Main Course Indonesia, Pengetian dan Contohnya

Ada beberapa main course Indonesia yang populer dan difavoritkan oleh banyak orang, temasuk tamu mancanegara.

Dalam industri Food and Beverage, main course merupakan istilah untuk hidangan utama yang umumnya disajikan setelah menyantap appetizer atau menu pembuka.

Di restoran besar, menu makanan main course yang paling umum disajikan berupa nasi, pasta, sup, daging, hingga seafood yang mengandung karbohidrat, protein, juga lemak.

Lalu, bagaimana dengan konsep main course di Indonesia? Simak penjelasan lengkap tentang main course Indonesia, pengertian dan contohnya.

Pengertian Main Course

Sebelum membahas tentang main course Indonesia, tidak ada salahnya untuk mengetahui pengertia main course terlebih dahulu.

Main course adalah hidangan utama dalam susunan menu yang disajikan saat lunch atau makan siang dan dinner atau makan malam dengan porsi yang lebih besar dari appetizer.

Main course juga sering disebut dengan istilah “main dish” atau “groce piece” karena menyajikan menu paling berat dan kompleks.

Biasanya bahan pokok untuk hidangan main course terdiri dari daging, ikan atau sumber protein lainnya.

Namun, bagi vegetarian, penggunaan bahan yang menyerupai daging dari gluten tumbuhan bisa menjadi alternatif menu main course.

Meski begitu, tampaknya pengaruh budaya juga berdampak pada menu main course seperti main course di Indonesia yang umumnya menggunakan bahan nasi.

Satu hal yang pasti, jumlah porsi main course lebih banyak dan lengkap dibanding appetizer yang menjadi menu pembuka.

Ciri-Ciri Main Course

Dalam penyajiannya, main course memiliki banyak perbedaan dengan appetizer maupun dessert atau hidangan penutup karena harus memenuhi kebutuhan gizi tertentu.

Untuk mengenali lebih detail, ciri-ciri main course berikut ini bisa dijadikan acuan.

  • Terdiri dari komponen lauk dengan kandungan protein, sayuran dan karbohidrat.
  • Komposisi total main course per sajian sekitar 350 – 375 gram, dengan perbandingan untuk lauk sekitar 175 – 225 gram, karbohidrat 75 gram, dan sayuran 75 gram.
  • Hidangan main course memiliki variasi warna dan bentuk yang beragam.
  • Umumnya, hidangan main course tidak menggunakan bahan atau warna yang sama di setiap menunya.

Teknik Pengolahan Main Course

Jika berbicara mengenai cara mengolah main course, ada cukup banyak teknik memasak yang digunakan untuk menyajikan menu hidangan utama.

Berikut ini beberapa teknik pengolahan main course yang umum digunakan oleh chef profesional di berbagai restoran maupun hotel.

1. Deep Frying

Teknik deep frying dilakukan dengan merendam bahan makanan ke dalam minyak panas pada suhu 176 – 190 derajat celcius.

Contoh menu main course dengan teknik deep frying di antaranya Chicken Gordon Blue, Chicken Marryland, dan Fried Fish Fillete.

2. Grilling

Teknik grilling merupakan teknik pengolahan makanan di atas perapian menggunakan lempengan besi panas (gridle) atau pan dadar (teflon).

Teknik ini memanfaatkan proses memasak dengan suhu tinggi mulai dari 200 – 300 derajat celsius yang umumnya digunakan untuk mengolah menu steak.

3. Roasting

Mirip grilling, teknik roasting lebih mengarah pada proses memanggang yang lambat dengan menggunakan suhu antara 150 – 200 derajat celsius.

Contoh menu yang diolah menggunakan teknik ini yaitu Roast Duck, Roast Chicken, Roast Beef, dan sejenisnya.

4. Braising

Cara pengolahan main course menggunakan teknik braising dilakukan dengan merebus bahan makanan sampai empuk dalam waktu tertentu.

Umumnya, teknik ini digunakan untuk mengolah hidangan seperti semur, rendang, braised tofu, dan lain sebagainya.

5. Sauteing

Teknik sauteing merupakan teknik menumis bahan makanan dengan sedikit minyak dalam mengolah main course.

Biasanya, teknik ini menggunakan alat masak berupa wok atau wajan datar hingga pan untuk mengolah bahan makanan yang cenderung lunak seperti sayuran atau potongan daging kecil.

Contoh Main Course Indonesia

Contoh makanan main course yang sering disajikan antara lain nasi, pasta, daging, unggas, hingga seafood dengan berbagai macam cara pengolahan.

Menariknya, beberapa contoh main course ala Indonesia yang berbeda penyajiannya dari menu western maupun kontinental juga tidak kalah populer.

Makanan Indonesia dikenal karena menggunakan bumbu dan rempah yang beragam hingga menciptakan cita rasa yang kuat serta khas.

Lalu, apa saja contoh main course Indonesia yang terkenal dan populer? Berikut beberapa contoh menunya.

1. Nasi Goreng

Contoh main course ala Indonesia yang paling sering dijumpai dan difavoritkan adalah nasi goreng dengan karbohidrat sebagai bahan pokoknya.

Nasi yang dikombinasikan dengan rempah dan tambahan protein seperti telur, ayam, atau seafood, dimasak dengan cara ditumis.

2. Bakso

Hidangan bakso yang berasal dari Indonesia menjadi contoh main course berikutnya yang tidak kalah lezat dan populer.

Menu dengan isian bakso dan mi dengan disiram kuah kaldu sapi ini juga sering menjadi hidangan utama dalam berbagai acara.

Jenis bakso yang dihidangkan sendiri cukup beragam, mulai dari bakso daging, bakso ayam, bakso ikan, bakso udang, bakso urat, hingga bakso iga.

3. Rendang

Selanjutnya, ada contoh main dish Indonesia yang paling ikonik, yaitu menu rendang yang merupakan kuliner khas asal Padang.

Rendang yang berbahan dasar daging sapi ini dimasak bersama bumbu rempah yang beraneka ragam dengan proses panjang hingga empuk.

Umumnya rendang memiliki cita rasa yang pedas, tetapi beberapa restoran menyajikan menu modifikasi agar sesuai dengan selera pelanggan.

Main course rendang asli Indonesia biasanya disajikan bersama nasi dan sayuran seperti hidangan di restoran Padang pada umumnya.

4. Gudeg

Gudeg adalah makanan khas Jogja dengan bahan dasar nangka muda diolah melalui proses merebus yang cukup lama hingga warnanya berubah menjadi coklat.

Biasanya, menu Gudeg disajikan bersama nasi dan beragam lauk seperti ayam, telur, tahu, dan sambal goreng krecek serta siraman areh santan yang gurih.

5. Ayam Betutu

Main course di Indonesia berikutnya yang juga merupakan menu khas Bali adalah Ayam Betutu yang juga tidak kalah populer di kalangan wisatawan.

Proses pembuatannya sendiri memerlukan waktu yang cukup lama dimana ayam utuh yang diisi bumbu akan dibungkus dan dipanggang dalam api sekam.

Selain menjadi main course khas Pulau Dewata, Ayam Betutu juga banyak dihidangkan dalam acara keagamaan dan pusat kuliner di Bali.

Demikianlah informasi mengenai tentang main course Indonesia, pengertian dan contohnya yang telah kami rangkum.

Beragam main course Indonesia lainnya yang tidak kalah lezat juga cukup banyak disajikan di restoran hingga hotel maupun pusat kuliner.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste