14 Teknik Memasak Ala Chef dan Contohnya

Jika ingin mengolah masakan secara lebih profesional layaknya chef, akan lebih baik jika mulai menerapkan teknik memasak dengan tepat.

Beragam teknik untuk memasak memiliki fungsi yang berbeda-beda, baik saat merebus, menggoreng hingga memanggang.

Tidak heran jika para chef profesional mampu menghasilkan hidangan yang menggugah selera lewat cara pengolahan yang tepat.

Nah, berikut ini pembahasan mengenai pengertian teknik memasak ala chef dan contohnya yang bisa kamu simak dan pelajari.

Ragam Teknik Memasak ala Chef dan Contohnya

Agar lebih mudah dalam memahami, berikut ragam teknik memasak ala chef dan contohnya yang penting untuk kamu ketahui.

1. Boiling

Boiling

Boiling adalah teknik mengolah makanan yang dilakukan dengan cara merebus dalam waktu dan suhu tertentu.

Teknik memasak yang satu ini bisa dikatakan paling sehat karena bahan makanan akan mudah dicerna dan kualitas kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga.

Contoh bahan makanan yang dapat diolah dengan teknik boiling antara lain pasta, telur, dan aneka sayuran menggunakan air, kaldu, atau bahkan susu.

2. Steaming

Steaming

Steaming dikenal sebagai salah satu teknik untuk memasak ala chef melalui cara mengukus bahan makanan tanpa bersentuhan langsung dengan air.

Teknik mengolah makanan ini memanfaatkan uap air mendidih yang menyebar pada sekitar makanan hingga matang secara merata.

Proses pengukusan akan mempertahankan kelembapan bahan makanan dan tidak akan mengubah bentuk meski teksturnya menjadi empuk.

Teknik ini biasa digunakan untuk memasak dimsum, siomay, bakpao, sayuran, lauk pauk, dan jenis kue tertentu yang dimatangkan dengan cara dikukus.

Menariknya, teknik steaming akan cocok untuk mereka yang menjalani diet kolesterol karena nutrisi tetap terjaga dan tidak memicu tambahan lemak serta natrium.

3. Blanching

Blanching

Hampir mirip dengan dua teknik sebelumnya, blanching merupakan teknik pengolahan bahan sayuran dengan cara merebus dalam waktu singkat.

Proses merendam sayuran di air mendidih lalu didinginkan ke dalam air es menghentikan proses memasak ini dilakukan untuk menjaga sayuran tetap awet dan bertahan lebih lama.

Biasanya, teknik ini banyak digunakan untuk mengolah sayuran seperti buncis, wortel, brokoli, dan asparagus.

4. Poaching

Poaching

Masih dilakukan dengan konsep merebus, teknik poaching umum diterapkan untuk memasak makanan yang berkuah.

Teknik ini dilakukan dengan merebus bahan makanan di atas api yang sangat kecil atau suhu rendah dalam waktu yang cukup lama.

Proses ini membuat cita rasa makanan menjadi lebih maksimal karena kandungan protein pada bahan yang dimasak tidak hancur dan tetap memiliki tekstur yang pas.

Teknik poaching umumnya menjaga suhu di kisaran 70 – 80° C dan menggunakan kaldu atau jus buah serta cuka untuk merendam bahan makanan.

Contoh bahan makanan yang diolah dengan teknik ini antara lain daging, unggas, telur, ikan, buah-buahan, dan sayur.

5. Grilling

Grilling

Teknik memasak ala chef selanjutnya adalah grilling, yaitu teknik dalam memasak dengan cara memanggang di atas sumber panas langsung.

Sumber panas yang dimaksud antara lain arang, kayu, listrik, atau gas dengan menggunakan tungku atau pemanggang besi.

Umumnya, teknik ini dikenal juga dengan istilah barbecuing dan banyak diterapkan saat mengolah daging.

6. Roasting

Roasting

Berikutnya, ada teknik memasak roasting yang dilakukan untuk mengolah makanan melalui proses pemanggangan dalam waktu yang cenderung lebih lama.

Roasting dapat dilakukan dengan menggunakan oven di mana bahan makanan ditempatkan pada pan rak atau ditusuk pada batang stainless steel untuk diputar.

Selama proses roasting, udara panas dari oven akan mengalir ke semua sisi hingga makanan akan matang secara merata.

Sebelum itu, ada baiknya untuk mengoleskan bahan makanan dengan mentega agar bagian luarnya tidak terlalu kering dan menjaga warna tetap bagus.

7. Sauteing

Sauteing

Sauteing adalah teknik untuk memasak bahan makanan di mana proses pengolahannya dilakukan dengan cara menumis.

Teknik ini menggunakan sedikit minyak dan suhu tinggi untuk menumis bahan yang sudah dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.

Proses memasaknya cenderung cepat dan minyak yang digunakan umunya minyak zaitun atau butter/margarin.

Alat yang digunakan berupa saute pan dengan dasar luas dan memiliki tangkai untuk melakukan tossing atau mengayun-ayun tanpa spatula.

8. Baking

Baking

Baking adalah teknik untuk memasak dengan memanfaatkan suhu panas yang lebih rendah secara tidak langsung ke semua sisi secara merata.

Meski hampir mirip dengan roasting yang memanggang menggunakan oven, tetapi teknik baking lebih umum untuk membuat roti, kue, pastry, dan pizza.

9. Simmering

Simmering

Simmering merupakan teknik memasak menggunakan metode suhu yang lebih tinggi daripada merebus tetapi tetap di bawah titik didih.

Proses memasak dalam waktu lama dengan teknik ini akan menghasilkan gelembung kecil hingga penting untuk mengecilkan api di saat yang tepat untuk mencegah kerusakan tekstur.

Biasanya, teknik simmering banyak digunakan untuk memasak soto, rawon, kaldu, kari, bakso, santan, dan sup.

10. Deep Frying

Deep Frying

Teknik memasak deep frying dilakukan dengan metode menggoreng bahan makanan rendaman minyak goreng panas yang banyak.

Proses ini akan membuat makanan menjadi lebih garing, cenderung berwarna keemasan, dan matang dari luar dalam.

Meskipun banyak orang menggunakan metode ini, tetapi menggoreng di dalam minyak yang banyak dinilai tidak sehat karena berisiko memicu berbagai jenis penyakit.

11. Stir Frying

Stir Frying

Masih dengan metode menggoreng, teknik stir frying lebih mirip dengan teknik tetapi menggunakan minyak yang lebih banyak.

Teknik ini umum digunakan dalam pengolahan hidangan Chinese food dengan wok besar yang sesekali diguncangkan sampai menyemburkan api untuk mematangkan masakan.

Contoh penggunaan teknik ini untuk memasak kwetiau, fuyunghai, sapo tahu, koloke, dan hidangan ala Chinese lainnya.

12. Pan Frying

Pan Frying

Teknik memasak mirip sauteing lainnya yaitu pan frying yang menggunakan sedikit minyak tetapi bahan makanannya dalam potongan lebih besar.

Contoh hidangan yang dimasak dengan teknik ini yaitu beef steak dan burger di mana bahan makanan hanya perlu dibalik agar kematangannya merata.

13. Shallow Frying

Shallow Frying

Teknik memasak shallow frying juga masih menggunakan metode menggoreng dengan media minyak yang umum dilakukan kebanyakan orang.

Teknik ini hanya menggunakan minyak yang tingginya sepertiga atau setengah dari bahan makanan yang biasa untuk menggoreng daging, ikan, perkedel, dan beberapa jenis gorengan.

Namun, dalam penggunaan teknik ini disarankan untuk tidak menggunakan minyak berulang kali karena dapat memicu penyakit berbahaya seperti kolesterol dan kanker.

14. Stewing

Stewing

Stewing merupakan teknik pengolahan bahan makanan yang mana bumbunya sudah ditumis terlebih dahulu.

Nantinya, proses memasak dilanjutkan dengan merebus cairan bumbu tadi dengan api sedang dalam waktu yang lama untuk mengeluarkan aroma bahan masakan dengan sempurna.

Teknik ini juga sering disebut dengan metode menggulai hingga tidak heran jika contoh masakannya berupa opor, soto, dan semur.  

Itulah tadi pengertian teknik memasak ala chef dan contohnya yang memudahkan pemahaman terkait metode pengolahan bahan makanan.

Kamu dapat menggunakan teknik memasak yang sesuai saat akan mengolah hidangan tertentu berdasar resep.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste