Inilah Perbedaan Shallow Frying dengan Deep Frying

Shallow frying adalah salah satu teknik memasak yang cukup familiar di kalangan umum. Dalam tulisan sebelumnya, kita sudah mengenal apa itu boiling dan 17 teknik merebus yang perlu diketahui.

Khususnya buat kamu yang ingin berkarir di hotel divisi kitchen departement, dan shallow frying. 

Nah, kali ini kita akan bahas lebih details mengenai Shallow Frying dan Deep Frying beserta contoh masakannya.

Shallow Frying

Shallow Frying adalah
Contoh penerapan Shallow Frying adalah memasak steak

Shallow frying adalah teknik memasak yang pada umumnya memiliki arti menggoreng dengan minyak yang lebih sedikit.

Makanan yang dimasak tidak “tenggelam” dalam minyak, tetapi ukuran tinggi minyaknya kurang lebih cuman sepertiga dari tinggi makanan. 

Sebab itu, umumnya makanan yang dimasak memakai sistem ini cenderung cepat masak atau tidak begitu tebal. Misalkan saja menggoreng ikan.

Supaya semua bagiannya masak sempurna, kita dapat membolak-balikkan ikan dengan hati-hati. Umumnya, minyak yang dipakai untuk shallow frying adalah minyak yang cuma dipakai satu kali saja.

Baca juga: Moist Heat Cooking – Pengertian, dan Jenis Teknik yang Sering Digunakan

Teknik Memasak Shallow Frying mempunyai beberapa kelemahan dan kelebihan.

Keuntungan yang bisa didapat diantaranya:

  • Mengolah secara cepat,
  • Tidak kehilangan zat nutrisi yang larut di air,
  • Warna makanan yang diolah masih bagus. 

Beberapa kekurangan dari shallow frying:

  • Hanya cocok untuk tipe masakan yang memakai potongan daging kecil-kecil yang mahal harganya.
  • Makanan susah dikunyah karena hanya diolah dalam kurun waktu sebentar,
  • Sepanjang proses mengolah, perlu dilakukan pengecekan terus menerus, agar tidak gosong. 

Pemanasan lemak penting dalam sistem shallow frying, karena jika lemak belum panas, makanan yang dimasak dengan langkah ini kurang bagus dan lemak akan teresap oleh makanan.

Jika lemak terlampau panas, ini dapat mengakibatkan asap dan sisi luar masakan jadi terbakar gosong. 

Shallow frying adalah sistem yang bagus untuk produk makanan yang cepat masak, memiliki ukuran kecil dan memakan waktu memasak yang cepat.

Misalnya:

Membuat steak, menggoreng fillet daging, ikan, ayam, ikan utuh yang memiliki ukuran kecil atau sedang, sosis, sayur dan omelettes telur.

Contoh Masakan Shallow Frying

Berikut adalah beberapa contoh masakan yang menggunakan teknik Shallow Frying adalah sebagai berikut:

1. Patties Burger

Contoh paling mudah yang bisa kamu temui saat ini adalah Patties.

Daging giling yang sudah dicampur dengan berbagai bumbu ini menjadi syarat wajib sebuah burger. Dan teknik memasak patties adalah menggunakan shallow frying.

Di wajan datar, dan sedikit minyak untuk membuatnya matang.

2. Crispy Chicken Wing

Bagian ayam yang ini memang lumayan banyak penggemarnya.

Tidak hanya dada dan paha, ada juga sayap ayam yang umumnya dibalur dengan tepung dan dimasak dengan memakai teknik shallow frying.

Masak ayam crispy ini dapat dicoba sendiri dirumah. Cukup gampang mendapat kualitas super yang tidak mengecewakan, yang diperlukan hanya beberapa bahan yang pas dan tambahan saos yang nikmat.

3. Pecak Terong

Apa kamu sudah bosan membuat terong balado atau terong goreng? Jika iya, kamu dapat coba kreativitas baru seperti resep Pecak Terong.

Sayur terong yang diolah dengan digeprek dan dibumbu santan ini selanjutnya diproses dengan memakai teknik shallow frying, tidak kalah sedap dengan olahan terong yang lain. 

4. Telur Dadar Isi

Telur dadar sebagai satu diantara olahan terkenal untuk dikonsumsi bagi warga indonesia. Rasanya yang nikmat dan akrab, ditambah lagi harga bahan ekonomis.

Masakan ini dapat di kreativitaskan dengan bermacam bahan tambahan. 

Diantaranya adalah telur dadar dengan sayur bayam dan yang lain. Memiliki bentuk yang memikat membuat makanan ini bisa diberikan kepada anak kecil.

Baca Juga: Tugas Chef dan Mitos yang Keliru Soal Chef

Deep Frying

Deep Frying

Kebalikan dengan shallow frying, deep frying memakai banyak minyak saat menggoreng. Sesuai namanya, makanan yang dimasak tenggelam lebih dalam pada minyak.

Maksudnya, supaya struktur makanan yang dimasak matang secara rata. 

Makanan yang dimasak memakai sistem ini umumnya berbalut tepung hingga perlu minyak yang lumayan banyak untuk hasilkan struktur yang krispi di luar tetapi masih moist dalam. Misalnya saja ayam tepung atau French fries.

Teknik memasak deep frying merupakan langkah mengolah makanan dengan memendamnya dalam minyak panas (baiknya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat direndam makanan akan matang dengan cepat.

Artinya,  saat makanan dicelup ke minyak mendidih, susunan luar makanan mengeras dan membuat susunan yang menghalangi minyak masuk di semua sisi pada makanan.

Sementara itu, temperatur panas yang tinggi membuat semua air pada bagian pada makanan menguap dan membuat makanan masak dari dalam.

Ada dua hal yang perlu dijauhi saat memproses makanan dengan teknik mengolah deep-frying.

  • Pertama, temperatur minyak jangan terlampau rendah. Ini akan membuat minyak menyerap ke bagian dalam makanan hingga membuatnya berminyak.
  • Kedua ,temperatur minyak jangan terlampau tinggi karena akan membuat makanan jadi terlalu kering dan minyak beroksidasi.

Contoh Masakan Deep Frying

Ayam Goreng Tepung

Daging ayam yang mempunyai struktur halus, banyak dicintai oleh beberapa orang.

Apalagi dengan Baluran tepung, hingga jadilah ayam goreng tepung yang banyak dicintai oleh sejuta umat. Makanan ini sebagai salah satu diantara contoh dari teknik Deep frying

Ikan Goreng

Hampir serupa dengan tipe daging-dagingan yang lain.

Ikan diolah dengan dimasak memakai minyak yang banyak, biasa disebut deep frying. Ikan goreng seperti nila, lele, mas dan yang lain begitu nikmat untuk dimakan.

Itulah sedikit ulasan mengenai teknik menggoreng yang ada. Shallow frying adalah teknik menggoreng dengan sedikit minyak. Supaya citarasa hasil masakan dengan teknik penggorengan ini tidak berubah.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste