Hotel adalah salah satu akomodasi yang bisa menjadi pilihan saat kita berlibur. Hotel juga bisa menjadi tempat transit dikala kita sedang berwisata.
Fungsi hotel secara umum adalah sebagai tempat menginap atau beristirahat. Namun, hotel juga menawarkan fasilitas lain seperti kolam renang, restoran, spa, dan gym demi kepuasan pengunjung.
Meski memiliki fungsi umum yaitu menginap, hotel juga diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis sesuai dengan lokasi dimana hotel tersebut didirikan.
Tujuan dari klasifikasi ini sendiri adalah agar pengunjung dapat lebih mudah menentukan pilihan hotel berdasarkan dengan kebutuhan masing-masing.
Kamu bisa mempelajari klasifikasi hotel melalui penjelasan di bawah ini agar perencanaan liburan kamu bisa lebih memuaskan.
Daftar ISI
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lokasi
Berikut ini adalah klasifikasi hotel berdasarkan lokasi hotel tersebut.
1. City Hotel
Sesuai dengan namanya, City Hotel merupakan hotel yang terletak di pusat kota. Hotel berjenis City Hotel biasanya diperuntukkan untuk tamu yang sedang dalam perjalanan bisnis atau dinas.
Karena pasar City Hotel adalah para pekerja, lokasi City Hotel biasanya dekat dengan perkantoran atau area bisnis yang ada di kota tersebut. Lokasi ini dipilih agar para tamu lebih leluasa perihal akses dari dan ke kantor dan pekerjaan tamu pun bisa lebih lancar dan efisien.
Daya tarik dari City Hotel bukanlah fasilitas namun jarak tempuh dari dan ke area kantor dan harga sewa kamar yang terjangkau. Meski begitu, fasilitas standar seperti restoran dan kolam renang masih bisa dinikmati di hotel berjenis ini.
2. Downtown Hotel
Downtown hotel adalah jenis hotel yang berlokasi di pusat perbelanjaan atau pusat perdagangan. Hotel jenis ini menjadi tujuan para tamu yang ingin melepas penat dengan berbelanja ataupun rekreasi.
Berkat lokasinya yang berada di tengah area komersil, downtown hotel terlihat sangat megah dan mewah. Bahkan sebagian hotel berjenis ini dibangun menyatu dengan pusat perbelanjaan dengan tujuan agar bisa saling menguntungkan.
Karena pasar tamu untuk downtown hotel adalah para business traveller, lokasi yang berada dekat dengan pusat perbelanjaan menjadikan downtown hotel pilihan para tamu karena lebih menguntungkan.
3. Sub-Urban Hotel/Motel
Sub-urban hotel/Motel terletak di pinggir kota. Lokasi dari motel biasanya ada di perbatasan kota yang menghubungkan antara satu kota dengan kota lainnya atau bisa juga berlokasi di dekat pintu gerbang kota.
Hotel jenis ini diperuntukkan untuk tamu yang sedang melakukan perjalanan jauh dan ingin beristirahat untuk melepas penat.
Secara bisnis, hotel jenis ini tidak terlalu menguntungkan karena terletak di pinggir kota. Namun dengan adanya hotel berjenis ini, para tamu dengan intensitas mobilitas tinggi bisa beristirahat sejenak dari kepadatan kota, dan ini jelas menguntungkan tamu.
4. Resort
Resort merupakan jenis hotel yang dibangun di dekat destinasi wisata sebagai fasilitas para wisatawan yang ingin berlibur dan bersantai. Destinasi wisata alam yang dimaksud adalah pantai, danau, pegunungan, ataupun sungai.
Para wisatawan memilih resort sebagai akomodasi pilihan mereka karena selain dekat dengan destinasi wisata yang akan dituju, resort juga memiliki fasilitas yang menarik.
Mulai dari pemandangan yang indah, suasana yang tenang, hingga fasilitas lainnya yang ditawarkan. Seperti, kolam renang, kolam rendam, spa, area taman, restoran, dan lainnya.
Arsitektur bangunan yang dipilih juga gak main-main karena mengedepankan estetika agar para tamu bisa merasa nyaman untuk berlama-lama tinggal.
Resort juga terbagi ke dalam tiga jenis yang diklasifikasikan berdasarkan lokasinya, antara lain;
- Beach Resort Hotel, terletak di daerah wisata pantai. Daya tariknya adalah wisata pantai, pemandangan laut, dan potensi alam laut lainnya.
- Marina Resort Hotel, terletak di daerah pelabuhan yang menawarkan fasilitas yang berhubungan dengan olahraga air. Seperti aktivitas diving dan snorkeling.
- Mountain Resort Hotel, terletak di daerah pegunungan dengan suasana tenang dan udara yang sejuk juga pemandangan hijau khas pegunungan sebagai daya tariknya.
5. Hotel Bandara
Hotel Bandara sesuai dengan namanya berlokasi di kawasan bandara. Hotel ini ditujukan kepada para tamu yang akan melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat.
Biasanya para tamu yang menginap di hotel bandara adalah tamu-tamu yang sedang transit atau yang mengalami delay penerbangan.
Klasifikasi Hotel Lainnya
Klasifikasi hotel secara umum dibagi berdasarkan bintang. Mulai dari bintang 1 hingga bintang 5. Hotel yang mendapatkan klasifikasi bintang adalah hotel yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Hotel Bintang 1
Merupakan hotel yang dikelola pemilik langsung, memiliki jumlah kamar minimal 15 kamar dengan luas per kamar minimal 20 m².
2. Hotel Bintang 2
Memiliki minimal 20 kamar standar dengan luas minimal 22 m² dan 1 kamar tipe suite dengan luas minimal 44 m². Terdapat restoran, bar dan gym.
3. Hotel Bintang 3
Memiliki jumlah kamar standar minimal 30 dengan luas minimal 24 m² dan 2 kamar suite dengan luas minimal 48 m². Terdapat restoran, tempat rekreasi dan olahraga dan lobi.
4. Hotel Bintang 4
Memiliki jumlah kamar standar minimal 50 dengan luas minimal 24 m² dan 3 kamar suite dengan luas minimal 48 m². Terdapat rest area, kolam renang, tempat rekreasi dan olahraga, tempat belanja dan juga restoran.
5. Hotel Bintang 5
Memiliki jumlah minimal kamar standar 100 dengan luas minimal 26 m² dan 5 kamar suite dengan luas minimal 52 m². Hotel ini memiliki restoran, bar, kolam renang, dan tempat rekreasi.
Tentunya, semakin tinggi bintang yang dimiliki hotel tersebut semakin tinggi juga standar dari segi keamanan, fasilitas, pelayanan, dan kemewahan.
Jadi itulah klasifikasi hotel berdasarkan lokasi dan klasifikasi hotel secara umum yang wajib kamu ketahui. Dengan adanya penjelasan ini, kamu akan lebih mudah menentukan pilihan hotel mana yang akan menjadi tempat kamu menginap saat liburan ataupun dinas kerja.
