5 Cara Jitu Mempromosikan Tempat Wisata dengan Website

Perilaku digital masyarakat saat ini semakin kental karena imbas Pandemi Covid19. Hampir semua sektor usaha memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang pengembangan bisnisnya, tak terkecuali sektor pariwisata.

Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomo Kreatif (Sandiaga Uno) menggandeng beberapa startup untuk mendigitalisasi Industri wisata. Yang harapannya dapat memudahkan para UMKM melakukan promosi pariwisata.

Lantas apakah memiliki website adalah sebuah hal yang akan sulit dilakukan? Tentu saja jawabnya tidak. Website yang sudah menjadi sebuah identitas diri untuk setiap bisnis modern bukanlah hal yang sulit untuk dibuat.

Penasaran dengan website dan bagaimana hal tersebut dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan performed bisnis wisata? Mari kita bahas sedikti lebih dalam.

Apa itu Website dan Digital Marketing?

Sebelum lebih jauh membahas tentang cara melakukan promosi pariwisata dengan website, ada baiknya kita sedikit merefresh pengetahuan mengenai website dan korelasinya dengan digital marketing.

Website adalah sebuah kumpulan halaman yang tergabung dalam sebuah domain dan dapat diakses secara publik menggunakan internet.

Contoh saja tulisan yang sedang Anda baca saat ini adalah salah satu halaman website yang memang dibuat supaya dapat dicari dan diakses oleh semua orang melalui internet.

Dengan website, seseorang dapat mengetahui berbagai informasi dari berbagai sudut dunia melalui genggaman tangan.

Apa itu Domain?

Jika berbicara mengenai website, tentu saja hal yang tak kalah penting adalah sebuah domain. Domain adalah sebuah alamat yang dimiliki oleh sebuah website. Biasanya memiliki sebuah ekstensi ( .com .net .id, dll ) dan digunakan sebagai alat untuk memudahkan orang menemukan sebuah website tanpa harus menghafal ip address sebuah website.

Jika dulu Anda hanya mengenal domain berupa .com, namun tidak demikian untuk saat ini. Ada puluhan ekstensi baru yang bisa kamu pilih untuk menggambarkan webiste dan bisnis yang kamu jalankan.

Bahkan semua bisnis saat ini telah dilengkapi dengan ekstensi domain khusus. Misal saja domain .art akan sangat cocok untuk bisns di bidang seni, .tech akan sangat cocok dengan bisnis yang berfokus pada bisnis teknologi.

Dan untuk anda yang menjalankan bisnis wisata, tentu saja tersedia domain dengan ekstensi .travel. Membuat paduan nama domain yang bagus akan membuat bisnis anda mudah diingat sehingga mudah ditemukan oleh orang lain di Internet.

Semua domain ini dapat kamu miliki dengan membelinya dari registrar lokal yang cukup ternama yaitu Niagahoster.

5 Langkah Jitu Mempromosikan Tempat Wisata di Daerah Anda

Mempromosikan Pariwisata dengan Website

Anda telah sedikit mengetahui potensi website terhadap efektifitas promosi pariwisata yang dilakukan. Mudahnya, semakin mudah bisnis anda ditemukan, maka peluang untuk meraup keuntungan akan semakin besar.

Lantas, apakah cukup hanya memiliki website agar bisnis wisata di daerah anda semakin berkembang? Tentu tidak, setidaknya ada beberapa langkah yang bisa kamu tempuh, mari kita bahas selengkapnya di bawah ini.

1. Promosi di Dunia Digital

Perlu di ketahui bahwa promosi pariwisata bukan hanya bertujuan untuk mengenalkan satu destinasi wisata, namun juga menumbuhkan kesadaran pada masyarakat mengenai nilai penting destinasi wisata tersebut. 

Bayangkan hanya dalam satu detik sebuah destinasi wisata dapat dikenalkan keseluruh penjuru negeri. Selain itu, setiap ada yang diperbarui dari tempat wisata tersebut, semua orang dapat mengetahuinya secara real time.

Dari kedua hal tersebut dapat dipastikan dan simpulkan betapa hebatnya melakukan promosi di dunia digital.

Biasanya promosi di dunia digital dapat dilakukan melalui media sosial dan website. Kedua cara ini memang yang paling efektif setidaknya hingga saat ini.

Untuk membuat webiste, kamu bisa mulai dari membeli domain dan hosting di penyedia layanan hosting Indonesia. Anda bisa mendapatkan domain murah dan server yang handal untuk mulai membuat website bisnis anda.

2. Membuat Rencana Pemasaran

Dalam mengembangkan bisnis, ide awal, arah, dan tujuan adalah hal yang pertama wajib di rumuskan.

Termasuk kedalam proses pengembangan bisnis, rencana pemasaran perlu dibuat agar hal-hal berikut dapat dicapai:

  • Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.
  • Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan bisnis.
  • Menjadi acuan bagaimana bisnis harus berubah.
  • Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana bisnis harus bergerak.
  • Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan bisnis harus dibuat atau diperbarui.
  • Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.

Baca juga: Marketing Hotel dan Strategi Jitu yang Dapat Dilakukan

3. Perbaiki akses, infrastruktur, dan fasilitas

Akses, infrastruktur, dan fasilitas adalah instrument penting dalam perkembangan pariwisata. Memudahkan akses wisatawan untuk menuju destinasi wisata tertentu adalah salah satu cara mendapatkan repeat order dari wisatawan.

Dan meningkatkan fasilitas tidak hanya membuat wisatawan semakin nyaman, namun juga meningkatkan nilai dari tempat itu sendiri.

4. Gandeng Investor

Seringkali minimnya modal menajdi hambatan untuk mengembangkan bisnis wisata. Oleh karena itu, perlu mendapatkan pemabahan modal dari investor.

Entah itu dari pemerintah dan swasta atau bahkan bisa keduanya. Buatlah sistem regulasi yang sedimeikian rupa supaya tidak ada ketimpangan antar stakeholder.

5. Pilih Duta Wisata

Duta wisata dapat diartikan sebagai tokoh yang menjadi ikon dalam masyarakat yang memahami dengan benar segala aspek dalam pariwisata,baik obyeknya maupun subyeknya, serta memiliki beberapa fungsi penting, seperti yang di kutip media ini dari Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki duta wisata di suatu binis parwisata. Karena mereka yang akan menjadi media pemasaran wisata secara langsung kepada masyarakat.

Kesimpulan

Bisnis pariwisata adalah salah satu penunjang perekonomian daerah. Bahkan tak sedikit di Indonesia yang daerahnya bergantung pada industri pariwisata.

Oleh karena itu, promosi pariwisata perlu dilakukan agar geliat ekonomi dalam bidang pariwisata dapat meningkat. Dengan berubahnya pola hidup dan trend masyarakat ke arah digital maka wajib bisnis wisata bertransformasi juga ke era digital..

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste