Cutlery: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Jika berbicara tentang cutlery, yang terbayang pastilah peralatan makan di restoran elite yang mewah yang umumnya sering disebut dengan istilah cutlery set.

Sebenarnya, cutlery set dalam Food & Beverage atau F&B sendiri merupakan peralatan makan yang digunakan sehari-hari dan bukan hanya di restoran mewah atau hotel.

Namun, penggunaan cutleri set yang lengkap memang lebih umum digunakan dalam penyajian di meja makan restoran untuk menambah kesan mewah.

Nah, untuk pemahaman lebih lanjut, simak pembahasan tentang cutlery mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan contohnya dalam F&B berikut ini.

Pengertian Cutlery

Cutlery adalah peralatan makan dan minum yang fungsi utamanya digunakan untuk memindahkan makanan atau minuman dari piring atau gelas ke mulut.

Umumnya, cutlery set terbuat dari bahan perak yang disebut Silverware, bahan keramik yang disebut Chinaware, hingga dari bahan kayu dan stainless steel.

Harganya pun beragam sesuai kelengkapan dalam satu set dan bahan pembuatnya. Namun, biasanya bahan dari perak akan lebih mahal dibanding lainnya.

Dalam hal penataan, tata letak dari cutlery sudah diatur dalam standar table manner hingga tidak boleh sembarangan.

Jadi, penting juga bagi kamu untuk memahami tata letaknya dalam table setting demi memudahkan pencarian alat makan yang dibutuhkan sesuai jenis hidangan yang disajikan.

Terkait standar table setting ini, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, yaitu sebagai berikut.

  • Seperangkat meja dan kursi makan.
  • Linen yaitu moulton, table cloth, napkin
  • Silverware, yaitu peralatan dari logam seperti sendok, garpu, dan pisau.
  • Chinaware, yaitu peralatan dari keramik seperti cangkir, piring, dan mangkuk.
  • Glassware, yaitu peralatan yang terbuat dari gelas.
  • Table acesories, meliputi salt and pepper shaker, vase of flower, table number, ashtray, dan sugar bowl.

Fungsi Cutlery

Fungsi dari cutlery sendiri juga berbeda-beda tergantung jenisnya hingga penting untuk diketahui bagi kamu yang tertarik dengan table service.

Berikut beberapa fungsi cutlery yang utama dan contohnya.

1. Alat Bantu Makan / Eating

Fungsi utama cutlery adalah sebagai alat bantu makan atau flatware dimana jenisnya berupa sendok, garpu, dan pisau dari berbagai macam bahan atau material pembuatnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi masing-masing perlengkapan makan dalam cutlery set sebagai alat bantu makan.

  • Dinner Spoon: berfungsi sebagai sendok makan dan lauk.
  • Dinner Knife: pisau untuk hidangan utama dengan ukuran yang lebih panjang dari pisau lainnya dan berfungsi untuk memotong daging serta alat bantu makan untuk masakan matang.
  • Dinner Fork: merupakan garpu makan untuk hidangan utama atau main course yang berfungsi untuk memisahkan makanan, menusuk, atau mengambil potongan makanan.
  • Steak Knife: pisau makan yang digunakan untuk memotong daging.
  • Dessert Fork & Spoon: penggunaannya untuk alat makan bagi hidangan penutup seperti cake atau roti.
  • Dessert Knife: jenis pisau khusus untuk makanan penutup atau dessert seperti kue, brownies, bolu, dan sejenisnya.  
  • Fruit Spoon: garpu yang berfungsi untuk makan buah potong.
  • Tea Spoon: fungsinya untuk mengaduk kopi atau teh.

2. Penyajian Makanan / Serving

Fungsi selanjutnya dari cutlery adalah untuk menyajikan makanan yang diletakkan pada lauk berupa sendok dan garpu saji.

Contoh umum penggunaannya yaitu sendok sup, garpu berukuran besar untuk menyajikan daging dan salad, serta pisau roti hingga pisau mentega. 

Berikut ini beberapa contoh cutleries yang berkaitan dengan fungsi serving atau penyajian makanan.

  • Carving Knife: berfungsu untuk memotong daging sapi panggang atau ayam.
  • Pisau Mentega: penggunaannya ditujukan untuk mengoleskan mentega, margarin, atau selai pada roti.
  • Garpu Salad: fungsinya sebagai alat untuk mengaduk, menata, dan menyajikan salad.
  • Gravy Ladle: sendok khusus untuk memindahkan kuah dari wadahnya.
  • Penjepit Makanan: fungsinya untuk membantu mengambil dan memindahkan makanan matang dalam keadaan utuh.
  • Sendok Sup: berfungsi untuk mengambil sup dan mengaduk makanan.
  • Server Sayuran: berupa garpu dengan gigi melengkung yang digunakan untuk menyajikan sayuran dan lauk lainnya.
  • Server Kue: mirip spatula dengan ujung membulat dengan bentuk khusus yang berfungsi untuk memotong kue keju dan makanan penutup berlapis.
  • Pisau Keju: pisau datar dengan lekukan di tengahnya untuk memotong balok keju yang keras.

3. Estetika / Decoration

Bukan hanya peran fungsional, cutlery set juga memiliki punya fungsi sebagai dekorasi dan estetika di restoran atau bahkan di lingkup pribadi seperti di rumah.

Fungsi penataan cutlery yang ditujukan untuk memberi kesan estetik dan stylish biasanya tertata rapi sebagai penyajian di meja makan dan hiasan yang tergantung di dinding.

Jenis Cutlery

Jika berbicara jenisnya, pedoman pembagiannya seringkali didasarkan pada ukuran dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya.  

1. Berdasarkan Ukuran

Table Size

Jenis cutlery berdasar ukuran disebut dengan istilah table size yang umumnya berupa sendok, garpu, dan pisau dengan ukuran 20 cm – 24 cm.

Biasanya, jenis ini digunakan untuk course meal, seperti table spoon, table fork, table knife, garpu dan pisau ikan serta sendok sup.

Dessert Size

Jenis cutlery set berikutnya adalah dessert size yang digunakan untuk menikmati makanan penutup.

Ukurannya pun menyesuaikan jenis hidangan penutup yang cenderung lebih kecil dibanding main course, yaitu 18 cm – 22 cm.

Cutleries set jenis ini terdiri dari sendok teh dan garpu kue yang banyak digunakan dalam acara minum teh maupun hidangan penutup.

Mini Size

Jenis cutleries berikutnya memiliki ukuran mini yang biasa dipakai untuk menikmati minuman teh, kopi, dan es krim dengan fungsi sebagai pengaduk.

Disebut sebagai mini size, ukuran cutleries jenis ini merupakan yang paling kecil dibanding lainnya, yaitu hanya sekitar 12 cm – 14 cm. 

Biasanya, cutlery set untuk jenis mini size terdiri dari sendok teh, sendok kopi, dan garpu kue hingga sesuai untuk teatime.

2. Berdasarkan Bahan

Stainless Steal

Stainless steel merupakan bahan dasar cutlery paling umum yang terbuat dari perpaduan mangannesse, silikon, nikel, kromium dan karbon.

Peralatan makan jenis ini juga memiliki harga yang cenderung murah hingga sangat mudah ditemukan di restoran maupun di rumah.

Meski murah, tetapi jenis ini juga unggul dalam hal kekuatan bahan, cenderung tahan lama, mudah dibersihkan, dan tidak mempunyai reaksi apa pun.

Perak

Umumnya, perak banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat perhiasan. Namun, dalam perkembangannya, cutlery set juga bisa dibuat dari jenis mineral yang satu ini.

Mulai dari sendok, garpu, sumpit hingga cawan, cutlery set berbahan perak umumnya lebih tahan lama dan anti karat jika dibandingkan dengan bahan stainless.

Warna perak juga membuat cutlery set menjadi lebih mewah dan elegan meski harganya jauh lebih mahal.

Kayu

Selain stainless steal dan perak, ada juga yang terbuat dari bahan kayu dengan kesan sederhana yang melekat.

Peralatan makan dari kayu sendiri memiliki keunggulan tidak ikut panas saat menyentuh sajian yang panas karena kayu tidak menghantarkan panas.

Cutlery set kayu juga bersifat anti karat hingga lebih aman digunakan dan memiliki kesan artistik saat ditata di meja makan.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang cutlery mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan contohnya dalam F&B untuk memudahkan pemahaman.

Dengan mempelajari seluk beluk cutlery, minimal di level standar dalam table manner, kamu akan menjadi lebih paham dengan penggunaan alat makan di restoran atau hotel.

Pemahaman ini akan sangat membantu dalam memilih peralatan yang tepat sesuai jenis hidangan yang disajikan.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste