Ketahui Apa itu Moist Heat Cooking? dan Teknik yang Sering Digunakan

Kegiatan memasak memang selalu membutuhkan sebuah transfer energi. Yaitu berupa energi panas ke makanan yang temperaturnya lebih rendah. Pada umumnya, metode memasak dapat dibagi menjadi dua kategori. Yaitu Moist heat Cooking dan Dry Heat Cooking.

Mengetahui bagaimana masing-masing proses bekerja akan membantumu mana metode memasak yang paling cocok dengan hasil masakan yang paling kamu inginkan.

Untuk itu, simak selengkapnya penjelasannya di artikel berikut ini. Jangan sampai ada yang terlewat ya..

Pengertian Moist Heat Cooking

Metode Moist Heat Cooking adalah metode memasak dimana media yang digunakan adalah cairan dan uap panas atau steam.

Cairan yang memiliki rasa juga dapat digunakan untuk melakukan transfer panas. Contohnya adalah wine, selain dapat digunakan untuk mentransfer panas, wine juga punya kegunaan yang dapat memperkaya cita rasa masakan yang dihasilkan.

Tak hanya itu, biasanya sisa cairan yang sudah digunakan untuk memasak biasanya digunakan sebagai sauce atau dressing pada salad.

Jenis-Jenis atau Teknik Moist heat Cooking

  • Boiling

Boiling dalam bahasa Indonesia artinya merebus. Boiling adalah cara memasak yang menggunakan medium penghantar panas langsungnya adalah cairan. Cairan yang biasa digunakan adalah air kaldu (Stock), santan, susu, sirup, dan air.

Gelembung-gelembung yang Nampak dari cairan bisanya pertanda sudah mencapai titik didih. Perlu diingat bahwa titik didik air adalah 100 celcius. Namun bisa jadi berbeda ketika media untuk merebus adalah bukan air.

  • Poaching

Salah satu yang masih termasuk dalam Teknik memasak Moist Heat Cooking adalah Poaching. Poaching sendiri adalah Teknik pengolahan makanan yang direndam dalam cairan panas namun temperature dijaga agar tidak mencapai titik didih.

  • Steaming
Steaming

Steaming adalah Teknik memasak yang biasa disebut dengan kukus. Makanan yang di masak tidak langsung bertemu dengan media pemanas cair. Namun proses memasak menggunakan uap air yang sudah dipanaskan.

Contohnya adalah bakpao, dimsum, dan ikan yang dimasak dengan metode steam.

  • Braising

Teknik braising adalah Teknik memasak dengan menggunakan sedikit cairan yang mendidih. Makanan yang akan diolah dengan Teknik ini harus diolah terlebih dahulu.

Tujuannya adalah agar bumbu yang dimarinasi pada permukaan bahan makanan dapat meresap sempurna ketika dimasak. Di Indonesia sendiri biasa disebut dengan Teknik memasak penyemuran ‘semur”.

  • Stewing

Teknik memasak yang satu ini lebih mudah disebut dengan cara memasak dengan cara ditumis. Namun perlu diketahui, bahan utama yang biasanya berupa daging lah yang ditumis terlebih dahulu.

Contoh masakan yang menggunakan Teknik ini adalah rendang dan opor ayam.

  • Simmering

Pada teknik ini masih menggunakan air, dimana makanan akan direbus terlebih di dalam air yang didihkan hingga 100ºC kemudian api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan hingga dipermukaan makanan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu, soto, rawon, kare, dll

  • Blancing

Blanching melibatkan menjatuhkan makanan ke dalam air mendidih sebentar dan kemudian menghentikan proses memasak dengan merendam makanan ke dalam air es.

Blanching digunakan untuk melonggarkan kulit pada buah dan sayuran dan untuk menghentikan aksi enzimatik yang menyebabkan buah dan sayuran membusuk.

Buah dan sayuran sering direbus sebelum dibekukan untuk menjaga warna dan kesegarannya selama penyimpanan.

Kesimpulan

Kita telah membahas mengenai pengertian Moist Heat Cooking dan berikut dengan jenis jenisnya.

Secara singkat Moist Heat cooking adalah Teknik memasak yang mengandalkan medium cairan dan uap sebagai media yang bekontak langsung dengan makanan.

Kendati demikian masih ada banyak jenis dan Teknik yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan memasak.

Kamu bisa mempertimbangkan bahan dan alat untuk mulai menerapkan Teknik ini.

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste