Appetizer adalah makanan ringan atau pembuka yang biasanya disajikan sebelum makanan utama dihidangkan ke meja.
Appetizer sebagai sajian pembuka saat sebelum sajian utama (main course) yang dihidangkan dengan maksud membangkitkan selera makan atau nafsu makan.
Hidangan pembuka ini juga banyak jenisnya lho, agar lebih kaya pengetahuan mari simak apa yang dimaksud dengan Appetizer di artikel berikut ini.
Daftar ISI
Apa Itu Appetizer?
Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia berarti ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis mengatakan Hors d’oeuvre (starter).
Beberapa referensi juga mengatakan bahwa Appetizer adalah sebagai penghantar untuk menikmati sajian khusus.
Yang ditujukan sebagai sajian pembuka untuk memunculkan nafsu makan. Oleh karena itu jumlahnya kecil dengan rasa asam, asin atau pedas.
Pada praktiknya, tidak semua restoran menerapkan konsep pemberian hidangan pembuka. Hanya restoran yang berlabel fine dining dan Gourmet saja yang pasti menyediakan appetizer.
Appetizer sebaiknya mempunyai rasa yang sedap (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (umumnya terasa cukup asam untuk menstimulasi selera makan).
Appetizer juga memiliki ukuran yang kecil dan dihidangkan dengan tampilan menarik.
Appetizer adalah jenis makanan yang bisa berbentuk sajian panas (canape, fritters, soup) atau dingin (Salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan kadang-kadang terasa pedas.
Terkait dengan perannya sebagai pembangkit selera, karena itu penampilan yang menarik benar-benar dibutuhkan ketika menyajikan appetizer.
Karena appetizer adalah makanan pembuka tentu ini akan mempengaruhi kesan-kesan pada hidangan selanjutnya.
Oleh sebab itu untuk mewujudkan kesan yang menarik diperlukan kerapian, kecermatan dan fantasi pembuatnya. Dengan kata lain penyajian appetizer adalah sangat wajib dihidangkan dengan performa yang sempurna.
Jenis-jenis Apetizer
Walaupun sebagai makanan pembuka, appetizer juga di klasifikan dalam beberapa hal mulai dari bahan yang digunakan hingga suhu dalam penyajiannya. Berikut penjelasannya
Berdasarkan bahan yang digunakan
- Sur Asiette Complate, yakni appetizer yang memakai kelebihan bahan atau bahan-bahan dengan harga yang cukup terjangkau.
- Hors D’ Oeuvre Royale, yakni appetizer yang memakai bahan pada harga mahal dan dalam penyajian tanpa sauce.
- Hors D’ Oeuvre Varies, yakni appetizer yang memakai bahan kombinasi diantara bahan pada harga mahal dan murah.
Berdasarkan suhu penyajiannya
- Cold Appetizer (Sajian Pembuka Dingin) : Makanan yang dihidangkan bermacam salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang dihidangkan dingin). Contoh Masakan : Canape, Pate, Aspic Jelly
- Hot appetizer (sajian pembuka panas) : Makanan yang dihidangkan bermacam tipe soup, muffin, fritter. Contoh masakan: Galantine, Ballotines, Croquette, Risoles, Quiche Lorraine
Karakterisitik Menu Appetizer
- Disajikan diawal
- Memiliki varian yang banyak. Diantaranya sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu,jamur, sampai sea food.Mempunyai warna yang unik yaitu sedikit menyala misalnya kuning atau merah terang
- Cita-rasa yang diperlihatkan unik,hangat,halus,dan masih beri kesegaran
- Wewangian harum menyeruak menusuk hidung
- Dihidangkan dalam jatah kecil, oleh sebab itu kerap disebut finger food.
- Memakai bumbu yang unik yakni bumbu-bumbu yang menstimulasi pengeluaran asam lambung hingga meningkatkan rasa lapar.
Contoh Makanan Appetizer / Contoh Appetizer
Berikut adalah beberapa contoh makanan appetizer hot dan cold beserta cara penyajiannya :
Salad
Salad adalah suatu makanan yang merupakan kombinasi dari sayur hijau fresh, buah, daging, unggas, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing.
Porsi salad 40 gram-50 gr, sedangkan untuk porsi salad vegetarian 80 gram-125 gr.
Komposisi Salad
- Underliner (alas) : sebagai sisi dasar dari salad biasanya bahan yang dipakai adalah sayur hijau dengan tujuan supaya salad terlihat lebih fresh.
- Bodi (Isi) : sebagai bagian khusus dalam salad, penamaan salad umumnya diambil dari sisi penting ini.
- Dressing Salad : sebagai saus untuk melengkapi salad,dalam appetizer saus disebut dengan dressing. Dressing ialah sisi yang akan menentukan cita-rasa salad. Banyak hal yang penting jadi perhatian saat memberikan dressing pada salad,
- Garnish : umumnya diambil dari bagian isi, tapi juga bisa memakai bahan makanan lain. Prinsip garnish sebaiknya selain bisa dikonsumsi juga mempunyai rasa yang sesuai bodi.
Suhu salad saat disajikan
- Cold salad: disajikan dengan temperatur 10°C – 15°C
- Hot salad : disajikan dengan temperatur 50°C – 60°C
Canape
Merupakan sajian pembuka yang terbagi dalam berbagai macam bahan makanan nabati, hewani, buah, dan kacang-kacangan.
Berbagi macam topping biasanya ditempatkan pada potongan roti bakar atau biskuit sebagai bahan dasar canape.
Struktur Canape
- Dasar Canape : dibuat dari roti yang dipanggang/dimasak yang berupa persegi panjang, bundar, segitiga, yang diolesi mentega.
- Spread (olesan) : adalah bahan makanan yang lembek/kental yang dioleskan pada permukaan roti/biskuit yang berfungsi sebagai perekat, menambahkan rasa dan nilai nutrisi. Spread harus lunak, gampang dibalurkan dan tidak berair.
- Topping : bahan makanan yang ditempatkan di atas roti/biskuit yang sudah diberi olesan. Beberapa macam topping antara lain; keju slice, telur rebus, ikan, udang, daging, sayur, buah, dan kacang. Topping bisa dipakai hanya satu jenis saja/sebagai kombinasi dari beberapa bahan. Secara umum topping yang dipakai menentukan nama canape, misalkan: cheese canape, shrimp canape
- Garnish : Peranan garnish ada dua hal, menambahkan performa makanan dan sekaligus menambahkan nilai gizi. Kriteria garnish dalam canape adalah simpel, bisa dikonsumsi dan memiliki rasa yang sesuai isi.
Baca Juga: Boiling Teknik dan 16 Tehnik Memasak Lainnya
Persyaratan-Syarat Pengerjaan Canpe
- Beberapa bahan yang dipakai dalam keadaan baik dan fresh
- Roti dipotong lebih dulu selanjutnya dipanggang
- Biskuit yang dipakai memiliki rasa renyah, memiliki bentuk kecil-kecil ada gabungan warna.
Aspic Jelly
Sebagai sajian pembuka yang dibuat dari stok yang dijernihkan dengan kombinasi daging, putih telur.
Dengan stok dingin ditambahkan larutan gelatin, selanjutnya simmering sepanjang 2 jam, stranning, lalu dinginkan. Peranan aspic jelly sebagai sajian pembuka dingin, pelapis hidangan pembuka supaya lebih menarik.
Susunan Aspic Jelly
- Bahan dasar : yang dipakai ialah stok yang dijernihkan.
- Bahan isi : yang dipakai ialah makanan hewani dan sayur.
- Garnish : Berperan untuk tingkatkan performa dan bisa memperkaya nama-nama aspic.
Pate
Pate merupakan menu pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, hati yang dicincang halus dan diberi bumbu kemudian dicetak sepeti adonan pie.
Susunan Pate :
- Bahan khusus : seperti daging ayam, sapi, ikan, hati yang di gabung dengan sayur supaya lebih menarik dan mempunyai varian warna.
- Bahan pembungkus : berperan untuk membalut bahan khusus, tetapi ada pula yang dicetak.
Persyaratan-Syarat Pengerjaan Pate
- Bahan dasar harus dicincang halus.
- Struktur lembut dan padat
- Diproses dengan teknik dipanggang
- Diakhiri dengan aspic jelly
- Disajikan dengan dingin dengan bentuk utuh/dipotong-potong
Baca Juga: Pengertian Buffet dan Jenis-Jenis Buffet
Penutup
Itulah uraian singkat namun lengkap mengenai apa itu Appetizer, berikut dengan contohnya. Semoga dapat menjawab pertanyaan dan menambah wawasan kamu.