinya, hotel harus menyerahkan pajak tersebut kepada Dispenda paling lambat tanggal 15 setiap bulannya dan jika terlambat akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan.

2. Biaya Service

Biaya ++ lainnya di hotel yaitu biaya service yang dikenakan kepada tamu hotel saat menikmati hidangan pelayanan hotel, seperti di resto hotel.

Umumnya, besaran biaya tambahan ini berkisar di angka 10% sampai 11% tergantung kebijakan hotel masing-masing.

Meski istilah “service” melekat dengan pelayanan hotel, tetapi alokasi biaya ini tidak hanya diberikan kepada staf terkait bidang pelayanan dan akan dibagi ke dalam beberapa pos.

Pos-pos pembagian dari pendapatan biaya service terbagi melalui persentase berikut ini dengan dasar rujukan dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja 02/1999.

  • 5% akan menjadi milik hotel untuk digunakan sebagai biaya penggantian serta biaya cadangan atas kehilangan dan kerusakan yang dikenal dengan istilah Loss and Breakage.
  • 5% lagi akan dialokasikan sebagai dana kegiatan karyawan dan masyarakat.
  • 90% sisanya akan diberikan kepada pekerja dan atau karyawan.

Contoh Penghitungan Harga Nett di Hotel

Untuk memudahkan pemahaman, simulasi penghitungan mungkin akan membuat kamu lebih memahami nominal besaran biaya ++ yang akan tertera sebagai nett price.

Berikut ini contoh penghitungan harga nett di hotel.

Rumus :

Harga Nett = Base Price + Pajak Daerah (PB1) + Service Charge

Misalnya, base rate kamar hotel yang ditetapkan adalah Rp 200.000 per malam.

Servive Charge = 10% x Rp 200.000 = Rp 20.000

PB1 = 10% x (Rp 200.000 + Rp 20.000) = Rp 22.000

Sebagai informasi tambahan, PB 1 diterapkan setelah base rate kamar hotel ditambah dengan biaya service charge.

Jadi, harga nett di hotel = Rp 200.000 + Rp 20.000 + Rp 22.000 = Rp 242.000

Berdasarkan contoh penghitungan tersebut, harga nett atau harga ++ memunculkan biaya tambahan sebesar Rp 42.000 dengan rincian jumlah dari PB1 dan service charge di hotel.

Demikianlah informasi mengenai apa yang dimaksud dengan harga nett dalam perhotelan, lengkap dengan penjelasan terkait biaya tambahan dan contoh penghitungannya.

Dengan mengetahui besaran harga nett, kamu tidak akan bingung lagi saat mendapat tagihan menginap di hotel yang menginformasikan tentang biaya plus plus.

Nah, setelah menyimak penjelasan pada artikel diatas tentu kamu sudah mendapatkan gambaran dan memahami tentang maksud dari harga net yang biasa ada di dunia perhotelan.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste